Psikologi berasal dari bahasa Yunani kuno Menurut : "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan
"-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologi, psikologi dapat diartikan dengan ilmu
yang mempelajari tentang jiwa.
“Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah: "Ruh itu urusan Tuhanku, dan tidaklah
kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
“Allah memegang JIWA (nafs) ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia
tahanlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai
waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang DEMIKIAN itu terdapat tanda-tanda (pelajaran)
Allah bagi orang-orang yang (mau) BERPIKIR.
Psychology can be difined as the science of the activities of the individual. The word activity
is used here in very broad sense. It includes not only motor activities like walking and
speaking, but also cognitive (knowledge getting) activities like seeing, hearing,
remembering, and thinking, and emotional activities like laughing and crying and feeling or
sad.
1
Definisi Psikologi menurut WADE dan TARVIS.
Psychology is the scientific study of behavior and mental processes and how they are
affected by organism’s physical state, mental state, and environment.
Definisi Psikologi menurut SUTARLINAH SUKADJI.
Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku manusia dan proses-proses yang berkaitan
dengan proses tersebut.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia (sadar dan taksadar)
yang merupakan manisfestasi (pencerminan) dari keadaan jiwanya.
Objek Psikologi
1.Objek material : objek material ilmu adalah objek yang bersifat umum, dilihat
2.Objek formal : objek yang bersifat spesifik,dari segi tertentu objek material dibahas.Objek formal
psikologi adalah perilakumanusia dan hal-hal yang berkaitan denganproses tersebut.
Fungsi Psikologi
1. Fungsi deskriptif : fungsi psikologi dalam menggambarkan objek formalnya secara lengkap, benar,
dan jelas.
2. Fungsi prediktif : fungsi psikologi dalam membuat perkiraan yang dapat terjadi di kemudian hari
berkenaan dengan perilaku manusia.
3. Fungsi pengendalian : psikologi untuk mengarahkan perilaku-perilaku manusia pada hal-hal yang
diharapkan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan.
• Suatu pendekatan terhadap studi manusia yang menghubungkan perilaku dengan hal-hal
yang terjadi dalam tubuh, terutama dalam otak dan sistem syaraf.
• Beberapa penemuan terakhir telah menunjukkan dengan jelas bahwa ada hubungan yang
erat antara kegiatan otak, perilaku dan pengalaman.
2
Pendekatan kognitif merupakan reaksi terhadap sempitnya pandangan S-R. S-R
mengabaikan bidang berfungsinya manusia dimana manusia dapat berpikir , merencanakan
dan mengambil keputusan atas dasar informasi yang masuk secara selektif dapat memilih
stimulus yang ada.
4. Pendekatan Psikoanalitik
Asumsi dasar bahwa tingkah laku dipengaruhi oleh naluri (instinct)
Perilaku berasal dari proses yang tidak disadari (unconscious processes).
Proses yang tidak disadari : pemikiran, rasa takut, keinginan-keinginan yang tidak disadari
seseorang tetapi membawa pengaruh terhadap perilakunya.
5. Pendekatan Fenomenologi
Memusatkan pada pengalaman subyektif.
Pandangan pribadi mengenai dunia dan penafsiran mengenai berbagai kejadian yang
dihadapinya – fenomenologi individu
• Berpikir terjadi ketika pancaindera menangkap citra suatu obyek. Pancaindera ini kemudian
merangsang saraf untuk menghubungkannya dengan bagian penyimpan memori di otak
kita. Rangsangan tadi biasa kita sebut keinginan. Keinginan yang terkumpul dan
terakumulasi kita sebut sebagai pikiran. Pikiran ini kemudian memberi komando pada
bagian-bagian tubuh motorik untuk menyatakan dan merealisasikan diri serta eksis (ada)
dalam aktivitas kehidupan. Hal ini terjadi terus-menerus setiap detik tanpa henti. Semua
proses di atas diatur dan dikoordinasi oleh OTAK.
Tatanan Syaraf
Otak bagaikan sebuah papan panel tempat masukan (input) yang berupa informasi diolah
sedemikian rupa, dipahami, kemudian dikembalikan lagi berupa keluaran-keluaran (output)
yang cerdas. Semua proses ini dinisbahkan pada komponen terkecil otak yang disebut sel-
sel saraf yang bersama sel penunjang dan pemberi makan, menyokong fungsi dan kerja otak
manusia.
