Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PELAYANAN

KESEHATAN IBU DAN ANAK,KELUARGA


BERENCANA

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Ditetapkan

Kepala Puskesmas Tirto I

dr. Endah Winarti, M.Kes


NIP. 19670201 200212 2 002

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TIRTO I
Jalan Raya Pacar Telp.(0285) 429230
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan ibu dan anak menjadi target utama dalam Tujuan pembangunan Milenium
(MDGs) tepatnya pada tujuan 4 dan tujuan 5 yaitu menurunkan angka kematian Anak
dan meningkatkan Kesehatan ibu. Program Kesehatanibu dan anak menjadi sangat
penting karena ibu dan anak merupakan unsur pembangun unsur penting pembangunan.
Salah satu sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2010 adalah menurunkan angka
kematian ibu menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup, dan angka kematian neonatal 16
per 1000 kelahiran hidup. Namun sampai saat ini sasaran tersebut belum tercapai.
Menurut data survei demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2007 :
 Angka kematian Neonatal di Indonesia sebesar 19 kematian/1000 kelahiran hidup
 Angka kematian Bayi 26,9 kematian/1000 kematian hidup
 Angka kematian Balita sebesar 44 kematian/1000 kelahiran hidup
 Angka kematian Ibu Hamil dan saat melahirkan masih mencapai 228/100.000
kelahiran hidup
Padahal sasaran pembangunan menetapkan 2015 angka tersebut harus ditekan hingga
mencapai 102 kematian/100.000 kelahiran hidup. Oleh sebab itu, program kesehatan ibu
dan anak serta keluarga berencana dilaksanakan secara berkesinambungan dan terpadu
untuk mempercepat penurunan AKI, AKN, AKB, dan AKBAL.

B. Tujuan
Pedoman Program Kesehatan Ibu dan Anak,Keluarga Berencana(KIA,KB) bertujuan untuk
menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan Program KIA,KB yang dilaksanakan di
Puskesmas Tirto I, sehingga pada akhirnya pelayanan Program KIA,KB dapat mendukung
pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM).

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dibagi dalam dua macam kegiatan, yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
Pelayanan Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung

1. Pemeriksaan antenatal
2. Pemeriksaan Nifas 1. Pendataan Bumil, Bufas
3. Pelaksanaan kelas ibu 2. Kelas Ibu
4. Bimbingan / konseling / KIE 3. Pemantauan stiker P4K
Pelayanan
5. Screening Faktor Resiko dan Resiko 4. Penyuluhan ANC
Kesehatan
Tinggi, Bumil, Nifas 5. Pelacakan Kematian Ibu
Ibu
6. Surat Cuti 6. Kunjungan Rumah Bumil,
7. Rujukan Internal dan Eksternal Bufas, Risti
8. Audit Internal Kematian Ibu 7. Pembinaan SPK (Bidan)

1. Pemeriksaan kesehatan neonatal, bayi, 1. Pendataan neonatal, bayi


anak balita dan anak prasekolah normal dan resiko tinggi
2. Imunisasi 2. Kunjungan rumah neonatal
3. Screening KIPI dan bayi resiko tinggi
Pelayanan 4. MTBM dan MTBS 3. Pemantauan tumbuh
Kesehatan 5. Pemantauan tumbuh kembang anak kembang bayi, anak balita
Anak (SDIDTK) dengan anak yang ada dan anak pra
kelainan sekolah/SDIDTK dengan
6. Konseling / KIE anak yang ada kelainan
7. Rujukan (Posyandu, TK, PAUD)
4. Penyuluhan
1. Pelayanan dan konseling KB , masa pra 1. Pendataan sasaran KB ( 4 T,
Menopause Unmetneed, keluarga
2. Pelayanan KB kafetaria (IUD, implant, miskin)
Pelayanan suntik, pil, kondom) 2. Konseling dan penyuluhan
Keluarga 3. Pelayanan efek samping dan komplikasi (Posyandu, kunjungan
Berencana 4. Penyuluhan rumah)
(KB) 5. Pelayanan dan konseling pada calon 3. Pelayanan dengan momen
pengantin wanita, masa pra hamil dan khusus (contoh Safari TNI
masa antara dua kehamilan KB Kes)
6. Rujukan
Pelayanan 1. Pelayanan imunisasi Dasar Lengkap 1. BIAS
Imunisasi 2. Pelayanan imunisasi Booster 2. Pelacakan KIPI
3. Pelayanan imunisasi Capeng 3. Imunisasi Dasar Lengkap
4. Pelayanan imunisasi Haji 4. Imunisasi Booster
Keterangan:
4T : Terlau Tua, Terlalu Muda, Terlalu Sering, Terlalu dekat
Unmetneed : Calon akseptor yang menjadi sasaran KB tetapi belum mengikuti KB

D. Batasan Opersaional
1) Upaya pelayanan kesehatan ibu adalah upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan
kesehatan wanita yang berkaitan dengan fungsi keibuannya untuk mencapai derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, dan akselerasi penurunan Angka Kematian Ibu
(AKI), yang dimulai sejak periode usia subur, kehamilan, persalinan, nifas dan
meneteki.
2) Upaya pelayanan kesehatan anak adalah upaya pemerintah dalam rangka
meningkatkan kesehatan anak untuk mencapai derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya, memiliki kebugaran jasmani, kecerdasan intelektual, emosional dan
spiritual melalui upaya pemenuhan, peningkatan dan perlindungan hak anak, mulai
dari terwujudnya bayi lahir sehat dengan lahir normal, mempertahankan hidup,
tumbuh dan berkembang secara optimal sejak usia dini, usia sekolah, masa pubertas
sampai usia dewasa.
3) Upaya pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya Pemerintah dalam
mengendalikan laju pertambahan penduduk dengan menjarangkan atau merencanakan
jumlah dan jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi dan akselerasi
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) melalui pencegahan Kehamilan yang Tidak
Diinginkan (KTD) dengan menggunakan kontrasepsi, termasuk penanganan
komplikasi, efek samping dan kegagalan.

E. Landasan Hukum
1. Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Bidan

BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber DayaManusia Upaya Kesehatan


Berikut ini kualifikasi SDM dan realisasi tenaga upaya kesehatan yang ada di
Puskesmas Tirto I:

Kegiatan Kualifikasi Realisasi


SDM
Koordinator Bidan Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal D III belakang pendidikan D III Kebidanan
Pelayanan Keluarga Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
Berencana minimal D III belakang pendidikan D III Kebidanan
Pelayanan Imunisasi Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal D III belakang pendidikan D III Kebidanan
Penyelia gizi Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal D III belakang pendidikan D III Gizi
Pelayanan Persalinan Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal D III belakang pendidikan D III Kebidanan
Bidan Desa Pendidikan Diampu oleh 12 orang dengan latar
minimal D III belakang pendidikan D III Kebidanan

B. Distribusi Ketenagaan
Penanggung jawab program Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana dan latar
belakang profesinya adalah sebagai berikut:
Kegiatan Petugas Profesi
Koordinator Bidan Nur Aeni, Amd.Keb Bidan
Pelayanan Keluarga Sri Yunani, Amd. Keb Bidan
Berencaca
Pelayanan Imunisasi Siti Barokah, Amd.Keb Bidan
Penyelia gizi Iskandar, Amd.Gizi Nutrisionis
Persalinan Sri Murwati, Amd.Keb Bidan
Bidan Desa 1. Dyah Octavianti, Amd.Keb Bidan Desa Wuled
2. Niti Partiwijati, Amd.Keb Bidan Desa Ngalian
3. Fety Herowati, Amd.Keb Bidan Desa Pandanarum
4. Hesti Herowati, Amd.Keb Bidan Desa Karanganyar
5. Timur Arie Wulan, Amd.Keb Bidan Desa Silirejo
6. Dewi Suci R, Amd.Keb Bidan Desa Pucung
7. Ismianah, Amd.Keb Bidan Desa Sidorejo
8. Bodan Wulansari, Amd.Keb Bidan Desa Curug
9. Luh Yuli, Amd.Keb Bidan Desa Samborejo
10.Silvianca Era R, Amd.Keb Bidan Desa Tanjung
11. Dewi Andriati, Amd.Keb Bidan Desa Pacar
12.Sakinah,Amd.Keb Bidan Desa Dadirejo

C. Jadwal kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Program KIA KB di Puskesmas Tirto I Dalam Gedung
Kegiatan Hari Pelaksana
1. Pemeriksaan Senin s/d sabtu Bidan
Kehamilan
2. Managenen Senin s/d sabtu Bidan
Terpatu Balita
Sakit (MTBS)
3. Pelayanan Selasa : Imunusasi Bayi dan balita Bidan
Imunisasi Senin s/d sabtu : Imunisasi Capeng
( calon pengantin)
4. Pelayanan dan Senin s/d Sabtu Bidan
Konseling KB
5. Pelayanan surat Senin s/d Sabtu Bidan
Rujukan dan surat
cuti

Pelaksanaan Kegiatan Program KIA KB di Puskesmas Tirto I Luar Gedung


Kegiatan Hari Pelaksana
1. Pelaksanaan kelas Ibu Sesuai Jadwal Bidan
hamil
2. Penempelan stiker P4K Senin s/d Sabtu Bidan
3. BIAS dan Pemeriksaan Sesuai jadwal Bidan
berkala
4. Imunisasi Booster Sesuai jadwal Bidan

5. Pelacakan KIPI Sesuai jadwal Bidan

6. Pendataan Bumil, Bufas Sesuai jadwal Bidan

7. Penyuluhan ANC Sesuai jadwal Bidan


8. Pelacakan Kematian Ibu Sesuai jadwal Bidan

9. Kunjungan Rumah Bumil, Sesuai jadwal Bidan


Bufas, Risti
Sesuai jadwal Bidan
10. Safari KB

BAB III
R. IGD R. KASIR R. GIGI
TEMPAT PARKIR

STANDAR FASILITAS R. PEMERIKSAAN UMUM

R. LOKET

R. MTBS
R. FARMASI

A. Denah Ruang Puskesmas Tirto I


TOILET TOILET

GARASI MOBIL

R. SEKRETARIAT AKREDITASI R. SPUTUM

R. KEPALA PUSKESMAS
R. TB KUSTA
R. PASCA BERSALIN GUDANG FARMASI R. RAPAT R. LABORATORIUM

GUDANG
TOILET

R. COLDCHAIN / IMUNISASI

TOILET
R. GENSET
DAPUR R. PPI R. PERSALINAN R. KA SUB BAG TU R. JAGA R. KONSULTASI R. KIA/ASI R. KB/IVA R ADMINISTRASI

TOILET

R.IPAL
B. Standar Fasilitas
Kegiatan Sarana-prasarana
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan  Stetoscop
 Tensimetr
 Timbangan
 Tinggi Badan
 Doppler
 Pita LILA
 Buku KIA
 Leaflet
 Hamer Patela
 Tempat tidur
 Handscoon
Pelayanan persalinan  Partus Set
 Handscoon
 Uterotonika
 Infus set
 Resusitasi set
 Lampu sorot
 Doppler
 Tensimeter
 Stetoscop
 Tempat tidur
 Timbangan Bayi

Pelayanan dan konseling Keluarga  Tensimeter


berencana  Stetoskop
 Timbangan
 leaflet
 Lembarbalik
 IUD set
 Implant set
 Alat kontrasepsi
 Spuit
 Handscoon
 Lampusorot
 Model Alat Kontrasepsi
 Form KB
 Tempat tidur
 Bed Gynekologi

Pelayanan Imunisasi  Leaflet


 Spuit
 Vacsin
 Timbangan Bayi
 Handscoon
Pelayanan MTBS  Buku MTBS
 Thermometer
 Blangko MTBS

BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN

A. Tatalaksana Dalam Gedung


Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
1. Petugas Penanggung jawab
a. Bidan
2. Alat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Stetoskop laennec
d. Termometer
e. Doppler
f. Partus set
g. Kulkas vaksin
h. Spuit
i. Pita pengukur
3. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasa dan
keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang
terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman
dalam lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang adekuat,
dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus

a. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil termasuk KB
berupa pelayanan antenatal, dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir.
b. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan neonatal
serta merujuk ke fasilitas rujukan primer sesuai kebutuhan
c. Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penaganan kedaruratan
kebidanan neonatal
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam
upaya KIA
f. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra sekolah
yang meliputi pemeriksaan kesehatan rutin pemberian imunisasi dan upaya
perbaikan gizi
g. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang pada
seluruh balita dan anak pra sekolah yang melipui perkembangan motorik,
kemampuan berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak
h. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke fasilitas
rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
anak dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak. Pelayanan KIA
Puskesmas terdiri dari:

1. pelayanan kesehatan ibu hamil


2. pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. pelayanan kesehatan ibu nifas
4. Pelayanan kesehatan neonatus, bayi, anak balita dan anak pra sekolah
5. Pelayanan keluarga berencana

Keluarga Berencana

1. Petugas Penanggung jawab


a. Bidan
2. Alat Kerja
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. KB Set
d. Timbang Badan
e. KB set
f. Sterilisator
g. Spuit

3. Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan fungsi reproduksi yang
berkualitas.
Prioritas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan pasangan
usia subur dan keluarganya dalam pengaturan kehamilan, baik jumlah dan waktu
kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional
4. Tujuan
Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa
pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia subur
mempunyai kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar
kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera.
Tujuan Khusus

a. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan


usia subur dan keluarganya
b. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan metode
kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RS Dati II) sesuai dengan
kebutuhan
c. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda kontrasepsi
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta masyarakat dalam
upaya KB
f. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon pasangan usia subur,
serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan
fungsi reproduksinya
g. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas dan
merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan
h. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang berobat ke
fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya

B. Tatalaksana Luar Gedung

a. Perencanaan (P1)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan anak pada RKA
(yang bersumber dana APBD) dan atau melalui POA BOK (plan of action Bantuan
Operasional Kesehatan) pada kegiatan yang bersumber dana APBN.
b. Penggerakan pelaksanaan (P2)
Pada kegiatan P-2 petugas melakukan:
 Membuat jadwal kegiatan
 Mengkoordinasikan dengan bendahara pengeluaran atau PPATK BOK
 Mengkoordinasikan dengan lintas program tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan
 Melaksanakan kegiatan
c. pengawasan pengendalian penilaian (P3)
 petugas mencatat hasil kegiatan dan melaporkan hasil kegiatan
 petugas membuat notulen pada kegiatan yang berupa pertemuan
 petugas mengevaluasi kegiatan

Dokumentasi
1. Kegiatan di Dalam Gedung :
Setelah selesai pelayanan, data – data pasien :
- ditulis dalam Buku Register
- diinput dalam simpus Puskesmas Tirto I melalui computer
2. Kegiatan di Luar Gedung :
a. Buku Tugas Luar
b. Penyuluhan :
- Undangan
- Materi Penyuluhan
- Daftar Hadir
- Notulen Penyuluhan

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan program KIA KB


direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini lintas program sesuai dengan tahapan
kegiatan dan metoda pemberdayaan yang akan dilaksanakan.
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan program KIA KB perlu


diperhatikan keselamatan sasaran dengan meminimalisasi risiko terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan risiko
terhadap sasaran harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan program KIA KB perlu


diperhatikan keselamatan kerja petugas terkait dengan melakukan minimalisasi risiko
terhadap segala kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya
pencegahan risiko harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kegiatan KIA KB dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan


indikator sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadual
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
3. Ketepatan metoda yang digunakan
4. Tercapainya kegiatan sesuai indikator
5. Permasalahan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini dan pertemuan bidan tiap
bulan.

BAB IX

PENUTUP

Salah satu keistimewaan Program KIA KB adalah salah satu program esensial di
puskesmas yang memiliki wilayah kerja. Oleh karena itu selain pelayanan yang dilaksanakan
di dalam gedung, dimana pasien datang ke puskesmas, puskesmas menyelenggarakan pula
kegiatan luar gedung, yakni petugas puskesmas melakukan kegiatan di wilayah kerja seperti
di lokasi desa, posyandu, sekolah dan lain-lain.
Pedoman ini sebagai acuan bagi petugas KIA KB dan lintas Program terkait dalam
pelaksanaan kegiatan dengan tetap memperhatikan panduan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai