BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dakwah merupakan kewajiban setiap individu muslim, dengan berdakwah
umat islam hidup, terus tumbuh dan berkembang. Dakwahlah yang mampu
menggerakkan umat untuk tetap terikat dengan aturan Allah dan Rasul-Nya.
Namun sebaliknya, disaat umat meninggalkan dakwah, umat tidak akan lagi
terwarnai oleh fikrah dan kepribadian Islam. Para pemuda dan pemudi merupakan
sasaran dakwah yang paling potensial. Mereka berada dalam usia yang penuh
vitalitas dan semangat yang dibutuhkan Islam untuk melakukan perombakan
umat. Diantara generasi muda ini, para pelajar dan mahasiswa merupakan potensi
terbesar bagi dakwah dan gerakan Islam. Pelajar dan mahasiswa merupakan
motor penggerak perubahan masyarakat sepanjang masa.
Kampus dianggap tempat yang paling strategis dalam melahirkan calon-
calon pemimpin bangsa, artinya kampus sebagai pusat orang-orang yang unggul.
Melalui lembaga-lembaga yang ada, setiap warga kampus berpeluang
mengembangkan potensinya. Berdakwah di kampus merupakan bagian integral
dari dakwah secara umum. Ia tidak berbeda dengan dakwah kepada manusia lain,
hanya obyek dakwahnya memiliki ciri khas tersendiri, yaitu orang-orang
terpelajar atau mereka yang mengaku sebagai intelektual atau calon-calon
intelektual. Maka tujuan dakwah di kampus ini adalah mengajak para pelajar,
mahasiswa dan dosen untuk mengenal Allah, Rasul dan Islam, dengan cara
bijaksana dan pelajaran yang baik sehingga mereka beriman dengan keesaan
Alllah, kelanjutan risalah, dan kebenaran Islam.
Namun masih banyak tantangan dan problematika berdakwah didalam
kampus itu sendiri. Problematika dakwah di lingkungan kampus merupakan
permasalahan penyampaian seruan dakwah dan pengkajian nilai – nilai islami di
dalam kampus.
Selain itu aktivitas dakwah pun tidak terlepas dari masyarakat, maka
perkembangannya pun seharusnya berbanding lurus dengan perkembangan
masyarakat. Artinya, aktivitas dakwah hendaknya dapat mengikuti perkembangan
dan perubahan masyarakat. Selama ini aktivitas dakwah jauh tertinggal dengan
perkembangan dan perubahan masyarakat sehingga dakwah terkesan jalan di
tempat. Dakwah belum dijadikan sebagai pedoman atau panduan oleh masyarakat
dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi. Dakwah di lingkungan
kampus pun harus disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan yang ada di
kampus.
1.2 Rumusan Masalah
1. Tantangan berdakwah di kampus Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Pandangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia mengenai dakwah.
3. Perkembangan dakwah di kalangan mahasiswa Universitas Pendidikan
Indonesia.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tantangan-tantangan berdakwah di kampus Universitas
Pendidikan Indonesia.
2. Mengetahui pandangan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia
mengenai dakwah.
3. Mengetahui perkembangan dakwah di kalangan mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Problematika Dakwah
Problematika berasal dari kata problem yang artinya soal, masalah, perkara
sulit, persoalan. Problematika sendiri secara leksikal mempunyai arti: berbagai
problem. Sedangkan secara etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari bahasa
arab yakni, ةﻮﻋد – ﻮﻋﺪﻳ– ﺎﻋدArtinya : panggilan, ajakan, seruan (Munawwir, 1997:
406). Adapun secara istilah banyak pakar yang menyebutkan, di antaranya adalah
sebagaimana yang dikutip oleh (Alwisral, 2005):
1. Sayid Quthb menyatakan bahwa dakwah adalah mengajak atau menyeru
orang masuk ke dalam sabilillah, bukan untuk mengikuti da’i atau bukan
mengikuti sekelompok orang.
2. Ahmad Ghulusy menjelaskan bahwa dakwah adalah pekerjaan atau ucapan
untuk mempengaruhi manusia supaya mengikuti Islam.
Jadi dapat dikatakan bahwa dakwah adalah suatu proses penyelenggaraan
aktivitas atau usaha yang dilakukan secara sadar dan sengaja dalam upaya
meningkatkan taraf hidup dan tata nilai kehidupan manusia dengan berlandaskan
ketentuan Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Untuk jadi pengemban dakwah cukup bermodalkan keimanan, ilmu, dan
kemauan
Allah swt. berfirman:
َ َو َم ْن أ َ ْح
َّ سنُ قَ ْوالً ِم َّم ْن َدعَا إِلَى
ِّللا
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru manusia
menuju Allah?” (Q.S. Al-Fushhilat [41]: 33)
Wasallam bersabda :
ُ ضه ِ َ ْال ُمؤْ ِمنُ ِل ْل ُمؤْ ِم ِن ك َْالبُ ْني: سلَّ َم أَنَّهُ قَا َل
ُ َان ي
ُ شدُّ بَ ْع َ علَ ْي ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا َ َُّللاُ َع ْنه
َ ِ ع ْن النَّبِي َّ ي َ ض َ َع ْن أَبِي ُمو
ِ سى َر
َب ْعضًا
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qahthani, Said Bin Ali. 1994. Da’wah Islam Da’wah Bijak. Jakarta: Insani Press.
Alwisral, Iman Zaidallah, Drs. 2005. Strategi Dakwah. Jakarta: Kalam Mulia.
Ledma, Al-farab.2013. Definisi Dasar dan Tujuan Dakwah Kampus. [Online].
Diakses dari: http://www.ledmaalfarabi.org/2010/07/definisi-dasar-dan-
tujuan-dakwah-kampus.html
Mushaf Al-Azhar, Al-Qur’an dan Terjemah. Surah Al-Fushhilat ayat 33, Surah Al-
Anfal ayat 73, Surah Ali Imran ayat 104 & 110, Surat An-Nahl ayat 125.
Syukir, Asmuni. 1983. Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam. surabaya. Al-ikhlas.