Anda di halaman 1dari 5

1

MENGAKTIFKAN KEMAMPUAN
*GEN MILLENIUM*
TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Muhammad Firmansyah
11141020000017

FAKULTAS
KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN/
JURUSAN FARMASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2015
2

MENGAKTIFKAN KEMAMPUAN *GEN MILLENIUM* TENAGA


KESEHATAN MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

Gen adalah sesuatu yang pasti di miliki oleh semua umat manusia di bumi.
Disetiap tubuh manusia dari atas sampai bawah dipastikan memiliki substansi yang
istimewa ini yaitu gen. Pepatah yang sering kita dengar adalah buah tidak akan jatuh
jauh dari pohonnya, begitu juga dengan gen, gen yang kita miliki adalah turunan
dari gen ayah dan ibu kita. Pada umumnya gen adalah faktor keturunan, maksudnya
adalah sifat-sifat yang diturunkan seperti bermata besar, berbadan gemuk, tinggi,
pendek, berambut kriting dan lain sebagainya. Sebenarnya yang kita bahas tadi
adalah sebagian dari fungsi gen. Selain dari itu gen juga bekerja dalam
mengendalikan sistem-sistem yang ada pada tubuh kita, seperti bernafas, eksresi,
defekasi, dan lain sebagainya. Gen terdapat didalam inti sel, dan di dalam inti sel
ini mengandung materi yaitu DNA (deoxyribonucleic acid), materi inilah yang kita
sebut dengan gen. DNA mempunyai basa nitrogen Adenin, Guanin, Timin, dan
Sitosin yang banyak mengandung informasi genetik. “Informasi dasar gen dalam
satu sel manusia terdiri atas 3 miliar abjad simbol kimia”. (Kazuo Murakami,1999).
Jika informasi dasar gen pada manusia dijadikan buku, diperlukan 1000 jilid buku
setebal 1000 halaman. Manusia dewasa memiliki sekitar 6 triliun sel. “Dalam setiap
inti sel tersimpan 3 miliar informasi, yang mengejutkan adalah sel tubuh bagian
manapun pasti menyimpan 3 miliar informasi tersebut”. (Kazuo Murakami,1999).
Bagian tubuh manapun menyimpan informasi yang sama, Karena sel disetiap tubuh
manusia menyimpan informasi yang sama, maka muncul pertanyaan sederhana,
Mengapa kerja sel pada jantung hanya bekerja seperti jantung? Sedangkan di sel
jantung memiliki miliaran informasi genetik yang sebenarnya bukan hanya
mengandung informasi genetik jantung, melainkan informasi – informasi lainnya.
Tetapi kenyataannya itu tidak terjadi, pada jantung tidak akan bekerja seperti hati
atau pada hati tidak akan bekerja seperti jantung. Ini dikarenakan gen pada jantung
yang memiliki miliaran informasi yang selain bekerja untuk jantung akan dikunci
sehingga tidak bekerja, melainkan hanya informasi untuk jantung yang bekerja. Ini
kita sebut dengan fungsi ON/OFF atau aktif/nonaktif gen. Tetapi tidak selamanya
gen yang OFF tetap OFF, dan gen yang ON selamanya ON. Misalkan seorang ibu
3

yang dulunya mempunyai gen rambut hitam yang ON, dengan bertambahnya usia
gen rambut hitam yang ON akan OFF, dan gen rambut putih akan ON. Inilah bukti
bahwa gen dapat aktif dan juga dapat nonaktif. Dari berbagai miliaran informasi
genetik , hanya 5 – 10 % yang hanya bekerja. Jika informasi genetik yang manusia
miliki dioptimalkan kerjanya mencapai sempurna 100 % maka kemampuan
manusia akan luar biasa. Tetapi dengan teori ini kita dapat mengupayakan gen yang
buruk akan terus nonaktif bagi tubuh kita dan gen yang baik akan terus aktif. Seperti
gen kanker yang dimiliki oleh setiap manusia agar tetap nonaktif, jika seketika gen
ini aktif maka kita mengupayakan agar gen ini tetap nonaktif. Jadi untuk menjalani
hidup dengan baik, kita perlu mengaktifkan gen yang baik dan mengnonaktifkan
gen yang buruk. Banyak penelitian ini bisa dilakukan, salah satu cara yang optimal
adalah dengan mengubah lingkungan.
Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 kita harus
mempunyai kemampuan yang harus sebanding atau lebih dengan professional-
professional anggota Negara ASEAN yang lain, karena jika kita tidak
berkemampuan untuk itu maka kita akan kalah dalam kompetisi. Salah satu upaya
ilmiah untuk menghadapi permasalahan ini adalah aktifkan kemampuan gen
kompetisi yang kita miliki. Saya sebut gen kompetisi ini dengan Gen Millineum.
Jiwa kompetisi yang dimiliki oleh semua manusia adalah sama. Sebelum awal
kehidupan, manusia telah berkompetisi untuk mendapatkan kehidupan. Ini
membuktikan manusia telah berkompetisi pada awalnya. Tetapi jiwa kompetisi
manusia akan berubah seiring dengan lingkungan manusia itu berada. Contohnya
manusia dengan lingkungan keluarga yang sering berdiskusi akan berbeda dengan
manusia dengan lingkungan keluarga yang sibuk dengan urusan masing-masing,
sehingga untuk berdiskusi dalam keluarga sangat minim. Bukan hanya lingkungan
yang dapat membuat Gen Millineum ini akan bekerja, tetapi pola pikir sangat
penting dalam mengaktifkan Gen Millineum. Jika manusia dalam suatu lingkungan
yang dapat mengaktifkan Gen Millineum tidak memakai pola pikirnya maka
lingkungan yang baik itu akan sia-sia. Melainkan jika manusia itu memakai pola
pikirnya saat dalam lingkungan yang baik, maka pola pikir itu akan membangunkan
perasaan jiwa dan dapat menstimulan Gen Millineum yang nonaktif menjadi aktif.
Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa lingkungan dan pola pikir merupakan kunci
4

terpenting untuk mengendalikan Gen Millineum. Selain itu terdapat juga “faktor-
faktor yang berkaitan dengan aktif dan nonaktif suatu gen yang baik :
1. Faktor fisik (panas, tekanan, ketegangan, latihan, dan lain-lain)
2. Faktor makanan dan kimiawi (alcohol, rokok, hormon lingkungan, dan lain-
lain)
3. Faktor psikis (kejutan, kegemparan, rasa terkesan, cinta kasih, kegembiraan,
kebencian, iman, keyakinan, dan lain-lain)” (Kazuo Murakami,1999).
Gen Millineum yang akan kita aktifkan tidak hanya bekerja untuk kompetisi, tetapi
untuk mensejahterakan rakyat-rakyat Asia Tenggara. Menurut riset ILO
(International Labour Organization) atau Organisasi Perburuhan Dunia
menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.
Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat
meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara. Satu hal
yang harus ditegaskan adalah Gen Millineum akan aktif jika Sesuatu Yang Agung
mengizinkan. Ini bukan termasuk dalam upaya ilmiah dalam mengaktifkan Gen
Millineum, tapi inilah kunci utama dalam permasalahan ini. Menurut Kazuo
Murakami (1999) ilmuwan jepang yang menemukan enzim renin pernah berteori
bahwa gen yang dapat aktif dari tubuh kita dikarenakan usaha dan Sesuatu Yang
Agung. Gen Millineum mempunyai makna kompetisi dan kesejahteraan rakyat.
Jika gen ini dapat manusia aktifkan maka kompetisi dalam Masyarakat Ekonomi
Asean 2015 akan bisa dihadapi oleh professional kesehatan Indonesia. Tips dari
Kazuo Murakami (1999) untuk mengaktifkan gen yang baik adalah
1.Bekerja samalah dengan orang yang berbeda kemampuan
2.Musuh besar justru bisa dijadikan mitra yang tangguh
3.Jika Anda tidak berhasil, ganti caranya !
Tips ini bisa kita gunakan untuk mengaktifkan Gen Millenium, Tips pertama
bekerja samalah dengan orang yang berbeda kemampuan, ini adalah sebuah tips
yang dapat mempengaruhi pola pikir sehingga bisa berkompetisi dan belajar dari
orang yang berbeda kemampuan. Dengan adanya perbedaan kemampuan, manusia
bisa mengetahui kemampuan yang sebenarnya, jika manusia itu hanya bergaul
dengan kemampuan yang sama, maka perkembangan dari manusia itu tidak akan
berkembang dan tubuh tidak akan menstimulan Gen Millineum untuk aktif. Tips
5

kedua musuh besar justru bisa dijadikan mitra yang tangguh. Dalam kompetisi dan
kesejahtraan Masyarakat Ekonomi Asean 2015 Indonesia akan memiliki musuh-
musuh besar seperti Singapura, Malaysia, Fillipina, Thailland, Brunie Darussalam,
Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Dengan adanya musuh-musuh besar yang
dimiliki oleh Indonesia maka Indonesia juga akan mempunyai mitra-mitra besar
untuk Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Sebaiknya Indonesia menghindari
pemikiran yang berfokus hanya untuk menghancurkan musuh. Semakin besar
musuh kita, semakin besar kemungkinan musuh itu menjadi mitra yang tangguh.
Karena itu, lebih baik pikirkan bagaimana cara menjadikan musuh Indonesia
menjadi mitra Indonesia yang tangguh. Tips ketiga Jika Anda Tidak berhasil, ganti
caranya. Jika manusia dalam menghadapi sesuatu takut akan kegagalan maka
sesuatu itu tidak akan maksimal dikerjakan, tetapi sebelum memulai sesuatu dan
berani takut akan kegagalan maka manusia itu dapat membuka pintu keberhasilan
dengan sempurna. Untuk mengaktifkan Gen Millineum dalam kompetisi
Masyarakat Ekonomi Asean haruslah mempunyai sikap yang takut gagal, jika kita
tidak mempunyai sikap itu maka Gen Millineum yang telah aktif saat keberhasilan
dan saat gagal maka Gen Millineum yang sebelumnya aktif akan nonaktif seketika,
maka dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean ini harus mempunyai sikap
gagal yang tangguh.
Dari pembahasan-pembahasan mengaktifkan Gen Millineum dalam
menghadapi kompetisi dan kesejahtraan Masyarakat Ekonomi Asean 2015, maka
kunci utama untuk mengaktifkan Gen Millineum ini adalah mengubah lingkungan
dan menggunakan pola pikir di setiap perubahan lingkungan. Selain kunci utama,
hal-hal yang harus dilakukan dalam mengaktifkan Gen Millineum adalah :
1. Menghargai pertemuan dengan orang dan pertemuan dengan kesempatan
2. Berpikir optimis dan gembira dalam keadaan apapun
3. Merasa tergugah atau terkesan
4. Bersyukur
5. Hidup dengan memikirkan kepentingan orang lain dan untuk kebaikan dunia

Anda mungkin juga menyukai