Anda di halaman 1dari 41

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 1 dari 41

MEMELIHARA DAN MEMPERBAIKI MOTOR LISTRIK 1 PHASE

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan belajar 1, peserta diklat diharapkan dapat:


1. Mengenal jenis-jenis motor AC 1 Fasa
2. Memahami konstruksi motor AC 1 Fasa
3. Memahami prinsip kerja motor AC 1 Fasa
4. Memelihara dan memperbaiki motor AC 1 Fasa

b. Uraian Materi

Motor AC 1 Fasa banyak digunakan pada peralatan rumah tangga listrik, misalnya pompa air, mesin
cuci, lemari es, mixer, kipas angin dan sebagainya.
Karena bentuknya yang sederhana dan harganya yang relatif murah motor induksi 1 fasa banyak dipakai
untuk keperluan motor-motor kecil. Struktur motor induksi 1 fasa hampir sama dengan motor induksi 3
fasa. Motor AC 1 fasa berkapasitas kecil ini sering dikenal dengan nama Fraction Horse Power Motor,
dibuat dalam berbagai macam type sesuai dengan kebutuhan. Motor ini bekerja pada arus bolak balik 1
fasa dengan frekuensi nominal.
Yang pada dasarnya motor satu fasa mempunyai prinsip kerja motor dua fasa, hal ini disebabkan karena
pada lilitan statornya terdiri dari dua lilitan, yaitu lilitan utama dan lilitan bantu dan diantara keduanya
mempunyai beda fasa 90o Listrik. Ada beberapa jenis motor AC 1 fasa yang banyak digunakan
diantaranya adalah:

a. Motor induksi AC 1 fasa motor fasa belah (splite phasa)


b. Motor induksi AC 1 fasa motor kapasitor, terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
 Motor kapasitor start (starting capasitor)
 Motor kapasitor Running (Running capasitor)
 Motor kapasitor Start-running (Starting running capasitor)
c. Motor repulsi (repultion motor)
d. Motor kutub bayangan (shaded pole motor)
e. Motor universal (Universal motor)

1. Jenis-jenis Motor Arus Bolak Balik 1 Fasa

a. Motor Fasa Belah (splite phasa motor)

Jenis motor ini menggunakan rotor sangkar (Squirrel Cage winding) terdiri dari sejumlah batang
tembaga yang dimasukkan ke dalam alur rotor, pada ujung-ujungnya dihubungkan oleh cincin
tembaga sehingga terdapat sirkuit tertutup. Sedangkan kumparan statornya terdiri dari dua
lilitan yaitu kumparan utama (main winding) dan kumparan bantu (starting winding). Kedua
kumparan tersebut terhubung paralel pada saat start, kedua-duanya terhubung pada jala-jala
kemudian setelah motor berputar mencapai + 75 % putaran nominal, sebuah saklar sentrifugal
akan memutuskan rangkaian kumparan bantu dan selanjutnya motor bekerja hanya dengan
kumparan utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 2 dari 41

rotor

Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu

Sakelar
sentrifugal

Gambar Rangkaian Motor Fasa Belah

Dilihat dari konstruksinya motor fasa belah mempunyai saklar sentrifugal yang berfungsi untuk
memutuskan rangkaian kumparan bantu setelah motor berputar mendekati putaran nominal,
dan mencegah arus lebih dari jala-jala ke kumparan bantu dan juga untuk melindungi
kumparan dari kerusakan yang disebabkan oleh pemanasan arus yang melewatinya.
Konstruksi sakelar sentrifugal dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar Saklar Sentrifugal

1) Konstruksi Motor Fasa Belah

Dilihat dari konstruksinya motor fasa belah mempunyai beberapa bagian yaitu diantaranya
adalah:
a) Rangka motor
b) Stator
c) Belitan
d) Saklar sentrifugal

2) Langkah-langkah pemeliharaan dan menganalisa gangguan serta perbaikan motor fasa


belah
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 3 dari 41

Dalam praktiknya kegiatan pemeliharaan dibedakan menjadi dua bagian yaitu:


 Pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance)
 Pemeliharaan perbaikan (corrective maintenance)

Pemeliharaan pencegahan meliputi: pemeriksaan, pengujian, pembersihan, pengeringan,


pengecatan, pelumasan dan pengaturan. Pemeliharaan pencegahan menjamin
kelancaran operasi dan mencegah terjadinya kerusakan total (break down)

Kegiatan pemeliharaan pencegahan meliputi:


a) Perawatan reguler: yaitu meliputi pembersihan, pelumasan dan
pengaturan, frekuensi pelaksanaannya tergantung pada kondisi peralatan dan situasi
lingkungan.
b) Perawatan penggantian yaitu penggantian bagian-bagian yang habis
masa pakainya.
c) Proses identifikasi dan pencari gangguan.
Untuk lebih meningkatkan effesiensi kerja dan kesinambungan pemeliharaan maka harus
dibuat format (data) mengenai motor AC 1 Fasa tersebut dan faktor pemeliharaannya
yang tertulis pada kartu pemeliharaan dan perbaikan sebagai berikut

KARTU PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN

Data Motor: CONTOH


HP : Rpm : Volt : Amp :
Cycle : Type : Frame : Style :
Temp : Model : Serial : Phasa :
Gambar Bentangan Lilitan:
Jumlah Alur : Langkah alur :
Ukuran Kawat : Jumlah kumparan
Berat kawat : Group :

Jumlah Lilitan utama tiap alur :

Jumlah Lilitan bantu tiap alur :


No. Jenis Pemeliharaan/ Perbaikan Hari/ tgl/ bln/ thn Pemeriksa
01 Cleaning service
02 Pengukuran temperature
03 Pengukuran putaran
04 Pemberian Grease
05 Ceking/ penggantian karbon brush
06 Penggantian Bearing (laher)
07 dst.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 4 dari 41

