Pendahuluan batasan masalahnya berupa beban resistif
dengan parameter ukur berupa arus dan
Peralatan listrik pada industri atau tegangan. rumah tangga umumnya disuplai menggunakan tegangan AC, serta dengan Dioda tegangan yang telah ditentukan. Tetapi Komponen semikonduktor yang kadang ada beberapa peralatan yang tidak sering berperan sebagai saklar dengan menggunakan suplai tegangan AC, kapasitas yang besar pada elektronika daya melainkan menggunakan suplai tegangan adalah dioda, terutama untuk menjalankan DC. Hal ini tergantung pada peralatan fungsinya sebagai saklar utama penyearah, yang dioperasikan, oleh karena itu perlu freewheeling atau lainnya. Dioda daya suatu pengubahan tegangan AC menjadi hampir sama dengan dioda biasa yang tegangan DC. berkapsitas kecil, dimana disusun oleh Selain menggunakan tegangan AC sambungan PN. Dioda daya memiliki dan DC, ada peralatan yang disuplai kemampuan hantar arus yang cukup besar dengan tegangan yang tetap/konstan dan dibandingkan dengan dioda biasa. Namun ada juga peralatan yang disuplai dengan secara prinsip proses kerjanya sama tegangan yang bervariasi. Baik dengan dioda pada umumnya. menggunakan tegangan AC ataupun Pada dioda mempunyai komponen menggunakan tegangan DC. Pada sambungan PN dua terminal, sambungan tegangan AC umumnya pengendaliannya tersebut membentuk kutub Anoda-Katoda. menggunakan transformator dengan Ketika potensial Anoda lebih positip dari tapchanger untuk mendapatkan variasi Katoda, maka dioda akan berada pada tegangan. Selain itu, untuk menekan biaya kondisi bias maju, yaitu suatu kondisi dan rugi daya pengendalian tegangan AC yang menghasilkan arus yang besar atau dapat dilakukan dengan cara mengatur mampu menghantarkan arus, dengan pulsa tegangannya sehingga menghasilkan demikian kondisi ini berarti dioda dalam tegangan keluaran yang bervariasi. keadaan konduksi. Tetapi bila sebaliknya, Tujuan penelitian ini adalah untuk akan menghasilkan arus yang kecil atau mengetahui pengaruh tegangan pemicuan dalam kondisi dioda terbuka, kecuali (trigger) terhadap tegangan keluaran AC mengalami breakdown atau kegagalan satu fasa, sehingga dapat diketahui variasi dioda, sehingga menghasilkan arus bocor. tagangan keluaran yang diinginkan. Serta Thyristor dioda, yaitu penyearah ini merupakan proses perubahan yang menghasilkan Thyristor merupakan komponen tegangan keluaran DC dengan semikonduktor yang disusun oleh mengandung harmonisa yang masih harus sambungan PNPN dengan tiga sambungan dihilangkan, serta pada saat yang sama PN. Pada kondisi tegangan Anoda lebih arus dan tegangan dapat ditentukan positip dibandingan Katoda, maka kondisi sebagai keluaran atau masukan pada suatu ini merupakan kondisi forward bias, beban. Untuk mengetahui unjuk kerja namun masih belum mampu penyearah dapat ditentukan dengan menghantarkan arus. Untuk beberapa parameter, yaitu: menghantarkan arus listrik, maka harus dikondisikan menjadi konduksi antara Anoda dan Katoda dengan jalan memberi tegangan trigger. Tegangan trigger ini harus melebihi tegangan holding gate (G) yang diharuskan, sehingga mampu membuat tryristor konduksi.
Snuber
Snuber merupakan rangkaian untuk
melindungi thyristor (SCR) dari lonjakan arus atau kenaikan tegangan secara Secara umum penyearahan dapat mendadak. Proteksi ini bertujuan agar dilakukan dengan gelombang penuh atau tidak terjadi kerusakan pada thyristor setengah gelombang. Bila menggunakan apabila terjadi perubahan beban. Biasanya penyearah gelombang penuh, maka pulsa snuber terdiri atas komponen R, L dan C positif dan negatif akan disearahkan. yang disusun secara seri dan paralel Namun bila menggunakan penyearah terhadap thyristor, sehingga tegangan atau setengah gelombang, maka pulsa yang arus yang akan menyebabkan kerusakan akan dikendalikan hanya potitif/negatif dapat dicegah atau dikecilkan. saja.