A1
A2
A3
A4
A5
A6
A7
A8
A9
A10
a11
d12
d13
d14
d15
d16
d17
dd18
d19
d20
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
d21
d22
d23
dd24
edfu25
20
21
22
23
24
25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
26
Pengertian Museum menurut International Council of Museums disingkat ICOM diakses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Ensiklopedia pada tanggal 22 Maret 2017 pukul 02.34 Wib.
27
The world museum community di akses dari http://icom.museum/ pada tanggal 22 Maret 2017
Pukul 02. 56 Wib.
28
Pengertian fungsi dan jenis museum di akses dari
http://belajaritutiadaakhir.blogspot.co.id/2011/08/museum-di-indonesia.html pada tanggal 22 Maret
2017 pukul 03.03 Wib.
30
Ayo Kita Mengenal Museum, 2009 di akses dari http://tabok.club/-buku-ayo-kita-mengenal-
museum.html pada tanggal 24 Maret 2017 Pukul 19.07 Wib
31
Ayo Kita Mengenal Museum, 2009 di akses dari http://tabok.club/-buku-ayo-kita-mengenal-
museum.html pada tanggal 24 Maret 2017 Pukul 19.07 Wib
Museum Anak
Museum anak merupakan institusi yang menyediakan benda pameran dan
program acara untuk menstimulasi pengalaman informal anak. Berlawanan
dengan museum tradisiona; yang memiliki peraturan untuk tidak menyentuh
benda pameran, museum ini biasanya memiliki benda yang dirancang untuk
dimainkan oleh anak-anak. Museum anak kebanyakan merupakan organisasi
nirlaba dan dikelola oleh sukarelawan atau oleh staf profesional dalam
jumlah yang kecil. Contoh dari museum anak ini adalah Museum Anak
Kolong Tangga yang terletak di Yogyakarta. Pada museum ini terdapat
beberapa mainan anak tradisional.
Museum Universal
Museum universal atau dikenal pula dalam bahasa Inggris sebagai Museum
encyclopedic, merupakan museum yang umum kita jumpai. Biasanya
merupakan institusi besar, yang bersifatnasional, dan memberikan informasi
kepada pengunjung mengenai berbagai variasi dari tema lokal dan dunia.
Museum ini penting karena meningkatkan rasa keingin-tahuan terhadap
dunia. Contoh museum universal adalah British Museum di London,Inggris.
Museum Etnologi
Museum etnologi merupakan museum yang mempelajari, mengumpulkan,
merawat, dan memamerkan artefak dan obyek yang berhubungan dengan
etnologi dan antropologi. Museum seperti ini biasanya dibangun di negara
yang memiliki kelompok etnis atau etnis minoritas yang berjumlah banyak.
Contoh dari museum ini adalah Museum Indonesia di TMII.
Museum Rumah Bersejarah
Museum rumah bersejarah, atau yang lebih dikenal dengan rumah bersejarah
merupakan yang terbanyak jumlahnya di dunia dari kategori museum
sejarah. Museum ini biasanya beroprasi dengan dana yang terbatas dan staff
yang sedikit. Kebanyakan dikelola oleh relawan dan sering kali tidak
memenuhi syarat untuk menjadi museum profesional. Contoh dari rumah
bersejarah ini di Indonesia adalah Museum Sasmita Loka Ahmad Yani.
Museum Sejarah
Museum sejarah mencakup pengetahuan sejarah dan kaitannya dengan masa
kini dan masa depan. Beberapa di antara museum tersebut memiliki benda
koleksi yang sangat beragam, mulai daridokumen, artefak dalam berbagai
bentuk, benda sejarah yang terkait dengan even kesejarahan tersebut. Ada
beberapa macam museum sejarah, diantaranya, rumah bersejarah yang
merupakan bangunan yang memiliki nilai sejarah atau arsitektural yang
tinggi. Kedua adalah situs bersejarah yang menjadi museum, seperti Pulau
Robben. Ketiga adalah museum ruang terbuka atau disebut juga dengan
nama open air museum. Pada museum ini, para masyarakat yang berada di
dalamnyaberusaha untuk membuat ulang kehidupan pada suatu waktu
dengan sebaik mungkin, termasuk diantaranya bangunan dan bahasa.Contoh
museum sejarah di Indonesia adalah Museum SumpahPemuda dan Museum
Fatahillah.
Museum Maritim
Museum maritim merupakan museum yang mengkhususkan diri kepada
peresentasi sejarah, budaya atau arkeologi maritim. Mereka menceritakan
kaitan antara masyarakat dengan kehidupanyang berkaitan dengan air atau
maritim. Terdapat beberapa jenis museum maritim, diantaranya:
- Museum arkeologi maritim yang menceritakan mengenai kaitan
arkeologi dengan maritim. Museum ini biasanya memajang dan
mengawetkan kapal karam dan artefak yang terkait dengan
lingkungannya.
- Museum sejarah maritim, merupakan museum yang mengedukasi
masyarakat mengenai sejarah maritim di suatu komunitas atau
masyarakat. Contoh dari museum ini adalah Museum Maritim San
Francisco dan Mystic Seaport.
- Museum militer maritim. Contoh dari museum ini adalah Museum
Nasional Angkatan Laut Amerika Serikat. Contoh lainnya adalah
Museum Laut, Udara dan Luar Angkasa Intrepid.
Administrasi
Kepala
Museum Perpustakaan
Keuangan
Sub Bagian
Tata Usaha
Rumah Tangga
Dokumentasi
Seksi Seksi Tenaga
Pengembangan Teknis
Proyek
33
Buku Pedoman Pendirian Museum, 1999 di akses dari
http://www.kemenpar.go.id/userfiles/file/4410_1346BAGAIMANAMENDIRIKANSEBUAHMUSE
UMwebsite.pdf pada tanggal26 Maret 2017 Pukul 21.38 Wib.
34
The world museum community di akses dari http://icom.museum/ pada tanggal 26 Maret 2017 Pukul
21.09 Wib.
35
Buku Pedoman Pendirian Museum, 1999 di akses dari
http://www.kemenpar.go.id/userfiles/file/4410_1346BAGAIMANAMENDIRIKANSEBUAHMUSE
UM website.pdf pada tanggal26 Maret 2017 Pukul 21.38 Wib.
36
Republik Indonesia.1995.Peraturan Pemerintah RepublikIndonesianomor 19 Tahun 1995 di akses
dari www.profauna.or.id pada tanggal 26 Maret Pukul 23.08 Wib.
sendiri37. Beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi dalam pembuatan adalah sebagai
berikut :
a. Persyaratan Umum
Lokasi museum
Lokasi museum harus strategis. Strategis disini tidak berarti harus berada
dipusat kota atau pusat keramaian kota, melainkan tempat yang mudah
dijangkau oleh umum.
Lokasi museum harus sehat. Yang dimaksud lokasi sehat adalah :
Lokasi yang bukan terletak di daerah industri yang banyak pengotoran udara
Bukan daerah yang tanahnya berlumpur/tanah rawa atau tanahberpasir.
kelembaban udara setidak-tidaknya harus terkontrol mencapai kenetralan
yaitu antara 55 sampai 65 persen
Koleksi
Koleksi merupakan syarat mutlak dan merupakan rohnya sebuah museum,
makakoleksi harus mempertimbangkan hal - hal berikut:
Prinsip dan persyaratan sebuah benda menjadi koleksi, antara lain:
Memiliki nilai sejarah dan nilai ilmiah (termasuk nilai estetika).
Dapat diidentifikasikan mengenai bentuk,tipe, gaya, fungsi, makna, asal
secara historis dan geografis, atau periodenya (dalam geologi, khususnya
untuk benda alam)
Harus dapat dijadikan dokumen, dalam arti sebagai bukti kenyataan dan
eksistensinya bagi penelitian ilmiah.
Pertimbangan skala prioritas, yaitu penilaian untuk benda - benda yang bersifat:
Masterpiece, merupakan benda yang terbaik mutunya.
Unik, merupakan benda - benda yang memiliki ciri khas tertentu bila di
bandingkan dengan benda - benda yang sejenis.
Hampir punah, merupakan benda yang sulit ditemukan karena dalam jangka
waktu yang sudah terlalu lama tidak dibuat lagi.
37
Buku Pedoman Pendirian Museum, 1999 di akses dari
http://www.kemenpar.go.id/userfiles/file/4410_1346BAGAIMANAMENDIRIKANSEBUAHMUSE
UM website.pdf pada tanggal26 Maret 2017 Pukul 21.38 Wib.
Langka, merupakan benda - benda yang sulit ditemukan karena tidak dibuat
lagi atau karena jumlah hasil pembuatannya hanya sedikit.
b. Persyaratan Khusus
Prinsip Perancangan Ruang Museum
Sirkulasi dalam museum :
Menurut buku pedoman pendirian museum Sirkulasi merupakan salah satu
faktor yang menjadi penekanan dalam perancangan museum,sirkulasi
mengantarkan gerak pengunjung untuk bisa menikmatikoleksi dalam
museum38.
Menurut Ching (2000), Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
sirkulasi dan interior ruang pamer yaitu pencapaian, hubungan jalur dan
ruang, bentuk ruang sirkulasi39. Secara rinci dapat dijelaskan sebagai
berikut:Pencapaian yaitu jalur yang ditempuh untuk mendekati/menuju
bangunan. Pencapaian dibagi menjadi 3, dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 2.1. Sirkulasi Pencapaian Bangunan
38
Buku Pedoman Pendirian Museum, 1999 di akses dari
http://www.kemenpar.go.id/userfiles/file/4410_1346BAGAIMANAMENDIRIKANSEBUAHMUSE
UM website.pdf pada tanggal26 Maret 2017 Pukul 21.38 Wib.
39
DK Ching form space and order hal 243 tahun 1996
Bentuk ruang sirkulasi lebih utama pada interor bangunan yang dapat
menampung gerak pengunjung waktu berkeliling, berhenti sejenak,
beristirahat, atau menikmati sesuatu yang dianggapnya menarik. Sirkulasi ini
biasanya tercipta sesuai dengan bentuk layout bangunan. Pengarahan
terhadap sirkulasi dapat dilakukan agar kegiatan pameran dapat berjalan
lebih menarik.
Menurut Buku Museum Buildings By Laurence Vail Coleman terdapat
Pengelompokan ruang dalam areal pameran. Terdapat beberapa susunan
yang cukup familiar dalam pengelompokan ruang yakni :
- Susunan Ruang Ke Ruang
Merupakan susunan dengan ruang yang terletak pada kamar yang saling
berhubungan secara menerus. Pada umumnya terdapat pada bangunan
dengan ruang pameran satu lantai dan bersebalahan dengan ruang lobby.
Keuntungan dari susunan ini adalah pengelompokannya yang simple dan
ruang yang cukup ekonomis. Kelemahan dari susunan ini adalah
memungkinkannya terdapat satu ruangan yang tidak dilalui walaupun
dikelilingi oleh ruang lainnya.
Laurence Vail Colemandalam Buku “Museum Buildings” pengelompokan ruang dalam areal
40
pameran.
Laurence Vail Colemandalam Buku “Museum Buildings” Hubungan Jalur dan Ruang
41
Koleksi Numismatika: Setiap mata uang atau alat tukar ( token ) yang sah.
Koleksi Heraldika: Setiap tanda jasa, lambang dan tanda pangkat resmi
(termasukcap/stempel).
Sistem pencahayaan pada museum pastinya memiliki tema tertentu dan dapat
mempengaruhi seluruh unsur desain yang lain, seperti sirkulasi, tata ruang dan
tampilan bangunan. Pentaan cahaya dalam ruang sangat erat kaitannya dengan
fungsi dan kegiatan didalam ruang tersebut.Pada ruang pamer ada beberapa faktor
yang mempengaruhi pencahayaan, misalnyan :
Skala ruang, bahan yang dipakai pada lantai, dinding dan plafon, ukuran
bukaan ruang, warna dan tekstur.
Skala, bentuk, tekstur, warna, bahan objek yang dipamerkan.
Perilaku pengunjung.
Sarana Tempat Koleksi
Oleh sebab itu, hendaknya syarat penempatan harus benar - benar memenuhi
persyaratan konservasi yaitu pada keadaan tempat yang aman terhindar dari adanya
serangga, kelembaban dan suhu yang memenuhi syarat, terhindar dari pengaruh
senyawa kimia yang ada di sekitar objek serta lingkungan dapat datur sedemikian
rupa sehingga keadaan lingkungan benar - benar terkontrol.
Keamanan
Sarana dan prasarana pengamanan pada bangunan museum pada hakekatnya
merupakan upaya pengamanan yang dilakukan dengan cara mekanik dan elektronik,
Masalah keamanan dalam display sangat penting karena benda koleksi peninggalan
sejarah dan budaya pada umumnya sangat menarik, terutama terhadap kolektor
benda - benda antik, maka keamanan harus benar - benar terjamin. Agar objek
terkontrol dengan baik maka sistem pendokumentasian, antara lain :
Pencatatan identitas bend benda yang ada.
Pemeriksaan tentang penyakit atau cacat objek tersebut.
Pemotretan kondisi koleksi baik sebelum maupun sesudah perlakuan
konservasi dilaksanakan.
Catatan tentang bahan kimia pernah diaplikasikan.
Pemberian nomor inventaris dan pengkartuan yang benar
benar sistem dan mudah untuk pengontrolanya.
Pencatatan yang menyeluruh dalam bentuk formulir penempatan koleksi perlu
diperhatikan agar di dalam menampilkan koleksi diatur sedemikian rupa
sehingga mudah untuk mengontrol demi keamanannya. Keselamatan benda -
benda koleksi harus diperhatikan. Unsur -unsur yang bisa menimbulkan
kerusakan dapat disebabkan oleh manusia, alam, binatang, tumbuh - tumbuhan
dan kotoran.
adalah membuat museum menjadi lebih menarik serta informative, kembali lagi pada
tujuan dan fungsi awal pendirian sebuah museum.
c. Prinsip Penyajian
Alur cerita/storyline
Storyline yang dimaksud disini adalah alur cerita atau sistematika pameran
merupakan sekumpulan dokumen atau blueprint tertulis mengenai apa yang akan
dipamerkan. Dokumen ini tidak diartikan secara sempit sebagai outline linear yang
sederhana tetapi merupakan acuan utama dalam perancangan dan produksi pameran
yang didalamnya mengandung muatan pembelajaran dan pewarisan nilai. Storyline
untuk penataan pameran tetap pada museum-museum negeri provinsi di Indonesia
adalah alam, manusia, aktivitas, keluarga, seni, religi, dan sejarah42. Storyline
tersebut telah dibakukan sejak tahun 1979 dalam sebuah pedoman pembakuan
museum umum tingkat provinsi. Pembakuan yang sudah ini hendaknya dapat
disesuaikan dengan kondisi kebijakan masing-masing daerah sekarang akan tetapi
tetap memperlihatkan semangat persatuan dan konsepsi wawasan nusantara.
Alur penyajian dan pemilihan koleksi
Alur pengunjung dan penanda arah adalah proses kerja perencanaan pada fase
konseptual. Disamping untuk ruang pamer dalam (interior) alur ini juga berlaku
untuk penataan luar (exterior) yang dalam perencanaannya harus dikaji secara
holistik atau terpadu. Ada beberapa hal utama yang harus diperhatikan dalam
penyusunan gagasan pola alur penyajian dan alur pengunjung, yaitu:
Alur Sirkulasi, mulai dari pintu masuk hingga pintu keluar
Konsep dan Besaran ruang
Material (bahan bangunan), tekstur dan warna yang digunakan (textual dan
visual concept) Empat Pendekatan untuk konsep alur penyajian yang
digunakan dalam mengarahkan isi pameran, yaitu:
- Pendekatan kronologi, lebih menekankan pada penyajian koleksi secara
kronologi dari waktu ke waktu dengan menempatkan benda koleksi dan
informasi pendukungnya secara berurut dan linear dari fase awal hingga
akhir mengikuti alur bergerak pengunjung pada ruang pamer.
42
Direktorat Pemuseuman, 1998 : 11-2
44
Zoologi di akses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Zoologi pada tanggal 29 Maret 2017 Pukul 18.09
Wib.
45
Museum Zoologi di akses dari
Namun pada perkembangannya, zoologi mencakup aspek lain seperti ekologi dan
fisiologi.
b. Tahun 1987
MZB menjadi suatu Balai Penelitian dan Pengembangan(Balitbang Zoologi)
yang menjadi bagian dari bagian dari Pusat Penelitian Dan Pengembangan Biologi
(Puslitbang Biologi) dibawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI).
Pada masa initugas pokok bagi Balitbang Zoologi adalah penelitia dan
pengembangan, peningkatan kemampuan masyarakat ilmiah, pelayanan jasa dan
pemasyarakatan ilmu pegetahuan dibidang zoologi. Tugas lainnya adalah sebagai
berikut:
Membantu kebijaksanaan dalam menentukan jenis satwa yang harus dilindungi
melalui CITES (Convention Of International Trade On Endangered Species Of
Wild Fauna And Flora)
Memberikan rekomendasi untuk mengijinkan apakah jenis hewan tertentu baik
dalam keadaan mati atau hidup, dapat atau tidak dapat dibawa atau dikirim
keluar negerisebagai bahan penelitan, dengan syarat-syarat yang telah
ditentukan.
c. Tahun 2014
Saaat ini MZB yang dikenal dengan Museum Zoologi berfungsi sebagai
museum/ruang pamer koleksi species baik species asli yang di awetkan maupun
berupa replika dengan tujuan sebagaiberikut :
Mengembangkan pameran yang ideal sesuai kemajuan teknologi.
Menjadikan pameran museum sebagai sarana pendidikan praktis untuk
mempelajari keanekaragaman, perilku, ekosistem dan daya guna fauna.
Menjadikan pameran museum zoologi menjadi wahana bertaraf internasional.
Menjalin kerjasama secara nasional dan international dalam biang
penyelenggaraan pameran ilmiah terkini.
evolusi skeleton (rangka). Hal tersebut di tunjukan oleh fosil hewan ditemukan yang
mempunyai skleton
- hewan berongga (Coelenterata)
Kelompok hewan berongga (Coelenterata) mempunyai bentuk tubuh seperti
tabung. Bentuk tubuhnya beragam , tetapi mempunyai rongga dengan mulut
yang dikelilingi oleh tentakel. Dalam keadaan berenang, mulutnya
menghadap ke dasar laut. Tubuh hewan berongga terdiri dari jaringan luar
(eksoderm), jaringan dalam (endoderm) dan sistem otot yang membujur dan
menyilang. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur, hydra, dan
anemon laut.
Silur
Silur adalah periode pada skala waktu geologi yang berlangsung mulai
akhir periode Ordovisium, sekitar 443,7 ± 1,5 juta tahun lalu, hingga awal periode
Devon, sekitar 416,0 ± 2,8 juta tahun yang lalu. Mulai ada tanda-tanda kehidupan
hewan bertulang belakang tertua, seperti ikan.
- ikan Eusthenopteron
Karbon
Karbon adalah suatu periode dalam skala waktu geologi yang
berlangsung sejak akhir periode Devon sekitar 359,2 ± 2,5 juta tahun yang lalu
hingga awal periode Perm sekitar 299,0 ± 0,8 juta tahun yang lalu. Nama "karbon"
diberikan karena adanya lapisan tebal kapur pada periode ini yang ditemukan di
Eropa Barat. Mulai ada tanda-tanda kehidupan binatang merayap jenis reptil.
- Hylonomus, Reptilia Pertama
kehidupan hewan darat, ikan air tawar, dan amphibi. Zaman ini diakhiri dengan
kepunahan massal.
c. Zaman Mesozaikum
Disebut juga disebut zaman sekunder yang diperkirakan berusia 140 juta
tahun. Saat itu, mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan-hewan besar, seperti:
Dinosaurus, Atlantasaurus, Tyrannosaurus serta jenis burung-burung besar. Zaman
ini berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. Iklim semakin membaik, curah hujan
mulai berkurang. Sungai-sungai besar dan danau banyak yang mengering dan
berlumpur. Zaman ini disebut zaman reptil karena didominasi perkembangan jenis
reptil.Zaman ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
Zaman Trias
Zaman Trias berada sekitar 225 - 190 juta tahun yang lalu. Nama Trias
berasal dari Jerman dan mempunyai arti tiga (lapisan endapan). Zaman ini adalah
yang paling kering dan tidak subur, ditandai dengan jarangnya didapat fosil hewan
maupun tumbuhan. Fosil yang ditampilkan berasal dari Timor yaitu Amonit
(Moluska dari kelas Sefalopoda) antara lain: Joanites sp., Hypocladicites sp, Jovites
sp., Indonesites sp.; serta beberapa fosil dari Jerman yang di antaranya bergaris
tengah 50 cm dan tebalnya 20 cm.
Perkembangan kehidupan pada Zaman Trias menunjukkan banyak terjadi
perubahan baik jenis fauna terutama untuk golongan vertebrata maupun bagi
golongan invertebrata. Bagi golongan yang disebut terakhir meliputi filum
brachiopoda dan filum mollusca, serta filum Arthropoda. Bagi filum mollusca di
antaranya termasuk berasal dari kelas pelecypoda dan kelas cephalopoda, sedangkan
bagi filum arthropoda khususnya yang termasuk pada kelas Crustacea. Demikian
pula bagi jenis flora menunjukkan adanya perkembangan yang pesat. Bagi jenis
vertebrata, khususnya yang termasuk reptilia, sudah mulai dikenal Rutiodon
(sebangsa Phytosaurus) yang mulai muncul, semula hidup dalam lingkungan air
kemudian mengadaptasikan dirinya dalam lingkungan darat, yang kemudian punah
pada zaman ini.
Selain itu, yang juga mulai muncul pada zaman ini antara lain adalah yang
termasuk keluarga dinosaurus adalah Anchisaurus, Cynognathus, Thrinacodon,
Placerias gigas dan Ichtyosaurus yang berkembang pada zaman trias dan punah pada
akhir zaman trias.
- Pterodactyl
Nama: Pterodactyl (Pterosaurus)
Panjang: tubuh saat berdiri 3m, bentangan sayap mencapai 10m
Zaman: Trias (65,5 juta tahun yg lalu)
Makan: Tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti ular dan ikan
Zaman Jura
Zaman Jura adalah zaman yang berada antara 144 hingga 206 juta tahun
yang lampau. Penelitian geologi telah menunjukkan bahwa sepanjang Zaman Jura,
sebagian besar Eropa Barat ditutupi oleh laut dangkal yang hangat, dan sebagian
besar fosil yang berasal dari mahluk-mahluk laut telah diperoleh dari kawasan ini.
Secara khusus, sebagian lapisan fosil di Jerman telah memungkinkan kita memeroleh
informasi sangat rinci tentang bentuk kehidupan di zaman-zaman Devon dan Jura.
Pada zaman ini ditandai dengan banyaknya Amonit dan Belemnit, jumlah reptilia
meningkat dinosaurus mulai menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam
lautan, Pterosaurus merajai angkasa.Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang
luar biasa, burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya
berkembang.
- Temnodontosaurus
Temnodontosaurus merupakan pemangsa bawah laut yang memiliki
stamina berenang yang menakjubkan, yang membuatnya mampu berenang
hingga ke dasar laut untuk mencari mangsa. Fosilnya ditemukan di Perairan
Inggris dan Jerman. Ciri khas dari hewan ini adalah matanya yang besar, 20
cm. Hewan ini mirip dengan lumba-lumba saat ini, karena paruhnya yang
panjang dan sirip yang datar.
- Triceratops
Triceratops berarti muka bertanduk tiga dalam bahasa Yunani.
Hewan ini memiliki cula sepanjang 1 m sebanyak 2 buah di atas matanya,
dan satu lagi lebih pendek dibagian atas hidungnya. Hal yang paling
membedakan hewan ini dari hewan yang lain adalah tulang tengkoraknya
yang mampu berkembang sepanjang 2m, hampir sepertiga panjang
tubuhnya. Fosil hewan ini ditemukan di Benua Amerika. Hewan ini
diperkirakan tidak berkelompok dan individual. Tanduknya berfungsi
sebagai kedudukannya terhadap triceratops lain seperti halnya rusa saat ini
- Velociraptor
Zaman kapur
Zaman Kapur berlangsung antara 135 - 65 juta tahun yang lalu. Selama
zaman Kapur berkembang bermacam-macam kehidupan. Beberapa di antaranya
merupakan kelanjutan dari zaman Yura, di samping terdapat perkembangan
kehidupan baru. Di antara jenis-jenis yang menandai zaman Kapur antara lain adalah
anggota pilum Protozoa, khususnya dari ordo Foraminifera, pilum Coelenterara,
pilum Mollusca dan pilum Arthropoda. Di samping itu terdapat pula perkembangan
dari golongan Vertebrata yaitu genus Orbitolina mempunyai peranan yang penting,
bahkan berfungsi sebagai fosil penunjuk.
Di antara kelompok Dinosaurus yang terkhususkan pada zaman kapur boleh
dikatakan merupakan perkembangan yang ada pada zaman Jura. Banyak dinosaurus
raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul
pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,
Stegosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit, mulai punah, sedangkan
Ankylosaurus dijumpai pada akhir zaman Kapur bersama dengan Tyrannosaurus,
Trachydon, Triceratops, Struthiomimus, dan Pterodon.
Di antara jenis-jenis tersebut Tyrannosaurus Rex merupakan jenis yang
terbesar yang pernah dikenal dengan panjang tubuh 15 meter dengan tinggi kepala
mencapai 7 meter. Di samping itu pada akhir zaman ini dikenal Ornithomimus
dimana padanya sudah tidak didapatkan gigi taring yang nyata dan jenis Ceratopsia
yang merupakan dinosaurus bertanduk.
Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak
bentuk yang berlainan. Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika
menuju Asia. Zaman ini adalah zaman akhir dari kehidupan binatang-binatang
raksasa. Golongan reptilia yang hidup di laut Elasmosaurus memegang peranan pada
zaman ini. Fosil binatang tersebut di daerah Niobrara Kansas, Amerika dengan
ukuran panjang antara 13 sampai 17 meter. Di tempat yang sama didapatkan pula
golongan Mosasaurus (sebangsa lumba2) dari jenis Clidates yang mempunyai sirip
dengan jari sebanyak 5 buah dengan panjang antara 4 sampai 5 meter, sedang yang
terpanjang pernah didapatkan pula dengan ukuran 12 meter. Pada zaman ini muncul
pula kura2 dari jenis Archelon yang fosilnya didapatkan pada serpih di Pierre, south
Dakota dan Amerika dengan panjang 4 meter dan lebar 4 meter yang merupakan
ukuran terbesar yang pernah di dapatkan, sedangkan di sungai pada zaman ini mulai
muncul Crocodiles (sebangsa buaya)
Golongan Reptilia terbang (Pterosaurs) muncul pula pada zaman ini. Salah
satu di antaranya yang terkenal adalah Pteranodon yang mempunyai bentangan sayap
8 meter, dan fosilnya didapatkan pada batu gamping di Niobrara, kansas, Amerika
yang berumur Kapur. Seperti halnya jenis yang muncul pada zaman Yura,
Pteranodon inipun tidak mempunyai gigi.
- Tyrannosaurus rex
d. Zaman Neozoikum
Zaman ini diperkirakan berusia sekitar 65 juta-55 juta tahun. Keadaan bumi
semakin membaik, perubahan cuaca tidak begitu besar sehingga kondisinya lebih
setabil dan kehidupan berkembang dengan pesat. Pada zaman tersier ini binatang-
binatang menyusui berkembang pesat, sedangkan reptil-reptil raksasa lambat laun
lenyap. Makhluk primata (binatang menyusi berupa kera) mulai tampak, sejak zaman
Paleosen. Zaman ini dibedakan atas dua zaman, yaitu:
Zaman Tersier
Zaman ini ditandai berkurangnya jenis-jenis binatang besar dan telah hidup
jenis-jenis binatang menyusui, yaitu kera dan monyet. Selanjutnya mulai
berkembang jenis kera manusia.
Zaman Kwarter
Zaman ini merupakan mesa terpenting dalam kehidupan sebab mulai muncul
kehidupan manusia purba, pada zaman ini terdiri atas dua bagi :
- Kala Pleistocen (Zaman Dilluvium)
Masa ini berlangsung kira-kira 3.000.000 tahun-10.000 tahun yang lalu.
Keadaan alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya
dua zaman, yaitu Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.
Zaman Glasial
Zaman Glasial atau biasa disebut zaman es adalah zaman meluasnya
lapisan es di Kutub Utara sehingga Eropa dan Amerika bagian utara
tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat
selama bertahun-tahun. Permukaan air laut turun disertai dengan naiknya
permukaan bumi diberbagai tempat.
Zaman Interglasial
Zaman Interglasial adalah zaman diantara dua zaman es. Temperatur
naik hingga lapisan es di kutub utara mencair, akibatnya permukaan air
laut naik dan terjadi berbagai banjir besar di berbagai tempat. Hal ini
menyebabkan banyak daratan terpisah oleh laut dan selat
Macan Tutul Amur (Panthera pardus orientalis) adalah salah satu kucing
besar paling langka di dunia. Satwa yang ini ditemukan di sepanjang daerah
perbatasan antara Rusia bagian tenggara dan timur laut China menghadapi perusakan
habitat besar-besaran dan hilangnya hewan-hewan mangsanya, juga karena
perburuan. Kini hanya sekitar 30 individu macan tutul Amur hidup di alam liar
Saola (Pseudoryx nghetinhensis)
sebagian kecil berwarna bercak putih di bagian kepala dan bagian belakang dekat
ekor. Hewan ini juga memiliki tanduk yang tidak terlalu panjang berkisar 8-20 cm
sedangkan tanduk pejantan bisa mencapai 50 cm.Jumlah populasi Saola yang
berhasil dirilis oleh IUCN pada tahun 2013 berkisar antara 75-700 ekor saja di alam
bebas.
Dugong atau Duyung (Dugong dugon)
Dugong atau duyung adalah salah satu jenis hewan mamalia laut yang
keberadaanya saat ini digolongkan ke dalam hewan langka dunia, menurut
IUCN.Hewan ini hidup di bebepa perairan asin di dunia, misalnya Afrika Timur dan
Asia Selatan (500 ekor), Samudra Pacific (50 ekor), perairan Australia (10000 yang
sebelumnya 20000 ekor) dan perairan Mediterania (punah).Ikan ini memiliki tubuh
yang panjang dan berwarna abu abu gelap. Memiliki bulu-bulu di sekitar mulut dan
moncongnya mengarah ke bawah.Hewan ini merupakan herbivora; pemakan rumput
laut dan banyak diburu sejak ribuan tahun lalu untuk diambil daging dan minyaknya.
Addax (Addax nasomaculatus)
Addax merupakan salah satu hewan sejenis kijang yang berasal dari di Gurun
Sahara. Hewan ini memiliki tanduknya melengkung ke belakang sepanjang 50-80 cm
(untuk pejantan dewasa).Tinggi hewan ini berkisar antara 105-115 cm (jantan)
sedangkan yang betina berkisar antara 95-110 cm.Hewan ini memiliki dua warna
yang berbeda berdasarkan musim, saat musim dingin, hewan ini berwarna cokelat
keabu-abuan dengan bagian belakangnya putih, dan panjang. Sedangkan saat musim
panas tiba bulunya berwarna putih atau putih kecoklatan.Hewan ini pertama kali
ditemukan oleh Henri de Blainville di tahun 1816. Jumlah populasi di alam bebas
kurang dari 500 ekor.
Monito del Monte (Dromiciops gliroides)
ditempati hampir sekitar 2.827 jenis fauna vertebrata non ikan. Dari jumlah tersebut
848 jenis merupakan jenis fauna endemik (jenis fauna yang hanya terdapat di
Indonesia). Bahkan, Indonesia meruapakan negara kedua di dunia setelah Brasil yang
memiliki keanekaragaman hayati.47
Satwa Tipe Indonesia Barat
Fauna tipe Indonesia barat ini juga disebut fauna tipe Asiatis, karena tipe
fauna disini mempunyai kesamaan dengan fauna Asia. Daerah-daerah persebaran
fauna Indonesia bagian barat ini sama dengan daerah persebaran flora Indonesia
barat, wilayahnya meliputi pulau-pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan
pulau-pulau kecil di sekitarnya. Batas persebaran fauna Asiatis bagian timur juga
sama dengan batas persebaran flora Asiatis, yaitu garis Wallace. Fauna tipe
Indonesia barat atau Asiatis ini memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakan dengan
fauna tipe lainnya.
Ciri – ciri Satwa Indoesia tipe Barat
Adanya Binatang menyusui berbadan besar, seperti gajah, kerbau, sapi dan
lain-lain.
Banyak di jumpai berbagai jenis kera
Banyak terdapat ikan air tawar
Banyak ikan berbentuk lebar dengan warna yang sesuai dengan warna airnya
Jenis Satwa Tipe Barat
Beberapa contoh jenis fauna Indonesia bagian barat yaitu: gajah, harimau
Sumatera, badak bercula satu, badak Sumatera, tapir, anjing hutan, musang, banteng,
orang utan, aneka monyet, aneka burung dengan ukuran tubuh relatif kecil, burung
hantu, ikan lemuyu, ikan bawal, selar, ikan kembung, ikan layang, ikan ekor kuning,
dan lain-lain. Beberapa contoh Jenis Stwa Indonesia bagian Timur :
Gajah
Gajah sumatra merupakan mamalia terbesar di Indonesia, dengan berat
mencapai 6 ton dengan tumbuh setinggi 3,5 meter pada bahu. Gajah sumatera
adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat dipulau sumatera.
