DI SUSUN :
PETUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN
Alhamdulilah segala Puji dan Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT,
karena atas ridho-Nya kami dapat menyusun Laporan Peningkatan Kapasitas Kader
Perlu kita ketahui, bahwa pengelolaan sampah rumah tangga merupakan suatu hal yang
sangat penting bagi masyarakat, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan, ekonomi, agama,
terutama dalam peningkatan taraf dan kualitas hidup masyarakat, sehingga di harapakan apabila
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
Pabuaran, 2017
Sanitarian PKM Pabuaran
PENDAHULUAN
Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau di buang hasil
aktifitas manusia maupun proses-proses alam. Penanganan dan pengelolaan akan semakin
kompleks dan rumit dengan semakin kompleksnya jenis maupun komposisi limbah..
rumah tangga sebagai penghasil sampah tidak bisa lagi mengabaikan urusan sampahnya
dengan alasan sudah membayar iuran kebersihan. Pengelolaan sampah tidak bisa di
sampah ke TPA saja, tetapi harus dilakukan secara tersusun dan terpadu agar
memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan,
Selama ini sebagian besar masyarakat masih memandang sampah sebagai barang
sisa yang tidak berguna, bukan sebagai sumberdaya yang perlu di manfaatkan. Paradigma
baru memandang sampah sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomis dan
dapat di manfaatkan, misalnya untuk energi, kompos, ataupun untuk pupuk. Pengelolaan
sampah dengan paradigma baru tersebut di lakukan dengan kegiatan pengurangan dan
Masalah sampah tidak bisa di selesaikan hanya oleh pemerintah. Sudah saatnya
sebagai penghasil sampah kita ikut membantu, bahkan ikut bertanggung jawab minimal
Pengelolaan dan pengangkutan sampah menjadi masalah tersendiri yang masih sulit
untuk di atasi. Bila tidak di tangani dengan baik akan menyebabkan timbulan sampah
karena pada hakikatnya sampah di hasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Salah satu yang
dapat di lakukan masyarakat untuk berperan serta mengelola sampah dan melestarikan
lingkungan, adalah meninggalkan pola lama dalam mengelola sampah domestic (rumah
Recycle (daur ulang) dan Replace (mengganti) serta melakukan pemisahan sampah
lebih sedikit dalam memproduksi sampah, setiap berbelanja membawa plastik sendiri dari
kembali suatu produk untuk tujuan yang sama), yaitu memanfaatkan wadah-wadah bekas
yang dapat di pakai seperti gallon, botol-botol bekas atau kaleng-kaleng bekas, dan
Recycle (daur ulang) untuk menerapkan prinsip mendaur ulang, diantaranya bisa dengan
membuat kompos dari sampah organik, pot-pot dari barang bekas plastik-plastik, ataupun
kreatifitas yang lain sehingga sampah-sampah bisa di daur ulang dan bisa di manfaatkan
tidak ramah lingkungan dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, tas kresek
di ganti dengan keranjang dan jangan pergunakan Styrofoam karena kedua bahan (tas
Puskesmas rata-rata rumah tangga menghasilkan sampah per hari yang dapat di lihat pada
tabel.
Tabel 1.1 Jumlah rata-rata timbulan sampah setiap hari per Kepala Keluarga
4 Kg 2 Kg 3 Kg
(untuk lokasi yang terjangkau oleh truk pengangkutan sampah), sedangkan sebagian
besar ada yang di buang ke sungai, di bakar, atau di kubur. Untuk masyarakat yang
memanfaatkan sampah baru segelintir saja, itu pun hanya dalam bentuk menjual dan
melalui Dinas Kesehatan merasa perlu menyusun program jejaring Pengelolaan Sampah
Kapasitas Petugas Sanitarian Puskesmas dan Kader serta pengadaan sarana penunjang
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum
Sumber Daya Manusia Kesehatan dan kader dalam pengelolaan sampah serta di
b. Tujuan Khusus
Sampah.
Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
1.4 Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah kerja posyandu binaan (satu
PENUTUP
Sukabumi Tahun 2017 ini di buat untuk dapat di jadikan acuan untuk kegiatan selanjutnya.