Tutorial Mantap
Tutorial Mantap
STEP 3
5. PENGLIHATAN
iris, pupil, kornea, fovea, bintik buta, retina, aquous humour, cilliaris, vitreous humour, sel
konus, sel basilus, conjunctiva, koroid, sklereid, otot mata, otak bagian occipital, area
broadman 17, 18 (visual cortex) 19 (visual assosiation), nervus optikus.
PENDENGARAN
daun telinga, jendela oval, jendela bundar, koklea, tulang pendengaran dibagi menjadi 3
maleus, incus, stapes, membran timfani, saluran eustachius. os temporal, nervus
vestibulokoklearis, area broadman 41,42 (auditory cortex) 22 (asosiasi pendengaran).
PENCIUMAN
PENGECAPAN
1. ada rangsangan rangsangan berjalan menuju sistem saraf sensorik (serabut membran
mukosa hidung) menuju area cribiformis di os ethmoid ke sinaps di bulbus olfaktorius
traktus olfaktorius thalamus merespon ke sel saraf motorik efektor berupa
persepsi bau dan persepsi air liur
2. ada rangsangan reseptor sel basilus dan sel konus retina chiasma opticum
persilangan di geniculatum medial traktus optikus bersinaps di nukleus geniculatus
lateralis bagian otak di lobus occipital area broadman 17,18,19 sel saraf motorik
efektor berupa melihat.
3. ada rangsang di ujung saraf lidah (manis dideteksi adanya gugus glukosa, asin yang
dideteksi adanya ion Cl, asam ion H+) atau pangkal lidah (pahit dideteksi adanya alkaloid)
2/3 anterior dipersarafi oleh nervus facialis atau 1/3 posterior dipersarafi nervus
glossofaringeus impuls dari ketiga saraf menyatu di medula oblongata cortex serebrum
lobus parietal area broadman 1,2,3 thalamus sel saraf motorik efektor berupa
persepsi rasa
Pendengaran
•organ
•area broadman
39,40,22
pengelihatan
penciuman SPECIAL •organ
•nervus •area broadman
olfaktorius SENSE 17,18,19
•nervus optikus
pengecapan
•saraf lidah
•nervus fasialis
•nervus
glossofaringeus
LO