Gajah jenis ini berpostur tubuh lebih kecil dibandingkan gajah india.
47
Satwa di Indonesia di akses dari http://www.faunadanflora.com/fauna-dan-flora-di-indonesia/ pada
tanggal 3 Mei 2017 pukul 23.14 Wib
Sebanyak 65% populasinya lenyap akibat ulah manusia dan 30% akibat
dibunuh atau diracuni oleh manusia dari 2000-2700 ekor. Populasinya
semakin menurun dan terancam punah.
Salah satu gajah yang berda pada Indonesia bagina barat yaitu,
Gajah sumatera. Gajah Sumatra meyukai habitat hutan dengan daratan
rendah. Di masa lalu, ketika habitatnya belum rusak, gajah mengadakan
migrasi luas. Pergerakan ini pada umumnya mengikuti aliran sungai. Gajah
berpindah dari daerah gunung ke dataran rendah pantai selama musim kering
dan naik ke bukit satu kali ketika hujan datang (Van Heurn, 1929; Pieters,
1938 dalam Satiapillai. 2007).
- Harimau Sumatra
dua jenis anoa ini yaitu bedasarkan bentuk tanduk dan ukuran tubuh. Anoa
daratatn rendah relatif berukuran lebih kecil, ekor pendek, lembut dan
memiliki tanduk melingkar. Sedangkan anoa pegunungan mempunyai ukuran
tubuh yang lebih besar, ekor panjang, kaki putih dan memiliki tanduk besar.
Anoa mirip dengan kerbau, memiliki berat tubuh sekitar 150-300 kilogram
dan tinggi 75 cm.
Komodo
Komodo adalah salah satu jenis mamalia hanya di miliki oleh
Indonesia, nama latinnya Varanus Komodensis. Komodo merupakan spesies
kadal terbesar yang ada di dunia ini dan hanya hidup di Pulau Komodo,
Rinca, Gili Montang, Flores dan Nusa Tenggara (Gili Dasami). Didaerah
tersebut nama komodo lebih dikenal oleh masyarakat daerah dengan sebutan
“Ora”.
Kangguru Papua
Kanguru papua merupakan jenis kanguru terkecil yang ada didunia.
Beratnya hanya sekitar 3-6 kg,panjang sekitar 90 cm. Fauna jenis ini
merupakan salah satu jenis fauna yang dilindungi dari kepunahan yang
berasal dari Papua. Kanguru papua hanya terdapat di papua berada
dikawasan daratan rendah, dihutan wilayah selatan papua dan papua nugini.
berukuran sekitar 33 cm, ribut, mencolok, berwarna putih, jambul kuning, pipi
kuning, iris coklat gelap, paruh hitam, kaki abu-abu gelap.
Kucing merah (Pardofelis badia) adalah jenis kucing liar endemik dari
kalimantan yang habitatnya bisa ditemukan hampir di semua bagian wilayah
Kalimantan. Kucing ini juga sering disebut dengan kucing Kalimantan, kucing batu
Kalimantan, atau kucing merah Kalimantan. Pada tahun 2002 IUCN menyatakan
bahwa kucing liar ini masuk dalam daftar hewan terancam punah
Owa – owa (Hylobates muelleri)
Owa-Owa (Hylobates muelleri) adalah salah satu jenis hewan yamg aktif
pada siang hari, owa-owa memiliki lengan yang panjang yang berfungsi untuk
bergelantungan pada pohon. Owa-owa merupakan hewan endemik kaliantan yang
habitatnya berada pada hutan hujan pada wilayah bagian timur dan bagian utara
Kalimantan.
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris)
Mahakam, Danau Semayang, dan Danau Jempang. Pesut ini masuk dalam daftar
hewan hampir punah di Indonesia.
Katak kepala pipih (Barbourula kalimantanensis)
Katak Kepala Pipih (Barbourula kalimantanensis) adalah salah satu jenis
katak yang merupakan hewan endemik Kalimantan. Di Kalimantan, katak ini
ditemukan di Nanga Pinoh, Kalimantan Barat. Katak ini diketahui adalah satu-
satunya katak yang tidak memiliki paru-paru di dunia.
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) ini adalah salah satu jenis orang
utan yang ada di Indonesia. Orang utan ini adalah hewan endemik dari Kalimantan
yang dapat hidup hingga 60 tahun dan keberadaannya dapat ditemukan di sebagian
besar wilayah di Kalimantan.
Lutung Dahi Putih (Presbytis frontata
Buaya dengan nama latin Crocodylus raninus adalah buaya endemik dari
Kalimantan dan banyak ditemukan di wilayah Kalimantan barat dan Kalimantan
selatan.48
Binatang Hantu (Tarsius Bancanus)
Hewan ini dapat ditemukan didaerah dataran rendah Pulau Kalimantan, Sumatera,
Bangka Belitung dan Kepulauan Natuna. Hewan yang memiliki panjang tubuh
sekitar 340-400 mm. Ekornya ramping sepanjang 165-200 mm serta tidak berbulu
kecuali pada bagian ujungnya. Rambutnya halus seperti wol dan pada bagian
punggung, pinggirnya halus dan semakin tipis pada bagian tenggorokan dan perut.
48
Hewan Endemik Kalimantan di akses dari http://www.faunadanflora.com/hewan-endemik-pulau-
kalimantan/ pada tanggal 4 Mei 2017 Pukul 01.02
Ikan sepanjang 1,5 inchi ini memiliki gerakan yang lambat dan lembut,
merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang ditemukan di kalimantan.
Ikan ini jika di daerah Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat
dikenal dengan sebutan Ikan Ulang Uli. Ikan ini banyak di temukan di daerah sungai
kapuas. Biasa ikan ini di tangkap sebagai ikan hias dan cukup susah ditangkap
karena hanya ditemukan di daerah-daerah tertentu.
Lutung Merah (Presbytis rubicunda )
Lutung merah dapat hidup di perekbunan tertentu dan mungkin keluar dari
hutan kemudian memasuki kebun-kebun untuk memakan dedaunan muda dan biji-
bijian. Kelestarian populasi lutung merah semakin hari semakin terancam
dikarenakan beberapa penyebab utama seperti pembukaan/penebangan hutan
berskala besar, kebakaran hutan, perburuan, dan perdagangan satwa liar.
Burung Enggang
Burung Enggang atau Burung Rangkong (bahasa Inggris: Hornbill) adalah
sejenis burung yang mempunyai paruh berbentuk tanduk sapi tetapi tanpa lingkaran.
Biasanya paruhnya itu berwarna terang. Nama ilmiahnya "Buceros" merujuk pada
bentuk paruh, dan memiliki arti "tanduk sapi" dalam Bahasa Yunani. Burung
Enggang tergolong dalam kelompok Bucerotidae yang termasuk 57 spesies.
Sembilan spesies daripadanya berasal endemik di bagian selatan Afrika.
Makanannya terutama buah-buahan juga kadal, kelelawar, tikus, ular dan berbagai
jenis serangga.
Biawak Kalimantan
Ciri umum satwa ini adalah tidak ada lipatan gular, hidung tumpul dan
tidak adanya telinga eksternal atau indra pendengaran lain yang terlihat, meski tentu
saja tetap bisa mendengar. Panjang tubuhnya bisa mencapai 45 cm hingga 55 cm.
Selain itu, kelopak matanya transparan dan letaknya yang lebih rendah daripada
biawak atau kadal jenis lain.Ciri yang paling mudah dilihat adalah kulit luarnya yang
dipenuhi dengan gerigi-gerigi seperti pada buaya, yang tersusun secara teratur
berbentuk garis mulai dari bagian kepala sampai pada ekornya yang cukup panjang.
Macan Dahan
Macan dahan benua atau dalam nama ilmiahnya Neofelis nebulosa adalah
sejenis kucing berukuran sedang, dengan panjang tubuh mencapai 95 cm. Spesies ini
pada umumnya memiliki bulu berwarna kelabu kecoklatan dengan gambaran seperti
awan dan bintik hitam di tubuhnya. Bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil
dan terdapat totol putih di belakang telinga. Macan dahan mempunyai kaki pendek
dengan telapak kaki besar serta ekor panjang dengan garis dan bintik hitam. Macan
dahan betina serupa.
2.4.1. Memory
Dalam ilmu psikologi, memori merupakan kemampuan untuk
menyimpaninformasi sehingga dapat digunakan lagi di masa yang akan datang. Ada
tiga tahapan dalam perekaman sesuatu hal menjadi memori, yaitu encoding, storage,
a. Sensory Memory
Sensory memory dapat juga diartikan sebagai proses pendataan informasi
untuk kemudian masuk ke dalam short-term memory. Proses pendataan ini
melibatkan kelima indera kita sehingga sensory memory dapat mendata informasi
yang berupa visual, audio, bau, raba, dan rasa. Memori sensor bekerja sebagai buffer
untuk menampung masukan yang diterima dari panca indera manusia. Memori
sensor terdiri dari memori ikonik (iconic memory) untuk indera visual, memori
echoic (echoic memory) untuk indera aural / auditory, dan memori haptic (haptic
memory) untuk indera peraba.
49
Allan D. Baddeley, 1999 dalam buku “Essentials of Human Memory” hal 1- 19” what is memory?”
Iconic Memory
Iconic Memory adalah sebuah register penyerapan visual yang sangat unik,
mengelolainformasi untuk periode waktu yang sangat singkat. Informasidisimpan
dalam bentuk ikon-ikon. Semua ikon-ikon akhirnyamenjadi imaji - imaji visual yang
merepresentasikan sesuatu.
Iconic memory seringkali dipengaruhi oleh brightness dan contrast suatu
benda sehingga benda tersebut teringat lebih lama. Iconic memory bertahan sangat
cepat dalam memori. Bila dibutuhkan, memori ini dapat menjadi short-term memory
dengan waktu lebih lama. Iconic memory digunakan dalam rambu-rambu lalu lintas,
seragam atlet dalam permainan bola, dan lain Dalam arsitektur, kemampuan manusia
dalam iconic memory ini juga dapat dimanfaatkan. Hal ini membuat manusia akan
lebih mengingat arsitektur dengan bentuk atau warna yang iconic.
Echoic memory
Echoic memorybertahan lebih lama dibandingkan dengan iconicmemory.
Seseorang akan lebih dapat dengan benar menyebutkan deretan angka-angka yang
disebut daripada ditulis. Akan tetapi, echoic memory dapat dengan mudah terganggu.
Berbeda dengan iconic memory yang mengandalkan visual, echoic memorytidak
mengingat hal-hal yang lebih menarik atau penting. Bila dalam iconic memory benda
yang mudah diingat adalah benda yang memiliki kontas dengan lingkungannya,
echoic memoryakan mengingat benda yang paling akhir disebut. Contohnya saja saat
sederet angka disebut lalu dibelakang deretan angka tersebut disebut kata lain seperti
“recall” dan sebagainya, maka digit terakhir dari deretan angka tersebut akan mulai
menghilang dari ingatan.50
haptic memory
Memori haptic adalah bentuk ingatan sensorik yang mengacu pada ingatan
terhadap data yang didapat dengan sentuhan setelah stimulus yang telah
dipresentasikan. Memori haptic digunakan secara teratur saat menilai kekuatan yang
diperlukan untuk mencengkeram dan berinteraksi dengan objek yang sudah tidak
51
asing lagi. Ini juga dapat mempengaruhi interaksi seseorang dengan objek baru
Allan D. Baddeley, 1999 dalam buku “Essentials of Human Memory” hal 45 “Sensory Memory”
50
51
Bliss; Crane, Manfield, Townsend (1966). "Information available in brief tactile presentations"
Attention, Perception, and Psychophysics"
dengan ukuran dan kerapatan yang serupa. Mirip dengan memori ikon visual, jejak
informasi yang diperoleh secara haptically berumur pendek dan rentan terhadap
pembusukan setelah kira-kira dua detik.52 Memori haptic paling baik untuk
rangsangan yang diterapkan pada area kulit yang lebih sensitif terhadap sentuhan.
Haptics dapat diklasifikasikan sebagai jenis sistem perseptual yang melibatkan dua
subsistem; Kutaneous dan kinestetik. Yang pertama mengacu pada apapun yang
berhubungan dengan kulit, sedangkan yang terakhir adalah rasa otot. Haptics
melibatkan pemeriksaan manual yang aktif dan cukup mampu untuk memproses
sifat-sifat material dari permukaan atau benda. 53
Informasi yang diterima oleh memori sensor akan diteruskan ke memori
jangka pendek (short-term memory) karena adanya perhatian kita terhadap informasi
tersebut (attention) dengan menyaring atau memilih hanya informasi yang menarik
saja atau yang kita perlukan. Karena terbatasnya kapasitas memori sensor, kita tidak
dapat mengolah semua informasi yang masuk melalui indera. Kita dapat memusatkan
perhatian pada suatu informasi tertentu dan berpindah ke hal yang lain, namun tidak
menerima semuanya sekaligus. Informasi yang diterima oleh memori sensor akan
diteruskan ke tipe memori lain yang lebih permanen atau ditimpa informasi lain dan
akhirnya hilang. Dalam sensory memory, ada fenomena yang disebut dengan
visiblepersistence.
d. Fenomena Visible Persistence
Visible persistence merupakan fenomena membayangkan yang terjadi ketika
indra visual pada manusia menangkap suatu tampilan fisik. Hal ini akan merangsang
stimulus pengguna untuk memperoleh jalur pengandaian dan menjadi suatu
informasi yang di ingat. Fenomena ini dicontohkan pada keadaan ketika seseorang
memutar-mutar telunjuk dengan cepat, maka akan terlihat lingkaran.MaxColtheart
(1980). Jalur dari lingkaran itu merupakan trace dari memori kita yang berlangsung
sangat pendek.
Visible persistence lebih sensitif terhadap stimulus fisik daripada stimulus
informasi yang tercermin dalam dua sifat utamanya.
52
Gilson; Baddeley (1969). "Tactile short-term memory". Quarterly Journal of Experimental
Psychology. 21: 180–184
53
Lederman, S J and Klatzky RL; Attention, Perception, & Psychophysics. Haptic Perception: A
tutorial. Issn 1943-3921, 10/2009, Volume 71
Durasi persistensi yang terlihat berbanding terbalik dengan durasi stimulus. Ini
berarti semakin lama stimulus fisik muncul, semakin cepat citra visual meluruh
di memori.
Durasi persistensi yang terlihat berbanding terbalik dengan pencahayaan
stimulus. Bila pencahayaan, atau kecerahan stimulus meningkat, durasi
persistensi yang terlihat menurun. Karena keterlibatan sistem saraf, ketekunan
terlihat sangat bergantung pada fisiologi fotoreseptor dan pengaktifan jenis sel
yang berbeda dalam korteks visual. Representasi yang terlihat ini tunduk pada
efek masking dimana presentasi stimulus yang mengganggu selama, atau segera
setelah stimulus offset mengganggu kemampuan seseorang untuk mengingat
rangsangan.
Banyak sekali metode yang telah dikembangkan untuk memperlajari tentang
visible persistence , percobaan – percobaan yang telah di lakukan di golongkan
menjadi :
- Pertimbangan / Perhitungan dari Singkronisasi (Judgment of synchrony)
Salah satu cara untuk memperkirakan Visible Presistence visual adalah
dengan menginstruksikan subyek untuk menyesuaikan interval antara offset stimulus
uji dan onset stimulus pertimbangan sampai dua hal tersebut muncul bersamaan.
Metode ini menujukan bahwa durasi Visible persistence yang terlihat
bervariasi sesuai dengan durasi uji rangsangan stimulus. Durasi persistensi
berbanding terbalik dengan durasi dan intensitas stimulus saat durasi stimulus kurang
dari 130 ms, hubungan antara durasi persistensi dan durasi stimulus tampaknya
konstan bila durasi stimulus melebihi 130 ms, namun ada beberapa bukti
menunjukan bahwa rangsangan yang lebih lama menunjukkan nol ketekunan ketika
tes dan pemeriksaan rangsangan berada di modalitas yang berbeda.
- Onset/offset RT
Dengan menggunakan pendekatan ini, subjek membuat respons waktu
terhadap reaksi stimulus uji onset dan offset. Durasi Visible persistence yang terlihat
kemudian dihitung dengan mengurangkan onset RT dari offset RT (offset RT - onset
RT). Masalah dengan pendekatan ini adalah karena Visible persistence terlihat
meluruh secara eksponensial, kriteria kapan harus merespons akan agak tidak teratur.