Otak adalah pusat aktivitas, laiknya prosesor dalam CPU (Central Processing Unit) computer.
Ia juga merupakan satu bagian dari jaringan yang bernama jaringan saraf. Ia mirip dengan
prosesor yang merupakan salah satu bagia saja, tetapi yang terpenting dari CPU. Dalam
3
tubuh manusia , sel-sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, organ
membentuk system, dan system membentuk manusia. Dan tentunya terdapat ruh yang
menghidupkannya.
Otak adalah bagian susunan saraf pusat (SSP) yang tersimpan dalam rangka tengkorak.
Hubungan otak dengan bagian-bagian saraf lain di tubuh membentuk jalinan saraf yang
mengatur seluruh kegiatan organ-organ tubuh.
a. Otak
– Talamus
– Hipotalamus
– Metatalamus
– Pons
Tatanan Otak
4
Otak Depan
– Otak Besar (cerebrum). Terdiri dari dua belahan (hemisfer cerebri). Mengisi 70%
batok kepala. Tidak ada orang kembar sekalipun yang memiliki kesamaam belahan
otak itu.
Otak Belakang
– Batang otak ini berperan penting dalam pengaturan pernafasan dan koordinasi
gerakan tubuh. terdiri dari :
– Pons (jembatan)
– Medula oblongata . Pons dan medulla oblongata membentuk batang otak. Oleh
Paul Mc Lean disebut “reptilian Brain”. Batang otak ini menjadi semacam jembatan
antara belahan otak dan saraf tulang belakang.
• Paul Mclean, membagi otak atas tiga bagian utama. Dimulai dari reptile yang bernapas
dengan batang otak dan “berpikir” dengan insting sampai manusia berpikir dengan kulit.
Tiga bagian itu adalah
1. Otak Reptil
2. Otak Mamalia
3. Neo Cortek
5
Sel-Sel Manusia
• Otak manusia terdiri dari bermilyar-milyar sel aktif (100 milyar sel otak aktif)
• Masing-masing sel dapat membuat jaringan sampai 20.000 sambungan tiap detik
• Saat awal kehidupan otak berkembang melalui proses belajar alamiah dengan kecepatan 3
milyar sambungan/detik
• Otak manusia mampu menghafal seluruh atom di alam semesta: kemampuan memori otak
adalah 10 (angka 10 dengan 0 sebanyak 800 dibelakangnya) Jumlah atom di alam semesta
adalah 10 (angka 10 dengan 0 sebanyak 100 di belakangnya)
6
Cara Berpikir Otak
KANAN
Spasial
Musik
Seni
Kepekaan warna
Kreativitas &
Visualisasi
KIRI
Ekspresi verbal
Menulis
Membaca
Angka
7
Asosiasi
Auditorial
Fonetik
Simbolisme
• Kerjasama, keterkaitan, saling mempengaruhi dan memiliki sumber awal yang sama,
membuat otak dapat menghasilkan tiga jenis pikiran rasional intuitif, pikiran emosional dan
pikiran spiritual.
• Hal ini berarti otak dengan tiga jenis pikirannya dapat membuat seseorang menjadi cerdas
sekaligus baik, karena cerdas saja tidak cukup. Menciptakan bom nuklir atau pesawat ruang
angkasa bukanlah puncak penggunaan otak, karena semua itu adalah produk otak rasional
yang berbasis pada cortex cerebri (kulit otak).
• Jika ingin ilmu memberi pengaruh pada sikap hidup sistem limbik harus diberdayakan.
Sistem ini memyimpan banyak informasi yang tidak ditentukan indra. Sikap jujur, adil,
rendah hati dan pemaaf adalah sedikit dari sikap baik yang dapat dikembangkan oleh otak.
Sistim limbik dan seluruh proses integratif dalam otak memungkinkan itu dapat dilakukan.
Alam bawah sadar yang disebut ketidaksadaran kolektif oleh Carl Gustave Jung tersimpan di
sistem ini.
• Kita menyimpan banyak ingatan universal di sini. Karena itu kita tidak perlu mempelajari
bahwa menolong orang, berlaku tulus dan jujur sebagai perbuatan yang baik.
• Memorinya tersimpan secara tak sadar dalam sistem limbik. Manusia adalah puncak ciptaan
Tuhan dengan struktur tubuh yang sempurna, karena itu, sungguh mustahil jika ciptaan-Nya
yang demikian sempurna ini tidak dilengkapi dengan komponen untuk dapat membuatnya
lebih baik. Persoalannya adalah otak hanya disusutkan pada tahap rasional dan banyak
orang tidak mau bersungguh-sungguh untuk memanfaatkan fungsi-fungsi tersebut.
Keadaan Delta ,adalah keadaan saat kita tidur tetapi tidak bermimpi, kecepatannya 0,5 -
3,5 putaran per detik. Keadaan tidur nyenyak tanpa mimpi adalah keadaan penyembuhan
dan peremajaan sel tubuh.
Keadaan Theta, yang berlangsung 3.5 sampai 7 putaran perdetik. Keadaan theta adalah
keadaan di mana kita bisa bermimpi. Banyak penelitian mimpi di pagi hari dapat
menghilangkan stress.
Namun bila dalam keadaan Theta terganggu stress akan bertambah, misalnya saat anda
sedang mimpi di pagi hari kemudian terdengar bunyi alarm jam weker yang sangat keras.
Dalam Kasus di atas siswa tadi diminta untuk mengatakan pada diri sendiri ”aku akan
bangun pukul 6.00” dan memasang alarm dengan bunyi musik yang lembut. Ternyata siswa
tadi berangsur-angsur stressnya berkurang dan bangun tanpa bantuan alarm lagi.
Keadaan Alpha, keadaan dengan putaran 7 – 13 perdetik. Keadaan ini adalah keadaan rileks
dan keadaan yang sangat penting untuk membuka 88% kekuatan bawah sadar. Bila berada
dalam gelombang alpha stress akan hilang dan rileks sehingga mudah masuk dalam pikiran
8
bawah sadar. Bila sudah masuk kita bisa mengubah kebiasaan, citra diri, belajar, membaca
dan sebagainya.
Keadaan Alpha mudah kita lakukan. Orang yang mulai duduk nonton film yang ditunggu-
tunggu, dia sudah masuk dalam keadaan Alpha. Kadang-kadang saat dipanggil dia tidak bisa
mendengar. Sebenarnya mudah sekali kita menuju ke keadaan alpha.
Keadaan Beta, yaitu keadaan stress. Dalam keadaan ini Sistem Aktivasi Retikular (SAR)
tertutup rapat. Kita pasti mengenali perasaan kita ketika sedang menghadapi ujian
sebenarnya kita tahu tapi tidak menemukan jawabannya karena kita dalam keadaan Beta.
PERSEPSI
A.Persepsi
Mulai diterimanya stimulus/rangsang (obyek, hubungan antar gejala maupun peristiwa) oleh alat
indera sampai rangsang itu diamati dan disadari/dimengerti/dipahamani/diintrepretasi. Mekanisme
dimana individu mengamati dunia sekeliling,mengartikannya dan menambah fakta-fakta yang
diperoleh dari pengalaman.
Proses Persepsi
Perhatian
Pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktifitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau
sekumpulan objek
Perhatian spontan
Perhatian tidak spontan
9
Perhatian statis
Perhatian yang dinamis
Internal
Eksternal
B.Ilusi
Jenis ilusi
Ilusi ruang
Ilusi distorsi
Ilusi arah
Ilusi gambar hidup
C.Bayangan
Byangan disebut juga Tanggapan.Hasil proses persepsi tidak langsung hilang setelah pengamatan
selesai, manusia mempunyai kemampuan lain yaitu membayangkan atau menangkap kembali hal-
hal yang diamati.
Bayangan identik : Bayangan yang begitu jelas seperti gambaran waktu proses persepsi.
Halusinasi : seakan-akan menerima sesuatu stimulus yang sebenarnya secara obyektif
stimulus tersebut tidak ada. Pada halusinasi terjadi bayangan yang jelas seperti pada
persepsi.
Pengertian Fantasi
Kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayangan baru.Dengan kekuatan fantasi
manusia dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapi dan menjangkau ke depan, ke keadaan-
keadaan yang akan datang
10
Fantasi
Macam-macam Fantasi
Memori
Memori Manusia
Ada tiga bagian yang terdapat dalam otak manusia, yaitu cerebrum (bagian atas otak),
cerebellum (benda kecil yang mengatur pusat susunan syaraf utama dan gerak tubuh kita),
dan batang otak
Otak manusia memiliki sekitar 100 milyar neuron. Setiap neuron membentuk jembatan
yang mengakibatkan otak kita menjadi suatu jaringan yang amat rumit.
Menurut para ahli anatomi syaraf dan ahli susunan kimia syaraf, neuron inilah yang
berfungsi melakasanakan pekerjaan utama otak, “merambatkan” getaran dari syaraf
pancaindera yang tersebar di sekujur tubuh. Bagian itulah yang membuat manusia mampu
mengingat dan menganalisa sesuatu.
Ingatan
Ingatan (memory) :
merupakan kemampuan untuk menerima dan memasukkan (learning), menyimpan (retention) dan
menimbulkan kembali apa yang pernah dialami (remembering).
Istilah lain :
Macam-macam Ingatan
1. Sensory memory
2. Short term memory
3. Long term memory
11
Sensory Memori
pada umumnya digunakan untuk menggambarkan sistem dalam otak yang menyimpan
banyak informasi yang secara relatif memiliki dasar yang berkelanjutan, seperti ketika
sesorang bermain bola, ingatan akan menu makan siang kemarin, siapa saja mantan pacar,
menyanyikan lagu favourit, informasi semacam itu dan keterampilan, disimpan di dalam
long-therm memory.
Long-therm memory sepertinya memiliki kapasitas yang terbatas, sesorang dapat belajar
dan mempertahankan fakta serta keterampilan sepanjang umur mereka. Walaupun orang
dewasa cenderung menurun kamampuan otaknya untuk mengingat sesuatu, namun tetap
mendapatkan pengayaan dari peristiwa di masa tua mereka.
Jangka waktu penyimpanan lebih lama dari iconic memory, yaitu 2 detik setelah telinga kita
berhenti mendengar suara.
Auditory memory memiliki peran sangat penting dalam sistem informasi, karena apabila ia
hilang akan lebih sukar di munculkan kembali dibanding informasi visual.
12
Ketika informasi dari sensory memory akan ditransfer ke short term memory, maka kita
akan menaruh perhatian dan harus menyadari stimulus tersebut.
Begitu informasi ada di short term memory maka informasi tersebut dapat diproses lebih
lanjut.
Short term memory atau working memory hanya mampu menyimpan informasi relatif
sedikit (max. 7 digit) dan dalam waktu yang relatif pendek. Mis nomor telpon yang baru kita
peroleh dari buku telpon
Prospective memory : menyimpan informasi tentang apa yang harus kita kerjakan pada
waktu-waktu tertentu. Short term memory dan prospective memory kekuatannya menurun
seiring dengan bertambahnya umur.
Episodic memory : menyimpan peristiwa-peristiwa yang secara pribadi kita alami. Mis :
dengan siapa kita main catur.
Implicit memory : menyimpan peristiwa-peristiwa yang tidak bisa diuraikan dengan kata-
kata .
Semantic memory : menyimpan pengetahuan umum yang abstrak misalnya arti kata-kata.
Implicit dan semantic relatif tidak mudah hilang walaupun umur sudah tua.
Long term memory (LTM) : yaitu suatu sistem penyimpanan informasi yang permanen yang
dapat menyimpan banyak informasi untuk jangka panjang.
Flasbulb memory : tipe memori yang sifatnya khusus, yang terbentuk ketika suatu peristiwa
singkat yang sifatnya “surprise” dan mengagetkan tinggal dalam memori dan dengan jelas
menggambarkan detail dan konteks dari peristiwa tersebut.
Lupa
Teori Atropi : atau sering disebut dengan teori disense atau teori disuse. Lupa disebabkan
karena jejak-jejak ingatan (memory traces) lama tidak ditimbulkan kembali, sehingga
memory traces makin lama makin mengendap.
Teori Interferensi : lupa disebabkan karena memory traces bercampur satu sama lain.
Interferensi proaktif : informasi lama mengganggu informasi baru. Interferensi retroaktif :
informasi baru mengganggu informasi lama
Emosi
13
Pengertian
Suatu emosi yang kuat mencakup beberapa komponen yang umum seperti :
Emosi memainkan peranan penting dalam hidup seseorang. Tiap bentuk emosi pada dasarnya
membuat hidup terasa lebih menyenangkan, karena emosilah seseorang akan merasakan getaran-
getaran perasaan dalam dirinya maupun orang lain. Sejak bayi dilahirkan, emosi berkembang secara
bertahap melalui interaksi dengan orang tuanya, kemudian juga dengan orang-orang lain.
