Anda di halaman 1dari 44

Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI I
KESEHATAN LINGKUNGAN

PENGERTIAN
Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar kita. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang
tidak tercemar yaitu jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara benar. Kesehatan
dapat diwujudkan bila lingkungan juga sehat yaitu dengan cara :
a. Rumah yang memenuhi syarat rumah sehat
b. Adanya air bersih dan air sehat
c. Air bekas dibuang melalui saluran pembuangan yang memenuhi
syarat
d. Jamban keluarga dipelihara dengan baik
e. Membuang sampah dengan benar

RUMAH SEHAT
Rumah adalah bangunan tempat tinggal, di mana sebagian besar waktu
kita tinggal di rumah antara lain untuk beristirahat, belajar, bermain,
makan, berkumpul dengan keluarga dan lain-lain. Oleh karena itu,
kesehatan rumah sangat penting.

Syarat rumah sehat secara sederhana antara lain :


a. Memiliki ruangan terpisah untuk keperluan sehari-hari dan mempunyai ukuran yang
memadai, yaitu : ruang makan/ keluarga, kamar tidur, dapur, kamar mandi, jamban/
kakus, tempat cuci pakaian.
b. Tersedianya air bersih, saluran pembuangan air bekas, tempat sampah, jamban dan
saluran pembuangan air hujan.
c. Kamar-kamar harus berjendela dan terdapat lubang angin serta dibuat menghadap arah
angin. Jendela kamar selalu dibuka pada siang hari.
d. Pertukaran udara dalam rumah lancar, oleh karena itu ruangan dalam rumah harus cukup
luas.
e. Pada pagi hari, sinar matahari dapat masuk ke rumah dan pada malam hari terdapat
penerangan yang cukup untuk membaca.
f. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab.
g. Asap dapur mempunyai jalan keluar melalui lubang langit-langit.
h. Halaman rumah harus senantiasa bersih dan pekarangan rumah ditanami tumbuh-
tumbuhan yang bermanfaat.
i. Jika terdapat kandang peliharaan hewan ternak, jaraknya lebih dari 10 meter dari
rumah.
j. Tidak terdapat jentik-jentik, nyamuk, lalat, kecoa dan tikus.

AIR BERSIH DAN AIR SEHAT


Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna
(tampak bening), tidak berasa dan tidak tampak adanya kotoran,
serangga dan kuman.
Sumber air bersih dapat diperoleh dari :
a. Sumur pompa tangan
b. Sumur gali tertutup
c. Mata air yang dirawat atau dari air perpipaan
d. Penampungan air hujan, jika tidak ada sumber lain

Air sehat adalah air bersih yang sudah dimasak, dan dalam
pemeriksaan mikroskop tidak mengandung bibit atau kuman penyakit
dan tidak mengandung zat kimia yang berlebihan.

1
Buku Panduan Dokter Kecil

Cara memperoleh air minum yang sehat, yaitu dengan :


a. Mengambil air dari sumber yang bersih
b. Tempat penampungan air harus bersih
c. Wadah penyimpanan air harus tertutup dan sering
dibersihkan
d. Air yang diminum harus sudah dimasak sampai mendidih
e. Alat-alat minum yang digunakan harus bersih

PEMBUANGAN AIR BEKAS


Air bekas atau air limbah adalah air bekas dari kamar mandi, dapur atau cucian yang dapat
mengotori sumur, sungai atau danau.
Air bekas jika tidak dibuang dapat :
a. Mengganggu kesehatan
b. Mengganggu pemandangan
c. Menimbulkan bau busuk
d. Menjadi sarang nyamuk yang dapat menularkan penyakit
e. Mencemari sumber air minum
f. Mengurangi luas tanah yang seharusnya digunakan

Cara merawat saluran pembuangan air bekas


a. Selalu bersihkan saluran dari hal-hal yang dapat menyumbat seperti daun, kertas atau
plastik yang tersangkut.
b. Sekali-kali siramlah dengan air agar tidak terjadi penyumbatan oleh tanah yang terbawa
air bekas.

JAMBAN KELUARGA
Cara menggunakan jamban yang benar adalah ;
a. Setelah jamban dipakai, saluran jamban disiram dengan air
hingga tidak ada kotoran.
b. Sediakan air yang cukup untuk cebok dan menyiram lubang
jamban kemudian gunakan sabun untuk mencuci tangan.
c. Bila keluar dari toilet, kita harus yakin bahwa jamban telah
bersih.

SAMPAH
Sampah adalah benda-benda bekas yang tak terpakai.
Macam-macam sampah antara lain :
a. Sampah anorganik/kering adalah sampah yang tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan lain-lain

b. Sampah organik/basah adalah sampah yang dapat mengalami


pembusukan secara alami.
Contoh : Sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-
rempah atau sisa buah dan lain-lain.

c. Sampah berbahaya adalah sampah yang dapat membahayakan


tubuh secara langsung.
Contoh : Baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, dan
lain-lain.

Sampah di sekolah
a. Sebaiknya terdapat tempat-tempat sampah di tiap-tiap kelas dan tertutup
b. Setiap hari dibuang ke tempat pembuangan akhir dan dibersihkan

2
Buku Panduan Dokter Kecil

Sampah di rumah
Sebaiknya menyediakan dua tempat sampah, yaitu sampah basah dan sampah kering.

Cara membuang sampah yang benar :

Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di manapun berada baik di sekolah di
rumah maupun tempat umum. Jika tidak ada tempat sampah, sampah dibungkus dulu dengan
kantong plastik kemudian dibuang ke tempat sampah yang tersedia.

Bahaya atau gangguan yang ditimbulkan oleh sampah :


a. Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap
b. Pengotoran air
c. Mengganggu pandangan mata
d. Dapat menimbulkan kecelakaan (luka kena paku, pecahan kaca)
e. Dapat menyebabkan kebakaran
f. Dapat menyumbat saluran air, parit atau got sehingga menyebabkan banjir yang
merusak jalan dan bangunan
g. Dapat menjadi sarang lalat, tikus, nyamuk, kecoa yang menyebabkan penyakit

Keuntungan membuang sampah yang benar :


a. Terhindar dari timbulnya penyakit
b. Dapat menghasilkan pupuk
c. Menumbuhkan kebanggaan dan kepuasan batin
d. Menciptakan keindahan
e. Menimbulkan suasana nyaman

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

3
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI II
KEBERSIHAN PERORANGAN

Kebersihan adalah bagian terpenting dari kesehatan. Agar tumbuh menjadi anak yang sehat,
maka kita harus senantiasa memperhatikan kebersihan tubuh kita. Selalu mandi dengan
benar, mencuci tangan, dan berpakaian yang bersih adalah bagian dari kebersihan
perorangan.