Ukuran relatif durasi VP tetap dapat diperoleh. Kesimpulan ini walaupun, ada yang
54
Allan D. Baddeley, 1999 dalam buku “Essentials of Human Memory” hal 21 “short term memory”
tersebut tidak menjadi long term memory, setelah memori tersebut tidak digunakan
lagi, maka memori tersebut akan hilang dan tidak dapat dipanggil kembali. Peristiwa
dimana sebuah memori hilang dan tidak bisa dipanggil kembali dengan cara apapun
yang digunakan untuk memanggilnya disebut forgetting atau lupa.
c. Long-term Memory
Long-term memory dapat menyimpan informasi berupa kejadian di masa
lalu, keahlian, dan fakta. Long-term memory merupakan short-term memory yang
berhasil ditransfer menjadi long-term memory. Keberhasilan ini ditentukan oleh dua
faktor, yaitu jika kita sangat memperhatikan hal ini atau bila hal ini berlangsung terus
menerus. Jika short-term memory tidak menjadi long-term memory, maka memori
tersebut tidak akan dapat dipanggil kembali.
Beberapa ahli mengatakan bahwa long term-memory tidak pernah
menghilang dari ingatan kita. Mereka hanya lama kelamaan menjadi lebih sulit
diakses. Long-term memory dapat tersimpan secara permanen dalam ingatan
manusia. Long-term memory tidak akan hilang, melainkan tersimpan sampai memori
tersebut dipicu oleh hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Pemicu memori bisa
berupa apa saja, misalnya catatan, benda yang berkaitan dengan memori tersebut,
dan arsitektur yang juga berkaitan dengan memori yang ingin dipicu55
Selain itu, ada juga yang disebut dengan False Memory. False Memory
bukanlah sebuah tahapan dari perekaman memori. False memory adalah kesalahan
dalam mengingat detail dari sebuah peristiwa ataupun mengingat memori yang
sebenarnya tidak pernah terjadi. Semakin sering manusia membayangkan kejadian
yang sebenarnya tidak pernah terjadi, semakin memungkinkan untuk terjadi false
memory. False memory ini membuat keakuratan dari sebuah memori menjadi rendah.
False memory ini juga bisa timbul dari interaksi sosial. Terlalu banyak
mendengarkan berbagai versi mengenai apa yang terjadi membuat kemungkinan
timbulnya false memory.
Allan D. Baddeley, 1999 dalam buku “Essentials of Human Memory” hal 32 “long term memory”
55
Allan D. Baddeley, 1999 dalam buku “Essentials of Human Memory” hal 54 “Memory Kolektif ”
56
akan mendapat persepsi memori orang pertama. Dengan demikian, memori yang
dibangkitkan oleh monumen adalah persepsi memori orang generasi pertama yang
merasakan memori tersebut (Kent C. Bloomer dan Charles W. Moore, 1977).
Pada pentransferan memori dari orang pertama ke orang kedua, perspektif
dari orang pertama sangat mempengaruhi proses ini. Bila seseorang membaca sebuah
buku cerita dan disuruh menceritakan kembali ke orang kedua, cerita itu akan
termodifikasi. Proses dari pembacaan cerita menuju ke penceritaan ulang inilah yang
mengandalkan kemampuan memori. Bila dalam buku cerita yang asli terdapat kata-
kata yang kurang familiar terhadap orang pertama, maka orang tersebut akan
mengubahnya menjadi kata-kata yang lebih familiar terhadap dirinya sendiri.
Contohnya adalah kata canoes dalam buku cerita diubah menjadi boats dalam
penceritaan ulang.
lain-lain. Begitu juga sebaliknya. Saat seseorang membayangkan suatu tempat, maka
kegiatan di dalamnya juga akan terbayang di pikiran kita (Christopher Alexander,
1979).
Walaupun tempat dan peristiwa merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan,
ini tidak membuat sebuah space dapat menciptakan atau menyebabkan sebuah
kejadian. Kejadian yang membuat karakter tempat tersebut disebabkan lebih kepada
bagaimana pemakai space tersebut memaknai space. Kebudayaan yang berbeda dari
kota New York dan Jamaika membuat sidewalk yang awalnya diciptakan kurang
lebih sama, dimaknai berbeda. Di New York, sidewalk digunakan sebagai tempat
berjalan dengan tempo yang cepat sedangkan di Jamaika, sidewalk digunakan
sebagai tempat bermain musik, berbincang-bincang, bahkan tidur. Proses
berkembangnya suatu tempat, bangunan, maupun kota merupakan proses yang tidak
bisa diprediksi. Perancang hanya dapat merancang di awal tetapi proses
perkembangannya akan penuh dengan kejadian-kejadian yang tidak terduga yang
membentuk tempat tersebut (Christopher Alexander, 1979). Karena memori dan
arsitektur merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan, maka manusia berusaha untuk
menjaga arsitektur yang menurut suatu society adalah tempat yang memorable.
Pelestarian suatu arsitektur dianalogikan sebagai melestarikan memori yang
berkaitan dengan arsitektur tersebut (Aldo Rossi, 1982).
Arsitektur memungkinkan seseorang untuk memiliki pengalaman ditempat
tersebut yang kemudian, bila cukup penting dan rutin, akan menjadi memori. Selain
itu, arsitektur juga lah yang memanggil kembali memori-memori seseorang
mengenai sesuatu yang memiliki hubungan dengan tempat tersebut. Orang yang
memiliki memori di suatu tempat akan teringat kembali memori – memori tersebut
bila kembali lagi ke tempat tersebut. Di sini, arsitektur merupakan sebuah pemicu
memori.Pemicuan memori tidak harus dari tempat yang sama, tetapi bisa sajatempat
yang berbeda tetapi memiliki kesan yang sama (similarity) (Paul Ricoeur,1994).
Dalam teori tentang melupakan juga disebutkan bahwa salah satupenyebab dari
hilangnya memori dari ingatan adalah karena adanya perbedaan kondisi saat memori
direkam dan kondisi saat memori dipicu (Sergio Della Sala, 2010). Dari kedua hal di
atas, dapat disimpulkan bahwa kesan kesamaan merupakan hal yang dapat memicu
memori, sedangkan perbedaan kondisi saat direkam dan saat dipicu membuat
memori tidak bisa dipanggil kembali.
a. Kesan Kesamaan
“Forms can resemble each other yet not be identical. If they are
not identical, they are not in repetition. They are in similarity.”
(Wucius Wong, 1993, hlm. 69)
Kesan kesamaan tidak di ciptakan dari dua hal atau lebih yang persis sama,
melainkan dapat diciptakan dari dua hal atau lebih yang memiliki ukuran, arah dan
hal-hal lain yang berbeda. Kesan kesamaan ini banyak ditemukan di alam, misalnya
daun, pohon, dan lain-lain. Elemen - elemen alam ini tidak identik satu sama lain
tetapi memiliki kesan kesamaan. Kesan kesamaan ini membuat walaupun dua atau
lebih benda sebenarnya berbeda, tetapi tetap terkesan dua hal yang sama. Kesan
kesamaan tidak dapat dinilai dengan bagaimana dua benda atau lebih tampak di mata
kita saja (Wucius Wong, 1993).
Kesan kesamaan mengacu kepada dua buah benda atau lebih yang memiliki
kemiripan ketika dua benda atau lebih itu dibandingkan satu sama lain. Menurut
Gestalt, ada tiga macam urutan kesamaan, yaitu kesamaan ukuran, warna, dan bentuk
(James T. Saw, 2002). Dalam kesamaan ukuran, dua benda atau lebih akan lebih
terlihat sama bila dalam ukuran yang sama. Ukuran lebih mendominasi dari
kesamaan secara bentuk sehingga pengelompokan berdasarkan kesamaan akan
melibatkan benda-benda yang berukuran sama besar terlebih dahulu (James T. Saw,
2002).
Imperfection
Bentuk yang tidak sempurna dari kondisi ideal dapat memiliki kesan kesamaan
dengan bentuk idealnya. Kesan kesamaan ini dapat diperoleh dari pengalih wujudan
bentuk ideal, pemotongan, dan lain-lain (Wucius Wong, 1993).
Spatial Distortion
Distorsi 3 dimensi dari suatu bentuk dapat menimbulkan kesan kesamaan dari benda
awalnya. Misalnya saja distorsi dari kepingan CD. Saat diputar, bentuknya tidak lagi
bulat, melainkan elips. Elips hasil distorsi dari bulat memiliki kesan kesamaan
dengan bentuk awal kepingan CD (Wucius Wong, 1993).
Union or Subtraction
Kesan kesamaan juga dapat diperoleh dari gabungan elemenelemen yang lebih kecil
yang menyatu membentu benda yang lebih besar. Hasil satuan ini memiliki kesan
kesamaan dengan benda aslinya (Wucius Wong, 1993).
Tension or Compression
Benda yang ditekan maupun ditarik akan berubah mengecil atau melebar di suatu
tempat. Hasil tekan dan hasil Tarik terhadap benda ini memiliki kesan kesamaan
dengan benda awal sebelum diberi gaya tekan dan gaya tarik (Wucius Wong, 1993).
Kesan kesamaan inilah yang juga dapat digunakan dalam pembangkitan
memori, tidak hanya dengan benda identik. Bila dikaitkan dengan arsitektur, memori
dapat dibangkitkan tidak harus di tempat yang sama, tetapi juga tempat yang
memiliki kesan kesamaan, yang dapat berupa kesamaan kualitas ruang.
Kualitas ruang dalam arsitektur dapat dipengaruhi oleh ukuran, wujud, skala,
proporsi, lokasi bukaan-bukaan, dan void dalam volum suatu ruang tertutup. Persepsi
seseorang mengenai kualitas ini seringkali merupakan tanggapan dari penggabungan
sifat-sifat dasar pembentuk ruang dengan pengkondisian atas dasar budaya,
pengalaman, keinginan, atau kecenderungan pribadi (Francis D.K. Ching, 2000).
b. kesan Permanen
Arsitektur merupakan salah satu dari beberapa hal yang dapat memicu
memori. Selain arsitektur, dalam memicu memori, digunakan catatan, foto, video dan
lain-lain. Namun, mengapa arsitektur yang digunakan dalam menyikapi kejadian-
kejadian penting yang menimbulkan memori? Arsitektur merupakan sesuatu yang
bersifat lebih permanen dibanding benda lainnya dalam perekaman memori.
Arsitektur dapat memungkinkan banyak hal terjadi, misalnya saja peristiwa-peristiwa
umum, peristiwa-peristiwa pribadi, fakta-fakta, dan lain-lain. Peristriwa yang
direkam dapat berupa kolektif maupun pribadi. Keberadaan arsitektur sebagai
pengawet memori menimbulkan kesan permanen, tidak seperti pemicu lainnya.
Kesan permanen ini membuat kesan bahwa kita masih dapat mengalami masa lalu
(Aldo Rossi, 1982).
Faktor dimana ruang tempat monumen berdiri menjadi bersifat privat atau
komersil, menjadikan pemicu memori tersebut kehilangan partisipasi dari society
tersebut. Tidak adanya partisipasi publik dalam ruang dimana pemicu memori
tersebut diletakkan membuat memori yang dikandung oleh pemicu memori tersebut
juga lama kelamaan dilupakan. Tidak adanya partisipasi publik membuat tidak
adanya memori kolektif baru yang dihasilkan di tempat itu. Jadi, agar sebuah pemicu
memori dapat memicu memori kolektif yang ditampungnya, tempat dimana pemicu
memori itu berada harus dapat menjadi perekam memori kolektif baru.
Lalu memori kolektif baru seperti apakah yang bisa ditampung kembali oleh
sebuah pemicu memori agar tidak kehilangan memori awalnya? Dalam teori tentang
melupakan, ada teori yang berkaitan dengan hal ini, yaitu interference. Seperti telah
dijelaskan sebelumnya, interference terjadi karena pemicu memori menampung
memori baru. Saat pemicuan memori, memori baru inilah yang terpanggil, bukan
memori lama yang bermaksud dilestarikan. Oleh karena itu, memori kolektif baru
sebaiknya mendukung memori kolektif lama, bukannya menciptakan memori buruk
atau ketidakhadiran memori.
sesuatu tetapi terpaksa tidak dapat melakukannya karena keharusan. Inner conflict
dapat terjadi dalam berbagai cara, misalnya keinginan seseorang untuk berada dekat
dengan keluarga. Namun, rancangan ini tidak memperhatikan kebudayaan India itu
sendiri dimana warganya lebih nyaman berada di gang yang sempit. Pada akhirnya,
rancangan ini hanya menjadi taman kosong, sekolah yang jarang dikunjungi, dan
toko-toko yang telah direproduksi menyesuaikan dengan pola hidup mereka yang
lama (Joyce Marcella Lauren, 2004).
yang dianggap sudah menjadi hak seseorang. Misalnya kamar kamar tidur seseorang
adalah wilayah yang dianggap sudah menjadi hak seseorang. Meskipun yang
bersangkutan tidak sedang tidur disana dan ada orang yang memasuki kamar tersebut
tanpa izinnya, ia akan tersinggung rasa teritorialitasnya dan ia akan marah. Contoh
lain misalnya bangku-bangku di kantin. Apabila ada orang yang menempati tempat
tersebut, kemudian ingin pergi sebentar untuk memesan makanan atau pergi ke toilet,
ia kan meninggalkan sesuatu seperti buku atau tas di atas meja. Orang lain yang
melihat ada buku, tas di situ di harapkan tahu bahwa bangku tersebut sudah menjadi
teritorinya sehingga tidak diduduki oleh orang lain. Misalnya jika seorang penghuni
liar di pekampungan kumuh disebuah kota besar diharuskan meninggalkan
gubuknya, ia akan menolak karena ia sudah merasa bahwa gubuk tersebut sudah
menjadi teritorinya.
Teritori memilik berbagai jenis, ada yang berukuran besar, ada yang kecil,
bahkan ada yang bersarang dalam teritori lainnya atau saling berbagi satu sama
lainnya. Mengenal klasifikasi teritori merupakan salah satu cara untuk dapat
mengerti bagaimana teritorialitas ini terjadi. Tingkah laku teritorialitas manusia
mempunyai dasar yang agak berbeda dengan binatang karena teritorialitas manusia
berintikan pada privasi. Tingkah laku teritorialitas binatang ini antara lain membuat
atau mendiami tempat hunian, menyimpan bahan makanan di tempat tertentu,
mencari atau mengumpulkan makanan dan area tertentu dan melindungi anak-
anaknya dari serangan mahluk lainya. Dorongan yang mendasari tingkah laku teritori
pada hewan ini dinamakan naluri teritori.
Teritorialitas pada manusia mempunyai fungsi yang lebih tinggi dari pada
sekedar fungsi mempertahankan hidup. Pada manusia, teritorialitas ini tidak hanya
berfungsi sebagai perwujudan privasi saja, tetapi lebih jauh lagi teritorialitas juga
mempunyai fungsi sosial dan fungsi komunikasi. Dengan demikian teritorialitas juga
mencerminkan lapisan-lapisan sosial dalam masyarakat. Sebagai media komunikasi,
sama halnya dengan ruang personal, teritori juga terbagi dalam beberapa golongan.
memasang kunci dengan kode-kode tertentu pada program mereka agar tidak
dikuasai orang lain. Objekdan ide ini merupakan teritori yang didasari pada
proses kognitif, namun hingga kini tidak banyak penelitian mengenai hal
itu.Penerapan teritori pada desain arsitektur mengacu pada pola tingkah laku
manusia yang berkaitan dengan teritoritas sehingga dapat mengurangi agresi,
meningkatkan kontrol dan membangkaitkan rasa tertib dan aman. Terdapat
banyak cara dalam mengolah penggunaan elemen fisik untuk membuat
demokrasi teritori. Semakin banyak sebuah desain mampu menyediakan teritori
primer bagi penghuninya, desain akan semakin mampudalam memenuhi
kebutuhan penggunanya. Sebuah ruang terbuka, sebuah ruangan atau ruangan
arsitektural dapat diklaim sebagai teritori yang bersifatpublik ataupun bersifat
pribadi, bergantung pada pencapaian, bentuk pengawasan , siapa yang memakai
ruang tersebut, siapa yang memakai dan bertanggungjawab terhadap ruang
tersebut.
Menghadirkan kesan
Sekuen monumental dan menakutkan
Mesozaikum melalui skala, jarak pandang,
penghawaan pencahayaan alami
dan buatan.
Arsitektur
Territory Membatasi wilayah yang
dianggap memiliki perhatian
khusus terhadap interaksi
pengguna melalui, penanda,
material, pagar kecil, dll.
Sumber : Analisa Penulis, 2017