PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

PROSEDUR TINDAKAN
RS SAIFUL ANWAR MALANG
JAWA TIMUR
2013 – 2015
TEST PERSPIRASI

1. Pengertian (Definisi) Suatu pemeriksaan terhadap fungsi sekresi kelenjar keringat,

sebagai salah satu fungsi saraf otonom
2. Indikasi 1. Menentukan diagnosis topis suatu penyakit
2. Menetapkan tinggi lesi atau letak lesi di medulla spinalis

3. Kontra Indikasi -
4. Persiapan 1. Larutan alkohol
2. Larutan jodium
3. Tepung kanji (amylum)
4. Lidi kapas
5. Aspirin/ asetosal/paracetamol
6. “ alat khusus” untuk perspirasi
7. Lampu atau selimut
5. Prosedur Tindakan 1. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang
akan dilakukan
2. 1 jam Sebelum melakukan pemeriksaan, pasien diminta
minum obat paracetamol 500 mg
3. Pasien diminta untuk melepas seluruh pakaian
4. Bersihkan kulit pasien terutama daerah yang akan
diperiksa dengan menggunakan larutan alkohol
5. Selanjutkan larutan jodium dioleskan pada tubuh pasien
baik ventral dan dorsal, tunggu hingga kering
6. Setelah kering, pada bagian garis jodium ditaburi
tepung kanji/amylum
7. Pasien di”exposure “ dengan panas, misalnya dengan “alat
khusus” yang diberi lampu atau selimut agar timbul
keringat
8. Dalam keadaan normal, terjadi perubahan warna putih
(tepung amilum) menjadi warna ungu, pada daerah yang
diolesi yodium 2% dan ditaburi tepung amilum

6. Pasca Prosedur 1. Pasien dibersihkan dari larutan yang dioleskan

Tindakan
7. Tingkat Evidens IV
8. Tingkat Rekomendasi C

13
9. Penelaah Kritis 1. dr. Shahdevi N.K, Sp.S

10. Indikator Prosedur Dapat dilakukan evaluasi segmen myelum vertebra yang
mengalami kelainan
Tindakan
11. Kepustakaan 1. Standart pelayanan medis (SPM) & standart prosedur
operasional (SPO)

14