Anda di halaman 1dari 1

Manajemen Syok Kardiogenik I.

02051
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola ketidakmampuan tubuh menyediakan oksigen dan
nutrient untuk mencukupi kebutuhan jaringan akibat penurunan fungsi pompa jantung.

Tindakan
Observasi
- Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nadi, frekuensi nafas, TD,
MAP)
- Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi, AGD)
- Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
- Monitor tingkatr kesadaran dan respon pupil
- Periksa sel;uruh permukaan tubuh terhadap adanya DOTS (deformity/deformitas,
open wound/luka terbuka, tenderness/nyeri tekan,swelling/bengkak)
- Monitor EKG 12 lead
- Monitor rontgen dada (mis, CK, CKMB, Troponin)
- Identifikasi penyebab masalah utama (mis, volume, pompa atau irama)
Terapeutik
- Pertahankan jalan nafas paten
- Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen > 94%
- Persiapkan intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu
- Pasang jalur iv
- Pasang kateter urin untuk menilai produksi urin
- Pasang selang nasogastrik untuk dekompresi lambung, jika perlu
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian inotropik (mis, dobutamin), jika TDS 70 – 100 mmHg
tanpa disertai tanda/gejala syok
- Kolaborasi pemberian vasopressor (mis, dopamine), jika TDS 70 – 100 mmHg
disertai tanda/gejala syok
- Kolaborasi pemberian vasopressor kuat (mis, norepinefrine), jika TDS < 70
mmHg
- Kolaborasi pemberian antiaritmia, jika perlu
- Kolaborasi pemberian intra-aorta, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai