Anda di halaman 1dari 17

Perencanaan Soldier

Hexagonal Pile

HERMAN ( 18311927)
Latar Belakang

1. Kemajuan pembangunan teknologi


2. Memberikan informasi alternatif
soldier pile

Tujuan

1. Merancang soldier pile dengan


bentuk segi 6
Merancang desain soldier hexagonal
pile

Merencanakan beban yang diterima


oleh dinding penahan tanah

Data tanah yang digunakan yaitu data


tanah proyek pembangunan Graha Batasan Masalah
Emera Abadi

 Lokasi : Jl TB. Simatupang No 19 Cilandak Barat, Jakarta Selatan


M u lai

P e n gu m p u lan d ata tan ah d an stru ktu r

A n alisa stab ilitas le re n g

Stab ilitas le re n g statis Stab ilitas le re n g se ism ik

Alur
perencanaan Syarat 1 .FK > 1 = le re n g am an
2 .FK = 1 = le re n g se im b an g,siap lo n gso r
3 .FK < 1 = le re n g tid ak am an Tid ak

Ya

P e re n can aan h e xago n al p ile

U b ah d im e n si stru ktu r P re lim in ary d e sign

P e rh itu n gan d aya d u ku n g tan ah

Syarat 1 .FK gaya te kan = 2


2.FK gaya tarik = 3
Tid ak

Ya

G am b ar ke rja

Se le sai

Gambar alur perencanaan


EARTH RETAINING STRUCTURES
 Masalah Khusus : PERENCANAAN SOLDIER HEXAGONAL PILE

Soldier Pile adalah suatu


struktur yang digunakan
untuk menahan gerakan
tanah arah lateral yang dapat
menimbulkan kelongsoran

Penampang soldier Hexagonal Pile


Pembebanan
2
Gaya lateral akibat
Tekanan air
1. Tekanan air tanah
2. Rembesan air tanah
3. Tekanan air artesis
4. Squeezing
Gaya lateral akibat
5. Heaving
tekanan tanah
1. Tekanan tanah diam
2. Tekanan tanah aktif
3. Tekanan tanah pasif Gaya akibat
Gempa
1
3
Stabilitas lereng sangat erat berkaitan dengan longsor atau gerakan tanah
Longsoran umumnya terjadi jika tanah sudah tidak mampu menahan berat lapisan tanah di
atasnya karena ada penambahan beban pada permukaan lereng dan berkurangnya daya ikat
antara butiran tanah

Konsep Stabilitas lereng 1. Tekanan tanah lateral


Didasarkan pada konsep a.Tekanan tanah keadaan diam
umum keseimbangan batas b. Tekanan tanah aktif
(General Limit Equilibrium) c. Tekanan tanah pasif

Kondisi Static Kondisi Seismic


1. Stabilitas Geser 1. Stabilitas Geser
2. Stabilitas Guling 2. Stabilitas Guling
Hasil Perhitungan Bidang longsor

Analisis Stabilitas Lereng dengan R = 17,32 m dan ω = 135°

FK =  W . cos  . tan  ..R  L.Cu.R


W .b  W
= 1,31
Hasil Perhitungan Kedalaman Tiang

Y4 + Y3.(6,46) – Y2.(26,93) – Y.(332,45) = 745,94

Tabel Trial and Error

NO Y Y4 6,46Y3 (-) 26,93Y32 (-) 332,45Y = 745,94

1 7 2401,00 2215,78 -1319,57 -2327,15 = 970,06

2 6,5 1785,06 1774,08 -1137,79 -2160,93 = 260,42

3 6,85 2201,72 2076,37 -1263,62 -2277,28 = 737,18

Penampang Tanah

D = Y + a = 6,85 + 0,804 = 7,654 m


1
Untuk keperluan praktis dan keamanan :
D = 7,654 . 1,3 = 9,95 m (dinaikan 30%)
Cek Geser dan
Hasil Perhitungan Guling (Statis)

Kondisi Guling Kondisi Geser

FK FK
titik Ka kp q Rv F1 F2 F3
geser guling

1 0,34 3,12 100,00 1177,33 385,00 294,33 521,25 2,50 1,70


2 0,21 4,59 100,00 1456,84 231,00 190,58 562,50 4,79 3,30
3 0,24 4,02 100,00 1259,91 264,00 222,16 573,76 3,80 2,60
4 0,24 4,02 100,00 1259,91 264,00 222,16 573,76 3,80 2,60
5 0,19 5,04 100,00 1414,49 209,00 158,63 517,50 5,25 3,64
Hasil Perhitungan

Cek Geser dan


Guling (Seismik)
Kondisi Seismik

FK
titik F1 F2 F3 Rv Pir Pae Ppe FK geser
guling

1 385,00 294,33 521,25 1177,33 208,64 312,96 1606,52 2,44 1,48

2 231,00 190,58 562,50 1456,84 220,16 418,30 902,66 2,57 1,49

3 264,00 222,16 573,76 1259,91 195,84 509,18 548,35 2,15 1,26

4 264,00 222,16 573,76 1259,91 195,84 509,18 548,35 2,15 1,26

5 209,00 158,63 517,50 1414,49 177,92 266,88 1369,98 2,45 1,50


Hasil Perhitungan Penulangan Tiang

Tulangan Utama
Tulangan Geser
As perlu   .b . d  0,0084 .974,25 . 240  1964,008 mm2
S
Jenis Tulalngan Av (mm2) (mm
) Jika dipakai tulangan diameter D22 yang
Diamet Diameter memiliki luas penampang 361 mm2 , maka
jumlah tulangan yang diperlukan adalah :
Luas/bar (mm2)
er (mm)

10
10 78,5 262,5 100
= 5,4558 ≈ 6 buah
1964,008
mm
n 
361

Maka dibutuhkan 6D22


dengan As ada = 2166 mm2
Perhitungan RAB
Jumlah Harga
NO URAIAN PEKERJAAN Pekerjaan
(Rupiah)

1 m’ Pembuatan Tiang Pancang diameter 30 cm,


I Rp 1.073.335,00
Beton Bertulang

II 1 m’ Memancang Tiang Pancang Beton Bertulang Rp 128.057,00

III 1 buah Memotong Tiang Pancang Beton Bertulang Rp 216.932,00

IV 1 m’ Meyambung Tiang Pancang Beton Bertulang Rp 628.577,00

Jumlah Rp 2.046.901,00
Perhitungan RAB

Harga Tiang Pancang per meter Rp 2.046.901

Panjang Keliling Lahan 275 m

Diameter Tiang 30 cm

Jumlah Tiang 825 titik

Panjang Tiang Pancang 16 m

Total biaya pemancangan di 825 titik Rp 27.019.093.200

Biaya pemancangan per titik Rp 32.750.416


Kesimpulan
Faktor keamanan lereng untuk 3 kondisi dengan menggunakan
metode Fellenius memberikan faktor keamanan yang memenuhi
syarat yaitu
FK = 1,31.

Perencanaan Soldier Hexagonal Pile


Kedalaman pemancangan tiang yaitu 9,95 m
Diameter tiang yang didapat dari perhitungan momen nominal
adalah D = 0,6 m dan d = 0,3 m, dengan tulangan utama 6D22
dan tulangan geser 3D10-75

Perhitungan stabilitas geser guling (statis) di ke-5 titik mendapatkan nilai faktor
aman

Perhitungan stabilitas geser dan guling (seismik) di ke-5 titik mendapatkan nilai
faktor aman pada kondisi lereng aman
terima

kasih

Anda mungkin juga menyukai