PEKERJAAN DASAR
ELEKROMEKANIK
KATA
PENGANTAR
Modul dengan judul “PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK”
merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai pelengkap proses belajar
mengajar produktif peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Program Studi Keahlian
Teknik Ketenagalistrikan.
Mempelajari dengan benar topik-topik materi yang terkandung dalam
bahan ajar ini, akan membantu siswa SMK untuk menguasai materi tentang
Pekerjaan Dasar Elektromekanik dalam lingkup peminatan Teknik
Ketenagalistrikan.
Modul ini berisi kegiatan belajar dengan pembahasan KD 3.3 & 4.3
Pekerjaan Dasar Elektromekanik Teknik Instalasi Tenaga Listrik Kelas X
Semester Ganjil SMK. Pembahasan materi mengenai Peralatan dan Pekerjaan
dari Bahan Nonlogam,
Semoga modul pembelajaran “PEKERJAAN DASAR
ELEKTROMEKANIK” ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan bagi peserta didik pada Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian
Teknik Instalasi Tenaga Listrik pada khususnya.
Yogyakarta, Oktober
2018
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR GAMBAR 3
PENDAHULUAN 5
1. DESKRIPSI 6
2. PRASYARAT 6
3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 6
4. TUJUAN AKHIR 7
KEGIATAN BELAJAR 8
1. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR 9
2. MATERI PEMBELAJARAN 9
3. RANGKUMAN 34
EVALUASI 35
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT 38
KUNCI JAWABAN EVALUASI 39
DAFTAR PUSTAKA 40
GLOSARIUM 41
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Ketam Tangan 9
Gambar 2. Ketam Panjang 10
Gambar 3. Ketam Penghalus 10
Gambar 4. Pahat 13
Gambar 5. Palu kayu 14
Gambar 6. Palu Tukang Kayu 14
Gambar 7. Kakak Tua 15
Gambar 8. Gergaji Potong 15
Gambar 9. Gergaji Pungung 16
Gambar 10. Gergaji Kompas 16
Gambar 11. Gergaji Belah 17
Gambar 12. Penggores Kayu 18
Gambar 13. Perusut Kayu 18
Gambar 14. Siku-siku 19
Gambar 15. Siku Goyang 20
Gambar 16. Krespan 20
Gambar 17. Mata bor Geser 21
Gambar 18. Mata bor Dowel 21
Gambar 19. Mata bor Spiral 22
Gambar 20. Kikir Kayu 22
Gambar 21. Kikir Setengah Bulat 23
Gambar 22. Kikir Segi Empat 23
Gambar 23. Obeng Manual 24
Gambar 24. Obeng otomatis 25
Gambar 25. Klem Panjang 25
Gambar 26. Klem Bingkai 26
Gambar 27. Bangku Kerja 26
Gambar 28. Jangka Sorong 27
Gambar 29. Mal gergaji 28
Gambar 30. Hydrometer 28
Kompetensi dasar:
Judul/Topik Modul:
Peralatan dan
Pekerjaan
Elekromekanik
Bahan Nonlogam
Pendahuluan
1. DESKRIPSI
Pengalaman belajar yang diharapkan dari modul ini adalah penguasaan
keterampilan yang sangat diperlukan untuk menunjang pemenuhan
kompetensi seseorang dalam hal PEKERJAAN DASAR
ELETROMEKANIK. Dengan ruang lingkup pembelajaran tentang
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang berkaitan dengan
Instalasi Motor Listrik. Modul ini berisi satu kegiatan belajar yang mencakup
penjabaran materi pada KD 3.3 dan KD 4.3 yaitu Peralatan dan Pekerjaan
Elektromekanik Bahan Nonlogam.
2. PRASYARAT
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini adalah
pengetahuan tentang dasar-dasar Pekerjaan Dasar Elektromekanik.
Untuk menyelesaikan modul ini peserta Diklat harus terlebih dahulu
menyelesaikan Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2 Pekerjaan Dasar
Elektromekanik
4. TUJUAN AKHIR
a. Kinerja yang diharapkan:
Setelah menyelesaikan modul ini :
Peserta didik dapat menyebutkan macam- macam peralatan
tangan kerja kayu dengan percaya diri.
Peserta didik dapat menjelaskan fungsi peralatan tangan kerja
kayu dengan percaya diri.
