Permasalahan Birokrasi Di Indonesia Bukanlah Permasalahan Baru

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan birokrasi di Indonesia bukanlah permasalahan baru.

Problem birokrasi ini


merupakan suatu problem yang kompleks dan sulit untuk di selesaikan oleh pemerintah.
Banyak pendapat yang berkembang di masyarakat menyatakan bahwa birokrasi bukanlah
menjadi pelayan bagi masyarakat melainkan sebagai sumber masalah bagi masyarakat. Selain
itu birokrasi di Indonesia sangat erat kaitanya dengan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme).1

Berbagai permasalahan yang ada dalam birokrasi tersebut merupakan serangkaian


permasalahan yang ada dalam birokrasi baik di pusat maupun daerah. Khususnya bagi
daerah, otonomi daerah yang semula diharapkan dapat lebih mendekatkan pemerintah dengan
masyarakat agar pelayanan yang diberikan semakin baik, justru pada kenyataannya tujuan
tersebut belum mampu dijalankan dengan baik.

Kesan negatif yang di pandang oleh masyarakat kepada birokrasi diakibatkan karena
birokrasi selama ini tidak dapat merespon keinginan masyarakat. Konsep birokrasi di
Indonesia dinilai tidak lagi mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat
yang sangat pesat. Birokrasi

dinilai bekerja dengan lambat, hati – hati dan metodologi sudah tidak dapat diterima oleh
masyarakat saat ini yang cepat, efisien, tepat waktu, dan sederhana. Ditambah lagi sekarang
telah memasuki era globalisasi yang menuntut segala sesuatunya berjalan dengan cepat dan
tepat.

Oleh karena itulah konsep reformasi birokrasi harus dilaksanakan di Indonesia. Gerakan
reformasi birokrasi ini mendambakan birokrasi yang memiliki netralitas politik, transparan,
responsibel, akuntabel dan bersih. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penyelenggaraan
pemerintah daerah yang lama harus segera di tinggalkan dan digantikan dengan paradigma
pemerintahan daerah yang baru. Hal tersebut di rasa menjadi suatu keharusan sehingga
otonomi daerah tidak menjadi sia – sia.

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia NO 81 Tahun 2010 mengatakan bahwa


dalam mempercepat tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik, maka dipandang perlu
melakukan reformasi birokrasi di seluruh Kementerian / Lembaga / Pemerintah Daerah.2
Menurut Peraturan Presiden ini jelas menegaskan bahwa setiap Instansi pemerintah harus
melakukan Reformasi birokrasi. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu
harus sesegera mungkin dalam proses reformasi birokrasi.
Reformasi birokrasi memiliki beberapa tujuan yaitu birokrasi yang bersih dari praktik KKN,
pelayanan publik yang baik, Profesionalisme pegawai,netralitas

Anda mungkin juga menyukai