Cardio
Cardio
Diet rendah garam : pola makan yang dimakan kandungan garamnya dibatasi 60mmol/hari
Foto rontgen : pemeriksaan lanjutan dengan cara memfoto pada bagian tubuh yang dirasa
ada kelainan sehingga Nampak gambaran organnya.
Step 2
Step 3
Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam ventrikel
kiri, bilik pompa yang memompa atau mendorong darah ke semus sistim tubuh kecuali paru.
Jadi, sisi kiri jantung memompa darah yang kaya akan O2 ke dalam sirkulasi sistemik. Arteri
besar yang membawa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. Aorta bercabang menjadi
arteri besar dan mendarahi berbagai jaringan tubuh.
3. Mengapa pada skenario terasa pusing dan pegal pada tengkuknya, system endokrin dan
persyarafan dalam jantung?
Terasa pusing : dikarenakan suplay darah di otak berkurang dan oksigen berkurang,
dikarenakan adanya aterosklerosis di arteri karotis komunis
Pegal pada tengkuk : dikarenakan adanya penyempitan pemb.darah reaksi
anaerob penumpukan as. Laktat
System endokrin : tekanan darah menurun hati (angiotensinogen) angiotensin
1 angiotensin 2 : reabsorbsi ginjal, adh, aldosterone t
4. Jenis-jenis hipertensi
a. Menurut WHO
kategori Sistol(mmHg) Diastole(mmHg)
optimal <120 <80
normal <130 <85
Tingkat 1(hipertensi 140-159 90-99
ringan
Sub grup : perbatasan 140-149 90-94
Tingkat 2(hipertensi 160-179 100-109
sedang)
Tingkat 3(hipertensi berat) >180 >100
Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh darah sebagai
respons rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan tambahan
aktivitas vasokonstriksi. Medulla adrenal mensekresi epinefrin, yang menyebabkan
vasokonstriksi. Korteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid lainnya, yang dapat
memperkuat respons vasokonstriktor pembuluh darah. Vasokonstriksi yang mengakibatkan
penurunan aliran ke ginjal, menyebabkan pelepasan rennin. Rennin merangsang
pembentukan angiotensin I yang kemudian diubah menjadi angiotensin II, suatu
vasokonstriktor kuat, yang pada gilirannya merangsang sekresi aldosteron oleh korteks
adrenal. Hormon ini menyebabkan retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan
peningkatan volume intra vaskuler. Semua factor ini cenderung mencetuskan keadaan
hipertensi.
1. Pasien yang akan diperiksa harus sudah beristirahat dan dalam kondisi rileks atau santai, 15 menit
sebelum pemeriksaan. Jadi yang bersangkutan harus duduk beristirahat, menenangkan diri dalam
waktu 15 menit sebelum pemeriksaan dilakukan.
2. Semua aktivitas yang dapat mempengaruhi tekanan darah harus dihindarkan setidaknya 30 menit
sebelum pemeriksaan. Aktivitas yang termasuk disini adalah olahraga, makan, minum alkohol dan
merokok.
3. Pemeriksaan harus dilakukan dalam kondisi yang tenang dan tidak berisik. Apalagi saat pemeriksa
harus mengunakan stethoscope saat pemeriksaan (saat menggunakan tensimeter manual). Ini
dimaksudkan agar bunyi yang harus didengar pemeriksa terdengar jelas dan tidak terganggu dengan
suara-suara lain seperti suara kendaraan, suara mesin, dan lain-lain.
Tensimeter
Stetoskop
Orang yang diukur tekanan darahnya harus berbaring atau duduk, selanjutnya manset tensimeter di ikatkan
pada lengan bagian atas sekitar dua jari diatas lipatan siku.
Stetoskop di letakkan pada arteri brafialis yang berada pada lipatan siku.
Sambil mendengarkan denyut nadi, tekanan dalam tensi meter dinaikkan dengan cara memompa pam sampai
sekitar 140 mm Hg atau sampai jarum terlihat bergerak smuf tanpa berhenti sesaat dan denyut nadi tidak
terdengar pada stetoskop. Jika orang yang kita ukur terkena hipertensi, naikkan hingga 160 mm Hg sehingga
denyut nadi tidak terdengar lagi.
Setelah denyut nadi tidak terdengar pada stetoskop dan jarum juga bergerak tanpa berhenti, maka tekanan
pada tensi meter pelan-pelan diturunkan dengan cara memutar air falve berlawanan arah jarum jam secara
perlahan-lahan.
Pada saat denyut nadi mulai terdengar lagi, baca tekanan yang terlihat pada jarum yang terdapat pada tensi
meter, jika misalnya menunjukkan angka 110 mm Hg maka berarti tekanan Sistoliknya adalah 110 mm Hg.
Pada proses pengukuran, tekanan dalam tensi meter tetap diturunkan, suara denyut nadi akan terdengar lebih
jelas sampai suatu saat suara denyutan terdengar melemah dan akhirnya menghilang.
Saat denyut nadi terdengar melemah, kembali kita lihat tekanan dalam tensi meter jika misalnya
menunjukkan angka 80 mm Hg maka tekanan diastolik adalah 80 mm Hg.
9.
•Leukosit darah.
•TSH.
•Kalsium & fosfor.
•Foto toraks.
•Trigliserida, Kolesterol HDL & LDL.
•Ekokardiografi.
Ekokardiografi dilakukan karena dapat membantu menemukan HVK sejak dini serta lebih
spesifik.
11. Penatalaksanaan hipertensi
Non farmakologis :
a. Olahraga
b. Pola makan
c. Meminimalkan stress
d. Menurunkan factor resiko yang menyebabkan ateroslerosis
Farmakologis
a. Diuretic
b. Beta blocker
c. ACEI
d. ARB
e. Alfa bloker
f. Agonis alfa-2sentral
g. Vasodilator
12. Bagaimana komplikasi pada penyakit di scenario ?
a. Otak : stroke
b. Mata : retinopati
c. Jantung : pjk, gagal jantung, infarkmiokard, hipertrofi ventrikel kiri
d. Ginjal : gagal ginjal