Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa

Pendidikan Ekonomi UNTAN Pontianak Angkatan 2015

Latar Belakang

Manusia dalam kehidupannya sering dihadapkan oleh berbagai pilihan

untuk memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan cara

yang berbeda-beda. Ada yang memenuhi kebutuhannya secara wajar dan ada juga

yang memenuhi kebutuhannya secara berlebihan. Kebutuhan yang tidak wajar

tersebut menyebabkan seseorang untuk berperilaku tidak rasional. Perilaku dalam

mengonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika membeli barang atau jasa tanpa

dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Menurut Ferrinadewi (2008: 30) Pada

kenyataannya dalam keputusan pembelian konsumen didorong lebih dari satu

kebutuhan. Hal ini disebabkan karena manusia pada dasarnya merupakan makhluk

yang memiliki begitu banyak keinginan dan cenderung untuk memuaskan semua

kebutuhannya secara bersamaan (simultan).

Masyarakat yang sehari-hari hidup dalam kepungan media massa,

khususnya budaya populer biasanya tanpa sadar akan sulit membedakan apa

sebetulnya yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka (Suyanto, 2013:226).

Perilaku konsumtif merupakan kecenderungan manusia untuk melakukan

konsumsi tiada batas, membeli sesuatu yang berlebihan atau secara tidak

terencana (Chita, dkk, 2015:298). Perilaku konsumtif dapat terjadi pada hampir

semua lapisan masyarakat termasuk remaja. Pernyataan Sumartono (dalam

Fitriyani, dkk, 2013:56) yang mengatakan bahwa perilaku konsumtif begitu


dominan di kalangan remaja. Hal tersebut dikarenakan secara psikologis, remaja

masih berada dalam proses pembentukan jati diri dan sangat sensitif terhadap

pengaruh dari luar. Menurut Monks, dkk (dalam Fitriyani, dkk, 2013:56) Remaja

adalah seseorang yang berada pada rentang usia 12-21 tahun dengan pembagian

menjadi tiga masa, yaitu masa remaja awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-

18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun. Dari pernyataan tersebut maka

mahasiswa dapat dikategorikan sebagai bagian dari masa remaja akhir. Pada masa

ini mahasiswa masih berlangsung tahap pencarian jati diri dan sedang

mempersiapkan diri untuk memasuki masa usia dewasa.

Pada umumnya mahasiswa telah diberikan kepercayaan oleh orangtua

untuk mengelola keuangannya sendiri. Sehingga mereka bebas dalam

menggunakan uang yang dimiliki tanpa adanya pengawasan langsung dari orang

tua. Hal tersebutlah yang seringkali membuat mahasiswa untuk mulai mencoba-

coba dalam membelanjakan uangnya, dari yang awalnya untuk memenuhi

kebutuhan utama sampai tanpa disadari turut untuk memenuhi kebutuhan yang

didasari akan hasrat dan kepuasan yang tiada henti. Membeli tidak lagi dilakukan

karena memang dibutuhkan, namun karena adanya alasan lain seperti pembelian

yang terjadi akibat dari pengaruh iklan yang menarik minatnya, serta pembelian

barang-barang bermerk sebagai ajang untuk pamer dan gengsi agar mereka

dianggap tidak ketinggalan zaman dan sebagai upaya untuk tidak dikucilkan dari

lingkungan sosialnya. Menurut Atwater (Desmita, 2011:163) menyebutkan bahwa

konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri, yang meliputi persepsi seseorang
tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan

dirinya.

Konsep diri mempunyai peranan penting dalam menentukan tingkah laku

seseorang. Bagaimana seseorang memandang dirinya akan tercermin dari

keseluruhan perilakunya (Desmita, 2011:169). Dari pernyataan tersebut diduga

bahwa perilaku konsumtif mahasiswa yang didasari usaha untuk membuat dirinya

tampak ideal di lingkungannya serta lebih mengedepankan pandangan orang lain

atas apa yang digunakannya dikarenakan mahasiswa tersebut memiliki konsep diri

negatif. Mereka memandang dirinya dari perspektif negatif. Padahal bisa saja

untuk tidak terpengaruh akan hal tersebut apabila pada diri mahasiswa tersebut

didukung dengan konsep diri positif. Menurut Aunurrahman (2012: 13) jika

seseorang mampu membentuk citra diri atau konsep diri postif maka secara

bertahap ia dapat mengembangkan diri menjadi pribadi unggul.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Konsep Diri Terhadap Perilaku

Konsumtif Mahasiswa Pendidikan Ekonomi UNTAN Pontianak Angkatan 2015.

Anda mungkin juga menyukai