LABORATORIUM/BENGKEL LISTRIK
A. Tujuan Kegiatan
Kegiatan observasi laboratorium/bengkel merupakan bagian dari kegiatan pendidikan dan
pelatihan kepala laboratorium/bengkel. Tujuan dari observasi laboratorium/bengkel yaitu untuk:
1. Mengetahui kondisi laboratorium/bengkel di SMK sehingga dapat melakukan analisis
kesiapan laboratorium sebagai tempat pembelajaran praktik di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
2. Melakukan identifikasi hal-hal yang yang menjadi potensi masalah dan peluang untuk
pengembangannya sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai kepala
laboratorium/bengkel
3. Mengembangkan laboratorium/bengkel sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
B. Ruang Lingkup
Hal-hal yang perlu diobservasi pada kegiatan ini meliputi:
1. Ruang dan Bangunan
Ruang dan bangunan laboratorium yang perlu diobservasi yaitu tata letak atau layout dari
laboratorium/bengkel. Observasi bangunan meliputi beberapa aspek diantaranya: 1)
Penempatan peralatan, 2) Penempatan peralatan pendukung, 3) Penempatan bahan
praktikum, 3) Penempatan meja dan kursi praktikan, 4) Ruang guru dan teknisi dan 5) Lalu
lintas untuk guru/instruktur dalam mengawasi dan membimbing siswa selama mengikuti
praktikum
2. Peralatan
Manajemen laboratorium/bengkel perlu mengetahui peralatan utama dan peralatan
pendukung yang ada di laboratorium di SMK. Ambilah salah satu laboratorium/bengkel
sebagai contoh kasus yang akan dipresentasikan dalam workshop ini.
3. Job Praktikum
Jobsheet sebagai bahan atau material praktikum di laboratorium/bengkel sebaiknya
dikelolah dengan baik. Peserta harus mampu mengelola jobsheet praktikum agar proses
pembelajaran praktik dapat berlangsung dengan baik.
Lokasi : ………………………………………………………………………………………………………………
Teknisi : ………………………………………………………………………………………………………………
PROSEDUR PERAWATAN
PROSEDUR PERBAIKAN
Nama Jobsheet/Labsheet/Judul
No. Semester Kompetensi
Praktikum
1. Penggunaan Laboratorium/Bengkel
2. Perawatan dan perbaikan peralatan Laboratorium/Bengkel yang pernah dilakukan sebelumnya
3. Peminjaman peralatan Laboratorium/Bengkel baik digunakan di lab maupun di luar lab
4. Pengusulan peralatan Laboratorium/Bengkel
5. Pelaporan pemanfaatan Laboratorium/Bengkel dalam satu periode tertentu
6. Pemeliharaan dan perawatan lingkungan fisik Laboratorium/Bengkel
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 ….. … … ….
.
1 Lantai
2 Dinding
3 Jendela-jendela
4 Pintu-pintu
5 Teralis
6 Plafon
7 Kelistrikan
- Stop kontak
- Saklar
- Lampu
- Panel Listrik
- Instalasi Listrik
8 Utilitas
- AC
- Instalasi Air
- Fire Extengaser
- Saluran pembuangan air
- Instalasi telepon
WC
9
GEDUNG
TEMPAT LABORATORIUM/UNIT KERJA:
AREAL TERBUKA
PERABOT
NAMA FASILITAS :
PERALATAN
NO.KODE INVENTARIS :
PELAPOR : PENERIMA :
TANGGAL : TANGGAL :
............................... ...........................
NIP NIP
BENGKEL KELISTRIKAN
C. Tujuan Kegiatan
Kegiatan observasi laboratorium/bengkel merupakan bagian dari kegiatan pendidikan dan
pelatihan kepala laboratorium/bengkel. Tujuan dari observasi laboratorium/bengkel yaitu untuk:
4. Mengetahui kondisi laboratorium/bengkel di SMK sehingga dapat melakukan analisis
kesiapan laboratorium sebagai tempat pembelajaran praktik di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK).
5. Melakukan identifikasi hal-hal yang yang menjadi potensi masalah dan peluang untuk
pengembangannya sebagai bagian dari tugas dan tanggungjawab sebagai kepala
laboratorium/bengkel
6. Mengembangkan laboratorium/bengkel sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan
D. Ruang Lingkup
Hal-hal yang perlu diobservasi pada kegiatan ini meliputi:
6. Ruang dan Bangunan
Ruang dan bangunan laboratorium yang perlu diobservasi yaitu tata letak atau layout dari
laboratorium/bengkel. Observasi bangunan meliputi beberapa aspek diantaranya: 1)
Penempatan peralatan, 2) Penempatan peralatan pendukung, 3) Penempatan bahan
praktikum, 3) Penempatan meja dan kursi praktikan, 4) Ruang guru dan teknisi dan 5) Lalu
lintas untuk guru/instruktur dalam mengawasi dan membimbing siswa selama mengikuti
praktikum
7. Peralatan
Manajemen laboratorium/bengkel perlu mengetahui peralatan utama dan peralatan
pendukung yang ada di laboratorium di SMK. Ambilah salah satu laboratorium/bengkel
sebagai contoh kasus yang akan dipresentasikan dalam workshop ini.
8. Job Praktikum
Jobsheet sebagai bahan atau material praktikum di laboratorium/bengkel sebaiknya
dikelolah dengan baik. Peserta harus mampu mengelola jobsheet praktikum agar proses
pembelajaran praktik dapat berlangsung dengan baik.