MATRIKS BIOLOGIS
PENDAHULUAN
Senyawa aktif spt obat memiliki peranan penting
dalam tubuh manusia, terutama saat penyembuhan
penyakit
Analisis : metode identifikasi dan kadar
Sampel biologis : sampel yang diambil dari sebagian
tubuh untuk tujuan analisis
Matriks biologi : bahan-bahan lain di luar analit
dalam sampel biologis
Analit dapat berupa senyawa tunggal atau campuran
berbagai senyawa yang akan dianalisis
Sampel Biologis
Blood (plasma / serum)
Urine
Stomach Contents (including stomach washing and
vomit)
Liver
Bile
Brain
Kidneys
Meat
hairs
Blood
Sampel yang paling umum untuk Clinical case dan
untuk mendeteksi/identifikasi
Sampel yang paling baik untuk analisis kualitatif dan
kuantitatif
Sampel darah harus diambil oleh petugas yang
trampil dan berpengalaman untuk menjamin
kebenaran sampel-nya
Plasma : sampel darah yang telah mengalami
pemisahan dengan komponen darah (protein,
eritrosit, trombosit) dengan antikoagulan.
Untuk analisis klinis biasanya digunakan
plasma/serum karena kandungan komponen darahnya
lebih sedikit dibanding darah utuh.
Namun kebanyakan obat terdistribusi antara eritrosit
dan plasma (rasio bervariasi)
Plasma harus dipisahkan dr eritrosit sesegera
mungkin Setelah penambahan antikoagulan unt uk
menjamin hemolisis eritrosit tidak akan
mempengaruhi analisis.
Ex; detect doping in athletes, in fatal or poisoning
cases, in pharmacokinetics study and therapeutic drug
monitoring
Urine
Sample of choice untuk deteksi doping karena mudah
diperoleh dalam jumlah besar dan banyak
mengandung senyawa senyawa secara bersamaan
+ : konsentrasi obat dalam urin 100 x lebih besar
dibandingkan dalam darah dan bebas dari protein
yang mungkin akan menggangu saat proses analisis
- : kebanyakan obat dieksresikan di urine dalam
bentuk metabolitnya, sehingga untuk membuktikan
keberadaan obat aslinya diperlukan analisis di jaringan
lain
Liver
Bermanfaat untuk analisis dalam Post mortem
examination
Banyak jenis obat yang berada dalam dalam
konsentrasi tinggi di hati dibanding di dalam darah.
Kantong empedu harus terikat terlebih dahulu agar
cairan empedu tidak mengkontaminasi empedu
Bile
Secara khusus bermanfaat sebagai sampel untuk
deteksi morphine-like compounds karena dapat
berada dalam konsentrasi yang tinggi dalam bentuk
terkonjugasi glucoranida (siklus entero hepatik)
Brain : sampel yang di gunakan adalah cairan
serebrinal
Kidneys : keracunan/toksik
Meat : DNA
Hairs : ( sampel yang sudah akumulasi)
Tujuan Analisis sampel biologis
Menetapkan ada/jumlah senyawa endogenik tertentu
(kimia klinik untuk tujuan diagnosa)
Menetapkan ada/jumlah senyawa eksogenik (analisis
metabolit, doping, keracunan, kesetaraan,
ketersediaan hayati suatu obat)
Untuk memantau pengguna obat baik analisis
farmakodinamik, pemantauan atau kepatuhan pasien
Kendala
Dalam sampel biologis Kadar senyawa analit sangat
rendah; sehingga diperlukan metode analisis yang
sensitif
Dalam sampel biologis banyak mengandung senyawa
endogen/eksogen yang dapat mempengaruhi analisis;
perlu metode analisis yang selektif atau dilengkapi
dengan tehnik pemisahan/ekstraksi sebelum
dilakukan analisis
Perlakuan Awal
Sebelum dianalisis sampel sebaiknya :
1. Penghilangan protein darah/plasma/serum/urine.
caranya dengan pengendapan (TCA, Amm tungstat,