Anda di halaman 1dari 6

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR IV

MATERI DESKRIPSI 2. Jenis museum


Fungsi
Menurut kedudukannya, museum dapat dibagi
1. Definisi museum menjadi 3 yaitu:  Pengumpulan dan pengamanan warisan
alam budaya
Menurut Ensiklopedia Indonesia yang di
 Museum Nasional  Dokumentasi dan penelitian ilmiah.
terbitkan oleh Ichtiar Baru – Van Houve,  Konservasi dan preservasi.
1984. Menjelaskan pengertian Museum Museum yang koleksinya terdiri atas
kumpulan benda yang berasal dari, mewakili,  Penyebaran dan penataan ilmu untuk umum.
sebagai berikut:  Pengenalan kebudayaan antar daerah dan
dan berkaitan dengan bukti material manusia
bangsa.
Museum adalah bangunan tempat orang, dan lingkungannya dari seluruh wilayah
 Visualisasi warisan alam budaya.
Indonesia yang bernilai nasional.
memelihara, menelaah, dan memamerkan  Cermin pertumbuhan peradaban manusia.
barang–barang yang mempunyai nilai lestari,  Pengenalan dan penghayatan kesenian.
 Museum Provinsi
misalnya peninggalan sejarah, seni, ilmu dan Museum yang koleksinya terdiri atas
barang-barang kuno. kumpulan benda yang berasal dari, mewakili, Kegiatan
Sedangkan pengertian yang telah dirumuskan dan berkaitan dengan bukti material manusia
dan lingkungannya dari dalam provinsi  Pengumpulan/pengadaan
oleh ICOM (International Council
tertentu atau satu provinsi.  Pemeliharaan
of Museums, 1974), bahwa Museum adalah:  Konservasi
 Museum Lokal  Penelitian
Sebuah lembaga yang bersifat tetap dalam Museum yang koleksinya terdiri atas  Pendidikan
memberikan pelayanan terhadap kumpulan benda yang berasal dari, mewakili,  Rekreasi
dan berkaitan dengan bukti material manusia
masyarakat dan perkembangannya, tidak
dan lingkungannya dalam satu wilayah
mencuri keuntungan, terbuka untuk umum, kabupaten atau kotamadya.
yang memperoleh, merawat, menghubungkan,
dan memamerkan untuk
tujuan–tujuan studi, pendidikan, kesenangan,
benda-benda pembuktian manusia dan
lingkungannya.
3. Fungsi & kegiatan museum
TEMA

Tema yang rencananya akan digunakan yaitu tema Historicism untuk mengingatkan kembali nilai-nilai tempo dulu. Dengan tema ini nantinya
rancangan diharapkan dapat lebih banyak mengeksplorasi komponen-komponen pada masa kolonial.

Studi banding tema


Louvre Pyramid terdiri dari 3 piramida dengan Piramida utama yang berada pada bagian tengah merupakan sebuah pintu masuk menuju
Louvre Museum. Pada masa pembangunannya yaitu pada tahun 1989 sempat menimbulkan Kontroversi sebagian masyarakat dikarenakan
bangunan bergaya Modern ini berdiri disekeliling bangunan bergaya klasik sehinggaterlihat sangat kontras. Namun sebagian dari masyarakat
juga bangga akangaya arsitekturnya yang kontras dengan menggabungkan antara bangunan lama dan baru.

Pada dasarnya, dapat ditarik dua buah kesimpulan mengenai bangunan ini yakni :
Bentuk bangunan mengambil unsur-unsur bentuk yang sudah ada disekitarnya
Bentuk tercipta dari karakter kawasan yang kemudian diolah kembali
Lokasi Tapak

Kriteria pemilihan lokasi :

1. Tinjauan terhadap struktur kota : Berada dikawasan yang dirasa cukup strategis yang merupakan daerah pendidikan, rekreasi, atau
penelitian sehingga tapak diharapkan dapat bersinergi dengan tujuan dari museum itu sendiri.

2. Lingkungan : Berada di lingkungan yang strategis yang memiliki fungsi eksisting sehingga dapat mendukung fungsi dari bangunan

3. Aksesibilitas : Dapat diakses dari segala aspek termasuk diantaranya angkutan umum maupun priadi

4. Utilitas : Dekat dengan jaringan utilitas sehingga dapat mendukung potensi site nantinya.

5. View : Mempunyai view yang bagu baik ke arah dalam maupun ke luar bangunan

6. Ukuran lahan : Harus menunjang untuk program fungsional dan fasilitas yang direncanakan
 Lokasi yang dipilih

No. Kriteria Kondisi Lapangan


1 Tinjauan terhadap struktur 
kota

2 Lingkungan 

3 Aksesibilitas 

4 View 

5 Utilitas 

6 Ukuran lahan 

Lokasi terpilih : Jl. Kemiri


Luas lahan : 9.822,82 m2
Keliling : 397.14 m
Tidak berkontur

Anda mungkin juga menyukai