Mandi
Tubuh kita mengeluarkan keringat setiap harinya sehingga kita
perlu mandi setiap hari untuk membersihkannya dari debu dan
kotoran yang melekat.

Agar bersih, setiap kali kita mandi sebaiknya gunakanlah sabun


yang mengandung anti bakteri yang dapat membunuh kuman
serta air bersih untuk melarutkan sabun. Di saat mandi
perhatikanlah sela-sela jari dan paha, gosoklah dengan lembut
dengan sabun.

Tidak ada aturan yang ketat tentang berapa kali kita harus mandi. Namun karena kita
tinggal di daerah tropis yang menyebabkan kita sering berkeringat, maka paling tidak kita
harus mandi minimal dua kali sehari. Mandilah sebelum berangkat ke sekolah agar tubuh
menjadi segar, lalu mandilah lagi pada sore hari setelah bermain di luar.

Jangan mandi terlalu malam, agar kita tidak sakit. Jangan tunda mandi! Bila badanmu kotor
segeralah mandi agar kamu tidak mudah tertular penyakit, namun tunggulah hingga suhu
badanmu menjadi dingin dan keringatmu hilang. Setelah itu gunakanlah handuk yang bersih
dan kering untuk mengeringkan badanmu.

Cuci tangan
Cuci tanganlah sebelum dan sesudah kamu makan,setelah dari toilet
serta pada saat tanganmu kotor, setelah kamu bermain atau
memegang barang yang kotor. Cucilah tanganmu dengan sabun dan
air bersih yang mengalir . Potonglah kukumu secara teratur
terutama bila sudah mulai panjang, agar kuman penyakit tak
bersarang di dalamnya. Ingatlah kebanyakan penyakit masuk ke
dalam tubuh kita melalui tangan yang kotor. Jadi dengan mencuci
tangan yang benar kita mencegah masukknya penyakit dalam tubuh
kita.

Bagaimanakah cara mencuci tangan yang benar?


1. Bilaslah tanganmu dengan air bersih yang mengalir, jangan gunakan air yang
dikumpulkan dalam baskom karena airnya sudah terkontaminasi dengan kotoran
ditanganmu

BASAHI

4
Buku Panduan Dokter Kecil

2. Ambilah sabun secukupnya, lebih diutamakan sabun yang mengandung zat anti kuman.

SABUN
I

3. Gosoklah tanganmu hingga berbusa, lanjutkan ke sela jari tangan dan pergelangan
tangan selama kurang lebih dua puluh detik. Bila kukumu panjang sebaiknya potonglah
terlebih dahulu lalu digosok.

GOSOK
20 DETIK

4. Bilaslah tanganmu dengan air yang mengalir

BILAS

5. Keringkan tanganmu dengan tisu atau lap kering yang bersih. Sebaiknya jangan
menggunakan lap yang telah digunakan orang lain agar tak terjadi perpindahan
kuman.

KERINGKAN

6. Matikan keran air dengan menggunakan tisu atau lap bersih, jangan memegang keran
air lagi, karena itu dapat membuat tanganmu kotor lagi.

MATIKAN KRAN DENGAN


TISSUE/ LAP

5
Buku Panduan Dokter Kecil

Pakaian

Walaupun bau badan muncul setelah kamu puber, kamu tetap


harus rajin berganti pakaian minimal 2 x sehari sehabis
mandi. Namun bila kamu banyak berkeringat menggantinya
lebih sering adalah jauh lebih baik. Karena pakaian yang
lembab akan memudahkan jamur tumbuh subur di badanmu.
Ih! Karena itu pastikan pakaian selalu kering. Pakaian dalam
juga harus sering diganti karena pakaian dalam adalah baju
yang langsung bersentuhan dengan kulit kita sehingga harus
terjaga kebersihannya.

Pakailah pakaian yang telah dicuci dan diseterika. Pilihlah


yang sesuai dengan adat ketimuran, karena pakaian
mencerminkan kepribadianmu. Pakaian sebaiknya jangan
terlalu sempit atau terlalu longgar.

Sepatu
Kamu menghabiskan sebagian besar harimu dengan berlari dan
berjalan dengan kakimu. Karenanya kakimu akan sering
berkeringat dan menjadikannya lembab. Saat kamu memakai
sepatu, kakimu akan menjadi semakin lembab. Bakteri akan
tumbuh subur disana sehingga bisa menimbulkan bau pada
kakimu.

Bila kamu hanya memiliki sepasang sepatu, segeralah buka


sepatumu sepulang dari sekolah dan jemurlah dan biarkanlah
mengering namun bila kamu mempunyai dua sepatu, pakailah bergantian
Cucilah sepatumu minimal seminggu sekali agar tidak berbau dan terlihat kotor

Ingat ya!

Mandi dua kali sehari


Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
Minumlah air yang sudah di masak
Gunakan jamban kalau mau buang air besar/kecil
Bersihkan tempat tinggal kita dari sampah dan genangan air

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

6
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI III
KESEHATAN PRIBADI

Untuk menjaga kesehatan kita sendiri, maka ada beberapa hal sederhana yang dapat kita
terapkan, yaitu:

1. Bergerak aktif sedikitnya 1 jam sehari.

2. Nonton TV atau main video games/komputer tidak lebih dari 2 jam sehari.

3. Makan 5 porsi buah dan sayuran setiap hari.

4. Memilih jajanan yang sehat (lihat bab gizi) dan mengurangi makan
makanan cepat saji

5. Makan atau minum susu dan produk olahannya sebanyak 3 porsi


dalam sehari.

6. Minum air putih sedikitnya 4 gelas perhari dan mengurangi minuman


manis dan bersoda

7. Bila menyenangi makanan cepat saji, maka makanlah maksimal dua


kali seminggu dan pilihlah yang paling sehat dari daftar menu yang ada

8. Tidak makan yang berlebihan

9. Memperhatikan kebersihan diri.

10. Beristirahat cukup, setidaknya 8 – 10 jam sehari.

11. Beribadah sesuai agama yang kita yakini.

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Carter . J, et al.2004, A Parents Guide To Healthy Eating And Physical Activity.
Preventive Medicine Institute/ Strang Cancer Prevention Center. Atlanta
4. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

7
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI IV
GIZI

Seperti mobil yang membutuhkan bensin sebagai bahan


bakar, maka bahan bakar untuk tubuh manusia adalah
makanan. Secara garis besar, dalam makanan terkandung
tiga unsur pokok yang akan diubah menjadi energi atau
bahan bakar tubuh kita, yaitu karbohidrat, lemak dan
protein. Hanya ketiga unsur tersebutlah, yang dikenal
dengan nama makronutrien, yang dapat diubah menjadi
energi.

Selain menjadi sumber penghasil energi, makanan berfungsi sebagai zat pembangun yang
berfungsi untuk membentuk otot dan berbagai sel di dalam tubuh.Selain ketiga unsur
tersebut, terdapat unsur lain yang yang jumlahnya sedikit, yang dikenal dengan nama
mikronutrien, namun dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya, yaitu vitamin dan
mineral. Unsur-unsur yang saling berkaitan dan berperan dalam kesehatan manusia dikenal
dengan istilah gizi.

Bagaimanakah peran gizi dalam tubuh kita?


1.Penghasil energi
Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi terpenting bagi tubuh
kita. Hanya karbohidrat yang dapat diubah dengan cepat
menjadi energi oleh tubuh, sehingga bila kita sedang
merasa sangat lemas, misalkan sehabis puasa atau setelah
bekerja berat, maka dengan mengkonsumsi karbohidrat,
tubuh kita akan segera mendapakan energi. Sehingga agar
kita menjadi kuat kita harus memiliki cukup energi.
Bahkan, otak kita hanya dapat dilewati oleh karbohidrat,
oleh karena itu agar kita dapat berpikir dengan baik,
Seperti mobil, tubuh kita memerlukan “bahan
maka kita harus memastikan mendapatkan cukup
bakar” untuk dapat bergerak karbohidrat.

Karbohidrat terdiri atas dua macam yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat
kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas satu gugus gula, sedangkan yang kompleks
terdiri atas lebih dari satu gugus gula. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna oleh
tubuh sehingga merupakan sumber energi cepat saji bagi tubuh. Contoh karbohidrat
sederhana adalah gula. Sedangkan karbohidrat kompleks perlu dipecah menjadi karbohidrat
sederhana agar dapat digunakan oleh tubuh, contohnya adalah nasi, singkong, kentang, roti,
mi, dan gandum.

Lemak .
Selain karbohidrat, lemak juga merupakan sumber
energi bagi tubuh kita. Kita menggunakannya untuk
berlari, bermain dan aktivitas lainnya. Namun
berbeda dengan karbohidrat, untuk dapat digunakan
lemak haruslah diubah dahulu menjadi bentuk yang
dapat digunakan oleh tubuh. Lemak terdiri dari
lemak jenuh, yaitu lemak yang tidak dapat beri katan lagi dengan unsur lain dan lemak tak
jenuh, yaitu lemak yang masih dapat berikatan dengan unsur lain. Diantara kedua lemak
tersebut, maka lemak tak jenuhlah yang paling baik bagi tubuh kita. Contoh makanan
penghasil lemak adalah: minyak kelapa, tetelan, mentega, dan butter.

8
Buku Panduan Dokter Kecil

2. Zat pembangun
Protein
Fungsi protein bagi tubuh kita adalah sebagai zat pembangun, yaitu
yang membentuk sel-sel dalam tubuh kita agar dapat bekerja
dengan baik, protein juga membantu mengangkut berbagai zat
penting dalam tubuh kita agar dapat sampai ke tempat tujuan dan
dapat dipergunakan oleh tubuh kita dengan baik. Protein seperti
kuli-kuli bangunan yang bekerja keras membangun sebuah gedung.
Otot kita pun dibentuk oleh protein, karenanya saat kita kekurangan
makanan, atau tidak makan dalam waktu yang lama, dan setelah
tubuh kita menggunakan cadangan lemak yang kita miliki, otot
Protein membentuk otot seperti
halnya otot pada tentara Romawi ini akan dipecah dan digunakan menjadi energi. Tak seperti
karbohidrat dan lemak, pemecahan protein untuk diubah menjadi
energi membutuhkan proses yang lebih rumit dan lama, sehingga protein bukanlah sumber
energi yang baik.

Protein terdiri atas dua macam, yang pertama adalah protein nabati yaitu protein yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tahu dan tempe, yang kedua adalah
protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, susu, telur,
dan ikan.

3. Zat pengatur
Vitamin dan mineral
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, vitamin dan mineral amatlah
penting bagi tubuh kita. Seperti pak polisi di jalan raya, mereka berfungsi
mengatur segala proses yang ada dalam tubuh kita, misalnya vitamin A, ia
berfungsi untuk membantu kita agar dapat melihat terutama di saat
gelap, sehingga bila tubuh kita kekurangan maka kita tidak dapat melihat
disaat gelap atau yang biasa kita kenal dengan nama rabun senja.

Seperti polisi mengatur lalu


lintas, vitamin mengatur tubuh
kita
Mineral, seperti halnya vitamin meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, juga berperan besar
dalam tubuh kita contohnya adalah kalsium, mineral ini sangat penting bagi kekuatan tulang
kita, sehingga bila kekurangan mineral tersebut tulang menjadi rapuh sehingga mudah
patah. Selain itu kalsium juga sangat berhubungan dengan tinggi badan kita, bila kekurangan
maka tulang tidak dapat bertumbuh menjadi lebih tinggi.
Berikut ini adalah sejumlah vitamin dan mineral yang berperan penting dalam tubuh kita
serta sumbernya.

Vitamin yang larut dalam lemak


Agar dapat disimpan dan digunakan oleh tubuh, vitamin ini membutuhkan lemak. Vitamin
yang dapat larut dalam lemak ada lima, yaitu vitamin A, D, E, dan K.

Vitamin A
Selain berfungsi untuk membantu kita melihat dalam gelap,
vitamin ini juga berperan banyak dalam sistem kekebalan tubuh
kita, ia membantu untuk membentuk kembali sel-sel yang telah
rusak oleh berbagai sebab. Vitamin ini banyak terdapat dalam
sayuran berdaun hijau, wortel, brokoli, ikan, susu dan produk
olahannya.

9
Buku Panduan Dokter Kecil

Vitamin D
Vitamin ini berfungsi dalam pembentukan sel-sel tulang
dengan cara membantu penyerapan kalsium, yang penting
untuk pembentukan tulang dan gigi. Adapun sumbernya
adalah ikan, minyak ikan, butte r, dan kuning telur. Selain
sumber tersebut, kita juga dapat memperolehnya dari
sinar matahari. Namun tidak sepanjang hari karena sinar
matahari juga mengandung sinar ultra violet yang dapat
membahayakan kulit, sehingga saat yang tepat untuk
mendapatkan sinar matahari adalah saat pagi hari.

Vitamin E
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan, yaitu suatu zat yang
penting untuk mencegah penuaan. Vitamin ini juga penting untuk
mencegah terjadinya penyakit jantung. Vitamin ini banyak
terdapat minyak sayur, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, serta
kacang-kacangan. Vitamin ini juga terdapat dalam seafood dan
unggas.

Vitamin K

Fungsi vitamin ini adalah untuk pembekuan darah, sehingga bila kita
terluka, maka vitamin ini akan membantu agar darah tak terus keluar.
Vitamin ini banyak terdapat pada brokoli, bayam, tauge, dan sayuran
hijau lainnya.

Vitamin yang larut dalam air

Vitamin ini tidak dapat disimpan oleh tubuh karena setiap harinya akan dibuang melalui air
seni kita, sehingga kita harus cukup mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
vitamin tersebut. Yang termasuk dalam kelompok vitamin ini adalah vitamin B dan C

Vitamin B
Vitamin B merupakan suatu kompleks vitamin yang terdiri atas
vitamin B1, B2, B3, B6, B12 dan asam folat. Setiap vitamin
tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh kita.
Kelompok vitamin ini banyak peran dalam pembentukan enzim,
yaitu zat penting yang membantu proses tertentu dalam tubuh
kita agar dapat berjalan dengan baik. Vitamin ini banyak
terdapat dalam sayuran hijau, gandum, telur, susu dan produknya,
daging sapi, daging ayam, serta biji-bijian.

Vitamin C
Vitamin ini sangat penting bagi kekebalan tubuh kita, ia
membantu tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu vitamin C
sangat berperan dalam penyembuhan luka. Bersama dengan
vitamin E, ia merupakan antioksidan yang berperan untuk
mencegah penuaan dini. Vitamin ini banyak terdapat pada jeruk,
pepaya,kiwi, stroberi, mangga, apel, dan brokoli.

10
Buku Panduan Dokter Kecil

Mineral
Ada banyak mineral yang penting bagi pertumbuhan kita, namun ada
dua yang cukup penting yaitu kalsium dan zat besi. Kalsium merupakan
mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, sehingga bila
kekurangan mineral ini maka tulang kita akan menjadi keropos dan
mudah patah. Mineral ini banyak ditemukan pada susu dan produk
olahannya, serta pada ikan yang dapat dimakan beserta tulangnya. Zat
besi adalah mineral yang penting bagi pembentukkan darah kita,
sehingga bila kekurangan mineral ini maka kita akan menjadi lemas, pusing dan tidak dapat
berpikir dengan baik. Kita menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan menyerap pelajaran di
sekolah. Mineral ini banyak terdapat dalam daging sapi, telur dan
bayam terutama bayam merah.

Bagaimanakah cara makan yang baik itu?


Makanan yang sehat tidaklah selalu harus mahal, yang terpenting
adalah mencukupi semua kebutuhan kita dalam jumlah yang tidak
berlebihan ataupun kekurangan
Berikut ini adalah sebelas hal penting untuk mendapatkan gizi yang baik:
1. Makanlah aneka ragam makanan, yaitu makanan sumber
zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun (protein), serta zat
pengatur (vitamin dan mineral).
2. Makanlah makanan untuk memenuhi kebutuhan energi.
Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dari tiga sumber utama, yaitu
karbohidrat, protein daan lemak.
Makanlah beraneka ragam makanan
makana
n
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi. Konsumsi gula
sebaiknya dibatasi 5% dari jumlah kecukupan energi atau sekitar 3-4 sendok per hari.
Seyogyanya sekitar 50-60% kebutuhan energi diperoleh dari karbohidrat kompleks
atau setara dengan 3-4 piring nasi.

4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penyempitan
Makanlah sesuai dengan banyaknya pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
kegiatanmu, jangan terlalu banyak bila
engkau tak banyak bergerak

5. Gunakan garam beriodium untuk mencegah


timbulnya gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI).
GAKI dapat menghambat perkembangan tingkat
kecerdasan anak, penyakit gondok, dan kretin (kerdil).
Dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6
gram (1 sendok teh) per hari.

6. Makanlah makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber yang baik adalah
sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.
7. Biasakan makan pagi (sarapan) untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan
kemampuan menyerap pelajaran
8. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya, yaitu minimal 2 liter atau setara
dengan 8 gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh dapat berlangsung dengan
lancar dan seimbang.

11
Buku Panduan Dokter Kecil

9. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur untuk mencapai berat badan normal
dan mengimbangi konsumsi energi yang berlebihan.
10. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, yaitu bebas dari cemaran bahan kimia dan
mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.
11. Bacalah label pada makanan yang dikemas, untuk mengetahui komposisi bahan
penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kedaluarsa.

Makanlah yang seimbang mengandung semua unsur gizi

Berapa banyakkah yang dapat kita makan dalam sehari?


Apakah kalian memiliki teman yang bertubuh sangat gemuk, atau bahkan sangat kurus? Apa
yang dapat kalian perhatikan? Apakah mereka dapat bermain selincah teman lainnya yang
bertubuh langsing. Atau pernahkah kalian melihat teman yang bertubuh pendek? Mereka
tentunya tidak dapat menjadi pasukan pengibar bendera pada saat upacara. Lalu apakah
yang menyebabkan mereka menjadi demikian? Penyebabnya adalah karena mereka makan
tidak sesuai dengan jumlah yang tubuh mereka butuhkan.

Kegemukan terjadi karena makan yang berlebihan namun tidak disertai dengan aktifitas
fisik yang sesuai. Anak-anak seperti kita harus banyak bergerak. Jangan biasakan bermain
video game atau komputer terlalu lama karena hal itu akan menyebabkan kita menjadi malas
bergerak dan mengakibatkan tubuh kita akan menyimpan lemak lebih banyak. Bila dibiarkan
terus menerus maka akan membahayakan kesehatan kita, seperti timbulnya penyakit
jantung dan penyakit sendi.
Lalu bagaimana dengan mereka yang kurus. Kurus terjadi akibat kekurangan makanan atau
karena energi yang dikeluarkan oleh tubuh lebih besar dari apa yang kita makan. Kurus juga
dapat terjadi karena adanya penyakit yang kita derita. Karenanya bila ada teman yanga
sangat kurus, maka perhatikanlah apakah karena ia kurang makan atau karena ia sedang
menderita suatu penyakit, misalnya batuk-batuk dalam waktu lama.

Lalu berapa banyakkah yang harus kita makan? Pada bagian awal kita sudah membahas
bahwa untuk dapat bekerja tubuh kita membutuhkan energi, zat pembangun dan zat
pengatur. Ketiga zat itu tidak dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sama. Perhatikanlah
piramida di bawah ini, setiap kelompok makanan memiliki aturan tersendiri dalam hal jumlah
yang sebaiknya kita makan.

12
Buku Panduan Dokter Kecil

Lemak, minyak dan garam


Berapa banyak makanan
gunakanlah secukupnya yang harus kita makan dalam
sehari?

Susu, keju, yogurt Ikan, daging, ayam, telur,


2 – 3 porsi sehari kacang-kacangan
2 – 3 porsi perhari

Sayuran Kelompok buah-buahan


3 – 5 porsi sehari 2 – 4 porsi perhari

Nasi, roti, mie, kentang,


tepung, singkong, klp
karbohidrat lainnya 6 – 11
porsi perhari

Sebanyak apakah 1 porsi itu?

Biji-bijian/bhn Kelompok Kelompok Protein Kelompok susu Kelompok buah


makanan pokok sayuran

1 iris roti ½ cangkir irisan 2 – 3 ons 1 cangkir 1 buah apel/ 1 iris


½ cangkir sayuran matang daging/ayam/ikan susu/yogurt melon/semangka
nasi/pasta 1 cangkir sayuran ½ cangkir kacang ¾ cangkir jus
½ cangkir sereal matang ½ cangkir buah
1 sdm selai kacang kaleng
1 butir telur ¼ cangkir
Buah kering
Minyak, gula, dan garam: kurangi penggunaannya.

Bagaimanakah cara memantau pertumbuhan temanmu?


1. Timbanglah berat badan temanmu.
a. Alat yang digunakan adalah timbangan injak
berkapasitas 100 kg
b. Lepaskanlah jaket,topi, alas kaki atau barang-
barang yang dapat menambah berat badan
c. Gunakan pakaian seminimal mungkin
d. Berdiri tegak diatas timbangan, menatap lurus ke
depan
e. Seluruh telapak kaki berada dalam timbangan,
jangan biarkan jari-jari keluar dari timbangan
f. Bacalah skala pada timbangan

13
Buku Panduan Dokter Kecil

2. Ukurlah tinggi badan temanmu


a. Alat untuk mengukur tinggi badan adalah microtoise,
yaitu alat yang menyerupai meteran yang dipasang di dinding
yang dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan tinggi
badan
b. Lepaslah alas kaki, topi,bando atau perhiasan rambut
yang kira-kira dapat mempengaruhi tinggi badan
c. Berdirilah di bawah microtoise, badan menyandar pada
dinding, tumit menempel pada dinding. Kepala tidak menunduk
atau menengadah tetapi lurus menatap ke depan
d. Tariklah microtoise hingga menyentuh kepala. Bacalah
skala dari depan, matamu harus sejajar dengan skala.

3. Gunakanlah KMS untuk menilai pertumbuhan temanmu

KMS adalah grafik pertumbuhan yang digunakan untuk menilai apakah berat badanmu sesuai
untuk tinggi badanmu. KMS terdiri atas dua macam, yaitu untuk anak laki-laki dan anak
perempuan

Bagaimana cara menggunakan KMS?


a. Ukurlah tinggi badan serta timbanglah berat badan
b. Tandailah pada grafik KMS sesuai dengan berat badan dan tinggi badan, buatlah
titik potong.
c. Amatilah, bila titik potong yang kamu buat berada diantara garis P3 – P97, artinya
kamu atau temanmu cukup gizi, bila dibawahnya artinya kurang gizi dan bila
diatasnya artinya gemuk

KMS untuk anak laki-laki KMS untuk anak perempuan

d. Bila ada yang kurang gizi atau terlalu gemuk rujuklah ke pusk esmas
e. Mintalah bapak/ibu guru menyimpan KMS tersebut

14
Buku Panduan Dokter Kecil

4. Lakukanlah penilaian status gizi secara teratur minimal setiap 6 bulan sekali dan
dilakukan dengan bantuan bapak/ibu guru kalian

Bagaimana memilih jajanan yang sehat?


Sebaiknya jangan jajan sembarangan. Karena banyak penjual
makanan terutama yang dijajakan di pinggir jalan seringkali tidak
aman untuk di konsumsi. Beberapa dari mereka ada yang
menggunakan zat pewarna yang berbahaya dan kebersihan yang tidak
terjamin. Lalu apakah yang dapat terjadi pada kita bila kita jajan
sembarangan terutama yang kebersihan dan keamanannya tidak
terjamin? Kita akan mengalami sakit perut dan muntah-muntah,
terkadang bila daya tahan tubuh sedang kurang, kita akan terserang
tifus dan penyakit hati. Selain itu, bila kita terlalu banyak jajan, kita
akan menjadi malas untuk makan di rumah, sehingga ada banyak zat gizi yang tidak kita
terima, yang pada akhirnya mengakibatkan tubuh kita tidak bertumbuh dengan baik.

Lalu jajanan yang sehat itu seperti apa ya? Jajanan yang sehat haruslah memenuhi sejumlah
kriteria dilihat dari jenis jajanannya dan tempat menjualnya.
Syarat jajanan yang sehat adalah:
a. Bersih, bebas dari kuman, lalat dan debu
b. Dimasak dengan baik hingga matang
c. Bergizi tinggi, tidak terlalu manis & berlemak tinggi
d. Bervariasi, mengandung unsur-unsur gizi seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin & mineral
e. Tidak memakai pengawet berbahaya dan pemanis buatan
Tidak basi dan beracun

Lalu bagaimana kita menilai jajanan yang sehat itu? Berikut ini adalah cara memilih jajanan
yang sehat:
a. Pilihlah makanan/minuman kemasan yang tidak kadarluasa dan pembungkusnya masih
baik, tidak penyok atau lubang serta memiliki izin depkes
b. Pembungkus makanan yang digunakan bersih dan bukan dari kertas koran
c. Penjualnya mencuci tangan sebelum menyajikan makanan atau menggunakan penjepit
makanan/sendok/garpu pada saat mengambil makanannya
d. Alat yang digunakan bersih dan dicuci di air yang mengalir serta menggunakan sabun
e. Pilihlah gorengan yang menggunakan minyak yang bersih bukan yang sudah kehitaman
dan sebaiknya masih dalam keadaan panas
f. Hindari makanan yang terlalu manis dan berlemak serta minuman yang bersoda
g. Bila ingin minum es, pastikan es batu yang digunakan adalah dari air matang atau bukan
dari es balok
h. Cucilah tanganmu sebelum dan sesudah makan.