Stress
Stress adalah perasaan tertekan disertai dengan meningkatnya emosi yang tidak
menyenangkan seperti cemas, gelisah, takut, sedih atau marah yang relatif berlangsung
lama.
Stress bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti suasana keluarga yang diwarnai oleh konflik
orang tua atau sikap orang tua yang terlalu menuntut.
Namun seperti halnya depresi, stress juga jarang dijumpai pada anak.
Anxiety (cemas)
Cemas adalah rasa takut terhadap sesuatu yang tidak jelas yang seringkali berlangsung
lama. Anak yang pencemas cenderung kurang populer, kurang kreatif, kurang bisa bergaul.
14
Depresi
Depresi adalah gangguan emosi yang ditandai oleh kesedihan atau rasa tidak bahagia.
Hipersensitive
Hipersensitive yaitu kepekaan emosional yang berlebihan yang ditunjukkan dengan perilaku ;
penyebab :
Fobia
adalah persaan takut yang irrasional terhadap sesuatu obyek yang sebenarnya tidak berbahaya atau
tidak menyeramkan. Misalnya takut anjing, kucing, gelang karet, peniti, rambut, dll.
Kecerdasan Emosi
(Daniel Goleman & Howard Gardner)
1. KESADARAN DIRI :
15
Memahami penyebab perasaan yang timbul
Mengenal pengaruh perasaan terhadap tindakan
2. MENGELOLA EMOSI :
menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan tepat. Orang yang mampu
mengelola emosi
Bersikap toleran terhadap frustrasi. (menghibur diri ketika ditimpa kesedihan, dapat
melepas kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan bangkit keterpurukan)
Dapat mengendalikan perilaku agresif
Memiliki perasaan positif terhadap sekolah dan keluarga
Dapat mengatasi ketengangan, stres & kecemasan
Pandangan yang positif dalam menilai segala sesuatu yang terjadi dalam dirinya.
Memiliki rasa tanggung jawab
Mampu memusatkan perhatian
Mampu mengendalikan diri dan tidak bersikap impulsif
4. EMPATI
Kemampuan untuk merasakan, memahami apa yang dirasakan, dipikirkan dan diharapkan
dari orang lain tanpa larut di dalamnya. Ciri-cirinya
Mampu menerima sudut pandang orang lain
Memiliki kepekaan terhadap perasaan orang lain
Mampu mendengarkan orang lain
5. MEMBINA HUBUNGAN
Memiliki pemahaman & kemampuan untuk menganalisis hubungan dengan orang lain
Dapat menyelesaikan konflik dengan orang lain
Memiliki kemampuan berkomunikasi
Sikap bersahabat dan mudah bergaul
Memiliki sikap tenggang rasa dan perhatian
Memperhatikan kepentingan sosial
Bersikap senang berbagi rasa dan bekerjasama
Bersikap demokratis
(Aristoteles)
16
Kecerdasan
Merupakan konsep abstrak hanya bisa dilihat melalui manifestasinya dari aktivitas individu.
Pengertian intelegensi tinggi dapat ditandai oleh perbuatan yang sangat baik seperti yang
tercermin dalam aktivitas yang efisien, cepat, mudah dan tepat.
Teori Interlegensi
Jiwa tersusun dari banyak daya seperti daya nalar, daya ingat, daya mengingat, daya imajinasi, dsb.
Daya itu independen (bebas) satu sama lain dan masing-masing dapat dikembangkan melalui
latihan.
Diperoleh melalui belajar bukan dibawa sejak lahir.. Dapat dipelajari dan diperoleh dari
laingkungan. Bervariasi dari satu aktivitas ke aktivitas lain sekalipun pada individu yang
sama. Setiap individu berbeda jumlah factor S-nya.
Intelegensi adalah banyaknya hubungan spesifik baik potensial maupun actual antara
stimulus dan respon.
Perbedaan intelegensi anatara manusia satu dengan yang lain hanyalah terletak pada
jumlah hubungan stimulus-respon dalam system saraf.
Menunjukkan pada tingkat kesukaran suatu tugas yang dapat dipecahkan ada pula atribut
ini menunjukkan pada tingkat intelegensi yang dimiliki sessorang.
3) Atribut Area
Area dalam suatu tes berarti jumlah keseluruhan dari situasi-situasi pada masing-
masing level dimana individu mampu menjawab.
17
4. Group Factor Structure of Intellegence : Thurstone
Teori ini berbeda dengan pendapat Thorndike & Spearman. Ia berada ditengah-tengah 2
pendapat tadi.