3) Tabel Troble shoting (Penanganan gangguan dan cara per-baikan)

Jenis Motor Troble Kemungkinan penyebabnya Cara Perbaikannya

Motor induksi Motor tidak dapat di 1. Sekering putus/tidak  Cek sekering dan sumber listrik
1 fasa split start (motor tidak ada arus listrik. jika putus diganti yang baru.
pasa berputar)  Cek kabel dengan AVO meter,
2. Kabel jek putus. jika putus perbaiki, sambung
dengan solderan dan diisolasi
dengan baik.
 Buka stator motornya dan cek
3. Sakelar sentrifugal sakelarnya jika rusak perbaiki.
putus/ lepas.  Cek hubungan lilitan pada
terminalnya, sambungkan
4. Lilitan utama dan dengan benar sesuai kode
bantu putus pada terminalnya.
terminalnya  Hilangkan kelebihan beban
dan sesuaikan dengan
kemampuan motor.
5. Motor kelebihan
beban
Motor berputar, 1. Bantalan peluruh  Lumasi dengan minyak
suaranya keras/ (laher) kering pelumas
gemerisik
2. Laher rusak  Perbaiki lahernya ganti dengan
yang baru.

4) Perbaikan lilitan stator motor fasa belah

Adapun langkah-langkah pembongkaran harus sesuai dengan prosedur.


Memperbaiki motor fasa belah dengan kerusakan belitan terdiri dari beberapa pekerjaan
yaitu:
a) Mencatat data motor (taking date) sesuai dengan kartu perbaikan)
b) Membongkar tutup stator
c) Membongkar belitan dan menggambar bentangan belitan stator.
d) Membersihkan alur-alur dan memasang prespan (mika) baru.
e) Melilit ulang
f) Menghubungkan lilitan sesuai dengan gambar bentangan semula.
g) Mengikat kepala kumparan
h) Menguji lilitan (testing)
i) Pemberian vernis/ lak cair dan pengeringannya
j) Uji coba (pengujian motor)
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 5 dari 41

Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan dan perbaikan yang memuaskan maka seluruh
data yang ada pada motor harus ada dalam catatan kartu pemeliharaan dan perbaikan,
baik sebelum proses pemeliharaan dan perbaikan maupun sesudahnya.
b. Motor Kapasitor

Konstruksi motor kapasitor hampir sama dengan motor fasa belah, hanya pada motor ini di
tambah satu unit kapasitor. Kapasitor ini berfungsi untuk mempertinggi kopel awal dan
mengurangi arus start pada motor kapasitor dan geseran fasa antara belitan utama dan bantu
lebih dipertajam.
Jenis kapasitor yang banyak digunakan pada jenis motor kapasitor ini antara lain:
a. Kapasitor kertas (The Paper Capacitor)
b. Kapasitor minyak (The oil Capacitor)
c. Kapasitor elektrolit (The electrolytic Capacitor)

Umumnya kapasitas dari kapasitor ini antara 6 F – 150 F. Menurut hubungan kapasitornya
jenis motor kapasitor dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Motor kapasitor start (starting capacitor motor)
2. Motor kapasitor tetap/ running (permanent capacitor motor)
3. Motor kapasitor start/ running (start-running capacitor motor)

1) Motor kapasitor start (starting capacitor motor)

Motor ini adalah merupakan jelmaan dari motor fasa belah, tetapi mempunyai kapasitor
yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan sakelar sentrifugal, secara konstruktif
sama persis, hanya ditambah satu unit kapasitor untuk memperbesar kopel awal (start). .
Setelah motor berputar 75% dari putaran nominal maka sakelar sentrifugal bekerja
memutuskan rangkaian lilitan bantu dan motor bekerja hanya dengan lilitan utama.
Keuntungan motor jenis ini dibanding dengan type motor fasa belah adalah:
 Mempunyai kopel yang lebih kuat.
 Faktor kerjanya lebih besar (mendekati 1)
Secara konstruksi rangkaian kelistrikan motor start kapasitor dapat dilihat pada gambar di
bawah ini: capasitor rotor

Kumparan
Sumber utama Kumparan
AC bantu

Sakelar
sentrifugal

Gambar Motor start kapasitor

Adapun bagian-bagian yang terpenting dari motor ini adalah:


o Stator (tempat belitan utama dan bantu) pada alur-alur stator
o Rotor sangkar dengan porosnya
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 6 dari 41

o Bantalan peluruh (laher)


o Tutup stator dan rangka body
o Kapasitor
o Ujung-ujung terminal motor
2) Motor kapasitor tetap/running (permanent capacitor motor)

Motor ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu, terhubung
paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan sumber listrik.
Belitan utama, lilitan bantu dan kapasitor tetap terhubung pada sirkuit jala-jala saat motor
bekerja.
Jenis motor ini banyak digunakan pada pompa air satu fasa, dimana lilitan utama dan
bantu jumlah lilitannya sama banyak tetapi diameter kawatnya berbeda diantara
keduanya. Diameter kawat lilitan utama lebih besar dibanding diameter lilitan bantunya.
Type motor ini kopel awalnya kurang bagus, tetapi kopel jalan (torsi jalan) merata.
Kebanyakan pompa air berbagai merek banyak menggunakan jenis motor running
kapasitor dengan kecepatan mendekati 3000 rpm, untuk lebih jelasnya rangkaian
kelistrikan motor running kapasitor dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar. Motor running kapasitor


3) Motor kapasitor start/ running (start-running capacitor motor)

Jenis motor ini adalah perpaduan antara motor start kapasitor dan running kapasitor,
dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk memperioleh kopel awal yang
lebih besar dan kopel jalan yang merata. Jenis motor ini banyak digunakan pada room air
conditioner. Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat pada gambar di bawah ini:

CR Cs

Kumparan
bantu
Kumparan
utama

Sumber AC
1Fasa

Gambar Motor Start-Running Kapasitor


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 7 dari 41

4) Langkah-langkah pemeliharaan dan perbaikan motor kapasitor

Gangguan pada motor kapasitor pada umumnya karena cacat pada kapasitornya. Macam
gangguan antara lain hubung singkat, hubungan terbuka perubahan kapasitas dari kapa-
sitornya.

Untuk menganalisa jenis gangguan kita buat tabel troble shotingnya yaitu sebagai berikut:
Tabel Troble shorting (Penanganan gangguan dan cara per-baikannya)

Trobel Kemungkinan Cara


Jenis Motor
(Kesalahan) Penyebabnya Perbaikannya
Motor Kapasitor Motor tidak dapat 1. Sum - Cek stop kontak(sumber
start (motor dalam ber listrik 1 fasa listrik) dengan tespen
keadan tidak tidak ada dan AVO meter pastikan
berputar) sumber listrik 220 Volt
AC jika tidak ada tunggu
sampai listrik menyala.
- Buka tusuk kontak
pastikan hubungan kabel
benar, jika tidak betulkan.
2. Jek - Cek kabel dengan Avo
(tusuk kontak) meter jika putus
dari kabel putus. sambung kembali
dengan benar

- Buka tutup statornya dan


cek sakelar dengan avo
meter , jika ada yang
putus sambungkan
3. Hubu dengan benar.
ngan sakelar - Buka tutup statornya cek
sentrifugal putus kabel yang ke terminal
jika ada yang putus
segera perbaiki dengan
4. Kabe benar.
l ke terminal untuk
lilitan bantu dan - Cek kapasitor dan ganti
utama putus dengan yang baru.

5. Capa
sitor rusak, tidak
dapat menyimpan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 8 dari 41

arus
Motor berputar tetapi 1. Secara kelistrikan
cepat panas - Kumparan utama - Di bongkar, kemudian
sudah lama dan statornya dilak dengan
mendekati isolasi vernis baru (lak cair yang
kering kualitas tinggi) keringkan
dan coba tes
kembali.dengan megger.
- Cek arus pada kutub
- Sakelar sentrifugal bantu, jika pada putaran
tidak putus nominal arus pada kutub
bantu tidak putus,
perbaiki sakelar
sentrifugal (ganti yang
baru)
- Cek dengan megger jika
- Short antar lilitan dan standar tahanan sekat <
body dan antara 0,5 M Ohm, maka perlu
lilitan utama dan dicurigai, lakukan
bantu sangat tipis pengisolasian kembali
dengan lak cair kualitas
baik dan dicoba jika
gagal, bongkar
kumparannya dan lilit
kembali.
Motor berputar tetapi 2. Secara mekanik
cepat panas dan - Terjadi gesekan - Bongkar stator dan rotor
suara keras antara rotor dengan dan perbaiki
( gemerisik) body
- Bearing kurang grace - Lumasi bearing dengan
/setempet (rusak) grace atau ganti bearing
baru

5) Analisis kerusakan dan perbaikan lilitan stator lilitan stator motor kapasitor
Bagian-bagian yang perlu dianalisis dari motor tersebut adalah:
1. Kerusakan pada bagian mekanis
2. Kerusakan bearing (bantalan motor)
3. Kerusakan stator atau rotor
4. Kerusakan kawat penghubung ke sumber tegangan
5. Kerusakan pada lilitan utama dan bantu pada stator
6. Kerusakan pada capasitor

c. Motor Repulsi
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 9 dari 41

Motor repulsi mempunyai dua buah kumparan yaitu kumparan medan stator dan kumparan
rotor. Diantara kedua kumparan tersebut adalah tidak mempunyai hubungan galvanis antara
satu sama lainnya. Konstruksi rotornya hampir sama dengan rotor motor DC (arus searah).
Motor repulsi mempunyai sebuah belitan stator yang diatur untuk hubungan ke sumber
tegangan dan sebuah belitan rotor yang dihubungkan ke sebuah komutator.
Secara prinsip motor ini mempunyai belitan stator sama seperti motor fasa tunggal, tetapi
mempunyai rotor seperti rotor motor DC, dengan sikat-sikat yang berlawanan pada jangkar
yang dihubung singkatkan.
Semakin besar sudut pergeseran semakin besar perubahan kecepatan motor demikian pula
terhadap momen kopel dari motor.

Pada dasarnya motor repulsi dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu:
1) Motor repulsi start (induction run motor)
2) Motor repulsi
3) Motor Repulsion induction ful

Prinsip kerja dari ketiga motor tersebut adalah sama hanya bedanya terletak pada sifat dan
pemakaiannya. Untuk lebih jelasnya sirkuit diagram motor repulsi dapat dilihat pada gambar di
bawah ini: Sumber AC 1
Fasa

Sikat-sikat
dihubungsingk Belitan
atkan medan

U S
Jangkar
DC

Gambar. Sirkuit diagram motor repulse

1) Motor repulsion start induction run motor


Dimana gerak mulanya seperti motor repulsion, bila tercapai kecepatan penuh, kumparan
rotor dihubungsingkatkan dengan menggunakan sakelar sentrifugal, maka motor akan
berubah menjadi motor rotor sangkar dengan kecepatan tetap.
2) Motor repulse
Motor dengan kumparan rotor lewat komutator dimana sikat-sikatnya dihubungsingkatkan.
3) Motor repulsion induction full
Motor ini menggunakan rotor sangkar pada bagian bawah dari alur kumparan rotor (rotor
mempunyai dua tingkat alur, yaitu alur sangkar dan alur kumparan) motor type ini tidak
dilengkapi dengan sakelar sentrifugal. Prinsip gerak mulanya sama dengan type motor
repulsi. Kopel mula motor repulsi sama dengan motor kapasitor start yang berkisar antara
300%-350% dari kopel beban penuh. Sedangkan arus start pada motor repulsi ini jauh
lebih mudah 30% - 40% dibandingkan dengan motor induksi satu fasa lainnya. Variasi
kecepatan waktu beban penuh terjadi slip antara 2,5 % – 5 %.
Motor-motor repulsi dibuat dalam ukuran ¼-5 HP pada kecepatan 1800 rpm dengan kopel
awal 350 % dari kopel beban penuh. Karakteristik motor repulsi ini sangat baik. Motor
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 10 dari 41

beroperasi dengan kecepatan yang berubah ubah, disamping motor mempunyai gerak
mula yang besar, sehingga dapat digunakan untuk beban yang berat.

4) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor repulse

Seperti pada motor–motor yang lain gangguan dan kerusakan mesti ada, walaupun jenis
gangguannya bervariasi. Jenis gangguan pada motor repulsi kita dapat lihat pada tabel
trobel shorting di bawah ini:

Tabel Trobel Shorting (Penanganan gangguan dan perbaikannya)

Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Repulsi 1. Motor tidak dapat 1. Seke - Cek dan ganti yang baru.
start, sedangkan ring putus - Cek bantalan dan
sakelar tertutup. perbaiki
2. Bant - Betulkan sikatnya, jika
alan aus sudah jelek ganti dengan
yang baru
3. Sikat - Cek sikat-sikat jika aus
melekat pada ganti dengan yang baru
pemegang - Bersihkan komutator
dengan ampelas halus
4. Sikat
-sikat aus

5. Kom
utator kotor
2. Motor dapat distart 1. Bantalan aus - Cek bantalan jika aus
tetapi tidak perbaiki dengan cara
sebagaimana dibubut.
mestinya 2. Permukaan - Cek komutator dan
komutator kotor bersihkan dengan
ampelas halus

3. Sikat–sikat - Cek sikat-sikat dan


mendadak terangkat perbaiki pada kedudukan
yang benar
4. Beban lebih
- Kurangi pembebanan dan
sesuaikan degan beban
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 11 dari 41

nominal
3. Motor terlalu panas 1. Motor tidak - Cek tegangan motor pada
sesuai dengan name plat dan sesuaikan
sumber listrik , dengan tegangan
seharusnya 220 V sumber atau turunkan
tetapi dihubungkan melalui transformer
tegangan 380 V penurun tegangan.

- Cek pembebanan ,
2. Beban lebih kurangi pembebanan

- Cek brush holder (rumah


3. Pemegang sikat sikat) betulkan posisinya,
tidak pada posisinya kalau rusak ganti dengan
yang baru
4. Motor berisik dalam 1. Bantalan atau - Cek bearing (laher)
bekerja porosnya aus. berikan setempet, jika
rusak ganti yang baru.
Porosnya diperbaiki
ditambal lalu dibubut

2. Perisainya / tutup - Cek perisai tutup-tutup


kipas / rangka kipas kerangka, jika
kendor kendor, kencangkan
kembali
d. Motor Universal

Motor universal adalah motor seri arus bolak balik, konstruksi maupun karakteristik motor
universal sama dengan motor seri arus searah (motor seri DC). Keuntungan motor universal ini
dapat dioperasikan dengan sumber tegangan bolak balik atau dengan tegangan arus searah
pada nilai tegangan yang sama.
Di bawah diperlihatkan gambar rangkaian motor universal dengan variasi kecepatan.

Sumber
2 3
1 4
1 Fasa
0
Komutator

Sikat-sikat

Gambar .(a) Motor universal dengan pengaturan kecepatan

Komutator
Saklar pembalik
putaran
Lilitan medan
Sumber
1 Fasa

Rotor lilit
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 12 dari 41

Gambar (b) Motor universal dengan pembalik arah putaran

Motor jenis ini banyak digunakan pada alat rumah tangga misalnya blender, mixer, mesin jahit
dan sebagainya.

1) Langkah-langkah Pemeliharaan dan Perbaikan motor universal

Untuk menentukan jenis gangguan dan kerusakan kita tentukan dengan membuat tabel
troble shorting seperti berikut:

Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Universal 1. Motor 1. Kesalahan - Perbaiki kedudukan sikat-
mengeluarkan pada sikat pada komutator dan
bunga api (pada komutatornya, haluskan kedudukan
sikatnya) yaitu kedudukan komutator sesuai dengan
tidak benar. sikatnya
- Cek belitan medan
magnit yang terhubung
2. Hubung singkat perbaiki bila perlu
singkat kutub divernis kembali
medan magnit - Cek lilitan jangkar pada
solderan di lamel
komutator, jika ada yang
3. Jangkar lepas segera perbaiki
terbuka dan disolder
- Cek kumparan jangkar
dengan menggunakan
avo meter, jika terjadi
hubung singkat, maka
4. Jangkar perlu diperbaiki, jika
hubung singkat kerusakan berat perlu
dililit ulangatau ganti
dengan yang baru
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 13 dari 41

2. Motor waktu 1. Bantalan aus - Cek bantalan peluruh


bekerja dan kering dengan membongkar
menimbulkan motor, jika rusak ganti
panas yang dengan yang baru, jika
berlebihan kering maka harus diberi
grace (setempet)
- Cek kumparan medan
2. Hubung singkat dengan avo
kumparan meter/megger antara
kawat dengan body
apakah ada yang
shorting, jika ada perbaiki
dengan lak cair(vernis)
- Kurangi pembebanan,
jangan terlalu berlebihan
3. Beban lebih - Cek sikat-sikat arang, jika
perlu ganti dengan yang
baru
4. Sikat tak berfungsi

3. Jika motor start 1. Hubung singkat - Secepatnya kita matikan


lalu berasap jangkar, hubung sakelar agar tidak terjadi
singkat kumparan kebakaran motor,
medan selanjutnya kita cek
hubungan lilitan apakah
ada konsleting, jika perlu
2. Kesalahan kita perbaiki
tegangan - Cek data motor apakah
sudah sesuai dengan
tegangan sumber saat
kita mengoperasikan, jika
salah segera kita
lepaskan jek dari sumber
tegangan, lalu kita
sesuaikan antar
tegangan motor dengan
tegangan sumber
- Segera lepaskan beban
3. Kelebihan beban jangan sampai motor
yang sangat tinggi terbakar, lalu sesuaikan
beban dengan
kemampuan motor.

e. Motor shaded pole (kutub bayangan)


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 14 dari 41

Motor shaded pole atau motor kutub bayangan adalah adalah sebuah motor induksi satu fasa
yang diperlengkapi dengan belitan bantu yang dihubungkan secara parallel dengan belitan
utama. Stator motor shaded pole berbentuk sepatu kutub (salient). Kumparan stator hanya
terdiri dari kumparan utama. Untuk membentuk medan putar dipasang shaded coil yang
merupakan suatu rangkaian tertutup pada sepatu kutub tersebut.
Konstruksi motor shaded pole dapat dilihat seperti gambar di bawah ini:
Shaded coil (kutub bayangan)

Fluks bantu

Gambar Motor Shaded Pole


Motor ini dibuat dengan ukuran motor fraction horse power danRotor digunakan untuk bermacam-
macam kebutuhan seperti kipas angin 2 kecepatan, hair drayer, blower dan sebagainya.
sangkar

Motor ini mempunyai kopel startLilitan


yang
utamarendah dan hanya bekerja pada tegangan AC.

Fluks utama
1) Langkah-langkah Pemeliharaan danSumber
perbaikan
AC 1 Fasa
motor shaded pole (kutub bayangan)
Seperti pada motor induksi yang lain cara-cara pemeliharaan/ langkah pemeliharaannya
hampir sama, tetapi jenis motor ini lebih mudah dalam menentukan pemeliharaan dan
perbaikannya dikatakn lebih mudah karena konstruksinya relatif kecildan sederhana.
Tabel Troble Shorting (Penanganan gangguan dan cara perbaikannya)

Trobel Cara
Kemungkinan
Jenis Motor (Kesalahan/ Perbaikannya
Penyebabnya
Gangguan) (Penanganan Gangguan)
Motor Shaded 1. Motor tidak dapat 1) Sumber AC - Cek stop kontak dengan
Pole ( kutub distart (stop kontak) tidak avo meter pastikan
bayangan) ada arus tegangan ada, AC 220 V,
jika tidak ada cek MCB
apakah turun (off) jika ya
naikkan MCB (on).

- Cek kabel penghubung


2) Kabel dengan avo meter jika
penghubung putus ada yang putus
sambungkan denga
disolder lalu diisolasi,
pastikan hubungan
sudah benar.
- Cek kabel antara sakelar
3) Kabel sakelar output ke lilitan motor,
pemilih putaran ke jika ada yang putus
motor putus. segera sambungkan
dengan solderan dan
pastikan sudah
tersambung dengan
benar.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 15 dari 41

- Cek ujung-ujung lilitan


4) Lilitan kumparan utama dengan
kumparan utama avo meter jika benar ada
putus yang putus segera
sambung dengan
solderan dan diisolasi.
Jika kumparan rusak
segera ganti dengan
belitan yang baru.

2. Motor dapat distart 1) Bantalan as - Cek bantalan asapakah


tetapi tidak berputar longgarakibat aus sudah aus, jika benar
(mendengung) segera perbaiki dengan
cara mengganti dudukan
bantalan dengan yang
baru.
- Cek shaded coil jika benar
2) Cincin putus/lepas segera
bayangan (shaded perbaiki dengan
coil) putus / lepas memasang kembali
shaded coil tersebut, jika
putus dapat kita
sambung dengan
solderan.
- Cek porosnya, jika benar
3) Poros bengkok dapat kita
bengkok pada rotor perbaiki dengan center
mesin bubut lalu kita
luruskan sedikit demi
sedikit, jika tidak bisa kita
ganti dengan rotor
cadangan.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 16 dari 41

MERENCANAKAN DAN MEMPERSIAPKAN PEKERJAAN REWINDING MOTOR LISTRIK


a. Tujuan
Setelah mempelajari dan melaksanakan modul ini, peserta diklat diharapkan:
1. Dapat merencanakan kebutuhan alat untuk membongkar motor listrik satu phasa
2. Dapat mempersiapkan motor AC satu phasa
b. Uraian materi
Pada lembar kegiatan belajar ini kita akan mempelajari mengenai bagaimana cara merencanakan dan
mempersiapkan pekerjaan. Dalam hal ini, kita perlu merencanakan dan mempersiapkan motor-motor jenis
apa yang akan kita bongkar atau kita lilit. Untuk pekerjaan ini kita merencanakan dan menyiapkan jenis
motor-motor induksi satu phasa dan motor induksi tiga phasa.
Kita memilih jenis motor : Motor kapasitor 2 kutub atau 4 kutub
Konstruksi motor induksi satu fasa dan motor induksi tiga fasa terdiri dari 2 bagian utama yaitu:
1. Stator
Bagian pada motor listrik yang tidak bergerak
Hal semacam ini dapat dihitung dari:
F . 60
Ns=
p
Ns = Putaran sinkron
F = Frekuensi jala–jala
P = Jumlah pasang kutub

Gambar stator
2. Rotor
Rotor dari motor induksi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 17 dari 41

a. Rotor Sangkar
Secara umum hampir 90% dari motor induksi banyak menggunakan rotor dengan jenis ini, rotor
jenis ini dibuat dari baja silicon dan terdiri dari inti yang berbentuk silinder yang sejajar dengan
alur/slot dan diisi dengan tembaga atau alumunium yang berbentuk batangan.

Gambar rotor sangkar


b. Rotor Belit
Rotor ini memiliki belitan–belitan kawat jadi kalau didistribusikan maka motor jenis ini juga dapat
kita fungsikan sebagai alternator (generator) dengan demikian pada rotor ini akan memiliki
kutub–kutub pada stator belitan internal rotor dari motor ini dihubungkan secara bintang (tiga
fasa) kemudian terminal belitan tersebut dikeluarkan dan disambungkan ke tiga buah slip ring
terisolasi yang diletakkan pada poros motor dengan sikat diatasnya. Selain dua bagian utama
tersebut motor induksi juga mempunyai konsturksi tambahan antara lain rumah stator, tutup
stator, kipas dan terminal hubung.

Gambar rotor belitan


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 18 dari 41

MERAKIT KUMPARAN PADA MOTOR LISTRIK

A.Tujuan kegiatan pemelajaran


Setelah mempelajari dan melaksanakan modul ini, peserta diklat diharapkan:
a. Dapat menghitung jumlah alur
b. Dapat menentukan penampang kawat
c. Dapat membedakan jenis kumparan
d. Dapat mengapresiasikan rumus untuk melilit stator motor listrik 1 phase
e. Dapat melilit ulang motor AC satu phasa
B.Uraian materi
1. Bentuk Kumparan Stator
Bentuk kumparan stator dari motor induksi 1 fasa dapat dibagi menjadi 3 macam, hal semacam ini
adalah tergantung dari cara melilitkannya kedalam alur–alur stator. Bentuk kumparan–kumparan
yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Kumparan jerat atau lilitan bertumpuk (Lap winding juga dapat dinamakan dengan lilitan spiral
(seperti gambar a).
b. Kumparan terpusat (concentric winding) seperti gambar b.
c. Kumparan gelombang (wave winding) seperti gambar c.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 19 dari 41

a.Bentuk kumparan jerat b.Bentuk kumparan sepusat c.Bentuk kumparan gelombang.

Fungsi dari ketiga jenis kumparan tersebut adalah sebagai berikut:


a. Kumparan jerat (spiral) benyak digunakan untuk motor–motor (generator) dengan kapasitas yang relatif
besar. Umumnya untuk kelas menengah keatas, walaupun secara khusus ada mesin listrik dengan
kapasitas yang lebih besar, kumparan statornya menggunakan sistem kosentris.
b. Kumparan sepusat (concentric) pada umumnya sistem ini banyak digunakan untuk motor dan generator
dengan kapasitas kecil. Walaupun ada juga secara khusus motor–motor dengan kapasitas kecil
menggunakan kumparan dengan tipe spesial.
c. Kumparan gelombang/wave winding untuk motor dengan belitan sistem ini banyak digunakan kapasitor
besar.
Sudut Pasang Kutub:

S S

P=1 P=2 P=4


U
180o Listrik 180o listrik 180o Listrik
= 180o radial = 90o radial = 45o radial
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 20 dari 41

Rumus untuk melilit stator motor AC:

G 360 r
0
δp= KAR=
2p G
G
q=
2 p.m KAL=KAR . P
G 120
O
2G
K= KP= K=
2p KAL Untuk double layer 2P

δP = Langkah alur dari sisi kumparan 1 kesisi kumparan 2


G = Jumlah alur
2p = Jumlah kutub
p = Jumlah pasang kutub
q = Banyaknya kumparan tiap kelompok
m = Jumlah fasa
KAR = Kisar alur dalam derajad radikal
KAL = Kisar alur dalam derajad listrik
Kp = Kisar fasa
K = Jumlah sisi kumparan dalam tiap kutub.
PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK DUA KUTUB
Prinsip kerjanya dapat diterangkan sebagai berikut :
Dalam 1 periode terjadi 2 perubahan : positif dan negative. Pada listrik 50 Hz, terjadi 50 kali perubahan positif
dan 50 kali perubahan negative, atau 100 kali perubahan dalam 1 detik. Rotor akan berputar ½ putaran atau
180 derajat dalam waktu ½ periode atau 1 perubahan. Jadi rotor akan berputar 1 putaran dalam waktu 1
periode. Untuk listrik dengan frekuensi 50 Hz dalam waktu 1 detik rotor akan berputar 50 putaran ,
atau 50 X 60 = 3000 ppm / rpm.
PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK EMPAT KUTUB
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 21 dari 41

Jumlah putaran motor listrik empat kutub dapat dihitung sebagai berikut :
Jika rotor berputar 1 putaran diperlukan waktu 2 periode atau 4 perubahan. Pada listrik 50 Hz, dalam waktu 1
detik rotor berputar 25 putaran atau 25 X 60 = 1500 ppm / rpm, Untuk listrik 60 Hz dalam 1 detik rotor
berputar 30 putaran atau 30 X 60 = 1800 ppm / rpm.
Pada motor listrik biasanya ada slip +/- 4%, jadi jumlah putaran berkurang, suatu misal motor listrik 3000
ppm / rpm, hanya tinggal : 3000 – (4%X3000) = 2880 ppm / rpm.
Jumlah putaran motor listrik juga dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :

N = Jumlah putaran permenit (ppm)


F = Frekuensi
2p = Jumlah kutub pada stator
12 = Tiap menit ada 60 detik X 2 kali perubahan dalam 1 periode
0
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 22 dari 41

MEREWINDING MOTOR LISTRIK 1 PHASE


Melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

 Mencatat data name plate pada motor listrik 3 phase


 Tahap-tahap membuka tutup motor.
a. Pakailah pakaian kerja sesuai dengan K3 dan SOP.
b. Menyiapkan alat-alat terlebih dahulu.
c. Lepaskan baut pada pengikat bagian samping motor listrik dengan kunci pas, obeng (+)
atau obeng (-).
d. Kemudian lepas tutup motor bagian samping dengan tracker.
e. Bukalah tutup pengendor baut pengikat satunya dengan kunci pas.
f. Lepaskan kipas motor dengan paku dan palu.
g. Lepaskan pula ring pengikat tutup bagian samping dengan obeng (+) atau obeng (-).
h. Setelah itu lepas tutup motor bagian samping dengan obeng (+) atau obeng (-), kunci pas, kunci
ring.
i. Setelah baut semua terlepas, buka tutup bagian samping dengan tracker
j. Setelah semua tutup bagian samping terbuka, lepas rotor dari rumah motor
dengan cara di angkat sedikit dengan di tarik pelan-pelan.
k. Setelah semua bagian motor terlepas simpanlah bagian-bagian motor tersebut di tempat yang aman
dan bersih

Gambar melepas rotor pada motor listrik

 Tahap-tahap melepas kumparan


1. Lepaskanlah stator dari rumah stator (bila mungkin)!
2. Lepaskanlah tali ikatan pada masing–masing kepala kumparan!
3. Potonglah kepala kumparan pada salah satu sisi atau keduanya dengan menggunakan pahat, gergaji
atau air chisel!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 23 dari 41

4. Sisakanlah masing–masing kelompok kumparan utama dan pembantu (untuk motor 1 phase) sebagai
contoh!
5. Lepaskanlah semua pasak dalam alur stator dengan menggunakan pendorong dari bambu/kayu dan
palu atau dengan menggunakan gergaji tangan!
6. Keluarkanlah seluruh kawat kumparan dari alur–alur stator dengan menggunakan tang kombinasi
atau yang sejenisnya!

Gambar Membongkar kumparan

 Tahap-tahap menentukan ukuran kawat


1. Pakailah pakaian kerja sesuai SOP dan K3
2. Persiapkan alat-alat yang di butuhkan terlebih dahulu
3. Ukurlah diameter kawat dengan menggunakan alat Micrometer
4. Catatlah data dari pengukuran diameter kawat tersebut

Gambar Mengukur penampang kawat email

 Tahap-tahap menentukan type kumparan, jumlah lilitan, jumlah pole, sambungan lilitan, langkah
rewinding, dimeter kawat
 Tahap-tahap memasang mika

Langkah Kerja sebagai berikut :


a. Persiapkanlah bahan–bahan untuk isolasi alur–alur stator seperti yang telah ditetapkan!
b. Kerjakanlah isolasi–isolasi yang akan digunakan sesuai dengan ukuran dan jumlah alur–alur stator!
c. Bersihkanlah seluruh alur stator dari kotoran dengan menggunakan sikat kawat halus!
d. Bersihkan kembali dan yakinkan kebersihan alur stator dan permukaan stator dengan mencucinya
dengan menggunakan bensin!
e. Masukanlah/lapisilah alur–alur stator dengan isolasi prespan yang telah dipersiapkan secara rapi dan
dengan posisi yang benar!
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 24 dari 41

Gambar memasang mika pada stator

 Tahap-tahap memasang kumparan pada alur stator


a. Persiapkanlah mal sesuai dengan ukuran kumparan–kumparan type Spiral
b. Lakukanlah perbuatan / penggulungan kumparan–kumparan dengan jumlah belitan sesuai aslinya!
c. Siapkanlah semua piranti / perlengkapan yang diperlukan untuk memasang/memasukkan kumparan
kedalam alur–alur stator!
d. Masukkanlah kumparan – kumparan ke dalam alur – alur stator, mulailah dari kumparan yang paling
kecil!
e. Lipatlah dan masukkan ujung – ujung isolasi alur stator ke dalam alur stator dengan menggunakan stick
pendorong dari bambu / kayu, untuk setiap sisi – sisi kumparan yang telah masuk alur stator!
f. Kencangkan posisi kumparan dengan pasak diatas, lipatan ujung-ujung isolasi alur, agar kumparan
tersebut keluar dari dalam alur stator!
g. Rapikan kepala kumparan dengan sedikit menekan / memukulnya dengan palu plastik / karet!
h. Lakukanlah penyambungan terhadap kelompok – kelompok kumparan sesuai dengan diagram
bentangan yang ada!
i. Kuatkanlah setiap sambungan kelompok kumparan dengan cara menyolder!
j. Tutup / lindungilah setiap sambungan kumparan dengan selongsong kabel, yang sebelumnya telah
dipasang sebelum penyolderan dilakukan!

 Tahap-tahap memasang prispan pada sela - sela rewinding


a. Pakailah pakaian kerja sesuai SOP dan K3.
b. Siapkan alat - alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan.
c. Ukurlah ketinggian kumparan dan panjang kumparan yang akan di tutupi.
d. Setelah di ukur, buatlah prispan sesuai dengan ukuran tersebut.

e. Potonglah prispan sesuai dengan sela-sela rewinding


f. Pasang prispan yang sudah di potong ke dalam sela-sela rewinding
g. Pastikan jangan sampai ada lilitan menempel dengan kumparan yang lain yang berbeda jenisnya
h. Ratakan ujung prispan ke kumparan
i. Setelah kumparan sudah di beri prispan, maka selanjutnya kumparan di tali agar tidak terlepas dan di
sirlak selanjutnya di oven.

 Tahap-tahap melengkapi kesiapan komponen motor listrik

a. Mengecek terlebih dahulu bearing yang ada pada tutup belakang dan depan.
b. Mengganti bearing dengan yang baru.
c. Melepas bearing yang rusak, menggunakan hidrolice atau tracker sampai bearing itu lepas dari as rotor.
d. Memasang bearing yang baru juga di hidrolice sampai bearing itu kembali ke posisi awal.

 Tahap-tahap memasang rotor, tutup motor listrik


a. Persiapkan alat-alat sesuai dengan SOP dan K3
b. Memasukkan rotor ke dalam stator
c. Memasang tutup motor yang sesuai (tutup kanan dan tutup kiri)
d. Memasukkan baut pada tempatnya
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 25 dari 41

e. Mengeraskan baut pada motor menggunakan kunci shock, kunci pas, kunci ring
f. Pasang kipas dan tutup kipas
g. Motor siap di uji coba

 Tahap-tahap uji coba Motor Listrik dalam keadaan Beban Kosong


a. Menyiapkan alat-alat terlebih dahulu sesuai dengan SOP
b. Menyiapkan motor listrik yang akan di uji coba
c. Menyiapkan tegangan 1 phase
d. Menguji coba hasil rewinding dalam keadaan beban kosong
e. Mengecek arus nominal dengan menggunakan Tang Ampere pada motor listrik disaat motor dalam
keadaan beban kosong
f. Menguji Rpm motor menggunakan Tachometer
g. Bila arus nominal dan putaran motor telah sesuai dengan data pada name plate motor
h. Memutus atau mematikan tegangan pada motor listrik yang telah di uji coba
i. Bila hasil uji coba dalam keadaan standart sesuai dengan data name plate maka motor siap di kirim
j. Motor siap di kirim.

GAMBAR BENTANGAN, BAGAN DAN DIAGRAM KUMPARAN

Gambar kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 2 kutub
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 26 dari 41

Gambar kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 4 kutub

Gambar diagram kumparan utama dan kumparan bantu pada motor listrik 1 phase 4 kutub menggunakan

sentrifugal swich dan capasitor start

Gambar bagan motor listrik split phase 6 kutub

Gambar bagan motor listrik split phase 4 kutub


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 27 dari 41

Gambar bagan untuk satu circuit dan dua circuit tegangan

Gambar sambungan pada terminal untuk putar kanan dan putar kiri.

Gambar bagan untuk motor listrik 1 phase untuk 6 kutub untuk putaran kekanan dan ke kiri
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 28 dari 41

Gambar Sambungan pada terminal


untuk putar kanan dan putar
kiri.

Gambar bagan untuk motor listrik 1 phase untuk 4 kutub untuk putaran kekanan dan ke kiri

Gambar bagan 2 conection tegangan pada motor capacitor starting


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 29 dari 41

Gambar rangkaian pembalik putaran kanan dan kiri menggunakan saklar TPDT

Gambar rangkaian pembalik putaran kanan dan kiri menggunakan saklar TPDT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 30 dari 41

MEMERIKSA DAN MELAPORKAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


Pada pemeriksaan dari hasil rewinding yang telah dikerjakan maka motor-motor tersebut kita siapkan
terlebih dahulu. Periksa Tahanan Kawat, Tahanan Isolasi, Arus Start, Arus Nominal dan Putaran Rotor
Motor sebagai berikut:
Alat-alat yang dibutuhkan:
1. Multimeter (AVO meter) 1 buah
2. Megger 1 buah
3. Tang amper 1 buah
4. Tachometer 1 buah
5. Tang Kombinasi 1 buah
6. Tang lancip 1 buah
7. Tang potong 1 buah
8. Kunci pas 1 set
9. Obeng pipih/pemotong 1 buah

Pada pemeriksaan hasil kerja lilit, kita perlu mengukur tahanan pada belitan bantu, tahanan belitan utama,
dengan AVO meter. Disamping itu, kita juga perlu untuk mengukur tahanan isolasinya dengan megger.
Hasil pengukuran tahanan resistance dengan AVO meter untuk motor induksi satu phasa
KU 1 dan KU 2 = ........................................ Ohm
KB 1 dan KB 2 = ........................................ Ohm
Hasil pengukuran tahanan isolasi dengan megger
KU dengan KB = ........................................ Ohm
KU dengan Poros = ........................................ Ohm
KB dengan Poros = ........................................ Ohm
KU dengan Body Motor = ........................................ Ohm
KB dengan Body Stator = ........................................ Ohm
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 31 dari 41

Lampiran :
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 32 dari 41
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 33 dari 41
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 34 dari 41

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Sanyo

Gambar bentangan

Diketahui G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-6-8-10-12


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 35 dari 41

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Mitsubishi

Gambar bentangan

G = 24 KU = 1-8-10-12 KU = 1-8-10-12
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 36 dari 41

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Hitachi

Gambar bentangan

G = 18 Ku = 1-4-6-8-10 KB = 1-4-6-8-10
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 37 dari 41

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Taiwan

Gambar bentangan

G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk DAB
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 38 dari 41

Gambar bentangan

G = 24

KU 1 KU 2 KB 1 KB 2

1-9 13-21

2-10 14-22 7-17 19-5

3-11 15-23 8-18 20-6

4-12 16-24

Sambungan KU 12 dan 24 Sambungan KB 18 dan 6

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Saer
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 39 dari 41

Gambar bentangan

G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12

Motor kipas angin 12 Alur menggunakan kapasitor running


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 40 dari 41

G = 12 KU = 1-3 KB = 1-3

Gambar bentangan

Motor listrik 1 phase dengan 2 tegangan menggunakan kapasitor running merk Taiwan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
UPT. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
Section I.1 Jl. Prof. Moch. Yamin 25 Komplek Kampus UNESA
Section I.2 Ketintang - Surabaya 60231
Telp : 031-8291795 ; Fax : 031-8288677
PENYUSUN : No. Dokumen : JS-LISTRIK-001/REWINDING
MODUL
Revisi : 00
REWINDING MOTOR TIM INSTRUKTOR LISTRIK Tanggal Terbit : 05 Januari 2019
LISTRIK 1 PHASE Halaman : 41 dari 41

Gambar bentangan

G = 24 KU = 1-6-8-10-12 KB = 1-10-12

Winding KU = 74-112-118-124 diameter kawat email = 0,45 mm2

Winding KB = 186 – 190 diameter kawat email = 0,40 mm2

Anda mungkin juga menyukai