Operasional 24 Juli 2015 dr.Devvy Megawati Direktur Infeksi luka infus pada pasien adalah Infeksi yang terjadi pada tempat pemasangan infus dan timbul tanda- tanda radang seperti : bengkak (tumor), kemerahan (rubor), panas setempat (calor), dan rasa nyeri (dolor)
Pengertian Pengambilan Specimen Pada dugaan pasien infeksi akibat
pemasangan infus adalah pengambilan specimen yang dilakukan pada pasien yang terpasang infus dengan mengambil sampel darah dan ujung kateter infus untuk diperiksakan di laboratorium. Untuk mendapatkan bahan spesimen darah dan potongan ujung kateter Tujuan pada pasien dengan infeksi aliran darah yang di duga berasal dari infeksi luka infus. Setiap pasien yang di duga infeksi akibat pemasangan infus harus Kebijakan dilakukan pemeriksaan specimen pada kateter infus sesuai denngan SK Direktur nomor 102/RSAN/SK/VIII/2015 Persiapan Alat :
Sampel darah : Sampel ujung kateter infus :
1. Alkohol 70% 2. Kapas 3. Sarung tangan steril 4. Spuit 5 cc 5. Media biakan darah Prosedur 6. Untuk sample ujung kateter infus di gunakan media 7. Transport ( stuart ) 8. Plester 9. Bengkok A. Prosedur Pengambilan spesimen darah 1. Isi formulir permintaan pemeriksaan 2. Cuci tangan sesuai prosedur 3. Beri tahu pasien PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN INFEKSI AKIBAT PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
11.PPI.07.2015 2 dari 3 RSU AN-NISAA‘ 4. Pilih dan kaji kondisi vena, pastikan vena yang di pilih tidak rusak 5. Pasang pengalas di bawah area vena yang di pilih 6. Pakai sarung tangan 7. Bersihkan area penusukan dengan alkohol 70% dengan area melingkar dari dalam keluar 8. Desinfeksi dengan menggunakan larutan povidone iodine 10 % atau chlorhexidine 9. Diamkan selama 2 menit 10. Bersihkan daerah tersebut dengan alkohol 70%, biarkan sampai kering ( tidak boleh di tiup ) 11. Lakukan pengambilan darah dengan mempertahankan kesterilan area penusukan 12. Buka penutup botol media dan lakukan desinfeksi pada bagian karet yang akan ditusuk 13. Masukkan darah ke botol media biakan dengan
Prosedur mempertahankan tehnik aseptik
14. Masukkan darah ke botol media biakan dengan mempertahankan tehnik aseptik 15. Segera campur darah yang ada di dalam botol media tersebut dengan cara membolak – balikkan 16. Tulis nama, ruangan, tanggal dan jam pengambilan pada botol media 17. Lepaskan sarung tangan 18. Lakukan cuci tangan sesuai dengan SOP 19. Segera kirim ke laboratorium B. Prosedur Pengambilan Spesimen ujung kateter infus: ( di lakukan oleh 2 orang ) 1. Isi formulir permintaan pemeriksaan 2. Cuci tangan sesuai prosedur 3. Beritahukan pasien 4. Pakai sarung tangan PENGAMBILAN SPESIMEN PADA DUGAAN INFEKSI AKIBAT PEMASANGAN INFUS
No. Dokumen No. Revisi Halaman
11.PPI.07.2015 3 dari 3 RSU AN-NISAA‘ 5. Hentikan aliran infus 6. Bersihkan area penusukan infus dengan alkohol 70% dengan arah melingkar dari dalam keluar 7. Diamkan sampai kering 8. Lakukan penarikan kateter infus, petugas kedua melakukan penekanan daerah penusukan infus dengan menggunakan kapas alkohol, kemudian di tekan dengan plester 9. Dengan menggunakan gunting steril, petugas pertama
Prosedur melakukan pengguntingan ujung kateter infus. Sedangkan
petugas kedua membuka media transport, menerima potongan ujung kateter tersebut dan menutup kembali 10. Tuliskan nama, ruangan, tanggal dan jam pengambilan pada botol media 11. Lepaskan sarung tangan 12. Cuci tangan sesuai SOP 13. Segera kirim ke laboratorium
1. Instalasi Gawat Darurat
Unit Terkait 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat Jalan