Thurstone mebagi 6 faktor utama intelegensi manusia :
1. Number Factor : Kemampuan untuk melakukan perhitungan dengan cepat dan tepat.
2. Verbal Factor : Kemampuan untuk memahami hal-hal yang bersifat verbal.
3. Space Relation : Kemampuan untuk memahami hal-hal yang berdimensi banyak.
4. Memory : Kemampuan untuk mengingat secara cepat.
5. Reasoning : Kemampuan nalar, berfikir logis/ rasional dalam memhami prinsip-prinsip.
6. Word Fluency : Kemampuan individu merumuskan pemikirannya dalam kata-kata/ kalimat.
Cognition : merupakan operasi fundamental yang sangat penting dalam proses bseperti :
persepsi, memhami sesuatu dan berfikir.
Memorry ; proses mental primer, yaitu melakukan retensi terhadap apa yang sudah
diketahui/ dipahami.
Differgent thinking (berfikir kreatif) ; operasi ini paling menonjol dalam bakat kreatif
sehingga berhubungan erat dengan kreatifitas.
Confregent : merupakan generalisasi terhadap informasi yang diperoleh, bagaimana dia bisa
mengembangkan informasi termasuk dalam penerapannya.
Evaluation : Langkah penilaian terhadap sesuatu berdasarkan informasi yang diperoleh.
Melalui proses evaluasi menausia dapat mengambil keputusan tentang kebaikan,
kebenaran, keburukan dari sesuatu yang produktif.
b. Contents : Klasifikasi ini adalah yang sesuai dengan materi/ isi yang terlibat dalam proses
intelektual. Dapat berwujud : figural, simbolik, semantic dan behavioral.
1. Figural : Materi konkrit, diterima melalui panca indra, seperti bagaiamana bentuk,
gambar dan warnanya.
2. Simbolik : Materi seperti huruf, bilangan, symbol dan tanda-tanda konfensional lainnya
yang basa terorganisir dalam pola-pola umum seperti : , atau system bilangan.
Penelitian membuktikan bahwa korelasi nilai tes IQ dari satu keluarga sekitar 0,50 atau 50%
Sedangkan di antara 2 anak kembar, korelasi nilai tes IQnya sangat tinggi, sekitar 0,90.
Anak yang diadopsi. IQ berkorelasi 0,40 - 0,50 dgn ayah dan ibu yang sebenarnya, dan
hanya 0,10 - 0,20 dgn ortu angkat.
18
Selanjutnya bukti pada anak kembar yang dibesarkan secara terpisah.
Faktor Lingkungan
Walaupun ada ciri-ciri yang pada dasarnya sudah dibawa sejak lahir, ternyata lingkungan sanggup menimbulkan
perubahan-perubahan yang berarti. Inteligensi tentunya tidak bisa terlepas dari otak.
Perkembangan otak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi. Selain gizi, rangsangan-rangsangan yang
bersifat kognitif emosional dari lingkungan juga memegang peranan yang amat penting.
91 – 110 : rata-rata
80 – 90 : lambat belajar
66 – 70 : borderline
50 – 65 : debil / moron
30 – 49 : embisil
0 - 29 : idiot
Kreativitas
19
Potensi seseorang untuk menghasilkan karya ide yang orisinil.
Elemen kreativitas
MULTIPLE INTELLIGENCES
INTELEGENSI
merupakan konsep abstrak hanya bisa dilihat melalui manifestasi dari aktivitas
individu.
Pengertian intelegensi tinggi dapat ditandai oleh : perbuatan yang sangat baik seperti
yang tercermin dalam aktivitas yang efektif (tepat sasaran), efisien (tepat waktu), cepat dan
mudah.
Intelegensi berbeda dengan IQ.
20
MULTIPLE INTELLIGENCES
(Howard Gadner)
Pengertian :
Esensi :
DELAPAN KECERDASAN
1. KECERDASAN LINGUISTIK
2. KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS
3. KECERDASAN SPASIAL
4. KECERDASAN KINESTETIS-JASMANI
5. KECERDASAN MUSIKAL
6. KECERDASAN INTERPERSONAL
7. KECERDASAN INTRAPERSONAL
8. KCERDASAN NATURALIS
KECERDASAN LINGUISTIK
21
Kecerdasan linguistik adalah Kemampuan menggunakan kata dan bahasa dengan efektif baik lisan
maupun tulisan.
Ciri-Ciri :
Banyak bertanya, senang berbicara, gemar bermain kata-kata (syair, puisi, pantun), gemar
membaca, gemar menulis, mudah mengingat nama tempat, tanggal, dan peristiwa
Terampil :
Karya
Novel, legenda, puisi, lirik, cerita, naskah pidato, argumen, surat kabar, majalah, debat,
canda/humor
Cara Belajar :
Kemungkinan karir :
Penyair, jurnalis, penulis, guru, pengacara, politisi, penterjemah, aktor, pendongeng, komedian,
orator, dan novelis
KECERDASAN MATEMATIS-LOGIS
Adalah Kemampuan menggunakan angka dengan baik dan melakukan penalaran dengan benar
Ciri-Ciri
Senang teka-teki, senang menghitung, ingin tahu bagaimana sesuatu itu bekerja, beraktivitas sesuai
aturan, tertarik pada logika
Terampil
Memecahkan teka-teki, dalam pengerjaan matematika, logika, nalar, dan pemecahan masalah
Karya
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Ahli matematika, akuntan, dokter, ilmuwan, ekonom, programer komputer, astronom, pengacara,
dan detektif
KECERDASAN SPASIAL
22
Ciri-Ciri
Peka terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan antar unsur tersebut
Terampil
Menggambar, membangun sesuatu, mencorat-coret, mata tajam untuk hal detail, mengingat
tempat melalui cara membayangkan, menterjemahkan peta
Karya
Lukisan, gambar, peta, video, film, kartun, photografi, patung, ukiran, serta lukisan dinding
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Artis, mekanik, kartunis, floris, desainer web, arsitek, navigator, kurator, fotografer
KECERDASAN KINESTETIS-JASMANI
Adalah Keahlian menggunakan seluruh tubuh untuk meng-ekspresikan ide dan perasaan serta
keterampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu
Ciri-Ciri
Seimbang perasaannya, anggun dalam pergerakan, dapat membaca bahasa ubuh, koordinasi yang
bagus pada tangan dan mata
Terampil
Memecahkan masalah melalui perbuatan, mengkomunikasikan ide melalui isyarat, beraktivitas fisik
Karya
Cara Belajar
Menyentuh, bergerak, berinteraksi dengan ruang, memproses pengetahuan melalui sensasi fisik
Kemungkinan karir
atlit profesional, pesenam, koreografer, artis, penari, ahli bedah, dan pelukis
KECERDASAN MUSIKAL
Ciri-Ciri
Peka pada irama, titinada, melodi, dan warna nada suatu lagu
Terampil
23
Mengingat lagu dan pola-pola suara, bermain suara,
Karya
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Operator kode morse, pembuat instrumen, kritikus lagu, anggota and, komposer,
KECERDASAN INTERPERSONAL
Adalah Kemampuan untuk mempersepsi dan membedakan suara hati, , maksud, motivasi, serta
perasaan orang lain
Ciri-Ciri
Peka pada ekspresi wajah, suara, gerak isyarat, dan perasaan orang lain
Terampil
Membangun kerjasama tim, memobilisasi orang lain, berdialog, memutuskan sesuatu dengan
consensus
Karya
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Guru, resepsionis, entrepreneur, politisi, konselor, da’I, guide tour, pekerja sosial, penjual, manajer,
antropolog, dan perawat
KECERDASAN INTRAPERSONAL
Adalah Kemampuan memahami diri sendiri dan bertindak berdasarkan pemahaman tersebut
Ciri-Ciri
Mampu memahami diri secara akurat, sadar akan suasana hati, motivasi, temperamen, dan
keinginan, serta mampu berdisiplin diri, memahami dan menghargai diri
Karya
24
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Penyair, penulis, konselor, spiritualis, penulis otobiografi, artis, psikolog, dan filosof
KECERDASAN NATURALIS
Adalah Kemapuan untuk mengenali dan mengkategorisasikan spesies flora dan fauna di lingkungan
sekitar
Ciri-Ciri
Peka pada fenomena alam, mampu membedakan benda hidup dan tak hidup, peduli pada
lingkungan
Terampil
Karya
Peternakan, perkebunan
Cara Belajar
Kemungkinan karir
Peneliti alam, ahli biologi, dan aktivis lingkungan hidup, aktivis binatang
25
Paradigma Sekolah
Lama
26
Baru
27