Peserta didik dapat mengelompokan peralatan tangan kerja kayu
sesuai dengan kelompoknya dengan santun dan percaya diri
Peserta didik dapat melakukan pekerjaan elektromekanik bahan
nonlogam secara mandiri dan bertangungjawab.
b. Kriteria Keberhasilan
Setelah menyelesaikan modul ini, siiswa harus dapat:
Mengambar instalasi motor listrik dengan kendali
elektromagnetik,
Mengambar macam- macam diagram kerja pengendali
elektromagnetik
Membaca diagram kerja pengendali elektro-magnetik
Kegiatan Belajar
2. Materi Pembelajaran
a. Peralatan Tangan Kerja Kayu
Kamu telah mempelajari mengenai jenis-jenis bahan kerja
elektromekanik. Sekarang kita akan mempelajari mengenai
peralatan tangan kerja kayu. Tahukah kamu peralatan
tangan kerja kayu? Peralatan tangan kerja kayu digunakan
untuk melakukan pekerjaan pada bahan kayu. Untuk
memperjelas pemahamanmu mengenai peralatan tangan
kerja kayu, ayo baca uraian materi berikut dengan teliti!
1) Ketam
Brikut ini adalah macam-macam ketam antara lain:
a. Ketam Tangan Pelicin
Ketam tangan pelican digunakan untuk meratakan,
meluruskan, dan menghaluskan permukaan kayu.
Pada ketam tangan ini, ada yang terbuat dari kayu dan
besi. Ketam tangan terdiri dari rumah ketan dan memiliki
pisau ketam yang terpasang pada rumah ketam memakai
baji.
Cara melepas pisau ketam dengan dipukul dengan palu
besi pada bagian belakang rumah ketam. Panjang ketam
ini ira-kira 20 cm, tinginya 13 cm, dan lebar pisau 4-5 cm.
b. Ketam Panjang
Ketam panjang memiliki fungsi untuk mengetam,
meluruskan kayu yang panjang dan dipakai pada bangku
panjang. Panjang bangku ketam ini 50-70 cm.
i. Ketam Lengkung/kapal
Ketam lengkung/kapal digunakan untuk mengetam
kayu yang berbentuk lengkung, cekung, dan cembung.
Ketam ini terbuat dari besi seluruhnya dan dilengkapi
baut atau mur yang bias disetel maju mundur. Untuk
membuka dan memasang mata pisau ketam ini hanya
membutuhkan obeng dan seelan yang lainnya
hanya dengan mengatur baut atau mur yang
terdapat di rumah ketam tersebut.
j. Ketam Kauto/Konkaf
Ketam kauto/konkaf digunakan untuk mengetam
dan meghaluskan permukaan kayu dengan bentuk
yang lengkung atau cekung dengan ukuran lebar tertentu.
Konstruksi badan ketam ini terbuat dari logam, dan
dilengkapi dengan pisau kecil.
i. Ketam Kauto Cembung
Ketam kauto cembung digunakan untuk
menghaluskan bentuk-bentuk yang lengkung atau cekung,
khususnya bentuk yang setengah bulat dengan ukuran
lebar tertentu.
2). Pelat Kikis
Pelat kikis digunakan untuk menghaluskan dan mengikis
permukaan kayu yang kurang rata setelah pengetaman, sesuai
dengan bentuknya. Untuk mengikis permukaan kayu
disesuaikan dengan bentuk pengikis yang sudah ada.
3). Pahat
Berikut adalah macam-macam pahat meliputi:
a. Pahat Tusuk
Pahat tusuk digunakan untuk membuat lubang
dangkal pada kayu, dan membersihkan bekas pahatan
pada kayu. Bagian dari pahat tusuk yakni pegangan dan
daun pahat. Pegangan pahat ini terbuat dari kayu keras
dan terlindungi terhadap pembelahan oleh dua buah
cincin pegangan logam. Daun pahat dibuat dari baja
Gambar. 4 Pahat
4. Palu
Berikut adalah macam-macam palu:
a. Palu Kayu
Palu kayu digunakan untuk memukul pahat kayu,
menyetel kusen/jendela, membongkar konstruksi
kayu dan menyetel pasak-pasak stop (penahan)
pada batag kayu. Palu kayu dibuat dari kayu pejal dan liat.
5. Kakak Tua
Kakak tua digunakan untuk melepas dan mencabut paku,
dan memotong kawat. Kaak tua ini dapat berputar pada
porosnya. Ujung sumbu porosnya telah dilantakkan (dipukul
seperti konstruksi keeling). Tiap bagian telah ditempa dan ujung
rahang telah disepuh keras.
6. Gergaji
a. Gergaji Potong
Gergaji potong digunakan untuk memotong kayu
dengan arah gergaji tegak lurus arah serat kayu. Gergaji
terbuat dari sebilah baja tipis, yang salah satu tepinya
dibuat bergigi tajam dan diberi tangkai pemegang dari
kayu. Berdasarkan penggunaannya, gergaji dibuat dalam
dua bentuk, yaitu gergaji pemototng dan gergaji
pembelah. Daun gergaji tangan dibuat dari baja yang
berkualitas baik dan cukup kaku.
b. Gergaji Pungung
Gergaji pungung digunakan untuk memotong kayu dengan
ukuran tertentu dengan hasil lebih halus, pembuatan purus,
dan sorongan 450. Gergaji punggung terbuat dari baja yang
sangat tipis, dan bagian atasnya atau pungungnya sangat
7. Alat Gores
Alat gores digunakan untuk membuat garis-garis tanda
gores pada potongan pahatan gergaji kayu. Bahan pembuat
penggores dari kayu untuk pegangannya, dan batangnya
terbuat dari besi baja yang keras.
8. Perusut
Perusut digunakan untuk membuat tanda lubang pen
(purus), kedalaman ekor burung dan irisan-irisan sejajar
dengan sisi kayu.
Gambar 14 Siku-siku
b. Siku Verstek
Siku verstek digunakan untuk melukis sudut miring
pada 450, menguji potongan 450, dan pekerjaan lain pada sudut
450 atau 1350. Daunnya terpasang tetap pada badannya
dengan sudut 450. Siku verstek terbuat dari kayu pada
pegangannya dan besi pada mistarnya.
c. Siku Goyang
Siku goyang digunakan untuk melukiskan garis-
garis miring, dan pengontrol kemiringan, pemindahan sudut
dari benda kerja satu ke benda kerja lain, dan segala
macam pekerjaan yang memiliki sudut. Alat ini terbuat dari
kayu untuk pegangannya, dan logam tipis untuk mistar
yang dapat berputar.
10. Kraspen
Kraspen ( jarum tusuk) digunakan untuk penentuan tempat
pusat lubang dan pemberain tanda. Pusat lubang yang akan
dibor harus diberi tanda dengan bantuan jarum tusuk. Tanda
bekas kecil yang dibuat dari jarum tusuk yakni untuk
menempatkan pucuk mata bor.
Gambar 16 Kraspen
13. Kikir
Macam-macam kikir meliputi,
a. Kikir Kayu
Kikir kayu digunakan untuk membentuk dan
mengikir kayu. Alat ini terdiri daun baja dengan gigi-gigi
potongan halus pada permukaannya.
Gagang kikir dibuat dari kayu bik atau kayu es (kayu jenis
khusus) serta dilengkapi dengan gelang pegangan kayu.
15. Klem
Berikut adalah macam-macam klem meliputi,
a. Klem Panjang
Klem panjang digunakan untuk menjepit arah lebar,
tebal, dan merangkai benda kerja sesuai dengan ukurannya.
Klem panjang ini terbuat dari besi pada bagian batangnya dan
bagian pemutarnya terbuat dari besi yang berulir dan dilegkapi
dengan pegangan yang terbuat dari kayu.
b. Klem Pendek
Klem pendek digunakan untuk menjepit benda
kerja dengan ukuran tertentu.
c. Klem Bingkai
Klem bingkai digunakan untuk mengklem sudut
bingkai atau saat konstruksi menggunakan sambungan
vertek/miring 450. Pada klem bingkai disebut juga klem pigura.
Klem ini terbuat dari besi berbentuk U. cara mengunakannya
dibantu tang pembuka, dengan besi penjepit dipegang dengan
tang pembuka dan besi penjepit. Pada saat dijepit sambungan
tidak boleh bergeser karena akan berakibat sudut sambungan
menjadi tidak rata.
d. Klem Sisi
Klem sisi digunakan untuk mengklem pada
konstruksi sambungan memanjang pada bentuk lengkung.
Klem ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian pertama menjepit
permukaan benda kerja yang lengkung, dan bagian ke dua
digunakan untuk menjepit bagian sisi benda yang lengkung.
16. Bangku Kerja
Bangku kerja terpasang dua penjepit, yakni penjepit depan
(ragum depan) dan penjepit belakang (ragum belakang). Penjepit
depan dan belakang digunakan untuk menjepit, menahan, dan
menekan benda kerja.
