Anda di halaman 1dari 33

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Data Umum
Nama Kepala Keluarga : Ny.P
Alamat dan no telepon : Glodogan Rt.03
Komposisi keluarga :

Jenis Hub dgn


No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin KK
1 Tn. M Laki laki istri 67 SD Buruh tani

Genogram (minimal 3 generasi)

Keterangan:
=laki- laki meninggal

=perempuan meninggal

= laki- laki

1
=perempuan

=garis hubungan

=garis keturunan

= pasien

1. Tipe keluarga
Keluarga Ny. P termasuk dalam tipe keluarga yang sigle karena keluarga
yang terdiri dari istri dan. Saat ini Ny.P tinggal sendiri karena suami sudah
meninggal sudah 2 tahun yang lalu.

2. Suku
a. Asal suku : Jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Keluarga mengatakan
kebiasaan orang jawa kalau makan daging akan meningkatkan tekanan
darah sehingga pusing apalagi memakan daging kambing. Kalau kurang
darah biasanya kelaurga Tn M akan meminum ovaltine atau susu untuk
menambah darah.

3. Agama
a. Agama/ kepercayaan : Islam
b. Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : keluarga mengatakan
berzikir adalah cara untuk menenangkan diri ketika sedang banyak pikiran.

4. Status sosial ekonomi keluarga


Stasus sosial ekonomi keluarga Ny.P yaitu menengah ke bawah, Biaya untuk
kehidupan sehari-hari didaptkan dari hasil panen sawah dan buruh. Adapun ada
tambahan dari uang yang di terima oleh Sdr R.

2
5. Aktivitas rekreasi keluarga
a. Ny.P sering kali melakukan rekreasi ke pantai bersama tentangga dan
Kadang kalau dirumah sering menonton Tv, biasanya nonton pada malam
hari, sambil mengerjakan apa yang sedang di kerjakan.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Keluarga Ny.P berada pada tahap
perkembangan keluarga dengan tidak ada anak.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: Ny. P ingin memiliki
anak namun sekarang dengan kehidupan yang sendiri tanpa seorang suami tidak
mungkin untuk memiliki keturunan
3. Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
a. Tn. M mengatakan bahwa Ny.P memiliki TD : 150/100 mmHg
ketika di lakukan pemeriksaan kesehatan di dapatkan Sdr A memiliki tekanan
darah tinggi dengan hasil 150/mmHg (Normal 100-130). Ketika di tanya
apakah Ny.P merasakan pusing, leher tegang dan sebagainya. Ny. P
menjawab merasa biasa saja dan tidak ada keluhan. Ny.P juga tidak pernah
melakukan olahrga. BB : 60 TB: 170, IMT: 48,1

4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:


a) Tn. S sudah meningal mengatakan bahwa memiliki riwayat asam lambung
b) Ny. P mengatakan memiliki riwayat kolestrol dan hipertensi.

C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah : tipe rumah keluarga NY.p yaitu rumah bentuk
permanen, tanah milik sendiri mempunyai 1 kamar, ruang tamu, kamar
mandi dan WC serta dapur, ruang TV sumber air minum sumur gali dan
tempat memasak di dalam rumah dan menggunakan kompor gas. Di dapur
lantainya menggunakan seman, terkadang lantai licin karena terkena air cuci
piring dan menjadi licin. Bagian belakang rumah masih ada lantai yang
terbuat dari tanah untuk dijadikan kebun. Jarak rumah keluarga Ny.P dengan
berdekatan (tetanggan). Rumah terlihat padat karena terlalu banyak barang-
barang dan tidak ada tempat untuk di letakkan.

3
4
DENA RUMAH KELUARGA TN M

Halaman Belakang

Ruang Keluarga Kamar Tidur

Halaman
Sebelah rumah
Kamar Tidur Kamar Tidur

Ny.P

Sumur

Ruang Tamu
Kamar
Mandi WC
Teras Rumah

Halaman Depan

5
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Rumah di kiri dan kanan
k e l u a r ga Ny.P berdampingan, namun baik keluarga Ny.P maupun
tetangganya sering bergantian bermain, tetangga keluarga Ny.p umumnya
masih ada hubungan saudara.

3. Mobilitas dan geografis keluarga : Keluarga Ny.P asli orang Jawa, sejak
lahir sudah tinggal di pedukuhan Glodogan keluarga Ny. P tidak pernah
pindah rumah semenjak menikah mereka menempati rumahnya di Dusun
Glodokan, Ny.P bekerja sebagai buruh tani.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :


a. Keluarga Ny. P sering mengikuti kegiatan yang ada di dusun Glodokan
jika di undang.

5. Sistem pendukung keluarga : keluarga Ny.P menggunakan sistem


pendukung keluarga secara Instrumental dan public support karena bila ada
kesulitan keuangan, maka Ny.P saling membantu dan sesekali minta
bantuan pada saudara yang pertama. Karena saudara yang pertama
sudah memiliki pekerjaan walaupun bukan pekerjaan tetap. Ketika
mendapatkan masalah, dan saudara pertama tidak dapat membantu
maka tetangga dan orang yang dekat dengan keluarga menjadi
tempat yang di datangi untuk minta pertolongan.

D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga :
a. Ny.P mengatakan dalam keluarga memakai bahasa Jawa dan setiap
ada masalah di dalam keluarga diambil secara musyawarah.

2. Struktur kekuatan keluarga :


b. Ny.P mengatakan dalam menyelesaikan masalah, selalu dilakukan secara
musyawarah bersama dengan saudaranya. Jika musyawarah tidak dapat
menyelesaikan permasalahan maka Ny.P selaku kepala keluarga akan
mengambil keputusan.

6
E. Struktur peran :
a. Ny. P Sebagai kepala keluarga, mencari nafkah, bertanggung jawab terhadap
keluarganya dan dirinya sendiri..

f. Nilai dan norma keluarga : Nilai yang berlaku dalam keluarga Ny. P yaitu
menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku di
lingkungannya. Ketika mau keluar rumah harus pamitan sama orang rumah
yang ada di rumah.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif :
a. Ny.P mengatakan selalu menanamkan sikap menghormati antara
anggota keluarga, apabila ada anggota keluarga yang berbuat salah
Ny.P akan menasehati dan menegurnya dengan cara halus dan lembut.
b. Ny S mengatakan jika Ny. P tidak mau mendengarkan Ny S dalam hal
kebaikkan untuk Ny. P maka Ny S akan mencoba menasehati Ny.P.
Jika Ny,P tidak mau mendengarkan nasehat dari Ny S maka akan
mencoba menasehati jika tidak mau mendengarkan juga maka Ny.P
yang akan berbicara dengan lembut.

G. Fungsi sosialisasi :
a. Ny.P mengatakan keluarganya selalu berusaha membina hubungan
baik dengan tetangga sekitar rumahnya mereka saling membantu
dalam mengatasi masalah- masalah yang ada di lingkungan sekitar
mereka. Ketika ada undangan dari warga maka Ny.P akan selalu datang
menghadari, Ny.P juga rutin ikut pengajian.

H. Fungsi perawatan kesehatan :


a. Ny.P mengatakan mengetahui tentang penyakitnya namun tidak tahu
betul mengenai penyakitnya, sehingga masih bingung harus bagaimana
untuk perawtannya.
I. Fungsi reproduksi :
a. Ny.P mengatakan dulu waktu suami masih hidup sering berpelukan
namun semenjak meninggal terasa hampa tetapi Ny. P mengatakan rasa

7
cinta dan sayangnya tetap sama..
J. Fungsi ekonomi : Ny. p mengatakan saat ini sumber ekonominya dari sawah dan
anak. Dan sebagian bepenghasilan dari usaha buruh tani.

K. Stres dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek :
a. Ny.P mengatakan jika sakit tidak ada yang mengurusi dia dan takut jika
kenapa-kenapa tidak ada yang membantu .

2. Stressor jangka panjang :


a. Ny.P mengatakan jika sakit tidak ada yang mengurusi dia dan takut jika
kenapa-kenapa tidak ada yang membantu Kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi atau stressor : Saat ini keluarga Ny.P sedang
berusaha mencoba melakukan apa pun itu sendiri namun kadang kala
tetangganya ada membantu sedikit

3. Strategi koping yang digunakan : Pengambilan keputusan dilakukan dengan


jalan musyawarah, biasanya pengambil keputusan adalah Ny.P.
a. Ny.P mengatakan jika stres, Ny.P hanya duduk dan diam mencari menjalan
keluar dari sebuah permasalahan.

4. Strategi adaptasi disfungsional : Untuk mengatasi kesalah pahaman dalam


keluarga, Ny.P akan mengumpulkan seluruh anggota keluarga dan di ajak untuk
berdiskusi bersama mengenai kesalahpahaman tersebut.

8
L. Harapan Keluarga :

1. Ny.P memiliki harapan agar penyakitnya tidak mudah kambuh dissaat Ny.P saat
mencari Nafkah

9
M. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Anggota Keluarga

Jenis
No Ny.p Ny. Sdr
Pemeriksaaan Sdr

1 Keadaan Umum Baik

Kesadaran CM

TD:160/100mmHg

Tanda-Tanda Vital N:87x/menit

RR:22x/menit

Suhu: 36

2 Kepala Rambut Bulat


bersih, mata
simetris. Tidak anemis

Mata : kongjungtiva Tidak ada secret


dan sklera anemi

Hidung: Bersih dan


Tidak ada serumen
simetris

Telinga: bersih
simetris tidak ada
Tidak ada kerusakan
gangguan

10
Jenis
No Ny.p Ny. Sdr
Pemeriksaaan Sdr

pendengaran

Mulut dan gigi:

bersih, telinga
bersih dan simetris

3 Leher: Tidak ada distensi vena


jugularis
Tidak ada
pembesaran atau Tidak ada pembesaran
pembengkakan kelenjar tiroid
hipertiroid

4 Dada: Bentuk dada -simetris k/k


simetris
Tidak ada benjolan

Tidak ada luka

Paru: paru-paru (
tidak mengalami Suara jantung vesikuler
riwayat penyakit Terdengar pekak
paru-paru ).

11
Jenis
No Ny.p Ny. Sdr
Pemeriksaaan Sdr

Jantung : , jantung
( tidak mengalami
riwayat penyakit
jantung ),

12
N. ANALISA DATA

No. Analisa data Masalah Etiologi


1 Ds: Difisiensi Pengetahuan : Kurang familier
1. Keluarga Ny.P hipertensi (HAL 247) dengan sumber-
mengatakan tidak sumber informasi.
mengerti bagaimana
cara melakukan
perawatan pada keluarga
yang sakit
2. Keluarga Ny. P
mengatakan kurang
mengerti tentang diit
Hipertensi
3. Keluarga Ny.P
mengatakan tidak
mengetahui mengenai
hipertensi

Do:
1. Ketika di tanya
mengenai penyebab
hipertensi, tanda gejala,
pengobatan dan
perawatan batu ginjal,
keluarga pasien tidak
mampu menjawab
dengan baik dan benar.
2. Ny.P memakan
makanan yang
mengandung banyak
garam (asin-asin)
3. Sering minum minuman
yang manis

13
2 Ds : Ketidakefektifan manajemen Kompleksitas
1. tetangga Ny.P kesehatan diri (HAL 378) sistem perawatan
mengatakan sering kesehatan program
memakan yang asin- terapeutik
asin
2. tetangga Ny.P
mengatakan sekarang
berada dalam tahap
kontrol sebulan sekali di
puskesmas
3. Ny p mengatakan kedua
kaki Ny P terasa ngilu
dan sakit setiap bangun
pagi.
P: ketika bergerak
Q: rasanya di tusuk-
tusuk dan ngilu
R: berpusat di lutut
S: 7 dari 1 – 10
T: 10 menit setiap
bangun pagi atau setiap
kali bergerak

Do :
1. Ny.P terlihat lemas
2. Td : 160/100 mmHg,
RR: 20 x/m, N: 60 x/m
3. BB: 60 kg. TB: 170cm.
IMT= 48
4. Kaki kiri terlihat tremor
5. Kulit tampak kering
6. Kolestrol Ny M 282
mg/dL

14
3 Ds: Risiko Cidera (lingkungan
1. Keluarga Ny.P rumah) HAL 237
mengatakan Ny.P
berjalan tidak seimbang
terkadang sering jatuh
2. Keluarga Ny.P
mengatakan ketika
berjalan Ny.P sering
berpegangan di tembok
3. Keluarga Ny.P
mengatakan rumah
terlalu kecil dan banyak
barang-barang di dalam
rumah

Do:
1. Rumah terlalu kecil
2. Tempat terlalu sempit
3. Terlalu banyak barang
di dalam rumah
4. Lantai dapur licin
karena basah
5. Tidak ada
pegangan/pengaman
ketika Ny.P berjalan

O. SKORING
1. Difisiensi Pengetahuan : Batu Ginjal b.d Kurang familier dengan sumber-
sumber informasi.

No Kriteria Skor Bobot

15
1 Sifat masalah :
Welnness/actual 3
Resiko 2 3
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah yang dapat
dirubah : 2
Mudah 1 2
Sebagian 0
Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 2
Tidak dirasakan 0

2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri b. d Kompleksitas sistem perawatan


kesehatan program terapeutik
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat masalah :
Welnness/actual 3
Resiko 2 2
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah yang dapat
dirubah : 2
Mudah 1 1
Sebagian 0
Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 2
Tidak dirasakan 0

3. Risiko Cidera (lingkungan rumah)


No Kriteria Skor Bobot

16
1 Sifat masalah :
Welnness/actual 3
Resiko 2 1
Potensial 1
2 Kemungkinan masalah yang dapat
dirubah : 2
Mudah 1 1
Sebagian 0
Tidak dapat
3 Potensial masalah untuk dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah :
Segera 2
Tidak perlu 1 2
Tidak dirasakan 0

17
P. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Defisiensi Setelah dilakukan tindakan
pengetahuan: keperawatan selama 8x Keluarga mampu mengenal
hipertensi b/d pertemuan diharapkan dapat masalah :
kurang famillyer memenuhi kriteria hasil: Lakukan penkes batu ginjal
dengan sumber- Keluarga mampu mengenal
sumber informasi masalah : Keluarga mampu
1. Pengertian hipertensi mengambil
2. Penyebab hipertensi keputusan :
3. Pencegahan hipertensi Lakukan perubahan untuk
4. Penanganan hipertensi meningkatkan pengetahuan
5. Perawatan batu ginjal mengenai perawatan dan
Keluarga mampu pengobatan hipertensi
mengambil keputusan :
1. Keluarga mau Keluarga mampu merawat:
melakukan perubahan 1. Ajarkan cara mireksasi
2. Keluarga mampu dengan cara akupresur
melakukan perawatan 2. Ajarkan merendam
dan pengobatan kaki dengan air hangat
Keluarga mampu merawat: 3. Keluarga memasak
1. Keluarga dapat makanan sesuai diit
merendam kaki 4. Jelaskan pada keluarga
dengan air hangat tentang cara pemberian
2. Mengetahui cara protein vit.c dengan
mireksasi dengan cara tepat
akupresusr 5. Jelaskan pada keluarga
3. Keluarga mampu untuk memonitor
menyediakan makanan catatan pemasukan
sesuai diit nutrisi dan kalori
4. Keluarga mampu 6. Buatkan jadwal waktu
melakukan perawatan minum obat
hipertensi
5. Keluarga mampu Keluarga mampu
melakukan pengobatan memodifikasi lingkungan:
hipertensi Ajarkan cara merendam kaki
Keluarga mampu dengan air hangat
memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu
1. Tempat merendam memanfaatkan fasilitas:
kaki dengan air hangat 1. Keluarga rutin melakukan
Keluarga mampu kontrol di RS
memanfaatkan 2. Keluarga melakukan
fasilitas: konseling ke posyandu atau
1. Keluarga rutin puskesmas jika ada yang
melakukan kontrol di tidak di mengerti
RS
2. Keluarga melakukan
konseling ke posyandu

18
atau puskesmas jika
ada yang tidak di
mengerti

2. Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal


manajemen keperawatan selama 8 x masalah :
kesehatan diri b.d pertemuan diharapkan dapat Lakukan penkes mengenai
kompleksitas memenuhi kriteria hasil: kolestrol dan hambatan
sistem perawatan Keluarga mampu mengenal mobilitas fisik
kesehatan program masalah :
terapi 1. Keluarga mampu Keluarga mampu
mengenal penyakit mengambil
hipertensi yang keputusan :
diderita oleh Ny.P Lakukan perubahan untuk
2. Keluarga mampu meningkatkan pengetahuan
mengenal penyakit mengenai perawatan dan
kolestrol yang diderita pengobatan kolestrol dan
oleh Ny.p hambatan mobilitas fisik
3. Keluarga mampu
mengetahui penyebab Keluarga mampu merawat:
hambatan mobilitas 1. Ajarkan cara latihan rom
klien aktif
2. Lakukan pengukuran
Keluarga mampu kolestrol
mengambil keputusan : 3. Keluarga memasak
1. Keluarga mampu makanan sesuai diit
melakukan perubahan 4. Jelaskan pada keluarga
untuk meningkatkan tentang cara pemberian
kesehatan klien protein vit.c dengan tepat
2. Jika klien sakit 5. Jelaskan pada keluarga
keluarga langsung untuk memonitor catatan
membawa klien ke pemasukan nutrisi dan
layanan kesehatan kalori
6. Ajarkan dan bantu pasien
Keluarga mampu merawat: dalam proses berpindah
1. Keluarga mampu 7. Berikan penguatan positif
merawat klien selama aktifitas
2. Membantu pasien 8. Observasi kebutuhan ADL
dalam melakukan 9. Atur posisi pasien dengan
aktivitas/kegiatan kesenjajaran tubuh yang
sehari-hari benar
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu
Keluarga memfasilitasi alat memodifikasi lingkungan:
mobilisasi Ny.P agar Anjurkan keluarga membuat
mencegah terjadinya resiko tongkat untuk membantu
jatuh mobilisasi klien
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas : Keluarga mampu
1. Ny.P rajin kontrol memanfaatkan fasilitas:

19
melakukan 1. Anjurkan Ny.P untuk
pemeriksaan asam urat memeriksakan asam
2. Tn P rajin kontrol urat di puskesmas
pemeriksaan kesehatan 2. Anjurkan Ny.P
(batu ginjal dan terapi menemui bagian
aktivitas) fisioterapi untuk
melatih terapi aktivitas
3. Risiko cidera Setelah dilakukan tindakan Keluarga mampu mengenal
(lingkungan rumah) keperawatan selama 8 x masalah :
pertemuan diharapkan dapat Lakukan penkes mengenai
memenuhi kriteria hasil: resiko jatuh
Keluarga mampu mengenal
masalah : Keluarga mampu
Tentang faktor yang mengambil
menyebabkan cidera terhadap keputusan :
klien Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan
Keluarga mampu mengenai pencegahan resiko
mengambil keputusan : jatuh
Jika klien sakit keluarga
langsung membawa klien ke Keluarga mampu merawat:
layanan kesehatan 1. Ajarkan cara perawatan
luka jika klien terjatuh
Keluarga mampu merawat: 2. Identifikasi faktor yang
1. Keluarga mampu merawat mempengaruhi kebutuhan
klien dengan baik. keamanan (cara berjalan
2. Membantu pasien dalam dan keseimbangan)
melakukan 3. Identifikasi faktor
aktivitas/kegiatan sehari- lingkungan yang
hari memungkinkan resiko
jatuh (lantai licin)
Keluarga mampu
memodifikasi lingkungan: Keluarga mampu
Keluarga mampu menata memodifikasi lingkungan:
lingkungan agar mencegah Manajemen lingkungan :
terjadinya resiko cidera keamanan : memantau dan
berulang memanipulasi lingkungan fisik
untuk menfasilitas keamanan
Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas: Keluarga mampu
Ketika terjadi cidera segera memanfaatkan fasilitas:
dilarikan ke Puskesmas/RS 1. Anjurkan ketika terjadi
cidera segera dilarikan
ke puskesmas atau RS
2. Anjurkan keluarga
untuk meminta tolong
warga sekitar untuk
melihat Ny.p ketika
keluarga tidak berada
di rumah

20
21
Q. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

NO.DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


(SOAP)
1. Selasa 02 1. Melakukan penkes S : Keluarga Ny.P mengatakan kurang
Juli 2019 hipertensi mengerti tentang diit hipertensi
09.10 WIB 2. Melakukan perubahan
untuk meningkatkan O :
pengetahuan mengenai 1. keluarga Ny.P mencoba
perawatan dan menjelaskan tentang cara diit
pengobatan hipertensi nutrisi hipertensi seperti makanan
3. Mengajarkan mrendam yang harus dibatasi dan di pantang.
kaki dengan air hangat
Mengajarkan keluarga A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi
cara mireksasi dengan belum teratasi
cara akupresur
4. Mengajarkan cara P : Lanjutkan intervensi
merendam kaki dengan Keluarga mampu mengenal
air hangat masalah:
5. Menganjurkan Keluarga Lakukan penkes hipertensi
melakukan konseling ke
posyandu atau puskesmas Keluarga mampu mengambil
jika ada yang tidak di keputusan :
mengerti Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan hipertensi

Keluarga mampu merawat:


1. Keluarga memasak makanan
sesuai diit
2. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat
3. Jelaskan pada keluarga untuk
memonitor catatan pemasukan
nutrisi dan kalori
4. Buatkan jadwal waktu minum obat

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan:
Ajarkan cara mereksasi dengan cara
terapi akupresur dan merendam kaki
dengan air hangat)

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Keluarga rutin melakukan kontrol
di RS
2. Keluarga melakukan konseling ke
posyandu atau puskesmas jika ada

22
yang tidak di mengerti
2 Selasa 02 1. melakukan penkes S : Ny.P mengatakan didalam
Juli 2019 mengenai hipertensi dan keluarganya tidak ada yang memiliki
09.30 WIB hambatan mobilitas fisik riwayat penyakit keturunan hipertensi
2. melakukan perubahan dan kolestrol
untuk meningkatkan O:
pengetahuan mengenai 1. pasien melakukan pendidkan
perawatan dan kesehatan hipertensi
pengobatan kolestrol dan 2. hasil kolestrol 282
hambatan mobilitas fisik 3. rendam air hangat
3. mengajarkan cara latihan
rom aktif A: Masalah hambatan mobilitas fisik
4. melakukan pengukuran belum teratasi
kolestrol
5. Keluarga memasak P: Lanjutkan intervensi
makanan sesuai diit Keluarga mampu mengenal
6. menjelaskan pada masalah:
keluarga tentang cara Lakukan penkes mengenai hipertensi
pemberian air hangat dan kolestrol
dengan tepat
Keluarga mampu mengambil
keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan asam urat
dan hambatan mobilitas fisik

Keluarga mampu merawat:


1. Ajarkan cara rendam kaki dengan
air hangat
2. Lakukan pengukuran asam urat
3. Keluarga memasak makanan sesuai
diit
4. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat

3. Selasa 02 1. Lakukan penkes S: keluarga Ny.P mengatakan mengerti


Juli 2019 mengenai resiko jatuh dengan penkes yang di berikan
10.00 WIB 2. Lakukan perubahan O:
untuk meningkatkan 1. Klien dapat menyebutkan
pengetahuan mengenai tanda-tanda resiko jatuh
pencegahan resiko jatuh 2. Klien dapat menyebutkan siapa
3. Ajarkan cara perawatan
saja yang beresiko jatuh
luka jika klien terjatuh
4. Identifikasi faktor yang 3. Perawatan luka gores
mempengaruhi menggunakan betadin atau
kebutuhan keamanan salep gentamicin untuk
(cara berjalan dan mencegah terjadinya infeksi
keseimbangan)

23
A: Masalah risiko cidera belum teratasi
P: Lanjutkan Intervensi:
Keluarga mampu mengenal masalah
:
Lakukan penkes mengenai resiko jatuh

Keluarga mampu mengambil


keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
pencegahan resiko jatuh

Keluarga mampu merawat:


4. Ajarkan cara perawatan luka jika
klien terjatuh
5. Identifikasi faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
keamanan (cara berjalan dan
keseimbangan)

24
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

NO.DX TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


(SOAP)
1 Rabu 03 Juli 1. Melakukan penkes S : Keluarga Tn.S mengatakan kurang
2019 hipertensi mengerti tentang diit hipertensi
11.15 WIB 2. Melakukan perubahan
untuk meningkatkan O :
pengetahuan mengenai 1. Keluarga Ny.P mencoba
perawatan dan menjelaskan tentang cara diit nutrisi
pengobatan hipertensi Hipertensi seperti makanan yang
3. Mengajarkan cara harus dibatasi dan di pantang.
perhitungan mireksasi
dengan cara akupresus A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi
4. Mengajarkan cara belum teratasi
merendam kaki dengan
air hangat) P : Lanjutkan intervensi
5. Menganjurkan Keluarga Keluarga mampu mengenal
rutin melakukan kontrol masalah:
di RS Lakukan penkes hipertensi
6. Menganjurkan Keluarga
melakukan konseling ke Keluarga mampu mengambil
posyandu atau keputusan :
puskesmas jika ada yang Lakukan perubahan untuk
tidak di mengerti meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan batu ginjal

Keluarga mampu merawat:


1. Keluarga memasak makanan
sesuai diit
2. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat
3. Jelaskan pada keluarga untuk
memonitor catatan pemasukan
nutrisi dan kalori
4. Buatkan jadwal waktu minum obat

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan:
Ajarkan cara releksasi dengan
akupresus
Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas:
1. Keluarga rutin melakukan kontrol
di RS
2. Keluarga melakukan konseling ke
posyandu atau puskesmas jika ada

25
yang tidak di mengerti
2 Rabu 03 Juli 1. Lakukan penkes S : keluarga Ny.P mengatakan
2019 mengenai asam urat dan mencoba untuk lebih mengontrol
11.35 WIB hambatan mobilitas fisik makan yang tinggi garam dan kacang-
2. Lakukan perubahan untuk kacangan
meningkatkan
pengetahuan mengenai O :
perawatan dan 1. Pasien melakukan pendidikan
pengobatan kolestrol dan kesehatan tentang hipertensi
hambatan mobilitas fisik 2. Hasil kolestrol 282
3. Ajarkan cara rendam kaki
menggunakan air hangat
A: Masalah hambatan mobilitas fisik
4. Lakukan pengukuran
belum teratasi
kolestrol
5. Keluarga memasak
P: Lanjutkan intervensi
makanan sesuai diit
Keluarga mampu mengenal masalah
6. Jelaskan pada keluarga
:
tentang cara pemberian
Lakukan penkes mengenai kolestrol
protein vit.c dengan tepat
dan hambatan mobilitas fisik

Keluarga mampu mengambil


keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan kolestrol
dan hambatan mobilitas fisik

Keluarga mampu merawat:


1. Ajarkan cara latihan meredam
menggunakan air hangat
2. Lakukan pengukuran kolestrol
3. Keluarga memasak makanan sesuai
diit
4. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat

3 Rabu 03 Juli 1. Lakukan penkes S: keluarga Ny.P mengatakan mengerti


2019 mengenai resiko jatuh tentang cara pencegahan resiko jatuh
12.00 WIB 2. Lakukan perubahan O: Keluarga klien tampak paham
untuk meningkatkan tentang pencegahan resiko jatuh
pengetahuan mengenai A: masalah risiko cidera belum teratasi
pencegahan resiko jatuh P: Lanjutkan Intervensi:
3. Ajarkan cara perawatan Keluarga mampu mengenal
luka jika klien terjatuh masalah:
4. Identifikasi faktor yang Lakukan penkes mengenai resiko jatuh
mempengaruhi
kebutuhan keamanan Keluarga mampu mengambil
(cara berjalan dan keputusan :

26
keseimbangan) Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
pencegahan resiko jatuh

Keluarga mampu merawat:


1. Ajarkan cara perawatan luka jika
klien terjatuh
2. Identifikasi faktor yang
mempengaruhi kebutuhan
keamanan (cara berjalan dan
keseimbangan)

27
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
1 Rabu 24 Juli 1. Melakukan penkes dan S : Keluarga Ny.P mengatakan
2019 pemaparan video proses terkadang sering kelupaan meminum
17.30.WIB terjadi hipertensi, diit obatnya
untuk hipertensi dan
kolestrol O:
2. Keluarga memasak 1. keluarga Ny.P mencoba memasak
makanan sesuai diit makanan sesuai diit. Kurangi yang
3. Jelaskan pada keluarga asin-asin, manis-manis, goreng-
tentang cara pemberian gorengan dan daging-daging.
protein vit.c dengan tepat 2. keluarga pasien selalu memantau
4. Menjelaskan pada makanan yang masuk
keluarga untuk
memonitor catatan A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi
pemasukan nutrisi dan teratasi sebagian
kalori
5. Buatkan jadwal waktu P : Lanjutkan intervensi
minum obat Keluarga mampu mengenal
masalah:
Lakukan penkes hipertensi

Keluarga mampu mengambil


keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan batu ginjal

Keluarga mampu merawat:


1. Keluarga memasak makanan
sesuai diit
2. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat
3. Jelaskan pada keluarga untuk
memonitor catatan pemasukan
nutrisi dan kalori
4. Buatkan jadwal waktu minum obat

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan:
Ajarkan cara pembuatan rendam kaki
dengan air hangat)

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Keluarga rutin melakukan kontrol
di RS
2. Keluarga melakukan konseling ke
posyandu atau puskesmas jika ada

28
yang tidak di mengerti

2 Rabu 24 Juli 1. Menjelaskan pada S : Keluarga Ny.P mengatakan Ny.P


2019 keluarga untuk sudah terbiasa dengan aktivitas yang di
18.10 WIB memonitor catatan lakukan
pemasukan nutrisi dan
kalori O:
2. Mangajarkan dan bantu 1. Pasien sudah bisa Rendam kaki
pasien dalam proses dengan air hangat
berpindah 2. Pasien mampu merilesksakikan
3. Berikan penguatan diri
positif selama aktifitas A: Masalah hambatan mobilitas fisik
4. Observasi kebutuhan belum teratasi
ADL
5. Atur posisi pasien P: Lanjutkan intervensi
dengan kesenjajaran Keluarga mampu merawat:
tubuh yang benar 1. Jelaskan pada keluarga untuk
6. Anjurkan keluarga memonitor catatan pemasukan
membuat tongkat untuk nutrisi dan kalori
membantu mobilisasi 2. Ajarkan dan bantu pasien dalam
klien proses berpindah
7. Anjurkan Ny.p untuk 3. Berikan penguatan positif selama
memeriksakan asam urat aktifitas
di puskesmas 4. Observasi kebutuhan ADL
Anjurkan Ny.P menemui 5. Atur posisi pasien dengan
bagian fisioterapi untuk kesenjajaran tubuh yang benar
melatih terapi aktivitas
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan:
Anjurkan keluarga mampu merendam
kaki dengan air hangat

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Anjurkan Ny.p untuk
memeriksakan Kolestrol di
puskesmas
2. Anjurkan Ny.P menemui bagian
fisioterapi untuk melatih terapi
aktivitas

29
3 Rabu 24 Juli 1. Identifikasi faktor S: keluarga Ny.P mengatakan mengerti
2019 lingkungan yang tentang cara identifikasi faktor resiko
18.30 WIB memungkinkan resiko jatuh
jatuh (lantai licin) O: Keluarga klien tampak paham cara
2. Manajemen lingkungan identifikasi faktor lingkungan yang
: keamanan : memantau memungkinkan menyebabkan resiko
dan memanipulasi jatuh.
lingkungan fisik untuk A: masalah risiko cidera belum teratasi
menfasilitas keamanan P: Lanjutkan Intervensi:
3. Anjurkan ketika terjadi Keluarga mampu merawat:
cidera segera dilarikan 1. mempengaruhi kebutuhan
ke puskesmas atau RS keamanan (cara berjalan dan
4. Anjurkan keluarga keseimbangan)
untuk meminta tolong 2. Identifikasi faktor lingkungan yang
warga sekitar untuk memungkinkan resiko jatuh (lantai
melihat Ny.P ketika licin)
keluarga tidak berada di
rumah Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan:
Manajemen lingkungan : keamanan :
memantau dan memanipulasi
lingkungan fisik untuk menfasilitas
keamanan

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Anjurkan ketika terjadi cidera
segera dilarikan ke puskesmas atau
RS
2. Anjurkan keluarga untuk meminta
tolong warga sekitar untuk melihat
Tn.S ketika keluarga tidak berada
di rumah

30
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

1 Kamis 25 1. Keluarga memasak S : Keluarga Ny.P mengatakan selalu


Juli 2019 makanan sesuai diit memantau tekanan darah
07.00 WIB 2. Jelaskan pada keluarga
tentang cara pemberian O :
protein vit.c dengan 1. keluarga Ny.P mencoba memasak
tepat makanan sesuai diit. Kurangi
3. Jelaskan pada keluarga yang asin-asin, manis-manis,
untuk memonitor goreng-gorengan dan daging-
catatan pemasukan daging.
nutrisi dan kalori 2. keluarga pasien selalu memantau
4. Buatkan jadwal waktu makanan yang masuk
minum obat
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi
teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi
Keluarga mampu mengenal
masalah:
Lakukan penkes hipertensi
Keluarga mampu mengambil
keputusan :
Lakukan perubahan untuk
meningkatkan pengetahuan mengenai
perawatan dan pengobatan hipertensi

Keluarga mampu merawat:


1. Keluarga memasak makanan
sesuai diit
2. Jelaskan pada keluarga tentang
cara pemberian protein vit.c
dengan tepat
3. Jelaskan pada keluarga untuk
memonitor catatan pemasukan
nutrisi dan kalori
4. Buatkan jadwal waktu minum obat

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan:
Ajarkan cara pembuatan merendam
kaki dengan air hangat)

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Keluarga rutin melakukan kontrol
di RS
2. Keluarga melakukan konseling ke
posyandu atau puskesmas jika ada
yang tidak di mengerti

31
2 Kamis, 25 1. Jelaskan pada keluarga S : NY.P mengatakan didalam
Juli 2019 untuk memonitor keluarganya tidak ada yang memiliki
07.30 WIB catatan pemasukan riwayat penyakit keturunan Hipertensi
nutrisi dan kalori
2. Ajarkan dan bantu O:
pasien dalam proses 1. Pasien sudah bisa merendam kaki
berpindah dengan sendiri
3. Berikan penguatan 2. Merileksaskan dengan cara
positif selama aktifitas akupresus
4. Observasi kebutuhan 3. Tekanan darah 150/100
ADL A: Masalah hambatan mobilitas fisik
5. Atur posisi pasien belum teratasi
dengan kesenjajaran
tubuh yang benar P: Lanjutkan intervensi
6. Anjurkan keluarga Keluarga mampu merawat:
membuat tongkat untuk 1. Jelaskan pada keluarga untuk
membantu mobilisasi memonitor catatan pemasukan
klien nutrisi dan kalori
7. Anjurkan Ny.P untuk 2. Ajarkan dan bantu pasien dalam
memeriksakan asam proses berpindah
urat di puskesmas 3. Berikan penguatan positif selama
Anjurkan Ny.P menemui aktifitas
bagian fisioterapi untuk 4. Observasi kebutuhan ADL
melatih terapi aktivitas 5. Atur posisi pasien dengan
kesenjajaran tubuh yang benar

Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan:
Anjurkan keluarga membuat tongkat
untuk membantu mobilisasi klien

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Anjurkan Ny.M untuk
memeriksakan asam urat di
puskesmaa
2. Anjurkan Tn.S menemui bagian
fisioterapi untuk melatih terapi
aktivitas

3 Kamis 25 1. Identifikasi faktor S: Keluarga Ny.P mengatakan


Juli 2019 lingkungan yang mengerti tentang cara manajemen
08.00 WIB memungkinkan resiko lingkungan tentang keamanan,
jatuh (lantai licin) memantau dan memanipulasi
2. Manajemen lingkungan lingkungan fisik untuk memfasilitasi
: keamanan : memantau keamanan.
dan memanipulasi O: Keluarga Ny.P tampak mengerti
lingkungan fisik untuk tentang menejemen lingkungan
menfasilitas keamanan A: masalah risiko cidera belum teratasi

32
3. Anjurkan ketika terjadi P: Lanjutkan Intervensi:
cidera segera dilarikan Keluarga mampu merawat:
ke puskesmas atau RS 1. Mempengaruhi kebutuhan
4. Anjurkan keluarga keamanan (cara berjalan dan
untuk meminta tolong keseimbangan)
warga sekitar untuk 2. Identifikasi faktor lingkungan
melihat Ny.P ketika yang memungkinkan resiko jatuh
keluarga tidak berada di (lantai licin)
rumah
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan:
Manajemen lingkungan : keamanan :
memantau dan memanipulasi
lingkungan fisik untuk menfasilitas
keamanan

Keluarga mampu memanfaatkan


fasilitas:
1. Anjurkan ketika terjadi cidera
segera dilarikan ke puskesmas atau
RS
2. Anjurkan keluarga untuk meminta
tolong warga sekitar untuk melihat
Tn.S ketika keluarga tidak berada
di rumah

33

Anda mungkin juga menyukai