Pembimbing Akademik:
Megah Andriany, Sp.Kom.,PhD
Pembimbing Klinik:
Ari Windi, S.Kep., Ns
Disusun oleh :
Diah Ayu Siska Y
Data Objektif
- Klien terlihat sedikit bicara, cenderung diam
- Skala kecemasan klien kecemasan sedang
- Klien terlihat cemas
- Klien memukul dada saat merasa kesakitan dengan kakinya
- Klien terlihat takut untuk beraktifitas/bergerak
Diagnosa keperawatan:
Gangguan citra tubuh (00118) b.d perubahan struktur tubuh
Intervensi:
Terapi bersyukur
Standar Operasional Prosedur (SOP) Tindakan
1. Pengertian
Kebersyukuran merupakan konstruksi kognitif, emosi dan perilaku kebersyukuran
sebagai konstruksi kognitif ditunjukkan dengan mengakui kemurahan dan kebaikan
hati atas berkah yang telah diterima dan fokus terhadap hal positif di dalam dirinya
saat ini. Sebagai konstruksi emosi, kebersyukuran ditandai dengan kemampuan
mengubah respons emosi terhadap suatu peristiwa sehingga menjadi lebih bermakna
(Emmons & McCullough, 2003).
2. Tujuan
Terapi bersyukur bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang
dengan melalui pola ritme jantung yang koheren yang merefleksikan kerja
susunan saraf autonom yaitu meningkatkan kerja saraf parasimpatik
sehingga membuat seseorang lebih nyaman.
3. Prosedur
Prosedur terapi bersyukur menurut Urbayatun 2017:
a. Tahap persiapan
1) Memberikan salam terapeutik
2) Menyediakan lingkungan yang tenang
3) Memvalidasi kondisi pasien
4) Menjaga privasi pasien
b. Tahap kerja
1) Posisikan pasien pada posisi duduk atau berbaring yang paling
nyaman
2) Tanyakan pada klien tentang hal apa saja yang sudah klien lakukan
hari ini seperti makan, minum, bernapas, tidur
3) Anjurkan klien mengucapkan kata syukur sesuai dengan kepercayaan
klien
4) Mengulangi kalimat seperti “alhamdulillah saya bisa bernapas tanpa
alat bantu, dll”
5) Beri dukungan pada klien untuk selalu bersyukur atas hidupnya
6) Ikut sertakan keluarga dalam terapi agar klien merasa lebih berharga
c. Tahap terminasi
1) Evaluasi perasaan pasien
2) Lakukan kontrak pertemuan selanjutnya
3) Akhiri dengan salam
4. Referensi
Dewanto, W & Retnowati, S.2015.Intervensi Kebersyukuran dan Kesejahteraan
Penyandang Disabilitas Fisik. Gadjah Mada Journal Of Professional
Psychology Volume 1, No. 1, April 2015: 33 – 47 Issn: 2407-7801 E-Jurnal
Gama Jpp 33.
Iswanda, D.2019. Pelatihan Kebersyukuran Untuk Meningkatkan Kualitas Hidup
Pada Wanita Disabilitas Fisik. Jurnal Intervensi Psikologi. P-ISSN: 2085-
4447; E-ISSN: 2579-4337 Volume 11, Nomor 1, Juni 2019 DOI :
10.20885/intervensipsikologi.
McCullough, M. E., Emmons, R. A., & Tsang, J. (2002). The Grateful Disposition:
A Conceptual and Empirical Topography. Journal of Personality and Social
Psychology. The American Psychological Association, 82(1), 112–127.
Putri, D. N. R. S., Urbayatun, S., Hayati, E. N. (2017). Gratefulness Training to
Improve the Quality of Life for Older People. International Journal of
innovative Research and knowladge. 2 (12), 109-116