Anda di halaman 1dari 28

Rangkuman Materi

dari berbagai sumber

AKUNTABILITAS

1. UU No.5 tahun 2014 tentang ASN


2. UU No. 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS
3. PP No. 46 Tahun 2011 tentang PPK
4. UU No. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik (KIP)
 Pasal 1 ayat 2 tentang informasi public
 Pasal 1 ayat 3 tentang Badan Publik
5. UUD 1945 pasal 28F
6. UU No. 32 Tahun 2009 tentang Hak atas informasi lingkungan hidup
7. UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
8. UU No. 28 tahun 1999 tentang penyelenggarann negara yang bersih dan bebas dari KKN
9. UU No. 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi
10. UU No. 40 tahun 1999 tentang pers

Indikator Nilai-nilai Dasar Profesi PNS

Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, yaitu terwujudnya nilai-nilai publik.
Adapun nilai-nilai publik tersebut berupa kemampuan untuk mengambil keputusan yang
tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari keterlibatan dalam politik praktis, memperlakukan warga negara secara
sama dan adil, serta memiliki sikap dan perilaku yang konsisten dan dapa diandalkan.
Indikator-indikator yang terkandung dalam akuntabilitas adalah sebagai berikut:
1. Integritas
Integritas adalah bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan kebijakan
organisasi serta kode etik profesi, walaupun dalam keadaan yang sulit untuk
melakukannya. Integritas menunjukkan keteguhan sikap, menyatunya perbuatan

1
dan nilai-nilai moral yang dianut seseorang. Dengan adanya integritas menjadikan
suatu kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang berlaku,
undang-undang, kontrak, kebijakan, dan peraturan yang berlaku. Dengan adanya
integritas institusi, dapat memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada publik
dan/atau stakeholders.
2. Tanggung Jawab (Responsibilitas)
Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan memberikan
kewajiban bagi setiap individu dan lembaga, bahwa ada suatu konsekuensi dari
setiap tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk
bertanggungjawab atas keputusan yang telah dibuat. Responsibilitas terbagi dalam
responsibilitas perorangan dan responsibilitas institusi.

a. Responsibiltas Perseorangan
1) Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan dan tindakan
yang telah dilakukan
2) Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan
3) Adanya keterlibatan konstituen yang tepat dalam keputusan

b. Responsibilitas Institusi
1) Adanya perlindungan terhadap publik dan sumber daya
2) Adanya pertimbangan kebaikan yang lebih besar dalam pengambilan
keputusan
3) Adanya penempatan PNS dan individu yang lebih baik sesuai dengan
kompetensinya
4) Adanya kepastian kebijakan dan prosedur yang ditetapkan dan fungsinya
untuk melindungi sumber daya organisasi.
3. Keadilan
Keadilan adalah semua hal yang berkenaan dengan sikap dan tindakan dalam
hubungan antarmanusia, keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang
memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya. Keadilan adalah
landasan utama dari akuntabilitas. Keadilan harus dipelihara dan dipromosikan oleh
pimpinan pada lingkungan organisasinya. Oleh sebab itu, ketidakadilan harus
dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi
yang mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.
4. Kejelasan

2
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan dan
mempertahankan akuntabilitas. Agar individu atau kelompok dalam melaksanakan
wewenang dan tanggungjawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan. Dengan demikian,
fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran dan
tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan organisasi, dan sistem
pelaporan kinerja baik individu maupun organisasi.
5. Laporan
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Laporan kinerja
berisikan penjelasan tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu atau
kelompok atau institusi. Hal tersebut membuat laporan kinerja dapat digunakan
sebagai bukti nyata dari hasil dan proses yang telah dilakukan. Dalam dunia
birokrasi, bentuk akuntabilitas setiap individu berwujud suatu laporan yang
didasarkan pada kontrak kerja, sedangkan untuk institusi adalah Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). LAKIP berisikan perencanaan
dan perjanjian kinerja pada tahun tertentu, penguuran dan analisis capaian kinerja,
serta akuntabilitas keuangan.
6. Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten dari sebuah
kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki konsekuensi terhadap tercapainya
lingkungan kerja yang tidak akuntabel, akibat melemahnya komitmen dan kredibilitas
anggota organisasi.
7. Kejujuran
Kejujuran mencerminkan adanya akuntabilitas personal. Kejujuran diperlukan
dalam setiap melaksanakan tugas yang dibebankan pada individu. Kejujuran dalam
akuntabilitas dimaksudkan pada upaya seseorang atau kelompok atau institusi untuk
mengerjakan bagian pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya tanpa
mengurangi atau menambahkan makna dalam proses kegiatan tersebut.
8. Netralitas
Netralitas merupakan salah satu indikator akuntabilitas. Netralitas ditunjukkan
dengan sikap netral PNS dari kepentingan tertentu. Netralitas berarti seorang PNS
tidak memihak sesuatu pada sisi tertentu, memilki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
9. Transparansi dan Akses Informasi

3
Semua warga negara Indonesia berhak mendapatkan informasi publik dari
semua Badan Publik. Informasi publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan,
dikelola, dikirim, dan/atau diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan
penyelenggara dan penyelenggaraan Negara dan/atau penyelenggara dan
penyelenggaraan Badan Publik lainnya yang sesuai dengan Undang-Undang.
Keterbukaan informasi memungkinkan adanya ketersediaan (aksesibilitas) informasi
bersandar pada beberapa prinsip, yaitu:

a. Maksimum Acces Limited Exception (MALE), di mana semua informasi


bersifat terbuka dan bisa diakses masyarakat, kecuali informasi yang dapat
merugikan kepentingan publik;
b. permintaan tidak perlu disertai alasan;
c. mekanisme yang sederhana, murah, dan cepat
d. informasi harus untuh dan benar;
e. informasi proaktif; dan
f. perlindungan pejabat yang beritikad baik

10. Menghindari Praktek Kecurangan (Fraud) dan Perilaku Korup


Tiga cabang utama dari fraud adalah kecurangan tindak pidana korupsi,
kecurangan penggelapan asset, dan kecurangan dalam hal laporan keuangan.
Sebagai seorang ASN yang akuntabel harus terhindar dari praktek kecurangan dan
perilaku korup. Pada umumnya fraud dapat terjadi karena dua hal yang dapat terjadi
secara bersamaan, yaitu : (1) insentif atau tekanan untuk melakukan fraud; (2) sikap
atau rasionalisasi untuk membenarkan tindakan fraud.

11. Penggunaan Sumber Daya Milik Negara secara Bertanggung Jawab dan Efisien
Penggunaan sumber daya milik negara mengacu pada pemanfaatan segala
fasilitas yang disediakan maupun yang diberikan oleh suatu instansi pemerintahan
dengan tujuan untuk mencapai tujuan organisasi dalam melayani publik. Beberapa
catatan yang harus diperhatikan PNS atau pegawai dalam pemanfaatan sumber
daya milik Negara atau yang lebih dikenal sebagai fasilitas publik seperti
penggunaannya harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, dilakukan secara
bertanggung jawab dan efisien, dan pemeliharaan fasilitas dilakukan secara benar
dan bertanggung jawab.
12. Penyimpanan dan Penggunaan Data dan Informasi Pemerintah
4
Akuntabilitas dalam hal ini adalah bagaimana pemerintah atau aparatur dapat
menjelaskan semua aktifitasnya dengan memberikan data dan informasi yang
akurat terhadap apa yang telah mereka laksanakan, sedang dilaksanakan, dan akan
dilaksanakan. Yang menjadi catatan adalah data dan informasi tersebut harus
relevant (relevan), reliable (dapat dipercaya), understandable (dapat dimengerti),
serta comparable (dapat diperbandingkan) dan yang terpenting adalah mudah
diakses oleh para pengguna/stakeholder.
13. Mengatasi Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan adalah situasi yang timbul dimana tugas publik dan
kepentingan pribadi saling bertentangan. Tidak masalah jika seseorang tersebut
punya konflik kepentingan, tapi bagaimana seseorang tersebut mneyikapinya. Ada
dua jenis umum konflik kepentingan yaitu berkaitan dengan keuangan dan non
keuangan. Dalam hal keuangan yaitu penggunaan sumber daya lembaga (termasuk
dana peralatan atau sumber daya aparatur) untuk kepentingan pribadi. Sedangkan
non keuangan berkaitan dengan penggunaan posisi atau wewenang untuk
membantu diri sendiri dan/atau orang lain.

Nasionalisme
Nasionalisme secara politis merupakan manifestasi kesadaran nasional yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut
kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai pendorong untuk
membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa, dan negaranya.
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan bangsanya sendiri,
sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya yang dapat mencerai-
beraikan bangsa yang satu dengan bangsa lainnya. Sedangkan secara luas, nasionalisme
merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara, dan
sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme juga berperan penting dalam
pembinaan karakter bangsa. Adapun indikator-indikator yang terkandung dalam
nasionalisme, yaitu:
1. Taqwa
Sila pertama Pancasila yang menitikberatkan pada ketaatan umat beragama
dalam menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan dalam
agamanya. Contoh praktis lainnya adalah mengucapkan doa setiap memulai dan
mengakhiri suatu pekerjaan, bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan Allah,

5
menyesal setiap membuat kesalahan dan segera mohon ampun kepada Tuhan,
menolak setiap ajakan untuk melakukan perbuatan tercela, dan lainnya.
2. Demokratis
Merupakan pengamalan sila keempat Pancasila, yaitu suatu kondisi dimana
individu memiliki kebebasan untuk mengutarakan kehendak dan pendapat, serta
menghormati adanya perbedaan pendapat.
3. Adil
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur,
lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari
diskriminasi, dan ketidakjujuran. Adil merupakan bentuk pengamalan Pancasila sila
kelima. Sikap adil berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau
berat sebelah, baik itu masyarakat maupun rekan kerja. Adil juga dapat berupa
tindakan tidak diskriminasi, yaitu setiap perilaku untuk tidak membatasi, tidak
melecehkan, atau tidak mengucilkan berdasarkan pada pembedaan agama, suku,
ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi, jenis kelamin, bahasa
dan keyakinan politik
4. Cinta tanah air atau pengabdian
Merupakan bentuk loyalitas warga negara terhadap NKRI dengan
mementingkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.
5. Gotong royong
Merupakan bentuk kerja sama yang saling membantu demi kepentingan
umum, bersama membantu orang lain, bersama membela kebenaran, dan bekerja
giat dalam kelompok kerja
6. Menghargai
Merupakan tindakan tidak mencela hasil karya orang lain dan mengapresiasi
(memberi pujian ataupun mengucapkan terimakasih) atas pemberian ataupun
bantuan orang lain
7. Rela berkorban
Merupakan sikap yang mencerminkan adanya kesediaan memberikan sesuatu
yang dimiliki untuk orang lain, suatu kelompok kerja atau negara, walaupun akan
menimbulkan kehilangan atau penderitaan terhadap diri sendiri.

Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
6
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Etika sebenarnya dapat dipahami
sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan untuk menentukan perbuatan yang
pantas guna menjamin adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara dalam
pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk
serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Dalam melaksanakan tugasnya, ASN memiliki kode etik yang mengatur tingkah
laku mereka, diantarnya:
1. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.
2. Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan , dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugas sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang berwenang
sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif,
dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas;
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang
memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN

Selain itu, terdapat nilai-nilai dasar etika publik yang tercantum dalam undang-
undang ASN, diantaranya:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara pancasila.
2. Setia dan mempertahankan UUD 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat
sistem karir.

Secara singkat, indikator-indikator yang mencerminkan etika publik, sebagai


berikut:
1. Profesional, yaitu mengerjakan suatu pekerjaan sesuai dengan keahlian atau
kompetensi yang dimiliki;
2. Teliti; yaitu melakukan pekerjaan dengan cermat dan mampu memandang potensi
permasalahan kerja yang berkaitan dengan pelayan publik serta menemukan
pemecahan yang sesuai.;
3. Menghargai komunikasi; yaitu dicerminkan oleh sikap mendengarkan saat orang lain
berbicara, tidak memotong pembicaraan dan tidak menentang atasan di depan
khalayak ramai;
4. Sopan santun, yaitu suatu etika atau norma terhadap tingkah laku dalam kehidupan
sehari-hari, termasuk dalam bekerja; dan
5. Ramah; yaitu sikap bersahabat dan merasa senang saat berjumpa dengan orang
lain, baik itu rekan kerja ataupun atasan.

Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merujuk kepada kemampuan untuk bekerja secara efektif dan
efisien, serta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mempertahankan bahkan
meningkatkan mutu pelayanan institusi. Adapun indikator-indikator yang terkandung
dalam nilai komitmen mutu, yaitu:
1. Efektivitas, menunjukkan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik
menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja. Bekerja secara efektif adalah
memanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu yang telah

8
ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan output sesuai target yang direncanakan
tepat pada waktunya.
2. Efisiensi, merupakan tingkat ketepatan realisasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan
sumberdaya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur, dan mekanisme
yang keluar alur. Tingkat efisiensi diukur dari penghematan biaya, waktu, tenaga,
dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
3. Inovasi, dalam arti sempit adalah penemuan sesuatu yang baru atau mengandung
kebaruan. Sedangkan dalam arti yang luas adalah gagasan kreatif yang lahir dari
hasil pemikiran individu yang mampu menyebabkan munculnya berbagai prakarsa
sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan perbedaan
produk/jasa, seiring dengan berkembangnya kebutuhan pelanggan. Menurut Joe
Tido, John Bessant, dan Keith Pavitt (2005:10), empat fokus inovasi, yaitu: (1)
product innovation (menyangkut perubahan produk/jasa yang dihasilkan); (2)
process innovation (menyangkut perubahan dalam cara pembuatan dan/atau
pengiriman; (3) position innovation (menyangkut perubahan dalam konteks promosi
untuk memerkenalkan produk/jasa); dan (4) paradigm innovation (menyangkut
perubahan dalam hal model mental atau kerangka kerja organisasi).
4. Orientasi pada mutu, yaitu komitmen terhadap pekerjaan untuk memberikan
pelayanan yang menitikberatkan pada mutu yang terbaik yang dapat diberikan
kepada masyarakat. Mutu adalah kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen
atau pengguna. Mutu ada dalam persepsi orang secara individual yang diukur dari
tingkat kepuasan masing-masing terhadap produk/jasa yang diterimanya.
Nilai-nilai dasar orientasi mutu dalam memberikan layanan prima sekurang-
kurangnya akan mencakup hal-hal berikut: (1) mengedepankan komitmen terhadap
kepuasan customers/clients; (2) memberikan layanan yang menyentuh hati, untuk
menjaga dan memelihara agar customers/clients tetap setia; (3) menghasilkan
produk/jasa yang berkualitas tinggi: tanpa cacat, tanpa kesalahan, dan tidak ada
pemborosan; (4) beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, baik berkaitan dengan
pergeseran tuntutan kebutuhan customers/clients maupun perkembangan teknologi;
(5) menggunakan pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan; dan (6) melakukan upaya perbaikan secara berkelanjutan
melalui berbagai cara, antara lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif,
kolaborasi, dan benchmark.

9
5. Kreatifitas, yaitu proses mengembangkan dan mengekspresikan gagasan yang
bermanfaat bagi penyelesaian suatu kegiatan. Kreativitas biasanya membuat proses
kegiatan menjadi lebih mudah dan efisien dalam mencapai kualitas hasil yang lebih
baik. Misalnya memanfaatkan teknologi informasi untuk melaksanakan suatu
proses/tahapan kegiatan agar lebih cepat dan lebih teliti sehingga hasil dari kegiatan
terebut kualitasnya menjadi lebih baik.

Anti Korupsi
Indikator-indikator yang dapat mencerminkan anti korupsi, sebagai berikut:
1. Kejujuran merupakan sikap yang melakukan segala sesuatu sesuai dengan apa
yang sebenarnya. Dalam suatu organisasi atau pekerjaan, seseorang akan dituntut
untuk selalu melakukan kejujuran dalam setiap tindakannya agar tidak merugikan
organisasi.
2. Peduli, yaitu suatu sikap untuk memiliki rasa empati terhadap orang lain. Dengan
sikap peduli, seseorang dapat membatasi keinginan atau kepentingannya sendiri,
sehingga ia dapat memprioritaskan kebutuhan orang lain.
3. Mandiri, yaitu membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga menjadi
tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan
menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi
mencapai keuntungan sesaat. Kaitannya dengan nilai dasar profesi PNS, misalnya
adalah dengan mengerjakan pekerjaan individu secara mandiri dan tidak
melimpahkannya kepada orang lain.
4. Disiplin, yaitu bekerja dengan taat/patuh terhadap segala peraturan/tata tertib yang
berlaku, seperti hadir dan pulang pada waktu yang telah ditentukan, tidak
menggunakan waktu bekerja untuk urusan pribadi dan lain sebagainya. Disiplin
mengajarkan seseorang untuk melakukan segala sesuatu sesuai aturan
(SOP/Standard Operating Procedure) dan tidak melakukan berbagai bentuk
kecurangan untuk menghindari aturan yang ada.
5. Tanggung jawab, menggambarkan bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap
tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk bertanggungjawab
atas keputusan yang telah dibuat.
6. Kerja keras adalah kegiatan yang dikerjakan secara sungguh-sungguh tanpa
mengenal lelah atau berhenti sebelum target kerja tercapai dan selalu
mengutamakan atau memperhatikan kualitas hasil pada setiap kegiatan yang
dilakukan. Kerja keras dapat diartikan bekerja mempunyai sifat yang bersungguh-
10
sungguh untuk mencapai sasaran yang ingin dicapai dengan memanfaatkan waktu
optimal sehingga kadang-kadang tidak mengenal waktu, jarak, dan kesulitan yang
dihadapainya. Ciri-ciri bekerja keras adalah bersemangat dan berusaha keras untuk
meraih hasil yang baik dan maksimal.merupakan hal yang penting dalam rangka
tercapainya target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk
korupsi secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
7. Sederhana, yaitu suatu sikap untuk hidup berkecukupan dengan hal-hal yang
memang menjadi kebutuhan, bukan oleh keinginan. Dengan sikap ini, seseorang
tidak menunjukkan gaya hidup secara berlebihan, seperti hedonisme, berfoya-foya
dll.
8. Berani, yaitu berani untuk melaporkan pada atasan atau pihak yang berwenang jika
mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan. Bisa juga berarti berani untuk
menolak sesuatu yang salah atau tidak sesuai dengan SOP, berani menolak
gratifikasi dan berani menolak ajakan dari siapapun untuk melakukan praktek
korupsi.
9. Adil, berarti memperlakukan setiap orang dengan tidak memihak atau berat sebelah,
baik itu masyarakat

11
Kisi kisi ujian kompre prajab
dari berbagai sumber

Dari fossil
Akuntabilitas
1. Aspek-aspek akuntabilitas
2. Nilai publiknya
3. Fungsi dan tingkatan
4. Contoh alat akuntabilitas (ex: dari keempat ini mana yang salah, SOP-LAKIP-RPJM-KONTRAK
KERJA)
5. Langkah-langkah untuk menciptakan akuntabilitas
6. Contoh Kasus
7. Konflik kepentingan
Nasionalisme
1. Penerapan sila ketiga
2. Studi kasus
3. Anti nasionalisme
4. Fungsi ASN
5. Pancasila
Etika Publik
1. Nilai dasar dank ode etik ASN
2. 3 fokus pelayanan publik
3. Modalitas tentang apa
4. Aspek
5. Konflik Kepentingan
6. PP No.30 yang menjadi PP 53
7. UU No.5
8. Studi Kasus
Komitmen Mutu
1. Definisi
2. Studi kasus berkaitan mana yang efisien
3. Banyak studi kasus, tidak terlalu teoritis
Anti Korupsi
1. Pelajari dan kerjakan soal-soal anti korupsi ( Sepertinya keluar semua)
Catatan : Sebagian soal tipenya seperti soal TKD, menjebak. Jadi diperluklan kehati-hatian dalam
mengerjakannya. Pastikan membaca setiap pilihan jawaban dengan teliti sehingga tidak terjadi
kesalahpahaman.

12
LATIHAN SOAL
dari berbagai sumber

1. Yang tidak termasuk dalam renstra adalah:


a. RPJP-D
b. RPJM-D
c. PPK
d. RKP-D

2. Berikut ini yang merupakan bagian dari responsibilitas perorangan kecuali


a. Adanya pengakuan terhadap tindakan yang telah diputuskan
b. Adanya pengakuan terhadap etika dalam pengambilan keputusan
c. Adanya keputusan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
d. Adanya keterlibatan konstitusi dalam keputusan

3. ASN sebgai profesi berlandaskan pada prinsip sebgai berikut


a. Nilia Dasar, dank ode etik dan kode perilaku
b. Komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan public
c. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas
d. Jawaban a,b,c benar semua

4. Berikut ini merupakan tujuan dari adanya transparansi kecuali,


a. Mendorong komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok
b. Meningkatkan kepercayaan dan keyakinan kepada pemimpin
c. Memberikan perlindungan terhadap pengaruh yang tidak seharusnya
d. Meningkatkan kinerja dalam kelompok

5. Pada umumnya, fraud (praktek kecurangan) dapat terjadi karena hal sebagai berikut:
a. Insentif atau tekanan untuk melakukan fraud
b. Sikap atau rasionalisasi untuk membenarkan tindakan fraud
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban tidak ada yang benar

6. Beberapa sifat pahlawan dalam menumbuhkan, mempertahankan dan meningkatkan semangat


nasionalisme dalam jiwa mereka, yaitu
a. Pluralisme
b. Kejujuran
c. Kebanggan
d. Orientasi Keuntungan

7. Contoh pengamalan nilai-nilai pancasila sesuai sila ke tiga yaitu,


a. Menyelesaikan permasalahan dan perbedaan melalui musyawarah
b. Selalu ikut mewujudkan perdamaian dunia lewat hubungan kerjasama dengan bangsa lain
13
c. Saling menghargai
d. Suka tolong menolong

8. Paham Nasionalisme merupakan reaksi dari timbulnya kolonialisme. Pernyataan berikut yang
merupakan proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme di Indonesia adalah
a. Perang Diponegoro melawan Belanda
b. Perlawanan Rakyat
c. Pergerakan Nasional
d. Sumpah Pemuda
9. Apakah sebab utama kemunculan nasionalisme Indonesia
a. Adanya kolonialisme barat
b. Lahirnya organisasi politik
c. Kesatuan Pax Neerlandika
d. Lahirnya golongan cendekiawan

10.Jenis Korupsi yang berupa pemberian perlakuan khusus kepada teman atau yang mempunyai
kedekatan hubungan dalam rangka menduduki jabatan public perlakuan -> pengutamaan dalam segala
bentik yang bertentangan dengan norma atau peraturan yang berlaku adalah
a. Korupsi Nepotistik
b. Korupsi Insentif
c. Korupsi Ekstroaktif
d. Korupsi Suportik

11.PP yang mengatur tentang kedisipinan PNS termaktub dalam:


a. PP No 54 Th 2010
b. PP No 52 Th 2010
c. PP No 53 Th 2010
d. PP No 50 Th 2010

12.Pada dasarnya kode etik PNS berkaitan dengan antara lain:


a. Hubungan PNS dengan negara
b. Hubungan PNS dengan masyarakat
c. Hubungan PNS dengan diri sendiri
d. Semua benar

13.Manajemen mutu terpadu dapat berjalan dengan baik apabila


a. Seluruh pegawai bekerja sesuai perintah
b. Seluruh pegawai bekerja sesuai jam kerja
c. Seluruh pegawai dapat bekerja sama
d. Seluruh pegawai melaksanakan kewajibannya

14.Indeks kepuasan masyarakat dapat diukur melalui


a. Jenis kelamin petugas pemberi layanan

14
b. Umur petugas pemberi layanan
c. Pendidikan petugas pemberi layanan
d. Ketrampilan petugas pemberi layanan

15.Apabila anda diberikan tugas oleh atasan anda intuk memeriksa tabel data yang akan dipublikasikan,
apa yang akan anda lakukan untuk menjaga kualitas data:
a. Memeriksa isisan jumlah baris
b. Memeriksaisian jumlah kolom
c. Memeriksa kualitas isian
d. Memeriksa kuantitas dan kewajawan isisan

16.Anda dihadapkan pada suatu permasalahan dalam menyelesaikan tugas rutin anda, sementara untuk
menyelesaikan masalah tersebut anda akan menggunakan cara yang berbeda dari yang biasasnya. Apa
yang akan anda lakukan?

17.Maraknya kasus korupisi di Indonesia merupakan cerminan bahwa aparatur pemerintah


a. Ketidakefektifan roda oemerintahan
b. aTidak adanya kreativitas untuk inovasi
c. Tidak efisiennya penyelenggaraan pemerintah
d. Tidak bermutunya aparatur pemerintah

18.Akuntabilitas tidak akan mungkin terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas. Berikut ini alat
akuntabilitas yang digunakan di Indonesia kecuali
a. Rencana Pembangunan jangka panjang (RPJP-D)
b. Standar Operasional Prosedur (SOP)
c. Kontrak Kinerja
d. Laporan KInerja

19.Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai public. Berikut ini termasuk nilai-nilai
public kecuali:
a. Mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terkjadi konflik kepentingan
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran menghindari keterlibatan PNS politik praktis
c. Menunjukkan sikap[ dan perilaku yang jujur sebagai penyelenggara pemerintahan
d. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil

20.Ketika seorang PNS dituntut untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan kewajibannya,
serta selalu bertindak dan berupaya untuk memberikan konribusiuntuk mencapai hasil yang maksimal,
termasuk aspek akuntabilitas:
a. Hubungan (relationship)
b. Laporan (repoirting)
c. Memperbaiki Kinerja (Improves performance)
d. Hasil (Results oriented)

15
21.Berikut adalah faktor-faktor yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel
a. Kepemimpinan, Transparansi, dan integritas
b. Transparansi, tanggung jawab, dan keadilan
c. Kepercayaan, keseimbangan, dan Kejelasan
d. Semua jawaban benar

22.Pilih Untuk menghasilkan data yang berkualitas dapat dilaksanakan dengan car antara lain (pilih yang
paling tepat)
a. Wawancara dengan menggunakan lembar kerja
b. Pencacahan dilakukan secara tim
c. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan scanner
d. Penyajian data dalam bentuk grafik

23.Konsepsi Pancasila tentang hubungan antar manusia dan masyarakat adalah terciptanya keselarasan,
keserasian, dan keseimbangan yang berarti:
a. Mengutamakan kepentingan umum dan mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan
b. Melepaskan diri demi kepentingan umum dan mletakkan kepentingan pribadi sebagai yang pertama
c. Memperlakukan dengan sama antara kepentingan umum dan pribadi
d. Meletakkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan

24.Contoh pelaksaan politik luar negeri yang bebas aktif berdasarkan pancasila adalah
a. Mengirim pasukan perdamaian ke wilayah konflik
b. Ikut campur dan memihak salah satu blok
c. Organisasi ekonomi yang eropa sentris
d. Menghimpun negara sepaham dan seideologi

25.Nasionalisme yang dikembangkan di Indonesia adalah, Nasionalisme yang berdasarkan


a. Nasionalisme dalam arti luas
b. Nasionalisme dalam arti sempit
c. Nasionalisme Pancasila
d. Nasionalisme dan Patriotisme

26.Seseorang berintegritas sesuai dengan harapan kelompok dan peranan dalam hubungan social dengan
kelompok tersebut, contohnya seorang pegawai akan berintgegritas sebagaimana layaknya integritas
pegawai lainnya di organisasi tersebut. Model perubahan tersebut termasuk model
a. Identifikasi
b. Internalisasi
c. Keadilan
d. Pencitraan

27.Pertanyaan manakah yang bukan merupakan bagian dalam pemetaan system integritas:
a. Identifikasi sitem integritas yang telah ada
b. Usulan system integritas yang diperlukan

16
c. Identifikasi stakeholder
d. Usulan kontribusi pegawai baru

28.ASN dalam perannya sebagai pelayan public, mempunyai kewajiban untuk:


a. Melayani Publik pada jam tertentu saja
b. Melayani Publik dengan sikap enggan
c. Melayani Publik dengan meminta imbalan
d. Melayani Publik sepenuh hati

29.Berdasarkan sudut pandang system integritas nasional, hakikat atau makna ideal pemberantasan
korupsi yang dilakukan di Indonesia adalah:
a. Membuat sengsara para koruptor beserta keluarga dan keturunannya
b. Menghukum koruptor dengan hukuman yang paling lama, dan kalau bisa sampai dihukum mati
c. Memastikan tujuan nasional dapat tercapai
d. Dikenal di dunia internasional sebagai negara contoh pemberantasan korupsi

30.Dari pernyataan di bawah ini manakah pertanyaan yang tidak disarankan dalam pembangunan system
integritas yang efektif?
a. Pembangunan system integritas dapat dilakukan oleh siapa saja sehingga tidak diperlukan adanya
orang-orang khusus yang dipilih dan dipastikan memiliki integritas
b. Jika sumberdaya terbatas maka lebih disarankan untuk membangun 3 sistem integritas yang paling
dibutuhkan dibandingkan langsung membangun keseluruhan system integritas
c. Menanamkan intergitas dan membangun system integritas merupakan suatu kerja yang simultan
sampai terbentuk budaya integritas di organisai
d. Agar system integritas mampu memastikan organisasi mencapai tujuannya dan menjaga integritas
individu

31.Pertanyaan manakah yang bukan merupakan bagian dalam pemetaan system integritas:
a. Melayani public dalam jam tertentu saja
b. Melayani public dengan sikap enggan
c. Melayani public dengan imbalan
d. Melayani public dengan sepenuh hati

32.Dalam rangka membina wawasan kebangsaan guna memperkokoh persatuan dan kesatuan perlu
dikembangkan sikap-sikap sebagai berikut:
a. Mengajak anak untuk mengenal budaya lokal saja
b. Mengajarkan anak untuk menghargai budaya kelompok suku bangsa lain saja
c. Melarang anak mengenal suku bangsa lain

33.Dalampelaksanaan tugas kedinasan ASN wajib berpedoman pada etika sesuai peraturan tentang kode
etik yang tercantum dalam
a. UU No 28 tahun 1999
b. PP No 42 tahun 2004

17
c. PP No 53 Than 2010
d. UU No 5 tahun 2004

34.Pada dasarnya tujuan pembangunan dan pelayanan public adalah untuk menciptakan kebaikan dan
perbaiakan bagi seluruh bagi seluruh masyarakat warga negaranya. Yang merupakan implementasi dari
prinsip-prinsisp etika dari :
a. Prisnsip persamaan
b. Prinsisp Kebaikan
c. Prinsip keadilan
d. Prionsip kebebasan

35.Efisiensi dapat diukur dari keberhasilan mencapai tujuan dengan melakukan penghematan dalam hal
a. SDM
b. Sumber Dana
c. SumberDaya
d. Sumber pendapatan

36.Suatu informasi yang telah dibuat dapat dipercaya atau tuidak, Sehingga pengguna dapat mudah
memahami. Hal ini berkaitan dengan orinsi data yang
a. Reliable & relevant information
b. Reliable and understandable information
c. Comparable and relevant information
d. Comparable and reliable information

37.Tujuan utama dari akuuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja PNS dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan aspek-aspek akuntabilitas, yaitu:
a. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
b. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
c. Akuantabilitas adalah sebuah hubungan
d. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan

38.Pemberian pelayanan public yagcepat, responsive, dan murah untuk menghindari terjadinya kolusi,
korupsi, dan nepotisme termasuk dalam dimensi mekanisme:
a. Akuntabilitas finansial
b. Akuntabilitas proses
c. Akuntabilitas kebijakan
d. Akuntabilitas program

39.Akuntabilitas adalah kewajiban, kewajiban menunjukkan yabggung jawab, dan tanggungjawab


menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa penghargaan atau sanksi. Pernyataan
tersebut mengandung aspek akuntabilitas:
a. Accountability requires reporting
b. Accountability is results-oriented

18
c. Accountability is meaningless without consequences
d. Accountability improves performances

40.Fungsi dari integritas institusi adalah ..


a. Melancarkan kegiatan institusi
b. Mensukseskan pencapaian tujuan institusi
c. Memberikan pelayanan public yang maksimal
d. Memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada public atau stakeholder

41.Ditugaskan membuat tabel oleh atasan, bagaimana melakukannya?


D.Memerikasa kuantitas dan kewajaran isian

42.Jikas seseorang teman dekat meminta anda memasukkan anaknya ke instansi yang anda pimpin
A.Korupsi Nepotistik

43.Seorang pegawai berintegritas sebagaimana pegawai laian berintegritas merupakanjenis penanaman


integritas dengan A.Identifikasi

44.Nilai-nilai dasar yang wajib dijunjung leh PNS telah berkembang dalam
a. Masyarakat dan bangsa
b. Masyarakat dan negara
c. Masyarakat, bangsa, dan negara
d. Masyarakat, bangsa, negara, dan pemerintah

45.Jika seorang PNS diberi tugas untuk melakukan listing RT tetapi menggunakan hasil listing survei
sebelumnya
a. Efektif
b. Efisien
c. Akurat
d. Mengabaikan Prosedur

46.Nilai dasar etika public menurut UU ASN


D.Menjalankan tugas secara professional

47.Yang bukan merupakan pemetaan integritas


D.Identifikas stakeholders

48.Nasionalisme adalah respon dari kolonialisme. Yang merupakan awal dari nasionalisme adalah
C.Pergerakan Nasional

49.Dalam UU No. 5 tahun 2014 tentang ASN disebutkan bahwa penyelenggaraan pemerimtah dan
manajemen ASN berdasarkan asas-asas berikut, kecuali …
(hafalkan asas-asas tersebut, ada di buku)

19
50.Contoh pelaksanaan politik bebas aktif berdasarkan pancasila adalah
A.mengirim pasukan perdamaian ke wilayah konflik

51.Pengendalian pada penggunaaan kapasitas akan berjalan secara efektif, terkait penyelarasan
Nilai,visi,misi,srategi,program,kegiatan

52.Perka BPS No. 178 th.2014 tentang


Pengendalian gratifikasi di lingkungan BPS

53.Sebab munculnya rasa nasionalisme


A.Kolonialisme barat

54.ASN harus senantiasa menjunjung tinggi martabat dan snantiasa menjunjung kepentingan negara
disbanding kepentingan diri sendiri, seseorang, dan golonga. Potensi merusak persatuan dan kesatuan
adalah …
a. Tidak menyalahgunakan informasi,status,jabnatan untuk mencari keuntungan pribadi atau
seseorang
b. Tidak memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
c. Ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegak hukum
d. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN

55.Dari model perubahan sikap dan perilaku dibawah ini, manakah yang memiliki tingkat permanensi –
perubahan yang lebih tinggi
(ada di soal latihan di buku anti korupsi)

56.Dalm mewujudkan lingkungan kerja yang akuntabel, dampak tidak terjadi ketidakadilan adalah
Menimbulkan ketidakpercayaan pada organisasi (ada di buku)

57.Seorang ASN harus memiliki aspek-aspek kecuali


C.Menjadi pelayan tauladan masyarakat

58.Berikut adalah nilai-nilai dasar etika public yang tercantum dalam undang-undang ASN kecuali

59.Standar mutu data dicirikan dengan karakteristik berikut kecuali:


a. Objektif
b. Subjektif
c. Relevan
d. Akurat

60.Dalam melaksanakan analisis sederhana jumlah penduduk suatu wilayah (missal jumlah [penduduk
suatu wilayah kecamatan A : 28323 orang), cara paling tepat menuliskan narasi publikasi adalah:
a. Jumlah penduduk kecamatan A adalah 28000 orang

20
b. Jumlah penduduk kecamatan A lebih dari 28000 orang
c. Kecamatan A mempunyai jumlah penduduk lebih dari 28000
d. Kecamatan A mempunyai jumlah penduduk lebih dari 28000 orang

61.Hal penting dalam pelayanan public kecuali,


C.Berorientasi pada keuntungan terhadapa penggunaan layanan

62.Sampai batas waktu responden tidak dapat ditemui, yang harus dilakukan;
Mencari sampel RT dengan karakteristik sama (tdk terdapat pilihan jawaban non respon)

63.Wawasan kebangsaaan memiliki peran


Pemersatu bangsa

64.Dalam ubinan, untuk efektifitas dan efesiensi yang dapat dilakukan


a. Melakukan ubinan di sampel yang dekat dengan jalan raya
b. Melakukan bersama dengan KCD
c. Melakukan beberapa plot yangpanen pada hari yang sama
d. Menimbang di rumah

65.Menejemen mutu terpadu berjalan dengan baik jika


a. Pegawai bekerja sesuai perintah
b. Pegawai bekerja sesuai jam kerja
c. Pegawai bekerja sama
d. Pegawai melaksanakan kewajiban

66.UU tentang ASN


UU No.5 tahun 2014

67.Efisiensi adalah
a. Sumber daya manusia
b. Sumber dana
c. Sumber daya
d. Sumber Pendapatan

68.Jika ASN melanggar kode etik, ASN dikenai sanksi


a. Sanksi Moral
b. Sanksi Administrasi
c. Sanksi Moral dan Administrasi
d. Lupa

69.PP yang mengatur kedisiplinan PNS termaktun dalam


a. PP No. 54
b. PP No. 52

21
c. PP No. 53
d. PP No. 50

70.Kumpulan elemen manakah yang seluruhnya merupakan elemen organisasi pada pembangunan
system integritas terkait penyelarasan
(modul anti korupsi)

71.Yang bukan tingkatan akuntabilitas


A.Akuntabilitas jawaban

72.Mekanisme evaluasi PNS?


a. CKP/DP3
b. Baperjakat
c. Pengawasan Internal
d. Semua Benar

73.Aspek akuntabilitas :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil
c. Akuntabilitas membutuhkan laporan
d. Akuntabilitas memerulkan konsekuensi
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja

74.Tingkatan akuntabilitas
a. Akuntabilitas personal
b. Akuntabilitas individu
c. Akuntabilitas kelompok
d. Akuntabilitas organisasi

75.Bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, termasuk?
Orientasi

76.Tiga fungsi akuntabilitas peran demokrasi, peran konstitusional, peran belajar

77.Pertanggungjawaban harus kepada siapa? Atasan

78.Alat akuntabilitas adalah sebagai berikut, kecuali: (alat akuntabilitas ada 3: Perencanaan strategis,
Kontrak Kerja, dan LAKIP)

79.Kewajiban aparatur negara adalah Melayani dengan hati

80.Lembaga penilaian dan pengawasan? Horizontal

22
81.Sila ke-3 Pancasila? Suka Tolong menolong

82.Proses kelahiran dan perkembangan nasionalisme? Pergerakan Nasional

83.5 langkah membuat framework akuntabilitas


B.membuat tujuan dan tanggung jawab-membuat rencana mencapai tujuan-implementasi dan
memantau kemajuan-memberikan laporan lengkap-evaluasi dan masukan perbaikan

84.Pertanggungjwaban dana kepada otoritas yang lebih tinggi disebut


Akuntabilitas vertical

85.Pertanggungjawaban kepada
Atasan (kunci dari atasan sebelumnya)

86.Aspek aspek akuntabilitas


(hapalin)

87.Penyebab tindak kecurangan fraud adalah


Insentif, Rasionalisasi melakukan kecurangan

88.Spirituall accountability
(dibuku anti korupsi, latihan soalnya keluar semua)

89.Seseorang berintegritas sesuai dengan harapan kelompok dan peranan dalam hubungn social dengan
kelompok tersebut, contohnya seorang pegawai akan berintegritas sebagaimana layaknya integritas
pegawai lainnya yang ada di organisasi tersebut, model perubahan tersebut masuk model
A.identifikasi

90.Nasionalisme yang dikembangkan di Indonesia adalah:


C.Nasionalisme Pancasila

91.Akuntabilitas adalah kewajiban. Kewajiban menimbulkan konsekwensi. Hal yang termasuk dalam aspek
akuntabilitas
Akuntabilitas menimbulkan konsekwensi

92.Anda adalah seorang pimpinan suatu instansi. Teman anda meminta anda untuk memasukkan anakny
adikantir anda. Sikap anda adlaah
Menolak secara halus, dan meminta anaknya untuk mengikuti tes seperti yang lain

93.Sifat pahlawan kebanggaan

94.Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum

23
95.Pelayanan Prima memuaskan pelanggan

96.Wujud dari pancasila sila ke-3 (suka tolong menolong)

97.Kode etik ASN yang sama dengan kode etik statistik …

98.Apabila anda selesai mencacah sebelum jadwal, Maka yang anda lakukan adalah..
a. Menyerahkan dokumen kepada atasan
b. Memeriksa kembali isian
c. Diam diam aja sampai batas waktu pengumpulan
d. (Lupa)

99.Mendapat data berkualitas dengan cara Wawancara dengan lembar kerja

100. Perbaikan bagis seluruh warga negara menerapkan prinsip (prinsip etika)
a. Persamaan
b. Keadilan
c. Kebaikan
d. Kebebasan

101. Majelis kode etik .. (Memutuskan setelah melakukan pemeriksaan)

102. Etika adalah ..(Ajaran baik.buruk mengenai sikap/perbuatan)

103. Pelanggan internal adalah .. (Pelanggan dari penyedia layanan)

104. Jika menemukan kesalahan dalam kuesioner, maka .. (Melapor ke atasan)

105. Yang bukan alat akuntabilitas adalah … (SOP)

106. Fungsi utama akuntabilitas (peran demokrasi, perankonstitusional, peran belajar)

107. Refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimanamelakukan yang
baik/yang benar, disebut:Etika

108. Kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang wajarnya dilakukan Moral

109. Etika dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok berdasarkan atas nilai dan norma-
norma luhur, hal tersebut dikemukakan oleh Azyumardi Azra

24
110. Etika merupakan cabang filsafat moral yang mencoba mencari jawaban untuk menentukan serta
mempertahankan secara rasional teori yang berlaku secara umum tentang benar dan salah serta
baik dan buruk, hal tersebut dikemukakan oleh: Gene Hicker

111. Aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya
ditujukan pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis, disebut: Kode Etik

112. Kode etik yang dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku etika suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh
kelompok professional tertentu disebut Kode Etik Profesi

113. Berikut adalah kode etik dank ode etik profesi berdasarkan undang undang ASN, kecuali :
Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian

114. Fokus utama dalam pelayanan public adalah :


a. Pelayanan public yang berkualitas dan relevan
b. Modalitas etika yang menjembatani antara norma moral dan tindakan factual
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan b salah semua

115. Etika public yang menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip moral, sehingga etika
public membentuk integritas pelayanan public. Hal tersebut merupakan dimensi etika public yaitu:
a. Dimensi modalitas
b. dimensi tindakan integritas public
c. Dimensi kualitas pelayanan public
d. Jawaban a,b, dan c benar

116. Tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya untuk memecahkan dilemma moral
yang tercermin dalam kesederhanaan hidup, disebut sebagai:
a. Moralitas public
b. Pelayanan public
c. Etika public
d. Integritas public

117. Untuk memebentuk pelayanan pubkik yang professional dibutuhkan kompetensi sebagai berikut
kecuali,
a. Kompetensi teknik
b. Kompetensi moral
c. (lupa)
d. (lupa)

118. Dalam reformasi birokrasi ada beberapa area perubahan yang harus dilakukan oleh seluruh
kementrian/lembaga, antara lain:

25
a. Pengaruh akuntabilitas
b. Penguatan evaluasi
c. Peningkatan pelayanan public
d. Jawaban a dann c benar semua

119. Berikut adalah beberapa pelaku yang berpengaruh buruk dari adanya konflik kepentingan:
a. Aji mumpung
b. Menerima dan memberi suap
c. Pemanfaatan fasilitas organisasi untuk kepentingan pribadi
d. Jawaban a, b dan c benar semua

120. Membocorkan informasi komersial atau ekonomis yang bersifat rahasia kepada pihak-p[ihak yang
tidak berhak, adalah termasuk dalam kategori :
a. Konflik kepentingan
b. Korupsi
c. Perilaku curang
d. Penyalahgunaan wewenang

121. Sembilan azas sumber kode etik administrasi public menurut ASPA (American Society For Public
Administration), kecuali :
a. Pelayanan kepada masyarakat adalah diatas pelayanan kepada diri sendiri
b. Para administrator negara hanya terlibat untuk mencapai hal yang salah
c. Rakyat adalah berdaulat
d. Sistem penilaian kemampuan, kesempatan yang sama dan azas-azas itikad baik akan didukung,
dijalankan dan dikembangkan

122. Sumpah jabatan pegawai negeri sipil dan anggota angkatan perang, diatur dalam peraturan
pemerintah nomor : Nomor 11 tahun 1999

123. Sumpah janji PNS diatur dalam PP Nomor


a. 20 tahun 1975
b. 20 tahun 1976
c. 21 tahun 1975
d. 21 tahun 1976

124. PP yang mjengatur tentang pembinaan jiwa korp[s dank ode etik PNS adalah:
a. 43 tahun 2004
b. 42 tahun 2004
c. 43 tahun 2005
d. 42 tahun 2005

125. PP No 53 tahun 2016 merupakan perbaikan dari PP


a. 30 tahun 1980

26
b. 30 tahun 1990
c. 29 tahun 1980
d. 29 tahun 1990

126. Jenis hukuman atau sanksi terhadap PNS yang tidak masuk kerja tanpa izin yang sah oleh pejabat
yang berwenang, menurut jenisnya diatur dalam PP nomor 53 tahun 2010 ada berapa?
a. Dua jenis
b. Tiga jenis
c. Empat jenis
d. 5 jenis

127. Menurut PP No 53 tahun 2010, pernyataan tidak puas secara tertulis diberikan kepada PNS yang
tidak masuk kerja tanpa izin yang sah oleh pejabat berwenang selama :
a. 5 hari
b. 6 – 9 hari
c. 10 – 15 hari
d. 16 – 20 hari

128. Berikut adalah sebagian dari sumber-sumber kode etik yang telah berkembang dalam istem
administrasi public, kecuali:
a. PP No 11 tahun 1990
b. PP No 21 tahun 1975
c. PP No 30 tahun 1990
d. PP No 42 tahun 2004

129. Dalam PP no 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS, disebutkan bahwa hukuman disiplin berat bisa
diberlakukan jika sasarankerja pegawai kurang dari:
a. 20%
b. 25%
c. 30%
d. 35%

130. Batasan batasn nilai npormatif dalam interaksi dengan masyarakat dan lingkungannya disebut nilai
nilai etika

131. Nilai nilai dalam diri seseorang yang akan mengendalikan dimunculkannya atau tidak kepatuhan
terhadap nilai-nilai etika disebut : Moralitas

132. Moralitas dalam bahasa inggris mempunyai arti sebagi berikut : Semangat atau dorongan batin
dalam diri seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu

27
133. aspek akuntabilitas? ada 5

134. uu korpri? No 42 th 2004


135. kapan seorang asn diberhentikan scr tidak terhormat ?➡ tindak pidana > 2 tahun,
Penyelewengan pancasila dan uud45 Ikut parpol, Tindak pidana >2 thn yg direncanakan, Tindak
pidana yg ada hub sama jabatan, Soalnya kalo tindak pidana >2 th tapi ga direncanakan itu
*hormat tdk atas permintaan sendiri*
136. wawasan nusantara terdiri dr 2 yaitu ? pancasila dan ...➡ uud45

137. wawasan kebangsaan?➡ berbangsa atas ps dan uud45


138. unsur utama wog adalah?➡ koordinasi

139. fokus inovasi ada 4 yaitu kec ? ➡ proses paradigma posisi produk, *kec sistem*

140. uu kode etik korpri ? ➡ No 42 tahun 2004

141. seseorang WN harus punya nasionalisme dan wawasan ?➡ kebangsaan


142. penggunaan bmn? scr efektif efisien, konflik kepentingan,

143. berikut sikap anti korupsi kecuali?


144. wawasan nusantara nama lainnya ? ➡ geopolitik
145. dimensi pelayanan publik ada 3➡ modalitas, kualitas pel publik, integritas publik: baca
definisinya

146. patologi birokrasi?


147. penggelembungan duplikasi, segitiga akuntabilitas?

148. indikator keberhasilan setelah mempelajari ..., ..., ...➡ katanya pas ngobrol bs diterka
149. indikator pelayanan publik yg baik kecuali?➡ diskriminatif

150. hukum egalitas kriminal politik indonesia?


151. komitmen mutu best practice ada sifat pendukung ? sifat yg harus dimiliki
152. perub konsep dr kolusi menuju gotong royong, sifat2 yg dibutuhkan kecuali?➡ silo kali entahlah yg
jelas bukan relaberkorban
153. definisi wog pake english : kata kuncinya ?➡ koordinasi

154. Pengembangan karir PNS adalah...


155. hak2 yg diperoleh pns & pppk➡ gaji, tunjangan, cuti, perlindungan, pengembangan kompetensi,
+ fasilitas, jaminan pensiun, jaminan hari tua
156. Essay itu nanti di kasih studi kasus bps kabupaten X dengan kondisi bla bla bla... ( Tentukan isu nya,
mana isu yg paling urgent, dampak isu itu klo ga di selesaikan, gagasan kreatif utk menyelesaikan
isu, langkah kegiatan dan tahapannya serta kaitannya dengan agenda II dan III dan visi misi nilai inti
BPS )

28

Anda mungkin juga menyukai