Pasien

Initial
Assessment
Rujukan
Danger

Respons

Airway

Breathing

Circulation

3
Initial Assessment
Danger

Respons

Call for help

Primary
Survey (ABCDEFG)
Secondary Survey
Danger

Proteksi
Proteksi Diri
Pasien
Proteksi
Lingkungan
Respons

AVPU
Alert Verbal

Unresponse Pain
Call for help
 Primary Survey
A Airway Kontrol Servikal

B Breathing Kontrol Ventilasi

C Circulation Kontrol Perdarahan

D Disability

E Exposure

G
Folley Catheter
Gastric Tube
Re-
H Heart Monitor Evaluas
 Airway Kontrol Servikal

INDIKASI
EVALUASI
-Trauma kapitis dg
Sumbatan penurunan kesadaran
- Jejas > klavikula
?? - Multiple trauma
- Biomekanik trauma
Parsial Total
Indikasi
OPA/NPA/Airway Definitif RE-EVALUASI
Kontra
 Breathing Kontrol ventilasi

EVALUASI Saturasi
Tension Open
Pneumotoraks Pneumotoraks Oksigenisasi

Hemotoraks

Tamponade
Flail Chest
Jantung

TATA LAKSANA RE-EVALUASI

 Trauma Thorax  Assessment
No Trauma Thorax Assessment Resusitation

1 Tension pneumothorax Inspeksi

• Sesak dan nyeri dada Needle Thoracosintesis
• Ekspansi dada tdk simetris (decompresi
• Jejas pada dada dengan Jarum besar/ No.
• Distensi vena jugularis 14G)
• Deviasi trakea
Penusukan:
Auskultasi: ICS 2 midklavikula
• Suara napas menjauh/tidak terdengar

Perkusi:
• Hipersonor pada sisi yang sakit WSD

11
 Trauma Thorax  Assessment
No Trauma Thorax Assessment Resusitation

2 Open Pneumothorax Inspeksi

• Ada lubang luka di dada Kassa oklusif 3 sisi
• Sesak ( plastic wrap atau
• Ekspansi dada tidak simetris Petrolatum Gauze)

Auskultasi:
• Suara napas menjauh/tidak terdengar

WSD

12
 Trauma Thorax  Assessment
No Trauma Thorax Assessment Resusitation

3 Flail Chest Inspeksi

• Ekspansi dada tidak simetris
• Nyeri saat bernapas
• Tampak adanya usaha bernapas
• Gerakan paradoksal
• Syok
Terapi awal:
Ventilasi adekuat dan
pemberian rasa nyaman
untuk mengurangi nyeri

Analgesik: kolaborasi
dokter

13
 Trauma Thorax  Assessment
No Trauma Thorax Assessment Resusitation

4 Hematothorax Inspeksi
• Sesak dan nyeri dada Terapi awal: Oksigen dan
• Ekspansi dada tdk simetris resusitasi cairan
• Jejas pada dada
• Syok

Auskultasi: Pembedahan
• Suara napas menjauh/tidak terdengar

Perkusi:
• Dullness/ redup

14
 Trauma Thorax  Assessment
No Trauma Thorax Assessment Resusitation

5 Tamponade Jantung Trias Beck

Pericardiosintesis
Peningkatan tekanan vena (oleh dokter)
Penurunan tekanan arteri
Suara jantung menjauh

Ekspansi dada tidak simetris

Sesak

15
 Circulation Kontrol perdarahan

Direct pressure
EVALUASI
Elevation
Point pressure
TATA LAKSANA Splinting

Infus 2 jalur (IV catheter terbesar/14 G) + cross match E

Cairan kristaloid (RL) hangat 39⁰c 1-2 L (dws)/20 V
A
ml/kgBB (anak), guyur R
L
E
Pasang folley catheter U
-
A
S
I
Disability

STATUS
NEUROLOGIS
Skala
Koma Lateralisasi
Glasgow

Pupil Motorik
 Exposure

Kaji semua anggota tubuh

Log Roll

Cegah hipotermi
 Folley Catheter

Indikasi Kontraindikasi

- Perdarahan OUE
Monitoring th/ cairan - Hematoma skrotum
- RT : prostat melayang/
Dewasa : 0.5 cc/kgBB/jam letak tinggi/tidak teraba
Anak : 1 cc/kgBB/jam
Bayi : 2 cc/kgBB/jam
 Gastric Tube
Naso Gastric
Indikasi Tube
Oro Gastric
Tube
Distensi abdomen
Mencegah aspirasi
Input makanan/obat

Kontraindikasi
 Heart Monitor

Indikasi

Kontraindikasi
Re-Evaluasi
 Secondary Survey

Head to Toe Examination

Finger in Every Orifice

Vital Sign

Anamnesis

Pemeriksaan Penunjang

Rujuk