Anda di halaman 1dari 3

Nama: Puan Maharani

NIM: 22011361
Sesi:202220110103
1. Apa yang dimaksud dengan dorsal, rostral, ventral dan caudal?

2. Apa beda CNS dan PNS?

3. Apa fungsi forebrain, brainstem dan spinal cord?

4. Jelaskan mengenai The Brain Theory!

5. Jelaskan mengenai 3 persepctive on the brain :

1) Mentalism

2) Dualism

3) Materialism

6. Jelaskan mengenai The Neuron theory

JAWABAN
1. a. Dorsal, terletak pada otak tengah yang merupakan aliran otak yang membentuk jalur dari
korteks visual ke konteks parietal. Dorsal memiliki fungsi lobus optikus yang mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata dan merupakan pusat pendengaran.
b. Roastral, merupakan saraf yang terletak di bagian otak depan yang mengarah pada kepala
dan wajah yang berada di sebrang caudal.
c. Ventral, merupakan aliran yang menengahi atau mempengaruhi tindakan yang
dikendalikan oleh persepsi visual yang sadar dimana seseorang akan dapat mengenali garis
vertikal maupun horizontal. Ventral adalah jalur yang terdapat pada otak di belakang lobus.
d. Caudal, yaitu saraf otak yang terletak dibelakang kepala bagian bawah yang mengarah
menuju tulang ekor.
2. Central nervous system (CNS) merupakan sistem saraf pusat yang terletak dalam
tengkorak dan tulang belakang yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mana
CNS ini terhubung ke seluruh bagian tubuh melalui serabut saraf yang memiliki dua fungsi
yaitu sebagai pembawa informasi dan yang menginput informasi. Serabut saraf yang bekerja
ini dikenal dengan sistem saraf tepi atau Peripheral Nervous System (PNS). Adapun alasan
signifikan yang membedakan keduanya yaitu adalah pada pertumbuhan jaringan setelah
kerusakan, dimana jaringan PNS akan tumbuh kembali sedangkan CNS atau saraf pusat tidak
meregenerasi lagi.
3. a. Forebrain, merupakan otak depan yang membentuk embrio otak primitif yang berfungsi
menerima dan memproses informasi, mengendalikan fungsi motorik serta merasakan dan
mengelola bahasa.
b. Brainstem, merupakan batang otak yang berfungsi sebagai pusat kewaspadaan, kesadaran,
tekanan darah, pernapasan, fungsi otonomi dan penggantimu atau pertukaran sistem saraf
pusat dan saraf tepi. Brainstem terdiri dari pons, spinal cord dan medulla oblongata.
c. Spinal cord, atau lebih dikenal dengan sebutan sumsum tulang belakang yang dilindungi
oleh cairan cerebrospinal dan ruas-ruas tulang belakang yang posisinya saling terhubung dari
otak hingga ujung tulang belakang. Adapun fungsi dari spinal cord ini yaitu sebagai
penghubung dan pembawa informasi dari otak ke seluruh tubuh dan menginisiasi pergerakan
dan fungsi tubuh.
Tiga bagian ini apalagi digambarkan secara sederhana seperti kepalan tangan yang terangkat
dengan jari yang terkepal sebagai forebrain atau korteks, tumit tangan sebagai brainstem dan
lengan sebagai spinal cord.
4. Brain theory atau teori otak merupakan teori yang sudah berkembang sejak lama, bahkan
orang-orang terdahulu yang suka berburu pasti menyadari hasil buruannya memiliki organ
otak dan otak dari setiap hasil buruannya memiliki variasi tertentu walaupun jika dilihat
sekilas tampak sama. Begitupun pada manusia, yang berorientasi pada tengkorak manusia
dengan dua bagian yang hampir simetris pada dua sisi tubuh yaitu kanan dan kiri jika dilihat
dari depan. Hingga 2000 tahun terakhir ahli anatomi sudah berhasil memvisualisasikan otak
dalam bentuk gambar serta menamai bagian tertentu yang dianggap penting. Seiring
berjalannya waktu kemudian juga berkembang metode dalam memaparkan fungsi dari
bagian-bagian tersebut.
5. a. Mentalism, merupakan pikiran yang digagas oleh Aristoteles dimana intinya yaitu
pikiran seseorang bertanggung jawab terhadap prilaku, hal ini sesuai dengan makna
mentalism yang berarti pikiran. Mentalism erat kaitannya dengan neuropsychology modern,
kenapa demikian? hal ini dikarenakan pembahasan mengenai sensasi, persepsi, imajinasi,
memori dan emosi serta kemauan. Perspektif mentalism juga mempengaruhi bagaimana otak
bekerja.
b. Dualism, merupakan gagasan Descartes yang menyatakan bahwa pikiran dan tubuh
manusia merupakan dua hal yang terpisah namun dapat melakukan interaksi, meskipun
secara kausal tidak dapat menjelaskan bagaimana caranya.
c. Materialism, merupakan perspektif yang berakar dari teori evolusioner yang dikemukakan
oleh Charles Darwin dan Alfread Rusael Wallace. Gagasan dari perspektif ini yaitu prilaku
rasional dapat sepenuhnya dijelaskan oleh cara kerja sistem saraf, tidak memerlukan rujukan
pikiran non material lagi.
6. Neuron theory atau teori neuron merupakan teori yang berpengaruh dalam neuropsikologi
modern yang mana point dari theory ini juga menyebutkan bahwa otak bertanggungjawab
atas semua prilaku. Selain itu pada theory ini dimuat gagasan bahwa sel saraf merupakan unit
dari struktur dan fungsi otak yang terdiri dari dua kelas sel yaitu neuron dan glia yang
memiliki tugasnya masing-masing seperti neuron yang berfungsi dalam menghasilkan prilaku
dan menengahi plastisitas otak, selain itu neuron juga memungkinkan seseorang untuk belajar
dan beradaptasi. Berbeda dengan glia yang fungsinya adalah membantu keluarnya neuron,
menyatukan hingga memberikan nutrisi. Teori neuron memiliki 3 aspek diantaranya; yang
pertama, neuron merupakan diskrit atau sel yang terpisah serta otonom yang berinteraksi
namun tidak terhubung secara fisik. Yang kedua, neuron mampu mengirim sinyal listrik yang
terdapat dasar kimia, serta yang ketiga, sinyal kimiawi dipakai saat berkomunikasi antara satu
neuron dengan yang lainnya.

Referensi

Kolb, B., & Whishaw, I. Q. (2009). Fundamentals of human neuropsychology. 7th ed.
Macmillan.

Haryanto, N. (2010). Ada apa dengan otak tengah . Gradien Mediatama.

Sunardi, J. (2020). Anatomi Manusia . UNY Press.

Anda mungkin juga menyukai