DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 1 dari 41
b. Uraian Materi
Motor AC 1 Fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga listrik, misalnya pompa air, mesin
cuci, lemari es, mixer, kipas angin dan sebagainya.
Karena bentuknya yang sederhana dan harganya yang relatif murah motor induksi 1 fasa banyak dipakai
untuk keperluan motor-motor kecil. Struktur motor induksi 1 fasa hampir sama dengan motor induksi 3
fasa. Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction Horse Power Motor,
dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini bekerja pada arus bolak balik 1
fasa dengan frekuensi nominal.
Yang pada dasarnya motor satu fasa mempunyai prinsip kerja motor dua fasa, hal ini disebabkan karena
pada lilitan statornya terdiri dari dua lilitan, yaitu lilitan utama dan lilitan bantu dan diantara keduanya
mempunyai beda fasa 90o Listrik. Ada beberapa jenis motor AC 1 fasa yang banyak digunakan
diantaranya adalah:
Jenis motor ini menggunakan rotor sangkar (Squirrel Cage winding) terdiri dari sejumlah batang
tembaga yang dimasukkan ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh cincin
tembaga sehingga terdapat sirkuit tertutup. Sedangkan kumparan statornya terdiri dari dua
lilitan yaitu kumparan utama (main winding) dan kumparan bantu (starting winding). Kedua
kumparan tersebut terhubung paralel pada saat start, kedua-duanya terhubung pada jala-jala
kemudian setelah motor berputar mencapai + 75 % putaran nominal, sebuah saklar sentrifugal
akan memutuskan rangkaian kumparan bantu dan selanjutnya motor bekerja hanya dengan
kumparan utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 2 dari 41
rotor
Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu
Sakelar
sentrifugal
Dilihat dari konstruksinya motor fasa belah mempunyai saklar sentrifugal yang berfungsi untuk
memutuskan rangkaian kumparan bantu setelah motor berputar mendekati putaran nominal,
dan mencegah arus lebih dari jala-jala ke kumparan bantu dan juga untuk melindungi
kumparan dari kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan arus yang melewatinya.
Konstruksi sakelar sentrifugal dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Dilihat dari konstruksinya motor fasa belah mempunyai beberapa bagian yaitu diantaranya
adalah:
a) Rangka motor
b) Stator
c) Belitan
d) Saklar sentrifugal
Motor induksi Motor tidak dapat di 1. Sekering putus/tidak Cek sekering dan sumber listrik
1 fasa split start (motor tidak ada arus listrik. jika putus diganti yang baru.
pasa berputar) Cek kabel dengan AVO meter,
2. Kabel jek putus. jika putus perbaiki, sambung
dengan solderan dan diisolasi
dengan baik.
Buka stator motornya dan cek
3. Sakelar sentrifugal sakelarnya jika rusak perbaiki.
putus/ lepas. Cek hubungan lilitan pada
terminalnya, sambungkan
4. Lilitan utama dan dengan benar sesuai kode
bantu putus pada terminalnya.
terminalnya Hilangkan kelebihan beban
dan sesuaikan dengan
kemampuan motor.
5. Motor kelebihan
beban
Motor berputar, 1. Bantalan peluruh Lumasi dengan minyak
suaranya keras/ (laher) kering pelumas
gemerisik
2. Laher rusak Perbaiki lahernya ganti dengan
yang baru.
Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan dan perbaikan yang memuaskan maka seluruh
data yang ada pada motor harus ada dalam catatan kartu pemeliharaan dan perbaikan,
baik sebelum proses pemeliharaan dan perbaikan maupun sesudahnya.
b. Motor Kapasitor
Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya pada motor ini di
tambah satu unit kapasitor. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu
lebih dipertajam.
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini antara lain:
a. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
b. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
c. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)
Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 F – 150 F. Menurut hubungan kapasitornya
jenis motor kapasitor dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Motor kapasitor start (starting capacitor motor)
2. Motor kapasitor tetap/ running (permanent capacitor motor)
3. Motor kapasitor start/ running (start-running capacitor motor)
Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor
yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif
sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal (start). .
Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja
memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
Mempunyai kopel yang lebih kuat.
Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)
Secara konstruksi rangkaian kelistrikan motor start kapasitor dapat dilihat pada gambar di
bawah ini: capasitor rotor
Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu
Sakelar
sentrifugal
Motor ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu, terhubung
paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan sumber listrik.
Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala saat motor
bekerja.
Jenis motor ini banyak digunakan pada pompa air satu fasa, dimana lilitan utama dan
bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara
keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan bantunya.
Type motor ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata.
Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor running
kapasitor dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih jelasnya rangkaian
kelistrikan motor running kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Jenis motor ini adalah perpaduan antara motor start kapasitor dan running kapasitor,
dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk memperioleh kopel awal yang
lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis motor ini banyak digunakan pada room air
conditioner. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini:
CR Cs
Kumparan
bantu
Kumparan
utama
Sumber AC
1Fasa
Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya. Macam
gangguan antara lain hubung singkat, hubungan terbuka perubahan kapasitas dari kapa-
sitornya.
Untuk menganalisa jenis gangguan kita buat tabel troble shotingnya yaitu sebagai berikut:
Tabel Troble shorting (Penanganan gangguan dan cara per-baikannya)
5. Capa
sitor rusak, tidak
dapat menyimpan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 8 dari 41
arus
Motor berputar tetapi 1. Secara kelistrikan
cepat panas - Kumparan utama - Di bongkar, kemudian
sudah lama dan statornya dilak dengan
mendekati isolasi vernis baru (lak cair yang
kering kualitas tinggi) keringkan
dan coba tes
kembali.dengan megger.
- Cek arus pada kutub
- Sakelar sentrifugal bantu, jika pada putaran
tidak putus nominal arus pada kutub
bantu tidak putus,
perbaiki sakelar
sentrifugal (ganti yang
baru)
- Cek dengan megger jika
- Short antar lilitan dan standar tahanan sekat <
body dan antara 0,5 M Ohm, maka perlu
lilitan utama dan dicurigai, lakukan
bantu sangat tipis pengisolasian kembali
dengan lak cair kualitas
baik dan dicoba jika
gagal, bongkar
kumparannya dan lilit
kembali.
Motor berputar tetapi 2. Secara mekanik
cepat panas dan - Terjadi gesekan - Bongkar stator dan rotor
suara keras antara rotor dengan dan perbaiki
( gemerisik) body
- Bearing kurang grace - Lumasi bearing dengan
/setempet (rusak) grace atau ganti bearing
baru
5) Analisis kerusakan dan perbaikan lilitan stator lilitan stator motor kapasitor
Bagian-bagian yang perlu dianalisis dari motor tersebut adalah:
1. Kerusakan pada bagian mekanis
2. Kerusakan bearing (bantalan motor)
3. Kerusakan stator atau rotor
4. Kerusakan kawat penghubung ke sumber tegangan
5. Kerusakan pada lilitan utama dan bantu pada stator
6. Kerusakan pada capasitor
c. Motor Repulsi
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 9 dari 41
Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan
rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara
satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah).
Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber
tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator.
Secara prinsip motor ini mempunyai belitan stator sama seperti motor fasa tunggal, tetapi
mempunyai rotor seperti rotor motor DC, dengan sikat-sikat yang berlawanan pada jangkar
yang dihubung singkatkan.
Semakin besar sudut pergeseran semakin besar perubahan kecepatan motor demikian pula
terhadap momen kopel dari motor.
Pada dasarnya motor repulsi dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
1) Motor repulsi start (induction run motor)
2) Motor repulsi
3) Motor Repulsion induction ful
Prinsip kerja dari ketiga motor tersebut adalah sama hanya bedanya terletak pada sifat dan
pemakaiannya. Untuk lebih jelasnya sirkuit diagram motor repulsi dapat dilihat pada gambar di
bawah ini: Sumber AC 1
Fasa
Sikat-sikat
dihubungsingk Belitan
atkan medan
U S
Jangkar
DC
beroperasi dengan kecepatan yang berubah ubah, disamping motor mempunyai gerak
mula yang besar, sehingga dapat digunakan untuk beban yang berat.
