PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program pembangunan kesehatan bertujuan agar setiap individu, keluarga dan
masyarakat dapat mengatasi masalah kesehatannya secara mandiri. Oleh karena itu
dalam rangka mencapai tujuan tersebut masyarakat perlu memperoleh pengetahuan
dan bimbingan dari tim kesehatan. Salah satu tim kesehatan yang besar
pengaruhnya dalam melakukan pendidikan kesehatan dan mengatasi masalah
kesehatan masyarakat adalah perawat. Perawat diharapkan mampu mengatasi
permasalahan yang ada melalui penerapan asuhan keperawatan keluarga dan
asuhan keperawatan komunitas.
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mempunyai andil yang besar
dalam upaya melihara kesehatan, namun ada kalanya keluarga tersebut mengalami
keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan kemauan, sehingga memerlukan
bantuan orang lain, dalam hal ini tenaga kesehatan termasuk tenaga keperawatan.
Keberhasilan keperawatan di komunitas akan menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan
oleh keluarga di rumah, secara empiris bahwa kesehatan anggota keluarga dan
kualitas kehidupan komunitas sangat signifikan.
Bidang studi Keperawatan Komunitas adalah salah satu bagian dari bidang studi
yang ada di kurikulum D.IV Keperawatan dan tujuan dari bidang studi ini adalah
bersama dengan masyarakat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup
sejahtera sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan
fungsi kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki dengan strateginya
yaitu Community scientific approach and community science-based.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan keperawatan pada kelompok khusus di masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu mengkaji kesehatan pada kelompok khusus dimasyarakat
(balita, anak usia sekolah, remaja, dewasa dengan masalah kesehatan, usia
lanjut dan ibu hamil).
b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah/diagnosa keperawatan pada
kelompok khusus di masyarakat.
c. Mahasiswa mampu merumuskan rencana keperawatan pada kelompok
khusus dimasyarakat.
d. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan pada kelompok khusus
dimasyarakat sesuai rencana dengan memanfaatkan sumber-sumber yang
tersedia dan potensi yang ada pada kelompok khusus.
e. Mahasiswa mampu melakukan kerjasama lintas sektoral dan menyelesaikan
masalah pada kelompok khusus dimasyarakat.
f. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan
pada kelompok khusus dimasyarakat dan membuat rencana tindak lanjut
yang diperlukan.
g. Mahasiswa mampu mendokumentasikan seluruh proses asuhan keperawatan
yang dilakukan pada kelompok khusus dimasyarakat secara sistematis.
C. Manfaat
1. Untuk Mahasiswa
a. Dapat mengaplikasikan konsep kesehatan komunitas secara nyata kepada
masyarakat.
b. Belajar menjadi model profesional dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas.
c. Meningkatkan kemampuan berfikir kritis, analitis dan bijaksana dalam
menghadapi dinamika masyarakat.
d. Meningkatkan keterampilan komunikasi, kemandirian dan hubungan
interpersonal.
2. Untuk Masyarakat
a. Mendapatkan kesempatan seluas-luasnya untuk berperan aktif dalam upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
b. Mendapatkan kemampuan untuk mengenal, mengerti dan menyadari masalah
kesehatan dan mengetahui cara penyelesaian masalah kesehatan yang di alami
masyarakat.
c. Masyarakat mengetahui gambaran status kesehatannya dan mempunyai upaya
peningkatan status kesehatan tersebut.
3. Untuk Pendidikan
a. Salah satu tolak ukur keberhasilan Program Studi D.IV Keperawatan
Mataram Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram
khususnya di bidang keperawatan komunitas.
b. Sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam pengembangan model praktek
keperawatan komunitas selanjutnya.
4. Untuk Profesi
a. Upaya menyiapkan tenaga perawat yang profesional, berpotensi secara
mandiri sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan.
b. Memberikan suatu model baru dalam keperawatan komunitas sehingga
profesi mampu mengembangkannya.
c. Salah satu bukti profesionalisme keperawatan telah terwujudkan.
D. Sistematika
Untuk mempermudah laporan ini, penulis membagi penyusunannya dalam 3
(tiga) bab yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu:
BAB I : Pendahuluan yang merupakan gambaran dari isi laporan secara
keseluruhan yang mencakup: latar belakang, tujuan, manfaat dan
sistematika penulisan.
BAB II : Asuhan keperawatan komunitas di Desa Lembar Kecamatan Lembar
Kabupaten Lombok Barat, yang meliputi: pengkajian, analisa dan
diagnosa keperawatan, rencana keperawatan, pelaksanaan, dan evaluasi.
BAB III : Kesimpulan dan Saran yang berisi kesimpulan dari hasil pembahasan dan
saran yang disesuaikan dengan kesimpulan.
BAB II
A. Pengkajian
Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan pada seluruh KK di Desa
Sigerongantanggal 19 April-6 Mei 2018, didapatkan data sebagai berikut :
1. Data Umum
a. Luas Wilayah : ha/m2
b. Batas-Batas Wilayah
1) Barat : Desa Duman
2) Timur : Desa Karang Bayan
3) Utara : Desa Lanko
4) Selatan : Desa Peteluan Indah
c. Jumlah Penduduk
1) Laki-Laki : 1985 jiwa
2) Perempuan : 2024 jiwa
3) Jumlah keseluruhan : 4039 jiwa
4) Jumlah KK : 1225 KK
I. PENGKAJIAN KELUARGA
1) Jumlah penduduk : 351 Jiwa
2) Jumlah KK : 100 KK
3) Hasil kuesioner :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 1) disimpulkan bahwa sebagian besar
penduduk berumur 20-55 tahun sebanyak orang (%).
Interpretasi :
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 5) disimpulkan bahwa sebagian besar
penduduk yaitu orang (%)
B. DATA EKONOMI
6. Distribusi KK berdasarkan pengasilan rata – rata
C. DATA LINGKUNGAN
7. Distribusi KK berdasarkan terdapatnya jendela/ventilasi
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 8) disimpulkan bahwa seagian besar
membuka jendela setiap hari (%).
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 10) disimpulkan bahwa sebagian besar
keluarga minum air yang (%).
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 14) disimpulkan bahwa KK BAB di (%) dan
BAB di (%).
Interpretasi :
Berdasarlan tabel diatas (tabel 16) disimpulkan bahwa sebagian besar
keluarga tidak berolahraga (%).
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 17) disimpulkan bahwa sebagian besar
anggota keluarga merokok (%).
ANGGOTA KELUARGA
NO JUMLAH PRESENTASE
MENCUCI TANGAN SEBELUM
MAKAN
1. Ya
2. Tidak
TOTAL 100 100%
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 18) disimpulkan bahwa sebagian besar
anggota keluarga mencuci tangan pakai sabun sebelum makan(81,8%).
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 19) disimpulkan bahwa sebagian besar
anggota keluarga (%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 20) disimpulkan bahwa sebagian besar
anggota keluarga yang sakit dialami oleh usia (%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 20) disimpulkan bahwa sebagian besar
anggota keluarga mengalami penyakit (%) .
F. TABULASI KUESIONER ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
KELOMPOK IBU HAMIL
1. Jumlah penduduk : 351 Jiwa
2. Jumlah Ibu Hamil : 7
3. Hasil kuesioner :
1. Distribusi adanya ibu hamil dalam keluarga
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa sebagian besar bayi
mendapatka imunisasi lengkap (88%)
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa sebagian besar bayi dibawa
ke posyandu (88%)
H. TABULASI KUESIONER ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
KELOMPOK USIA BALITA (1– 5 TAHUN)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa keluarga memiliki balita
(100%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa sebagian balita dalam
keluarga mengalami sakit (64%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa seluruh balita dibawa ke
posyandu (100%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa sebagian besar berat badan
balita naik dalam 2 bulan terakhir (94%)
I. TABULASI KUESIONER ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
KELOMPOK ANAK SEKOLAH (6– 12 TAHUN)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 1) disimpulkan bahwa keluarga memiliki anak usia
sekolah (100%)
2. Distribusi apakah anak sekolah mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum makan
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 2) disimpulkan bahwa sebagian besar anak usia
sekolah tidak mencuci tangan sebelum makan (82%)
3. Distribusi apakah anak jajan sembarangan di sekolah dan di
r
NO ANAK JAJAN SEMBARANGAN JUMLAH PRESENTASE
u
1. Ya 46 92%
m
2. Tidak 4 8%
a
TOTAL 50 100%
h
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 3) disimpulkan bahwa sebagian besar anak usia
sekolah jajan sembarangan di sekolah maupun di rumah (92%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 4) disimpulkan bahwa sebagian besar anak usia
sekolah rajin gosok gigi (84%)
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 5) disimpulkan bahwa sebagian remaja tidak aktif
dalam kegiatan remaja di masyarakat (66%)
3. Distribusi remaja merokok
KETERLIBATAN LANSIA
NO DALAM KEGIATAN JUMLAH PRESENTASE
MASYARAKAT
1. Ya 12 24%
2. Tidak 38 76%
TOTAL 50 100%
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas (tabel 12) disimpulkan bahwa sebagian lansia tidak terlibat
dalam kegiatan masyarakat (76%).
13. Distribusi bagaimana kegiatan lansia sehari-hari
5. Pelayanan Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdapat di Desa Sigerongan adalah Puskesmas,
Poskesdes,Pustu dan Posyandu. Sarana dan fasilitas kesehatan yang sering
digunakan oleh masyarakat adalah Puskesmas Sigerongan, Posyandu dan Klinik
yang terdapat di Desa Sigerongan
6. Ekonomi
Tingkat ekonomi penduduk khususnya di Desa Sigerongan rata-rata
menengah kebawah, jenis pekerjaan yang sebagian besar masyarakat Desa
Sigerongan bekerja sebagai buruh tani, petani, dan wiraswasta.
3. Karakteristik cultural
1) Hanya sebagian kecil masyarakat yang tidak memiliki jamban
4. Pelayanan kesehatan
1) Beberapa keluarga mengatakan sebagian besar mengkonsumsi air minum
yang tidak dimasak dan hanya sebagian kecil yang memasak air sebelum
diminum.
2) Sebagian besar warga mengatakan hanya mencuci tangan dengan air saja dan
tidak menggunakan sabun.
3) Hasil wawancara dengan kader dan masyarakat mengatakan terdapat
beberapa anak yang mengalami diare dan belum adanya pendidikan kesehatan
mengenai diare di Desa Sigerongan
4) Beberapa remaja mengatakan tidak mengetahui tentang kesehatan reproduksi,
penyakit-penyakitnya dan penularannya
5) Sebagian besar masyarakat mengatakan memeriksakan kesehatannya ke pusat
pelayanan kesehatan terutama puskesmas.
6) Sebagian besar masyarakat mengatakan mereka memeriksakan kesehatannya
pada saat sakit saja.
7) Sebagaian besar masyarakat mengatakan sering merokok dan minum kopi.
8) Beberapa masyarakat mengatakan sering merasa pusing, sakit kepala dan
kaku tengkuk
9) Beberapa masyarakat mengatakan sering merasakan sakit pinggang dan sendi
di kaki
5. Ekonomi
1) Hasil wawancara dengan masyarakat mengatakan sebagiann besar memenuhi
kebutuhan sehari-harinya sebagai buruh tani dan buruh panggul.
2) Hasil wawancara dengan masyarakat mengatakan sebagian besar memiliki
waktu luang hanya saat malam hari dikarenakan dari pagi sampai sore hari
kebanyakan masih bekerja.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
NO DATA MASALAH
1 Data Sekunder : Resiko Peningkatan
a. Dari total keseluruhan balita yang terdapat di Angka Kejadian Gizi
Desa Sigeronganhampir sebagian balita tidak Kurang di Desa Jembatan
mengalami kenaikan berat badan dengan Kembar.
persentase 42.37 %.
Hasil wawancara :
a. Beberapa ibu yang mempunyai balita
mengatakan bahwa anaknya sering memilih-
milih makanan terkadang sampai tidak makan
karena tidak menyukai makanan yang
dihidangkan.
b. Hasil wawancara dengan kader mengatakan
beberapa ibu kurang memperhatikan anaknya
dalam segi makanan karena sibuk dengan
pekerjaannya sebagai petani maupun buruh
tani.
2 Data Sekunder : Kurang Pengetahuan
a. Dari 4039 penduduk di Desa Remaja Tentang
Sigeronganterdapat 1337 remaja dengan Kesehatan Reproduksi
persentase 33.10 % Dan Bahaya Merokok Di
b. Sebagian besar remaja tidak mengetahui Desa Jembatan Kembar
tentang kesehatan reproduksi dengan
persentase 85.00 %
c. Sebagian besar remaja di Desa
Sigeronganmemiliki kebiasaan merokok
dengan persentase 76.96 %
d. Dari 4039 penduduk di Desa
Sigeronganpenduduk yang mengalami batuk
pilek sebanyak 53.25%
Data Observasi :
a. Rata-rata beberapa remaja yang sedang
merokok.
Data Wawancara :
a. Beberapa remaja mengatakan tidak
mengetahui tentang kesehatan reproduksi.
b. Beberapa remaja mengatakan tidak
mengetahui dampak buruk dari merokok.
3 Data Sekunder : Kurangnya Penerapan
a. Dari 4039 jiwa penduduk di Desa Perilaku Hidup Bersih
Sigeronganjumlah anak usia sekolah sebanyak Dan Sehat di Desa
834 orang dengan persentase 20.65 % Jembatan Kembar
b. Dari 4039 penduduk di Desa
Sigeronganterdapat 298 penduduk yang
mengalami diare dalam 1 tahun terakhir
dengan persentase 42.09 %
c. Dari 1225 kk terdapat 233 kk yang tidak
memiliki kebiasaan mencuci tangan dengan
sabun dengan persentase 19.02 %.
Hasil Observasi :
a. Terdapat anak usia sekolah yang mencuci
tangan tidak menggunakan sabun.
b. Terdapat anak usia sekolah yang mencuci
tangan menggunakan sabun namun belum
tepat langkah-langkahnya untuk mencegah
terjadinya kuman masuk ke saluran
pencernaan.
c. Kondisi lingkungan tempat tinggal khususnya
di Desa Sigerongansebagian besar banyak
sampah berserakan di sekitar jalan dan
selokan, terdapat lalat disekitar kandang ternak
dan selokan.
d. Sampah dibuang dengan cara dibakar atau
ditimbun disekitar kebun-kebun warga atau di
buang di sungai ataupun selokan.
Hasil Wawancara :
a. Sebagian anak usia sekolah mengatakan jarang
mencuci tangan ketika makan.
b. Beberapa keluarga mengatakan mengkonsumsi
air minum dari sumber mata air (sumur gali)
dan tidak dimasak.
c. Sebagian warga mengatakan mencuci tangan
dengan air saja dan tidak menggunakan sabun.
d. Hasil wawancara dengan kader mengatakan
jarang ada penyuluhan tentang perilaku hidup
bersih dan sehat.
2. Prioritas Masalah
a. Resiko peningkatan angka kejadian gizi kurang.
b. Kurang pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan bahaya
merokok.
c. Kurangnya penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
II. Rencana Keperawatan
Di Susun Oleh:
KELOMPOK V
1. Alid Tri Utoro (P07120316001)
2. Asya Zahara Ulfiana (P07120316003)
3. Baiq Reni Komala Sari (P07120316007)
4. Bunga Puspita (P07120316010)
5. Cerry Arisandhy Darmawan (P07120316011)
6. Kadek Wiwik Indriani (P07120316027)
7. Lilis Idaratul Fahmi (P07120316032)
8. Restu Maulana (P07120316043)
9. Rizka Saefani Putri (P07120316048)
10. Siti Masruroh (P07120316054)
11. Windaria (P07120316058)
TINGKAT / SEMESTER : II / IV
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D.IV KEPERAWATAN MATARAM
TA. 2017/2018
B. POKOK BAHASAN
Pentingnya posyandu lansia
D. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan peserta Metode Media/
Kegiatan Penyuluh Alat
Pendahuluan 3 Menit 1. Salam pembuka 1. Menjawab salam Ceramah
2. Perkenalan 2. Mendengarkan dan
3. Penjelasan topik 3. Mendengarkan Tanya
penyuluhan jawab
4. Penjelasan 4. Mendengarkan
TIU/TIK
5. Relevansi materi 5. Mendengarkan
(manfaat dan
alasan)
6. Apersepsi peserta 6. Mengemukakan
jawaban
7. Kontrak waktu 7. Mendengarkan
Penyajian 10 1. Penjelasan materi 1. Mendengarkan Ceramah FlipChart
Menit 2. Menanyakan pada 2. Menjawab dan
peserta tentang Tanya
pokok materi yang jawab
diberikan
3. Menuliskan 3. Memperhatikan
jawaban peserta
4. Memberi 4. Bertanya
kesempatan peserta
untuk bertanya
5. Memberi 5. Menanggapi
kesempatan peserta jawaban
lain menanggapi
pertanyaan
6. Memberi penilaian 6. Mendengarkan
dan kesimpulan
jawaban
7. Memberi 7. Menerima hadiah
reinforcemen
8. Mengarahkan 8. Mendengarkan
penyuluhan pada
situasi yang
kondusif
Penutup 2 menit 1. Mengevaluasi 1. Mendengarkan Ceramah Leaflet
2. Menyimpulkan 2. Mendengarkan dan
materi Tanya
3. Kontrak topik 3. Menjawab jawab
penyuluhan
berikutnya
4. Salam penutup 4. Menjawab salam
E. PENGATURAN TEMPAT
Keterangan:
Penyuluh Penyuluh : Restu Maulana
Peserta : Lansia Desa
Lingsar
Peserta
Peserta
Peserta
F. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Stuktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Warga lansia siap di ruangan
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
f. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
g. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
h. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
i. Suasana penyuluhan tertib
j. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
k. Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang
3. Evaluasi Hasil
1) Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta
penyuluhan (warga lansia di desa gudo):
a. Apa pengertian dari posyandu lansia?
b. Apa tujuan dari posyandu lansia?
c. Apa manfaat dari posyandu lansia?
d. Siapa sasaran dari kegiatan posyandu lansia?
e. Apa saja kegiatan di posyandu lansia?
2) Warga lansia dapat menjawab minimal 75% dari pertanyaan yang diajukan
G. MATERI PENYULUHAN
- Terlampir
H. REFERENSI
- Yohana, Sari (2011), Pelayanan Posyandu Lansia. www://puskesmas.org
- Effendi, Nasrul, (1998). Dasar-Dasar Perawatan Kesehatan
Masyarakat, Jakarta : EGC.
- Rusfita, ana dkk, (2008). Posyandu lanjut Usia (lansia), Makalah, STIKES
Ngudi Waluyo : Ugarangan
Lampiran
A. Pengertian
Posyandu Lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
disuatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu lansia merupakan
pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya (Erfandi, 2008).
Selain itu banyak juga posyandu lansia yang mengadakan kegiatan tambahan
seperti senam lansia, pengajian, membuat kerajian ataupun kegiatan silaturahmi
antar lansia. Kegiatan seperti ini tergantung dari kreasi kader posyandu yang
bertujuan untuk membuat lansia beraktivitas kembali dan berdisiplin diri.
.
DAFTAR HADIR PENYULUHAN
PENTINGNYA POSYANDU LANSIA
No NAMA TTD
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI DAN PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN REMTIK PADA LANSIA
Di Susun Oleh:
KELOMPOK V
1. Alid Tri Utoro (P07120316001)
2. Asya Zahara Ulfiana (P07120316003)
3. Baiq Reni Komala Sari (P07120316007)
4. Bunga Puspita (P07120316010)
5. Cerry Arisandhy Darmawan (P07120316011)
6. Kadek Wiwik Indriani (P07120316027)
7. Lilis Idaratul Fahmi (P07120316032)
8. Restu Maulana (P07120316043)
9. Rizka Saefani Putri (P07120316048)
10. Siti Masruroh (P07120316054)
11. Windaria (P07120316058)
TINGKAT / SEMESTER : II / IV
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D.IV KEPERAWATAN MATARAM
TA. 2017/2018
C. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Metode Waktu
Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab Ceramah 3 menit
2. Memperkenalkan diri salam
3. Bina hubungan saling 2. Mendengarkan
percaya.
4. Menyampaikan tujuan
pokok materi
Pelaksanaan Menjelaskan materi tentang: 1. Mendengarkan Ceramah 15 menit
1. Pengertian penyakit 2. Menanyakan
hipertensi. materi yang
2. Penyebab hipertensi. belum
3. Tanda dan Gejala dimengerti
hipertensi.
4. Pencegahan hipertensi.
5. Perawatan keluarga pada
lansia hipertensi
Penutup 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab Tanya 12 menit
2. Menarik kesimpulan pertanyaan jawab
3. Menyampaikan hasil 2. Menjawab (diskusi)
Evaluasi salam
4. Menutup penyuluhan
(salam)
D. Setting Tempat
B A Keterangan :
A = Penyaji
D C D B = Pembawa Acara
C = Peserta
D D = Fasilitator
G. Referensi :
1. Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Mansjoer, et al. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.
3. Prince A. Silvia. 1995. Pathofisiologi. Edisi 4. Jakarta : EGC
4. Tim Editor. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta : Pusat
Penerbitan.
5. Brunner dan Suddarth. 2001. Keperawatan Medikal Bedah. Vol I . Jakarta:EGC
6. Mansjoer, et al. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius