Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu

dan bayi, mulai dari tingkat internasional (World Health Organization/WHO),

tingkat nasional, sampai ke tingkat daerah. Di antaranya adalah pertemuan

millenium Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2000 yang

menyepakati bahwa Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium

Development Goals/MDGs) harus tercapai pada tahun 2015. Seiring dengan

target tersebut Pemerintah telah mencanangkan pengimplementasian MDGs,

khususnya pada nomor 1, 4 dan 5, yakni:

1. Menurunkan angka status gizi kurang/buruk pada anak-anak berusia di

bawah lima tahun (balita) sebesar 50% dari keadaan tahun 1990 pada

tahun 2015 menjadi 15%.

2. Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar 66% dari keadaan

tahun 1990 yaitu menjadi 16 / 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

3. menurunkan angka kematian ibu sebesar 75% dari keadaan tahun 1990

yaitu menjadi 125 / 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015.

Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam UUD 1945

alinea IV adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh

tumpah darah Indonesia serta untuk memajukan kesejahteraan umum dan

mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut

diselenggarakan pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana dan

1
terarah. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting

dalam pembangunan Nasional.

Tujuan diselenggarakan Pembangunan Kesehatan adalah untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap

orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan

Pembangunan Kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan

daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diselenggarakan upaya kesehatan

yang menyeluruh, terpadu dan merata serta dapat diterima dan dijangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat.

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas yang berada di bawah

Dinas Kesehatan yang merupakan pelaksana pelayanan kesehatan strata

pertama (dasar) dalam sistem kesehatan di Indonesia.

Tugas pokok dan fungsi Puskesmas yaitu sebagai pusat penggerak

pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat serta

sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Atas dasar itu, semua

program yang ada di Puskesmas mengacu kepada tugas pokok dan fungsi

tersebut sehingga pelaksanaan kegiatan mengarah kepada tujuan yang akan

dicapai.

Dalam pelaksanaan kegiatan program diawali dengan perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan serta diakhiri dengan laporan sebagai bentuk

pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan, baik dalam bentuk

laporan bulanan maupun tahunan.

2
Berdasarkan hal tersebut di atas, Puskesmas Sekarwangi memberikan

informasi/ input kepada Dinas Kesehatan dalam bentuk laporan tahunan

pelaksanaan kegiatan Puskesmas Tahun Anggaran 2011.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Melakukan evaluasi hasil kegiatan Program Kesehatan Ibu dan

Anak selama 1 (satu) tahun

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas.

b. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Puskesmas.

c. Sebagai bahan penyusunan perencanaan selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai