Nama :
1. 4.
2. 5.
3. 6.
Komplemen Kejadian
Perhatikan contoh berikut :
Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan :
1. Peluang muncul bilangan genap
2. Peluang muncul bilangan ganjil
Jawab :
S = {..... , ..... , ..... , ..... , ..... , ..... } n(S) = .....
1. Bilangan genap (A) = {..... , ..... , ..... } n(A) = .....
n( A) ......
P ( A)
...... ......
2. Bilangan ganjil (B) = {..... , ..... , ..... } n(B) = .....
n( B) ......
P( B)
...... ......
Dari jawaban soal di atas,
...... ......
P ( A) P ( B) .......
...... ......
Atau P ( A) ...... P ( B ) atau P ( B ) ...... P ( A)
Kejadian A disebut dengan komplemen kejadian B dan sebaliknya.
Gambar 1
n(AB) = n(A) + ...............
S A B n( A B ) n( A) ......................................
P( A B)
n( S ) n( S )
n( A)
P( A B)
n( S )
P ( A B ) P ( A) ..........
Gambar 2
P ( A B ) ........ ..........
P ( A B ) ........
P (C D ) ........ ..........
P (C D ) ........
Apabila ada dua buah kejadian A dan B dimana B terjadi setelah A terjadi (Kejadian A
mempengaruhi kejadian B) maka kejadian yang demikian disebut kejadian bersyarat. Perhatikan contoh
berikut :
Contoh 1 :
Dalam sebuah kotak terdapat 6 butir kelereng warna merah dan 4 butir kelereng warna biru ,
akan diambil kelereng secara acak yang satu merah dan yang lainnya biru dengan cara setelah
terambil kelereng merah (pengambilan pertama), kelereng itu tidak dikembalikan lagi kedalam
kotak, sehingga sisa kelereng dalam kotak menjadi ( 10 – 1 )butir, maka pada pengambilan yang
4
kedua untuk kelereng biru P(1 biru) =
9
Kejadian pengembilan kedua ini dipengaruhi oleh kejadian pada pengembilan pertama,
Contoh 2 :
Didalam sebuah kotak terdapat 5 bola hitam dan 3 bola putih. Dari dalam kotak tersebut
dilakukan pengambilan bola sebanyak 2 kali secara berurutan. Setelah pengambilan yang
pertama bola itu tidak dikembalikan ke dalam kotak. Berapakah peluang terambilnya bola hitam
pada pengambilan pertama dan bola hitam pada pengambilan kedua.
Penyelesaian :
......
Misal A = kejadian terambilnya bola hitam pada pengambilan pertama maka P(A)=
......
.....
B = kejadian terambilnya bola hitam pada pengambilan kedua maka P(B | A) =
.....
...... ...... ........
Jadi P( A B) P ( A) P ( B | A)
...... ...... ........