ABRUS PRECATORIUS L.

Buah : Polong, panjang 2-5 cm, tiga sampai enam buah,

hijau.
Biji : Bulat telur, keras panjang 6-7 mm, tebal 4-5 mm,
Botani merah bernoda hitam.
Klasifikasi Akar : Tunggang, coklat kotor,
Divisi Spermatophyta
Sub divisi Angiosperrnae Khasiat
Kelas Dicotyledonae Daun Abrus precatorius berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk
Bangsa Resales dan obat radang tenggorokan.
Suku Leguminosae
Untuk obat sariawan dipakai ± 15 gram daun segar abrus precatorius,
Marga Abrus
dicuci dan ditumbuk sampai lurnat, ditambah 1/2 gelas air matang kemudian
Jenis Abrus precatorius L.
diperas dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus.
Nama umum/dagang Saga
Nama daerah Kandungan klmia.
Sumatera Thaga (Aceh) Seugew (Gayo) Saga (Batak) Parusa
Daun, batang dan biji Abrus precatorius mengandung saponin dan
(Mentawai) Kundi (Minangkabau) Kanderi
flavonoida, di samping itu batangnya juga mengandung polilenol dan bijinya
(Lampung) Kenderi (Melayu).
juga mengandung lanin, sedangkan akarnya mengandung alkoloida, saponin
Jawa Saga areuy (Sunda) Saga telik (Jawa) Ga'saga'an
dan polifenol.
lakek (Madura)
Ball Piling-piling
Kalimantan Saga (Sampit) Taning bajang (Dayak)
Nusa Tenggara Maat metan (Timor)
Sulawesi Walipopo (Gorontalo) Punu no matiti (Buol) saga
(Makasar) Kaca (Bugis)
Maluku War kamasin (Kai) Mali-mali {Waraka-Seram)
Aliweue {Atamona Seram) Pikalo (Amahai Seram)
Kaitasi (Muaulu) Ailalu picar (Ambon) Pikal (Haruku)
Pikolo (Saparua) Seklawan (Buru) Idisi ma lako
(Loda Halmahera) Idihi ma lako (Pagu-Halmahera)
Idi-idi ma lako (Ternate Tidore) Punoi (Araturu)
Irian Kalepip (Kalana)

Deskripsi
Habitus Perdu, merambat, membelit, panjang 2-5 m.
Batang Berkayu, bulat, percabangan simpodial, masih muda
hijau setelah tua hijau kecoklatan.
Daun Majemuk, berselang-seling, menyirip ganjil, anak
daun 8-18 pasang, bulat telur, ujung meruncing,
pangkal bulat, tepi rata, panjang 6-25 mm, lebar 3-
8 mm, hijau.
Bunga Majemuk, bentuk tandan, bagian bawah berkelamin
dua, bagian atas hanya terdiri dari bunga jantan,
kelopak bergerigi pendek, berbulu, hijau, benang
sari menyatu pada tabung, tangkai sari ± 1 cm,
putih, kepala sari kuning, tajuk bunga bersayap,
berkuku pendek, lebar ± 1 cm, pangkal berlekatan
pada tabung sari, ungu muda hingga kemerah-
merahan. Gambar 2. Abrus precatorius L.