Gambar. 29 Hydrometer
d. Gergaji Kompas
Gergaji kompas digunakan ntuk membuat lubang yang
berbentuk bundar, cekung, cembung da persegi.
e. Gergaji Halus Jepang
Gergaji halus jepang digunakan untuk memotong halus
kayu yang kecil dan membuat sambungan ekor burung.
f. Gergaji Finir
Gergaji finir digunakan untuk memotong finir.
g. Gergaji Gurat
Gergaji gurat digunakan untuk menggergaji kayu pada
tempat yang sempit.
h. Gergaji Belah Bentang
Gergaji belah bentang digunakan untuk membelah dan
mengergaji kayu dalam arah sejajar serat kayu.
i. Gergaji Potong Lengkung
Gergaji potong lengkung (kurve) digunakan untuk
membentuk kura-kurva dan lengkung.
4. Kelompok Alat Penghakus/Perata
Pengelompokkan alat penghalus/perata yakni.
a. Ketam Tangan Pelicin
Ketam tangan pelican digunakan untuk meratakan,
meluruskan, dan menghaluskan permukaan kayu.
b. Ketam Panjang
Ketam panjang digunakan untuk mengetam dan
meluruskan kayu yang panjang.
c. Ketam Penghalus Sponing
Ketam penghalus sponing digunakan untuk menetam
sponing agar halus.
d. Ketam Sponing Miring
Ketam sponing miring digunakan untuk mengetam dan
membuat sponing yang bentuknya miring.
e. Ketam Dasar
Ketam dasar digunakan untuk mengetam alur lurus dan
panjang pada sambungan ekor burung memanjang dan
a. Mistar baja
b. Meteran lipat
c. Meteran rol
d. Siku-siku 900
e. Siku verstek
f. Siku goyang
g. Pita ukur gulung
h. Waterpass
i. Alat ukur ketinggian
j. Jangka sorong
8. Kelompok Alat Finishing
Kelompok alat finishing antara lain spraygun, kuas,
mangkok viscositas, kompresor, pistol angin, mangkok
pencampur, gelas ukur, stopwatch, skrap/kape, slang, kain
lap, blok ampelas, mesin ampelas, getar, mesin poles, dan
alcohol meter.
9. Kelompok Alat Bantu
Adapun kelompok alat bantu meliputi bangku kerja, topang
takik, kait bangku lebar, kait bangku panjang, kuda-kuda
bangku, palu, ragum, tang, kunci, obeng, meja datar, persegi
gergaji, dan mal gergaji miring.
RANGKUMAN
1. Peralatan tangan kerja kayu adalah peralatan tangan yang digunakan
untuk melakukan pekerjaan tangan pada kayu.
2. Macam-macam peralatan tangan kerja kayu meliputi ketam, pelat kikis,
penajam pelat kikis, pahat, palu, gergaji, alat gores, perusut, siku-siku,
kraspen, gurdi sekrup tipis, mata bor, kikir, obeng, klem, bangku bengkel,
topang takik, jangka sorong, alat ukur ketinggian pisau,
3. Mal gergaji, pisau potong miring, hydrometer, dan kuda-kuda bangku.
4. Pengelompokan peralatan tangan kerja kayu meliputi kelompok alat
menggambar, kelompok alat pengores, kelompok alat pemotong, kelompok
alat penghalus/perata, kelompok alat pelubang, kelompok alat penjepit,
kelompok alat ukur, kelompok alat finishing, dan kelompok alat bantu.
EVALUASI
Pilihlah jawaban pada option A, B, C, D dan E pada soal dibawah ini!
1. Alat yang digunakan untuk memotong benda kerja sesuai dengan kebutuhan
adalah …
A. Gergaji
B. Ketam
C. Pahat
D. Bor
E. Jangka
2. Erza akan membelah kayu, kemiringan posisi gergaji terhadap benda kerja
saat Erza membelah kayu adalah …
A. Siku biasa
B. Siku serong
C. Siku rangka
D. Siku goyang
E. Siku verstek
3. Siku yang digunakan untuk menarik garis lukisan pada bidang permukan
kayu dalam bentuk sudut antara 00-1800 adalah …
A. Siku biasa
B. Siku serong
C. Siku rangka
D. Siku goyang
E. Siku verstek
4. Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti dan saksama!
A. Mal gergaji
B. Kuda-kuda bangku
C. Klem pendek
D. Klem bangku
E. Perusut
5. Perhatikan gambar di bawah ini dengan teliti dan saksama!
1. A
2. D
3. E
4. A
5. A
6. D
7. C
8. C
9. C
10. B
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM