Anda di halaman 1dari 7

Farmaka

Suplemen Volume 16 Nomor 2 540

POLIMORFISME GEN SLC11AI, ABCB1, DAN VDR SERTA ASOSIASINYA


DENGAN TUBERKULOSIS MULTIDRUG-RESISTANT
Maura Syafa Islami, Melisa I. Barliana
1
Program Studi Sarjana Fakultas Farmasi,Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor 45363
Email : maurasyafa@gmail.com

ABSTRAK

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini kemudian berkembang menjadi semakin berbahaya
dengan ditemukannya kasus tuberkulosis multidrug-resistant (TB-MDR) yang merupakan
suatu keadaan di mana terjadi resistensi terhadap sekurang-kurangnya dua jenis obat
antituberkulosis (OAT) poten yaitu isoniazid dan rifampisin. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan penelitian-penelitian terhadap TB-MDR, diketahui bahwa tidak hanya
M.tuberculosis, tetapi adanya mutasi pada satu basa atau single nucleotide polymorphism
(SNP) pada gen manusia yang merupakan inang, turut berperan dalam peningkatan resiko
terjadinya TB-MDR. Beberapa gen yang dicurigai menjadi faktor resiko TB-MDR yang akan
dibahas pada studi pustaka ini diantaranya adalah solute carrier family 11 member 1
(SLC11A1), ATP-binding cassette B1 (ABCB1), serta vitamin D reseptor (VDR).

Kata kunci: Tuberkulosis multidrug-resistant, single nucleotide polymorphism, isoniazid,


rifampisin.

ABSTRACT

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. TB became


more dangerous by the finding of multidrug-resistant tuberculosis (MDR-TB), a resistance to
at least two potent antituberculosis, isoniazid and rifampicin. With the development of science
and studies on MDR-TB, it is known that not only M. tuberculosis, but also the presence of a
single nucleotide polymorphism (SNP) mutation in the host human gene, contributes to the
increased risk of MDR-TB. Some of the genes suspected to be MDR-TB risk factors to be
discussed in this literature study include solute carrier family 11 member 1 (SLC11A1), ATP-
binding cassette B1 (ABCB1), and vitamin D receptor (VDR).
Keywords: Multidrug-resistant tuberculosis, single nucleotide polymorphism, isoniazid,
rifampicin.
Diserahkan: 5 Juli 2018, Diterima 5 Agustus 2018
PENDAHULUAN (ETB) telah menjadi standar untuk terapi
pasien TB (Gandhi, et al., 2010).
Tuberkulosis (TB) adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh Pada tahun 2015, sekitar 10,4 juta
bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang orang mengidap penyakit TB dan 580.000
dapat menyerang berbagai organ, terutama di antaranya menderita TB multidrug-
paru-paru (World Health Organization , resistant (TB-MDR) (Kementrian
2010). Kombinasi (INH) , rifampisin Kesehatan RI, 2017). TB-MDR merupakan
(RMP), pirazinamid, (PZ) serta etambutol suatu keadaan di mana terjadinya resistensi
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 541

terhadap sekurang-kurangnya dua jenis karena kemungkinannya terkait dalam


obat antituberkulosis (OAT) poten yaitu perkembangan TB (Jin, et al., 2009).
INH dan RMP pada pasien TB (Müller, et SLC11A1 atau yang sebelumnya
al., 2013). Pada tahun 2014, sekitar dikenal sebagai natural resistance-
190.000 pasien TB-MDR diperkirakan associated macrophage protein 1
meninggal dunia dengan alasan utama (NRAMP1) merupakan transporter ion
kurangnya akses terhadap terapi efektif divalen (Hedges, et al., 2013) yang
(Challenge TB, 2017). Interaksi genetik kerjanya mengatur dan diatur oleh
serta faktor lingkungan dapat menjadi konsentrasi ion intraseluler, terutama besi
penyebab berkembangnya penyakit ini (Fe2+) (O'Brien, et al., 2008). Protein ini
(Takahashi, et al., 2008). memiliki peran untuk meregulasi
Solute carrier family 11 member 1 pengaktifan makrofag (Li, et al., 2011) dan
(SLC11A1) berkontribusi terhadap pengendalian
infeksi bakteri intraseluler (Muangsombut,
Ketika M. tuberculosis masuk ke
et al., 2017). Mekanisme yang mungkin
dalam tubuh manusia (inang), maka bakteri
terjadi adalah setelah proses fagositosis,
ini akan dikenali oleh makrofag untuk
NRAMP1 akan ditargetkan ke membran
selanjutnya difagositosis, atau pun ditekan
fagosom yang mengandung mikroba untuk
melalui fusi fagosom dan lisosom, induksi
kemudian memediasi transpor besi dan ion
apoptosis, dan radikal bebas (Jin, et al.,
lainnya. Besi merupakan unsur yang
2009). Hal ini menjadikan makrofag dan
neutrofil sebagai pemegang peranan esensial bagi fungsi biologis baik untuk
pertumbuhan bakteri maupun pada
penting yang menentukan respon inang
pertahanan imun inang (Li, et al., 2011),
terhadap bakteri intraseluler termasuk agen
dan dengan adanya NRAMP1,
TB. Namun pada saat yang bersamaan,
ketersediaan besi dan ion logam esensial
fagosit juga merupakan target utama
pada fagosom dapat diturunkan sehingga
bakteri intraseluler karena efikasinya
memungkinkan untuk pembatasan
dalam mengandung atau mengeliminasi
pertumbuhan bakteri (Muangsombut, et al.,
M.tuberculosis menentukan terinfeksi atau
2017) (Cherayil, 2011).
tidaknya pasien (Weiss & Schaible, 2015).
Maka dari itu, gen-gen yang berhubungan Beberapa penelitian telah
dengan fungsi makrofag kini banyak menunjukkan adanya hubungan
menjadi fokus penelitian, dan gen Solute polimorfisme spesifik gen SLC11A1
carrier family 11 member 1 (SLC11A1) dengan tuberkulosis, dengan lokus-lokus
menjadi salah satu gen yang banyak diteliti yang menjadi fokus pada sebagian besar
penelitian di antaranya adalah GTn pada
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 542

promotor 5’ (rs34448891), INT4 ATP-binding cassette B1 (ABCB1)


(perubahan nukleotida tunggal G→ pada Human P-glycoprotein (P-gp) atau
intron 4, 469+14G/C, rs3731865]), D543N multidrug resistance protein 1 (MDR1)
(subtitusi basa tunggal konservatif G→ A (dikodekan oleh gen ATP-binding cassette
pada kodon 543, menghasilkan perubahan B1 (ABCB1)) merupakan pompa efluks
aspartat menjadi asparagin, rs17235409), ATP yang dapat mentranspor ratusan
dan 3’UTR (delesi TGTG pada daerah 3’ senyawa hidrofobik amfifatik yang secara
yang tidak diterjemahkan, 1729+55del, struktural tidak saling berkaitan, termasuk
rs17235416) (Jin, et al., 2009). obat terapeutik, peptida, dan senyawa
Polimorfisme dari gen SLC11A1 menyerupai lipid (Sharom, 2011). Fungsi
pada lokus 3’UTR diketahui memiliki dari P-gp adalah melindungi sel dan
hubungan dengan penyakit TB pada anak- jaringan dengan mengurangi akumulasi
anak dengan jenis kelamin perempuan senyawa berbahaya (Huls, et al., 2008).
pada populasi di China (Jin, et al., 2009); RMP dan ETB diketahui merupakan
polimorfisme pada INT4 berhubungan substrat dari P-gp, tetapi tidak dengan INH
dengan kerentanan terhadap TB paru pada (Hartkoorn, et al., 2007). Sedangkan masih
ras Afrika-Amerika (Velez, et al., 2009); belum diketahui apakah PZ merupakan
dan bukti statistik pada studi meta-analisis substrat P-gp atau bukan (Rodríguez-
menunjukkan adanya hubungan Castillo, et al., 2015).
polimorfisme pada keempat gen dengan Cukup banyak single nucleotide
peningkatan resiko TB pada populasi Asia polymorphisms (SNPs) dari gen ABCB1
(Meilang, et al., 2012). Sedangkan telah ditemukan dalam beberapa tahun
hubungan polimorfisme gen SLC11A1 terakhir, di antaranya adalah mutasi
dengan TB-MDR ditunjukkan oleh nonsinonim c.2677G>T/A (rs2032582)
Takahashi, et al pada D543N dan 3’UTR. yang merubah Alanin menjadi Serin atau
Sebanyak 5 dari 10 pasien yang diuji
Treonin; serta mutasi sinonim yaitu
mengekspresikan D543N G/A, di mana c.3435C>T (rs1045642) dan c.1236C>T
kelima pasien tersebut bukanlah TB-MDR (rs1128503) yang memengaruhi stabilitas
sebelum terapi, dan TB-MDR berkembang RNA messenger (Pontual, et al., 2017)
pada saat atau setelah pengobatan. Ada (Tovilla-Zárate, et al., 2014).
pun berdasarkan studi-studi sebelumnya,
Penelitian terkait gen ABCB1
polimorfisme pada 3’UTR selalu
dengan resiko terjadinya TB-MDR telah
berasosiasi dengan D543N (Takahashi, et
dilakukan di Mexico dengan menggunakan
al., 2008).
99 partisipan (38 MDR dan 61 bukan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 543

MDR) untuk dianalisa. Hasilnya yang berkaitan dengan respon imun


didapatkan bahwa terdapat hubungan (Aranow, 2011).
antara 2677G>A (rs2032582) dengan TB Terdapat dua bentuk vitamin D
resisten RMP-ETB (Rodríguez-Castillo, et yaitu vitamin D3 (kolekalsiferol) yang
al., 2015). diproduksi di kulit di bawah pengaruh
Studi selanjutnya dilakukan UVB (UVR); dan vitamin D2
terhadap populasi Brazil dengan (ergokalsiferol) yang diproduksi oleh UVR
menggunakan partisipan dan variabel yang dalam materi tanaman dan ragi (Bikle,
lebih banyak. Sebanyak 212 subjek yang 2009)
memenuhi kriteria inklusi, dengan 80 Pada manusia, vitamin D inaktif
subjek sebagai kelompok kasus dan 132 dapat diperoleh dari diet, supplemen,
subjek sebagai kelompok kontrol. Hasil ataupun sintesis vitamin itu sendiri di kulit
studi menunjukkan bahwa pada pasien (Holick, 2007). Melalui paparan sinar
dengan warna kulit bukan putih, TB paru, UVB, 7-dehidrokolesterol diubah menjadi
telah menerima terapi TB sebelumnya, vitamin D inisial pada kulit. Vitamin D
serta memiliki genotipe CT pada exon 12 inisial selanjutnya akan dihidroksilasi di
(c.1236C>T, rs1128503) dan GA pada hati membentuk 25 hidroksi vitamin D
exon 21 (c.2677G>T/A, rs2032582), alel A (25(OH)D) atau dikenal dengan kalsidiol,
pada exon 21 dan haplotipe TTC atau yang merupakan senyawa tidak aktif. Di
haplotipe lain yang mengandung alel A ginjal, 25(OH)D akan dikonversi menjadi
pada gen ABCB1 memiliki hubungan senyawa aktif 1,25 dihidroksivitamin D
dengan peningkatan kemungkinan (1,25(OH)2D) atau dikenal dengan
terjadinya TB-MDR (Pontual, et al., 2017). kalsitriol oleh bantuan 1-α-hydroxylase
RESEPTOR VITAMIN D (VDR) (CYP27B1), yaitu suatu enzim yang
distimulasi oleh hormon paratiroid
Vitamin D diketahui memiliki
(Aranow, 2011) (Bikle, 2009).
fungsi yang berkaitan dengan metabolisme
mineral dan kesehatan tulang. Vitamin D Melalui ikatan dengan reseptor
meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfat vitamin D (vitamin D receptor, VDR) yang
pada intestinal, menstimulasi diferensiasi dimiliki kebanyakan jaringan pada tubuh
osteoklas dan reabsorbsi kalsium tulang manusia, vitamin D aktif (1,25(OH)2D atau
serta memicu mineralisasi matriks tulang kalsitriol), mampu mengaktifasi sinyal
(Prietl, et al., 2013). Namun dengan VDR dan menginduksi serangkaian respon
berkembangnya ilmu pengetahuan, kini antimikroba seperti induksi autofagi, fusi
telah ditemukan fungsi lain dari vitamin D fagolisosom, pelepasan dan pengaktifan
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 544

antimikroba peptida katelisidin, serta Sebuah studi dilaksanakan untuk


membunuh M. tuberculosis intraseluler mengetahui hubungan polimorfisme gen
melalui mediasi makrofag (Huang, et al., VDR atau kadar vitamin D menggunakan
2017). Kalsitrol juga mampu memediasi serum 25(OH)D dengan TB-MDR.
respon antiinflamasi dan proinflamasi T- Penelitian ini dilakukan dengan
helper terhadap TB (Coussens, et al., 2014) menganalisa SNP gen VDR pada tiga
(Magee, et al., 2017). lokasi, yaitu BsmI, TaqI, dan FokI pada
populasi di India. Hasil menunjukkan
Gen VDR terdapat di kromosom
bahwa genotipe Ff FokI dan alel t TaqI
12q12-g14 dan memiliki lebih dari 479
positif berkorelasi dengan TB-MDR.
SNP, yang beberapa di antaranya dapat
Diktahui pula terdapat hubungan antara
memodulasi uptake 1,25(OH)2D
polimorfisme VDR dengan rendahnya
(McCullough, et al., 2009). SNP yang
kadar 25(OH)D pada pasien TB-MDR. Hal
paling umum digunakan sebagai objek
ini menunjukkan bahwa adanya hubungan
studi di antaranya adalah FokI (T>C)
antara polimorfisme VDR dengan
[rs10735810/rs2228570] di exon 2, BsmI
rendahnya kadar 25(OH)D (Rathored, et
(A>G) [rs1544410] di intron 8, TaqI (C>T)
al., 2012).
[rs731236] pada exon 9, dan ApaI (A>C)
[rs7975232] pada intron 9 (Mostowska, et KESIMPULAN
al., 2013). Polimorfisme pada gen manusia dapat
Meskipun beberapa studi meningkatkan resiko terjadinya TB-MDR.
menunjukkan tidak adanya perbedaan Beberapa di antaranya adalah
signifikan terkait frekuensi polimorfisme polimorfisme pada gen SLC11A1, ABCB1,
TaqI, FokI, ApaI, BsmI pada pasien TB dan reseptor vitamin D.
dengan kontrol, sebuah meta-analisis
DAFTAR PUSTAKA
mendemonstrasikan bahwa secara
keseluruhan, terdapat hubungan signifikan Aranow, C., 2011. Vitamin D and the
Immune System. J Investig Med,
polimorfisme gen VDR dengan TB pada 59(6), pp. 881-886.
populasi Asia pada FokI dan BsmI (tidak Bikle, D., 2009. Nonclassic Actions of
Vitamin D. J Clin Endocrinol Metab,
pada TaqI). Namun tidak satu pun 94(1), pp. 26-34.
polimorfisme tersebut memiliki hubungan Challenge TB, 2017. Generic
Programmatic and Clinical Guide
signifikan terhadap TB pada populasi for the Introduction of New Drugs
Afrika atau Amerika Selatan (Gao, et al., and Shorter Regimens for the
Treatment of Multi/Extensively
2010) Drug-Resistant Tuberculosis. USA:
KNCV Tuberculosis Foundation.
Cherayil, B. J., 2011. The role of iron in
the immune response to bacterial
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 545

infection. Immunol Res., 50(1), pp. Pencegahan dan Pengendalian


1-9. Penyakit.
Coussens, A. K., Martineau, A. R. & Li, X. et al., 2011. SLC11A1 (NRAMP1)
Wilkinson, R. J., 2014. Anti- Polymorphisms and Tuberculosis
Inflammatory and Antimicrobial Susceptibility: Updated Systematic
Actions of Vitamin D in Combating Review and Meta-Analysis. Plos
TB/HIV. Scientifica, Volume ID One, 25 Januari, 6(1), p. e15831.
903680, pp. 1-13. Magee, M. J. et al., 2017. Polymorphisms
Gandhi, N. R. et al., 2010. Multidrug- in the vitamin D receptor. Plos One,
resistant and extensively drug- 12(7e0180916).
resistant tuberculosis: a threat to McCullough, M. L., Bostick, R. M. &
global control of tuberculosis. The Mayo, T. L., 2009. Vitamin D gene
Lancet, Volume 375, pp. 1830-1843. pathway polymorphisms and risk of
Gao, L., Tao, Y., Zhang, L. & Jin, Q., colorectal, breast, and prostate
2010. Vitamin D receptor genetic cancer. Annu Rev Nutr, Volume 29,
polymorphisms and tuberculosis:. Int pp. 111-132.
J Tuber Lung Dis, 14(1), pp. 15-23. Meilang, Q. et al., 2012. Polymorphisms in
Hartkoorn, R. C. et al., 2007. Differential the SLC11A1 gene and tuberculosis
Drug Susceptibility of Intracellular risk: a meta-analysis update. Int J
and Extracellular Tuberculosis, and Tuberc Lung Dis, 16(4), pp. 437-446.
the Impact of P-glycoprotein. Mostowska, A. et al., 2013. Vitamin D
Tuberculosis, 87(3), pp. 248-255. receptor gene BsmI, FokI, ApaI and
Hedges, J. F. et al., 2013. SLC11A1 is TaqI polymorphisms and the risk of
expressed by innate lymphocytes and systemic lupus erythematosus. Mol
augments their activation1. J. Biol Rep, 40(2), pp. 803-810.
Immunol, April, 190(8), pp. 4263- Muangsombut, V. et al., 2017.
4273. Burkholderia pseudomallei Evades
Holick, M. F., 2007. Vitamin D Nramp1 (Slc11a1)- and NADPH
Deficiency. N Engl J Med, Volume Oxidase-Mediated Killing in
357, pp. 266-281. Macrophages and Exhibits Nramp1-
Huang, S.-J.et al., 2017. Vitamin D Dependent Virulence Gene
deficiency and the risk of Expression. Front. Cell. Infect.
tuberculosis: a meta-analysis. Drug Microbiol, Volume 7, p. 350.
Design, Development and Therapy, Müller, B., Borrell, S., Rose, G. &
Volume 11, pp. 91-102. Gagneux, S., 2013. The
Huls, M., Russel, F. G. M. & Masereeuw, Heterogeneous Evolution of
R., 2008. The Role of ATP Binding Multidrug-Resistant Mycobacterium
Cassette Transporters in Tissue. tuberculosis. Trends Genet, Mar,
Journal of Pharmacology and 29(3), pp. 160-169.
Experimental Therapeutics, 328(1), O'Brien, B. A. et al., 2008. Association of
pp. 3-9. SLC11A1 promoter polymorphisms
Jin, J. et al., 2009. SLC11A1 (Formerly with the incidence of autoimmune
NRAMP1) Gene Polymorphisms and inflammatory disease: A meta-
Associated with Pediatric analysis. Journal of Autoimmunity,
Tuberculosis in China. Clinical 31(1), pp. 42-51.
Infectious Disease, 15 Maret, 48(6), Pontual, Y. et al., 2017. ABCB1 gene
pp. 733-738. polymorphism associated with
Kementrian Kesehatan RI, 2017. Petunjuk clinical factors can predict
Teknis Pengobatan Pasien TB drugresistant. Clinical Science,
Resisten Obat dengan Paduan 131(15), pp. 1831-1840.
Standar Jangka Pendek di Fasyankes Prietl, B., Treiber, G., Pieber, T. R. &
TB Resisten Obat. Jakarta: Dirjen Amrein, K., 2013. Vitamin D and
Farmaka
Suplemen Volume 16 Nomor 2 546

Immune Function. Nutrients, Tovilla-Zárate, C. A. et al., 2014.


Volume 5, pp. 2502-2521. Association study between the
Rathored, J. et al., 2012. Risk and outcome MDR1 gene and clinical
of multidrug-resistant tuberculosis:. characteristics in schizophrenia. Rev
Int J Tuber Lung Dis, 16(11), pp. Bras Psiquiatr, 36(3), pp. 227-232.
1522-1528. Velez, D. R. et al., 2009. Association of
Rodríguez-Castillo, J. A. et al., 2015. SLC11A1 with tuberculosis
Possible Association of Rare interactions with NOS2A and TLR2
Polymorphysm in the ABCB1 gene in African-Americans and
with Rifampin and Ethambutol Caucasians. Int J Tuber Lung Dis,
Drug-Resistant Tuberculosis. 13(9), pp. 1068-1076.
Tuberculosis, 1(6), pp. 1-6. Weiss, G. & Schaible, U. E., 2015.
Sharom, F. J., 2011. The P-glycoprotein Macrophage defense mechanisms
multidrug. Essays Biochem, 50(1), against intracellular bacteria.
pp. 161-178. Immunol Rev., 264(1), pp. 182-203.
Takahashi, K. et al., 2008. SLC11A1 World Health Organization , 2010. The
(formerly NRAMP1) polymorphisms Global Plan to Sop TB 2011-2015:
associated with multidrug-resistant Transforming the Fight Towards
tuberculosis. Tuberculosis, 88(1), pp. Elimination of Tuberculosis. Geneva:
52-57. World Health Organization.

Anda mungkin juga menyukai