Sistem Pengisian
TEKNIK SEPEDA MOTOR TAHUN : 20.... / 20....
ALOKASI : ... JAM
6. Langkah Kerja
.....
SMK N 3 SALATIGA
JOB SHEET
PRAKTEK SISTEM PENGISIAN SEPEDA MOTOR
TUJUAN :
Setelah selesai praktik sistem pengisian pada sepeda motor diharapkan
mahasiswa dapat :
1. Mengetahui cara kerja sistem pengisian sepeda motor
2. Mampu memeriksa komponen sistem pengisian sepeda motor
3. Mampu menganalisa kerusakan sistem pengisian sepeda motor
4. Mampu memperbaiki kerusakan pada sistem pengisian sepeda motor
KESELAMATAN KERJA
1. Lakukan pekerjaan praktik sesuai instruksi dan gunakan job sheet ini sebagai acuan
pekerjaan secara berurutan
3. Lakukan praktik dengan sungguh – sungguh supaya hasil belajar bisa maksimal dan
tidak terjadi kerusakan pada alat dan bahan
4. Hati – hati dalam penggunaan alat ukur multimeter karena sangat rawan rusak
ketika salah penggunaan, terjatuh, terinjak dll. Posisikan alat ukur pada tempat yang
aman ketika tidak digunakan maupun saat digunakan
- Bertanya pada instruktur bila ragu dan didampingi terutama ketika pengukuran
tegangan
SMK N 3 SALATIGA
- Pilihan selector sesuai pengukurannya dan ketika memindah / memutar selector
lakukan dengan perlahan supaya alat tidak cepat rusak
- Ketika mengukur tahanan rangkaian tidak boleh ada arus yang mengalir dalam
rangkaian tersebut
- Perhatikan kalibrasinya
LANGKAH KERJA :
1. Tempatkan sepeda motor pada area praktik sesuai pembagian masing – masing
2. Mengambil kelengkapan alat dan bahan. Tempatkan pada tempat yang aman
3. Pelajari dasar teori sistem pengisian
4. Amati rangkaian system pengisian pada sepeda motor dengan menggunakan
wiring
5. Selesaikan job system pengisian.
6. Setelah selesai pastikan semua soket rangkaian terpasang dengan baik dan
sepeda motor dapat dihidupkan dengan normal
LAMPU
DEPAN
KUNCI
KONTAK
KIPROK ON KELIST.
BODY
FUSE OFF
+ BATT -
SPULL PENGAPIAN
SPULL (KHUSUS TIPE CDI – AC)
PENERANGAN
SPULL PENGISIAN /
CHARGING COIL
SMK N 3 SALATIGA
Komponen pendukung sistem pengisian adalah alternator (spull pengisian), kiprok,
1. ALTERNATOR / AC MAGNETO
Fungsinya menghasilkan arus AC dengan menggunakan putaran dari mesin.
Berupa : spull pengisian ( semua tipe sepeda motor ada ), spull penerangan
(hanya sepeda motor dengan lampu depan tipe AC), spull pengapian ( khusus
sepeda motor dengan .pengapian tipe AC )
Catatan : jenis alternator SM sekarang ada yang memakai spull tipe melingkar dan jumlah
magnet yang lebih dari 2 pasang
SMK N 3 SALATIGA
Prosedur Pembongkaran Alternator
pada beberapa sepeda motor oli mesin harus dikeluarkan dulu karena ruang
alternator terisi oli mesin. contoh : tiger , dll
pada proses pemasangan magnet perhatikan alur pada magnet dengan spi di
poros engkol
Kiprok pada sepeda motor terbagi menjadi 2 tipe berdasarkan metoda rektifikasi
Metoda
Bentuk gel. AC input Metoda arus balik tegangan Metoda regulasi
Rektifikasi
SMK N 3 SALATIGA
1) WIRING PENGISIAN ½ GELOMBANG / HALF WAVE
KUNCI
KONTAK
ON KELIST
D1
. BODY
D2 OFF
A
FUSE
R2
ZD SCR
G
]
K
+ -
[
R1
BATTERY
SPULL SPULL
PENERANGAN PENGISIAN KIPROK ½
GEL
DIODE
BRIDGE
D4 D1
KUNCI
KONTAK
ON KELIST. BODY
(termasuk
Lampu Depan)
OFF
FUSE
D2 D3
+ -
SPULL PENGISIAN
BATTERY
Gambar wiring diatas tidak menunjukkan kiprok secara total (karena SCR tidak
ditampilkan) hanya menunjukkan proses terjadinya system pengisian full wave
cara kerja sistem pengisian
SMK N 3 SALATIGA
terjadinya sistem pengisian saat mesin hidup dan dipengaruhi rpm mesin
KK ON kemudian mesin dihidupkan magnet berputar sehingga spull pengisian
menghasilkan arus AC (bolak – balik) menuju ke kiprok. Arus AC ada 2 polaritas yaitu
positif dan negative yang di pakai untuk pengisian full wave
polaritas positif (saat magnet utara melintasi spull pengisian ) = spull pengisian
D3 fuse + battery - battery D4 spull pengisian
polaritas negative (saat magnet selatan melintasi spull pengisian ) = spull pengisian
D1 fuse + battery - battery D2 spull pengisian
Sehingga tipe pengisian lebih maksimal dalam proses chargingnya. Pengaturan
tegangannya dilakukan oleh SCR antara 13,5 – 14,5 volt
3. FUSE / SEKRING
Fungsinya sebagai pengaman dari arus yang berlebihan / konsleting. Penggantian
fuse harus sesuai spesifikasinya
4. BATTERY
Fungsinya : 1) Sumber arus kelistrikan
2) Menyimpan arus DC dari sistem pengisian
Sepeda motor sekarang umumnya memakai battery 12 volt
1. Identifikasi letak komponen sistem pengisian pada sepeda motor masing – masing
mulai dari spull pengisian, kiprok, fuse dan battery
2. Urutkan dan pelajari hubungan kabel body pada sistem pengisian sesuai warna
kabelnya dimulai dari spull pengisian battery (diskusikan dengan teman
kelompok)
SMK N 3 SALATIGA
SISTEM PENGISIAN DAN PENGAPIAN (CDI-AC) YAMAHA VEGA – R
B
LAMPU
DEPAN
R ON Br KELIST.
KIPROK BODY
FUSE
OFF
B
+ BATT -
B/W
Y/R W B
Br
O
G CDI KOI
L
B BUSI
W
PULSER /
R
PICKUP COIL
SPULL PENGAPIAN /
SOURCE COIL
Y – Yellow (kuning)R – Red (merah)B – Black (hitam)G - Green (hijau)W – White
(putih)Bu – Blue (Biru)O - (Orange)Br – Brown (coklat)
SPULL PENGISIAN /
CHARGING COIL
R ON B KELIST
KIPROK . BODY
FUSE
OFF
G
+ BATT -
Y W G B/W
G G BUSI
Bu/Y
PULSER /
GENERATOR PULSA
SMK N 3 SALATIGA
SPULL PENGAPIAN /
SOURCE COIL Y – Yellow (kuning)R – Red (merah)B – Black (hitam)G - Green (hijau)W – White
(putih)Bu – Blue (Biru)O - (Orange)Br – Brown (coklat)
SPULL PENGISIAN /
CHARGING COIL
SISTEM PENGISIAN DAN PENGAPIAN (CDI-DC) SUZUKI SHOGUN
110
LAMPU
DEPAN
R ON O KELIST
KIPROK . BODY
FUSE
OFF
B/
+ BATT -
W
Y/ O
W
W/
R W/Bu KOIL
CDI
B/ B/
Bu/Y W W
PULSER /
PICK UP COIL
LAMPU
DEPAN
R ON Br KELIST.
KIPROK BODY
FUSE B
OFF
B
+ BATT -
W B
Y/R Br
PULSER /
W/L
PICKUP COIL
SMK N 3 SALATIGA
SPULL PENGISIAN / Y – Yellow (kuning)R – Red (merah)B – Black (hitam)G - Green (hijau)W – White
CHARGING COIL (putih)Bu – Blue (Biru)O - (Orange)Br – Brown (coklat)
C. JOB PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PENGISIAN
Sebelumnya hidupkan mesin sepeda motor beberapa saat untuk memastikan
kondisi mesin normal. Baca dan lakukan langkah pemeriksaan dibawah ini secara
berurutan
1. Spull Pengisian dan Penerangan
SMK N 3 SALATIGA
d) Ukur nilai tahanan pada terminal kiprok menggunakan Ohm tester skala x 1 K
ohm (kalibrasi)
SUZUKI SHOGUN
PUTIH ~ 8,5 ~
KUNING ~ ~ 30 - 40
MERAH ~ ~ ~
HIJAU ~ 30 - 40 ~
Catatan : kiprok yang tidak genuine / asli kadang nilainya tidak sama dengan
spesifikasi tetapi belum tentu tidak bagus sebelum dilakukan pemeriksaan
tegangan pengisiannya
3. Fuse / Sekring
a) Posisikan KK off dan lepas konektor negative battery
b) Lepas fuse dengan hati-hati
c) Ukur kontinuitas fuse dengan Ohm tester pastikan tidak putus
SMK N 3 SALATIGA
d) Periksa dan perbaiki konektor terminal fuse dari kemungkinan berkarat atau
kendor (mengikatnya fuse kurang kuat)
e) Pasang kembali fuse
Beri kesimpulan =….
Catatan : pada aki basah bila jumlah elektrolit kurang dari batas lower maka
akan menyebabkan plat selnya berkarat putih (sulfasi) sehingga fungsi
menyimpan arusnya berkurang ( battery rusak)
Catatan : bila terdapat hubungan yang kurang baik / putus pada rangkaian maka
akan menyebabkan system pengisian tidak bekerja. Masalah sering terjadi pada
hubungan konektor yang kendor.
SMK N 3 SALATIGA
b) Rangkaian system pengisian dan pengapian dalam kondisi terpasang
(negative battery telah terpasang)
c) Periksa kapasitas battery dalam kondisi terpasang pada sepeda motor
dengan cara :
1) KK posisi off
Catatan : Secara umum bila tegangan pengisian kurang dari 13 volt atau
terlalu tinggi dari spesifikasi maka system pengisian sepeda motor tersebut
bermasalah. Pada sepeda motor tipe pengapian CDI – DC / konvensional DC
kerusakan pada system pengisian bisa menyebabkan sepeda motor mogok
Berikan kesimpulan = …
SMK N 3 SALATIGA
b) Set alat multimeter (Pilihan selector amper harus diatas arus yg akan diukur)
Tipe analog : 1) putar selector (pelan – pelan) pada 2,5 A
2) pindah kabel merah multimeter pada terminal 2,5 A
Tipe digital : 1) putar selector (pelan – pelan) pada 10 A
2) pindah kabel merah multimeter pada terminal 10 A
c) Tunjukkan setting multimeter pada instruktur agar dicek
d) Lepas fuse sepeda motor
e) Pasang alat seperti pada gambar (hati- hati, kesalahan memasang / terbalik
bisa menyebabkan multimeter rusak)
SMK N 3 SALATIGA
Beri kesimpulan : …….
LAMPU
DEPAN
KUNCI
KONTAK
KIPROK ON KELIST.
BODY
FUSE OFF
+ BATT -
SPULL PENGAPIAN
SPULL (KHUSUS TIPE CDI – AC)
PENERANGAN
SPULL PENGISIAN /
CHARGING COIL
b) Bila tidak sesuai maka periksa percikan api pada spull pengisian (besar/kecil/tidak ada)
SMK N 3 SALATIGA
Api Besar Periksa kiprok (cek sambungan sampai penggantian)