Seperti pada motor–motor yang lain gangguan dan kerusakan mesti ada, walaupun jenis
gangguannya bervariasi. Jenis gangguan pada motor repulsi kita dapat lihat pada tabel
trobel shorting di bawah ini:
Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Repulsi 1. Motor tidak dapat 1. Seke - Cek dan ganti yang baru.
start, sedangkan ring putus - Cek bantalan dan
sakelar tertutup. perbaiki
2. Bant - Betulkan sikatnya, jika
alan aus sudah jelek ganti dengan
yang baru
3. Sikat - Cek sikat-sikat jika aus
melekat pada ganti dengan yang baru
pemegang - Bersihkan komutator
dengan ampelas halus
4. Sikat
-sikat aus
5. Kom
utator kotor
2. Motor dapat distart 1. Bantalan aus - Cek bantalan jika aus
tetapi tidak perbaiki dengan cara
sebagaimana dibubut.
mestinya 2. Permukaan - Cek komutator dan
komutator kotor bersihkan dengan
ampelas halus
nominal
3. Motor terlalu panas 1. Motor tidak - Cek tegangan motor pada
sesuai dengan name plat dan sesuaikan
sumber listrik , dengan tegangan
seharusnya 220 V sumber atau turunkan
tetapi dihubungkan melalui transformer
tegangan 380 V penurun tegangan.
- Cek pembebanan ,
2. Beban lebih kurangi pembebanan
Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik motor
universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini
dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus searah
pada nilai tegangan yang sama.
Di bawah diperlihatkan gambar rangkaian motor universal dengan variasi kecepatan.
Sumber
2 3
1 4
1 Fasa
0
Komutator
Sikat-sikat
Komutator
Saklar pembalik
putaran
Lilitan medan
Sumber
1 Fasa
Rotor lilit
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 12 dari 41
Motor jenis ini banyak digunakan pada alat rumah tangga misalnya blender, mixer, mesin jahit
dan sebagainya.
Untuk menentukan jenis gangguan dan kerusakan kita tentukan dengan membuat tabel
troble shorting seperti berikut:
Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Universal 1. Motor 1. Kesalahan - Perbaiki kedudukan sikat-
mengeluarkan pada sikat pada komutator dan
bunga api (pada komutatornya, haluskan kedudukan
sikatnya) yaitu kedudukan komutator sesuai dengan
tidak benar. sikatnya
- Cek belitan medan
magnit yang terhubung
2. Hubung singkat perbaiki bila perlu
singkat kutub divernis kembali
medan magnit - Cek lilitan jangkar pada
solderan di lamel
komutator, jika ada yang
3. Jangkar lepas segera perbaiki
terbuka dan disolder
- Cek kumparan jangkar
dengan menggunakan
avo meter, jika terjadi
hubung singkat, maka
4. Jangkar perlu diperbaiki, jika
hubung singkat kerusakan berat perlu
dililit ulangatau ganti
dengan yang baru
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 13 dari 41
Motor shaded pole atau motor kutub bayangan adalah adalah sebuah motor induksi satu fasa
yang diperlengkapi dengan belitan bantu yang dihubungkan secara parallel dengan belitan
utama. Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator hanya
terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar dipasang shaded coil yang
merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub tersebut.
Konstruksi motor shaded pole dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:
Shaded coil (kutub bayangan)
Fluks bantu
Fluks utama
1) Langkah-langkah Pemeliharaan danSumber
perbaikan
AC 1 Fasa
motor shaded pole (kutub bayangan)
Seperti pada motor induksi yang lain cara-cara pemeliharaan/ langkah pemeliharaannya
hampir sama, tetapi jenis motor ini lebih mudah dalam menentukan pemeliharaan dan
perbaikannya dikatakn lebih mudah karena konstruksinya relatif kecildan sederhana.
Tabel Troble Shorting (Penanganan gangguan dan cara perbaikannya)
Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Shaded 1. Motor tidak dapat 1) Sumber AC - Cek stop kontak dengan
Pole ( kutub distart (stop kontak) tidak avo meter pastikan
bayangan) ada arus tegangan ada, AC 220 V,
jika tidak ada cek MCB
apakah turun (off) jika ya
naikkan MCB (on).
Gambar stator
2. Rotor
Rotor dari motor induksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 17 dari 41
a. Rotor Sangkar
Secara umum hampir 90% dari motor induksi banyak menggunakan rotor dengan jenis ini, rotor
jenis ini dibuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang berbentuk silinder yang sejajar dengan
alur/slot dan diisi dengan tembaga atau alumunium yang berbentuk batangan.
S S
G 360 r
0
δp= KAR=
2p G
G
q=
2 p.m KAL=KAR . P
G 120
O
2G
K= KP= K=
2p KAL Untuk double layer 2P
Jumlah putaran motor listrik empat kutub dapat dihitung sebagai berikut :
Jika rotor berputar 1 putaran diperlukan waktu 2 periode atau 4 perubahan. Pada listrik 50 Hz, dalam waktu 1
detik rotor berputar 25 putaran atau 25 X 60 = 1500 ppm / rpm, Untuk listrik 60 Hz dalam 1 detik rotor
berputar 30 putaran atau 30 X 60 = 1800 ppm / rpm.
Pada motor listrik biasanya ada slip +/- 4%, jadi jumlah putaran berkurang, suatu misal motor listrik 3000
ppm / rpm, hanya tinggal : 3000 – (4%X3000) = 2880 ppm / rpm.
Jumlah putaran motor listrik juga dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
4. Sisakanlah masing–masing kelompok kumparan utama dan pembantu (untuk motor 1 phase) sebagai
contoh!
5. Lepaskanlah semua pasak dalam alur stator dengan menggunakan pendorong dari bambu/kayu dan
palu atau dengan menggunakan gergaji tangan!
6. Keluarkanlah seluruh kawat kumparan dari alur–alur stator dengan menggunakan tang kombinasi
atau yang sejenisnya!
Tahap-tahap menentukan type kumparan, jumlah lilitan, jumlah pole, sambungan lilitan, langkah
rewinding, dimeter kawat
Tahap-tahap memasang mika
a. Mengecek terlebih dahulu bearing yang ada pada tutup belakang dan depan.
b. Mengganti bearing dengan yang baru.
c. Melepas bearing yang rusak, menggunakan hidrolice atau tracker sampai bearing itu lepas dari as rotor.
d. Memasang bearing yang baru juga di hidrolice sampai bearing itu kembali ke posisi awal.
e. Mengeraskan baut pada motor menggunakan kunci shock, kunci pas, kunci ring
f. Pasang kipas dan tutup kipas
g. Motor siap di uji coba
Gambar kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 2 kutub
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 26 dari 41
Gambar kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 4 kutub
Gambar diagram kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 4 kutub menggunakan
Gambar sambungan pada terminal untuk putar kanan dan putar kiri.
Gambar bagan untuk motor listrik 1 phase untuk 6 kutub untuk putaran kekanan dan ke kiri
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 28 dari 41
Gambar bagan untuk motor listrik 1 phase untuk 4 kutub untuk putaran kekanan dan ke kiri
Gambar rangkaian pembalik putaran kanan dan kiri menggunakan saklar TPDT
Gambar rangkaian pembalik putaran kanan dan kiri menggunakan saklar TPDT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 30 dari 41
Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada belitan bantu, tahanan belitan utama,
dengan AVO meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya dengan megger.
Hasil pengukuran tahanan resistance dengan AVO meter untuk motor induksi satu phasa
KU 1 dan KU 2 = ........................................ Ohm
KB 1 dan KB 2 = ........................................ Ohm
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan megger
KU dengan KB = ........................................ Ohm
KU dengan Poros = ........................................ Ohm
KB dengan Poros = ........................................ Ohm
KU dengan Body Motor = ........................................ Ohm
KB dengan Body Stator = ........................................ Ohm
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 31 dari 41
Lampiran :
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 32 dari 41
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 33 dari 41
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 34 dari 41
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Sanyo
Gambar bentangan
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Mitsubishi
Gambar bentangan
G = 24 KU = 1-8-10-12 KU = 1-8-10-12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 36 dari 41
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Hitachi
Gambar bentangan
G = 18 Ku = 1-4-6-8-10 KB = 1-4-6-8-10
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 37 dari 41
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Taiwan
Gambar bentangan
G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk DAB
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 38 dari 41
Gambar bentangan
G = 24
KU 1 KU 2 KB 1 KB 2
1-9 13-21
4-12 16-24
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Saer
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 39 dari 41
Gambar bentangan
G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12
G = 12 KU = 1-3 KB = 1-3
Gambar bentangan
Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Taiwan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 41 dari 41
Gambar bentangan
G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12