Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PERUBAAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI


A. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Dalam gambar menunjukan keadaan bangsa Indonesia ketika terjadi


penjajahn, proklamasi kemerdekaan, pembangunan yang semakin berkembang sampai
dengan keadaan dimana kebebasan berbicara mulai diundangkan dan kemudian
berdampak pada banyak terjadi demonstrasi. Perubahan dari berpikir magis ke rasional
(menerima segala sesuatu secara objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional).

Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa


perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam
kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan
filsafat. Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur,
dan fungsi masyarakat. Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja,
perubahan nilai dan norma dalam masyarakat perubahan pada peran perempuan dan
laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya. Hal-hal yang termasuk perubahan
budaya diantaranya adalah perubahan pada alat transportasi, alat komunikasi, serta
perubahan pada bidang budaya lainnya.

Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan sosial dalam


masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahan sosial yang dapat
menyebabkan terjadinya perubahan budaya.

1. BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perhatikan grafik dan penjelasan berikut :


revolusi

Dilihat dari waktunya

Evolusi

Besar

Bentuk Peruabahan Pengaruhnya

Kecil

Direncanakan

Perencanaannya

Tidak Direncanakan
A. PERUBAHAN DILIHAT DARI WAKTUNYA

Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang


berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lainnya.

1. Perubahan Sosial lambat atau Evolusi

Perubahan lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang


memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi
secara lambat. Dalam masyarakat tradisonal perubahan kecil yang terjadi
sehingga mereka seolah tampak tidak mengalami perubahan.

Contoh : Perubahan terjadi secara lambat mulai dari masa berburu, merahu, dan
mengunpulkan makanan.

2. Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi

Revolusi industri merupapakan sosial budaya yang dapat dikategorikan


dalam perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam perubahan sosial
cepat. Revolusi Industri sebenarnya berlangsung cukup lama yaitu tahun 1750-
1850. Namun karena revolusi industri mengakibatkan perubahan secara besar-
besaran maka waktu seratus tahun bukan menjadi waktu yang lama.

Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu


tercepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.
Perubahan besar terjadi dibidang pertanian, pertambangan, transportasi, dan
teknologi.

B. PERUBAHAN DILIHAT DARI PENGARUHNYA

1). Perubahan yang Pengaruhnya kecil

Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakanperubahan yang tidak membawa


perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat . Perubahan yang pengaruhnya
kecil artinya perubahan tersebut hanya di anut oleh sebagian kecil orang yang
menyukai nya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi
sebagian besar masyarakat.

2). Perubahan yang pengaruhnya Besar

Perubahan semacam ini termasuk bentuk perubahan yang pengaruhnya


besar. Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa
perubahan dalam sendi- sendi kehidupan dalam suatu masyarakat . Industrialisasi
merupakan salah satu contoh dari bentuk perubahan ini,seberapa besar pengaruh
proses industrialisasi ? industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap
berbagai bidang kehidupan di masyarakat .

Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang


mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat
industri. Proses industrialisasi dapat ditemukan dalam masyarakat kota ataupun
desa.

C. PERUBAHAN DILIHAT DARI PERENCANAANNYA

1) Pembangunan yang direncanakan /planed Change

Pembangunan jalan merupakan salah satu perubahan sosial yang


direncanakan, gambar 2.8 adalah contoh dari perubahan sosial yang direncanakan.
Perubahan yang direncanakan atau planed change merupakan perubahan yang
memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang
menginginkan perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh
perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh
pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah pembangunan jalan. Kondisi
jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal.
Jalan nasional adalah jalan penghubung antar provinsi yang dibangun untuk
memperlancar transportasi internasional, sehingga langsung menjadi tanggung
jawab negara. Siapakah yang merencanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan
perubahan atau biasa disebut agent of change.

2) Perubahan Yang Tidak Direncanakan/Unflaned Change

Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang


terjadi diluar jangkauan pengawas masyarakat. Bencana alam seperti gunung
meletus, gempa, banjir, dsb akan membawa perubahan bagi masyarakat yang
mengalaminya.

2. FAKTOR PENYEBAB DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang


dengan sendirinya, melainkan ada factor yang menyebabkannya terjadi.

a. Faktor penyebab perubahan sosial budaya


1. Bertambah dan berkurangnya penduduk

2. Penemuan baru

3. Konflik

4. terjadinya pemberontakan/Revolusi
Penyebab Perubahan Sosial
Budaya 5. perubahan lingkungan alam

6. Peperangan

7. pengaruh kebudayaan masyarakat lain

1) Bertambah dan Berkurangnya Penduduk

Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar.


Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke. Adapun urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di tempati China (1,35M
jiwa), ke-2 India (1,260 M Jiwa), dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa).
Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2010 jiwa. Jika luas wilayah penduduk
Indonesia mencapai 237. 641.326 jiwa. Jika luas wilayah indonesia mencapai
1.904.sebagai km2 jiwa, berarti kepadatan penduduk per km2 sekitar 125 jiwa.
Pulau jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling
tinggi. Kerajaan – kerajaan banyak berkembang di pulau jawa sehingga pulau jawa
berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk saat ini di Indonesia. Jumlah
penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalah serius terutama di daerah
perkotaan. Semakin beesar jumlah penduduk, suatu kota mengalami peningkatan
yang besar karena adanya urbanisasi.
Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat
dari besarnya proforsi penduduk produktif ( rentangusia 15-64 tahun) dalan evolusi
kedudukan yang didalamnya. Pengelolahan bonus ini dapat dilakukan dengan cara
pemerintah menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan
masyarakat,berbangsa,dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan
penduduknya. Indonesia harus mampu menyiapkan generasi muda yang
berkualitas tinggi melalui pendidikan,pelatihan,penyediaan lapangan kerja dan
investasi
2) Penemuan baru
Awalnya hanphone ditemukan sebagai alat komunikasi suara. Kemudian
karena masih merasa kurang paus manusia mengembangkan keberadaan hanphone
untuk komunikasi tulisan / messenger, kamera, radio, dan internet. Keadaan semacam ini
kemudia membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui. Ketika listrik
ditemukan oleh Michael faraday (1791-1867) pada tahun 1821 dunia mengalami bayak
perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya.
3.) KONFLIK
Keaneka ragaman tersebut memperkaya multikulturalisme bangsa. Konflik dapat
diistilahlainkan dengan kata pertrntangan . pertentangan atau konfik dapat terjadi antara
individu dan dan individu,antara kelompok dan kelompok, atau antara individu dan
kelempok. Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Peyebab terjadinya konflik pada
dasarnya karena ada perbedaan, baik perbedaan kepentingan , kebudayaan atau antar
individu.
Konflik sebagai penyebagai terjadinya perubahan sosial yang pernah terjadi
diindonesia diantaranya adalah konflik anatara pemerintah RI dan GAM (gerakan aceh
merdeka). Konflik tersebut di akibatkan terjadi karena perbedaan keinginan yang telah
berlangsung sejak tahun 1976. Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi mendapat
perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa diabaikan pemerintah.

4) Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi


Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial
budaya. Banyak contoh tevolusi atau pemberontakan yang terjadi didunia ini.
Gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia Arab sebagai rangkaian
dari The Arab Spiring (Pemberontakan Arab) adalah contoh revolusi yang terjadi di
dunia. Misalnya saja tahun 2011 lalu terjadi revolusi di Mesir, demonstarsi besar-
besaran terjadi di Mesir menuntur agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30
tahun untuk melepaskan jabatannya.
Contoh revolusi yang pernah di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai
kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada dasarnya pemberontakan diawali
dengan adanya ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi.
Munculnya rasa ketidakadilan dimasyarakat sehingga mendorong sebagian masyarakat
yang merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan. Adanya revolusi akan
membawa perubahan-perubahan besar dalam tubuh masyarakat. Misalnya revolusi Mei
tahun 1998 yang terjadi di Indonesia. Peristiwa dimulai dari demonstrasi menuntut
turunnya presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun. Perubahan besar
terjadi di Indonesia setelah Soeharto menyatakan mundur dan reformasi bergulir.
Perubahan tahun 1998 ini dapat dikategorikan sebagai revolusi.

Anda mungkin juga menyukai