15
Buku Panduan Dokter Kecil

Setelah mengetahui cara memilih jajanan yang sehat, selanjutnya adalah menentukkan
apakah tempat makanan tersebut dijual pada tempat yang baik sehingga tidak
mempengaruhi kualitas jajanan yang dijualnya.

Berikut ini adalah syarat tempat berjualan yang aman dan sehat:
a. Jauh dari tempat lalu lalang, WC, selokan, dan genangan
air
b. Tempatnya nyaman dan bersih
c. Tidak berada di bawah tangga
d. Memiliki etalase yang tertutup, atau bila tidak, makanan
yang dijajakan dalam keadaan tertutup dan tidak
dikerumuni lalat.
e. Penjual menggunakan penjepit atau alat lain yang bersih
untuk mengambil makanan yang ia jajakan
f. Menggunakan peralatan yang bersih, yang dicuci dengan
sabun di bawah air mengalir
g. Menggunakan pembungkus makanan yang aman dan tidak beracun. Contoh pembungkus
makanan yang berbahaya adalah koran, kertas bekas, dan kantong plastik yang
berwarna. Styrofoam sebaiknya digunakan hanya untuk makanan yang tidak bersuhu
panas dan tidak digunakan lebih dari satu kali
h. Lap yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan dalam keadaan bersih.
i. Penjualnya mencuci tangan dengan sabun sebelum melayani, dan tidak memegang uang
sebelum memegang makanan.
j. Memiliki tempat sampah yang tertutup.

Ingatlah teman-teman!
Anak sehat itu:
Makan 3 kali sehari dengan menu yang seimbang
Tidak jajan sembarangan
Selalu mencuci tangan sebelum makan atau minum

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

16
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI V
KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Bagian dari mulut


Bibir
Merupakan tepi mulut yang terdiri atas bibir atas dan bibir
bawah. Titik pertemuan antara bibir atas dan bawah di sebut
sudut mulut.

Fungsi bibir:
1. Menjaga agar makanan/minuman tidak keluar dari mulut
2. Merasakan panas/dinginnya makanan/minuman
3. Agar dapat berbicara dengan jelas

Lidah
Lidah terdiri atas dua bagian yaitu otot yang memungkinkan lidah
dapat bergerak dan tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah
yang memungkinkan lidah dapat merasakan berbagai macam rasa

Fungsi lidah:
1. Mengecap makanan dan minuman
2. Menelan
3. Menjilat
4. Berbicara
5. Cermin keadaan kesehatan kita (kurang gizi, tifus dll)

Gigi
Gigi terdiri atas tiga bagian yaitu mahkota yang berfungsi untuk
melindungi, akar gigi berperan untuk mengambil nutrisi serta
menahan agar gigig tidak goyang dan mudah lepas, dan leher gigi
merupakan bagian yang menghubungkan akar dan mahkota gigi.

Fungsi gigi:
1. Alat mengunyah
2. Membentuk wajah
3. Agar dapat berbicara dengan jelas

Macam-macam gigi dilihat dari bentuk dan fungsinya


1. Gigi seri jumlah 8
2. Gigi taring jumlah 4
3. Gigi geraham jumlah 10

Macam-macam gigi dilihat dari masa tumbuhnya


1. Gigi susu atau gigi sulung jumlah 20
2. Gigi tetap jumlah 32

Gusi
Gusi yang sehat berwarna merah muda, namun adakalanya berwarna agak kecoklatan karena
mengandung pigmen. Ia merekat erat disekitar mahkota gigi, tipis, mengkilap dan tidak
menggelembung.

17
Buku Panduan Dokter Kecil

Fungsi gusi:
Melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi pada
tulang rahang

Macam-macam penyakit gigi dan mulut:


1. Gigi keropos/berlubang  karies gigi
2. Radang gusi: gusi yang memerah dan mudah berdarah bila
disentuh
3. Karang gigi: lapisan keras pada leher gigi akibat endapan sisa
makanan yang mengeras

1. bakteri+
sisa makanan
dalam mulut

6. bakteri
2.
dan plak juga
pembentukkan
menyebabka
plak
n radang gusi

5. gigi 3. oleh
menjadi bakteri, plak
keropos dan berubah jadi
berlubang asam

4. asam
melarutkan
email
(lapisan
terluar gigi)

Proses terjadinya penyakit gigi dan mulut:

Kelainan rongga mulut lainnya:


1. Gigi berjejal
2. Sariawan
3. Gigi tonggos: akibat sering mengisap jari dan bibir bawah
4. Gigi patah akibat menggigit benang, membuka tutup botol
dengan gigi

Pencegahan penyakit gigi dan mulut:


1. Hilangkan plak dengan sikat gigi teratur minimal 2 x sehari sehabis sarapan dan
sebelum tidur
2. Gunakan pasta gigi mengandung fluor untuk menguatkan gigi
3. Gunakan zat pewarna plak untuk melihat apakah gigi sudah bersih. Bisa digunakan sumba
kue yang diteteskan di lidah lalu oleskan ke seluruh permukaan gigi. Lihat di cermin, bila
berwarna merah artinya gigi masih kotor
4. Pilihlah sikat gigi berbulu halus, permukaan datar dan kepala sikat kecil
5. Hindari makanan yang dapat merusak gigi seperti permen, dodol, coklat dan sebagainya.
Sikatlah gigi segera setelah makan makanan tersebut
6. Pilihlah makanan yang menyehatkan gigi seperti sayuran dan buah-buahan
7. Bila gigi terasa ngilu dan gusi berdarah segera periksa ke dokter
8. Hindari kebiasaan sering menggigit jari, pensil, bibir, membuka botol dengan gigi
9. Periksalah ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali

18
Buku Panduan Dokter Kecil

Agar disayang gigi:


1. Pilihlah makanan yang beraneka ragam dan bergizi
2. Selalu minum air putih setelah makan, dan berkumurlah
3. Pilihlah air putih, jangan terlau banyak minuman bersoda
dan manis
4. Perbanyaklah minum susu atau makan makanan yang
banyak mengandung susu seperti keju, yogurt dan
makanan mengandung kalsium lainnya seperti ikan teri
5. Pilihlah obat atau vitamin yang tak mengandung gula
6. Hindari makanan/minuman yang terlalu panas atau
terlalu dingin

Cara menyikat gigi yang baik:


1. Sikat bagian luar setiap gigi atas dengan gerakan pendek dan lembut maju mundur
berulang-ulang. Perhatikan pada pertemuan gigi dan gusi
2. Lakukan hal yang sama pada semua gigi atas bagian dalam
3. Ulangi gerakan yang sama untuk permukaan bagian luar dan dalam semua gigi atas dan
bawah
4. Untuk permukaan bagian dalam gigi rahang/bawah depan, miringkan sikat gigi. Kemudian
bersihkan gigi dengan gerakan sikat yang benar
5. Bersihkan permukaan kunyah dari gigi atas dan bawah dengan gerakan pendek dan
lembut maju mundur berulang-ulang
6. Pilihlah sikat gigi yang kecil, berbulu halus, permukaannya datar dan pakailah pasta gigi
yang mengandung fluor

Cara merawat sikat gigi yang benar:


1. Setelah sikat gigi bilaslah sikat gigi di air mengalir
2. Simpanlah di tempat kering dan bersih
3. Jangan meminjamkan sikat gigi pada orang lain karena
dapat menyebarkan kuman
4. Seringlah mengganti sikat gigi, minimal 3 bulan sekali
5. Cucilah tangan terlebih dahulu sebelum sikat gigi

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

19
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI VI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(P3K)

Kecelakaan atau kejadian kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan
pada siapa saja. Sekalipun kita sudah berhati-hati namun hal-hal yang dapat membahayakan
tetap masih dapat menimpa kita

Gawat darurat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang mengancam
nyawa penderita dan membutuhkan pertolongan segera.

Apakah itu P3K?


P3K adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera/kecelakaan
sebelum mereka dibawa ke tempat rujukan seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit.

Siapakah yang menjadi penolong pertama?


Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih.
Kesimpulannya adalah siapa saja dapat menjadi penolong pertama jika memiliki kemampuan
dan terlatih seperti :

Petugas ambulans Polisi Pemadam kebakaran Satpam

Tujuan :
1. Mencegah keadaan menjadi lebih parah.
2. Memberikan rasa nyaman dan membantu proses penyembuhan

Prinsip P3K :
 Jangan lakukan sesuatu yang berbahaya.
 Jangan mengerjakan tindakan meragukan hanya karena ingin melakukan sesuatu.
 Waktu sangatlah penting. Semakin cepat pertolongan diberikan semakin kecil bahaya
yang ditimbulkan.
 Jangan menambah kerusakan.

Hal-hal yang sering mengakibatkan kecelakan / kejadian kegawatdaruratan yang sering


terjadi :
1. Jatuh dari ketinggian
2. Luka bakar
3. Tersengat listrik
4. Keracunan
5. Kecelakaan kendaraan bermotor
6. Tertabrak kendaraan bermotor saat berjalan
7. Tenggelam
8. Tersedak
9. Digigit ular

20
Buku Panduan Dokter Kecil

Peralatan P3K terdiri dari :


a. Bahan yang minimal harus tersedia :
1. Bahan untuk membersihkan tangan misalnya : sabun, alcohol.
2. Obat untuk mencuci luka, misalnya : air bersih, boorwater, povidone iodine.
3. Obat untuk mengurangi rasa nyeri, misalnya : paracetamol.
4. Bahan untuk menyadarkan misalnya minyak kayu putih, balsam,dll.
b. Alat minimal yang disediakan :
1. Pembalut cepat
2. Pembalut gulung
3. Pembalut segitiga
4. Kapas
5. Kasa steril
6. Gunting
7. Senter

Pelaksanaan P3K

Hal yang diutamakan :


1. keamanan penolong
2. keamanan lingkungan/penonton
3. keamanan korban
 Segera panggil bantuan ( 112/113/118)

Langkah-langkah pemeriksaan korban kecelakaan :


A. Periksa Kesadaran :
Apakah korban sadar atau tidak (pingsan, gelisah, acuh tak acuh).
Cara mengetahui kesadaran seseorang bisa dilakukan dengan cara memenggil namanya,
memberikan rangsang nyeri seperti mencubit atau memencet ujung kuku ibu jari penderita.

B. Periksa Pernafasan :
Untuk memeriksa pernapasan dapat dilakukan dengan merasakan
udara yang keluar dari hidung menempelkan jari didepan hidung
dan juga mendengarkan bunyi pernapasan dengan menempelkan
telinga di dada.

Jika bibir atau wajah korban berwarna kebiruan berarti ada


sumbatan pada saluran napas.

C. Periksa tanda-tanda perdarahan dan peredaran darah.


Jika terjadi perdarahan maka harus dihentikan perdarahannya.
Untuk memeriksa peredaran darah dilakukan perabaan nadi pada leher dan pergelangan
tangan.

D. Periksa tanda-tanda lain seperti patah tulang, luka, dan perhatikan keluhannya :
Tanyakan kepada korban apakah ada rasa nyeri, linu atau sakit ? Apakah ada luka ?
Minta tunjukkan tempat yang sakit. Harus diperiksa dan diperhatikan pula apakah ada luka
lainnya, beritahu korban bahwa ia akan ditolong dan ajaklah bercakap-cakap.

21
Buku Panduan Dokter Kecil

Penanganan kondisi darurat

1. Gangguan kesadaran
Gangguan kesadaran adalah keadaan dimana kesadaran berkurang atau hilang sama sekali.

Penyebabnya :
 Benturan/pukulan pada kepala
 Sinar terik matahari langsung mengenai kepala.
 Berada dalam ruangan penuh orang, sehingga kekurangan zat asam.

Prioritas pertolongan :
1. Korban tidak sadar dengan gangguan pernafasan
2. Korban yang kesadarannya berkurang.

Tindakan P3K :
 Angkat penderita ke tempat yang teduh dan baik sirkulasi udaranya.
 Tidurkan terlentang tanpa bantal dengan kaki lebih tinggi bila mukanya pucat/biru, jika
mukanya merah dapat diberi bantal.

Gambar
: Posisi kepala lebih rendah dari kaki
 Longgarkan semua pakaiannya yang mengikat.
 Bila penderita sadar diberikan minuman yng hangat.
 Beri selimut supaya badannya hangat.
 Jika keadaanya dirasakan berat segera kirim ke rumah sakit.

2. Gangguan pernafasan
Gangguan pernafasan adalah kesulitan bernafas sampai tidak
bernafas.

Penyebab :
 Sumbatan jalan nafas di rongga hidung, tenggorokan atau di paru-paru.
 Kelemahan atau kejang otot pernafasan.
 Menghisap asap atau gas beracun.

Prioritas pertolongan pada korban yang tidak sadar.

Tindakan P3K :
 Berikan pernafasan buatan.
 Jika terdapat muntahan miringkan tubuh korban.

3. Gangguan peredaran darah berat (syok)


Syok adalah keadaan yang dapat mengancam kehidupan dimana otak dan organ penting
lainnya kekurangan darah.

Penyebab :
 Kekurangan darah/cairan.
 Luka bakar yang luas.
 Nyeri yang hebat.

22
Buku Panduan Dokter Kecil

 Tidak tahan terhadap obat/bahan kimia tertentu.


Penggolongannya :
1. Ringan, dengan tanda-tanda :
 Pucat
 Kulit dingin
 Nadi lemah dan cepat (> 100x/menit)
 Korban gelisah, rasa haus, kadang-kadang kacau.

2. Berat, dengan tanda-tanda :


 Sangat pucat, mata terlihat cekung, pernafasan cepat dan tidak teratur.
 Nadi susah teraba dan apabila terasa sangat cepat (>150x/menit)

Tindakan P3K :
Usahakan korban secepatnya dibawa ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit terdekat,
sambil berusaha melakukan ;
 Bawa korban ke tempat teduh dan aman, dan bila tidak terdapat perdarahan di kepala
tidurkan terlentang tanpa bantal, atas kepala lebih rendah dari kaki, bila tidak ada
patah tulang dan perdarahan di anggota badan, kaki dan tangannya diluruskan.
 Pakaian korban dikendorkan.
 Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat.
 Bila ada luka atau perdarahan, rawat lukanya dan hentikan perdarahannya.
 Bila ada patah tulang kerjakan pembidaian.
 Bila muntaber berikan oralit sebanyak-banyaknya.

4. Perdarahan
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang
rusak.
Perdarahan ada dua macam :
 Perdarahan keluar
 Perdarahan di dalam

Penyebab :
 Teriris pisau, kaca, atau benda tajam lainnya.
 Akibat benturan yang sangat hebat, biasanya terjadi
perdarahan di dalam.
 Akibat panas terik matahari sehingga menyebabkan mimisan.

Tindakan P3K :
Lakukan penekanan pada daerah yang luka dengan kain bersih atau pembalut. Jika luka besar
atau darah yang keluar tidak berhenti harus secepatnya dibawa ke dokter, puskesmas atau
rumah sakit terdekat. Jika luka kecil cukup dibersihkan dengan obat pencuci luka.

Merawat Luka

Tekan luka tutup dengan Kassa

23
Buku Panduan Dokter Kecil

Pembalutan

Guna pembalut :
1. Menutup luka
2. Melakukan penekanan misalnya pada bagian tubuh yang
sakit.
3. Membatasi pergerakan
4. Mengikat bidai
5. Menghentikan/mengurangi perdarahan.

Gambar : Menggunakan baju sebagai pembalut

Cara pembalutan :
a. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan kepala
b. Pemakaian kain segitiga untuk menggendong tangan.
c. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di siku.
d. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutandi tangan.
e. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di telapak kaki.

Kondisi darurat Lain

Tersengat listrik
Tindakan P3K :
1. Matikan aliran listrik atau pisahkan korban dari
sumber kontak. Gunakan tongkat panjang atau gagang
sapu.
2. Jangan sekali-kali memegang langsung korban, atau
menggunakan bahan besi dan pastikan tidak ada air di
sekitar korban.
3. Jika sudah lepas dari sumber kontak periksa kondisi
korban, jika sadar dan tidak ada luka beri air hangat,
jika korban tidak sadar langsung dikirim ke dokter
atau rumah sakit terdekat.

Keracunan
Penyebab :
 Makanan/minuman yang kadaluarsa.
 Makanan/minuman yang mengandung bahan beracun.

Gejala keracunan :
- Muntah-muntah
- Pusing bahkan sampai pingsan.
- Diare berlebihan

Tindakan P3K :
1. Buat penderita memuntahkan bahan beracun dengan memberikan cairan sebanyak-
banyaknya, dapat juga diberikan susu kental.
2. Langsung bawa penderita ke dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat.

Digigit ular
Hal yang perlu diperhatikan :
- Pastikan ular yang mengigit telah jauh dari korban.
- Jika sempat kenali ciri-ciri ular yang menggigit.
- Sudah berapa lama korban digigit.

24
Buku Panduan Dokter Kecil

Tindakan P3K :
1. Ikat bagian atas dari tempat gigitan ular dengan karet atau kain.
2. Jika bisa hisap darah di tempat luka sebanyak-banyaknya, namun jangan sampai
tertelan.
3. Secepatnya bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

25
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI VII
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT

PENYAKIT KULIT
Macam-macam gejala:
 Gatal-gatal pada kulit biasanya pada daerah lipatan jari
tangan dengan telapak tangan, siku, kaki, bokong dan daerah perut
 Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, yang menjadi
koreng dan bernanah
 Terdapat bercak-bercak putih atau merah pada kulit,
bersisik dan berbatas tidak jelas yang
tersebar di seluruh tubuh

Pencegahan :
 Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun setiap hari
 Memakai pakaian yang bersih
 Hindari kontak dengan penderita
 Hindari memakai pakaian atau barang-barang bekas yang dipakai oleh penderita

TUBERCULOSA
Apakah TBC itu ?
 Penyakit yang disebabkan oleh bakteri / kuman ( Mycobacterium tbc )
 Biasanya menyerang paru-paru
 Menular melalui udara
 Dapat diobati

Gejala dan Tanda TBC :

 Batuk yang terus menerus dan kadang


disertai darah
 Mudah lelah
 Keringat malam
 Berat Badan turun
 Demam
 Nafsu makan menurun

Pencegahan :
 Hindari kontak dengan penderita
 Vaksinasi dengan BCG
 Makan makanan yang bergizi dan teratur
 Buka jendela lebar-lebar untuk memberikan sirkulasi
 ke ruangan dengan baik , Kuman TBC tidak dapat
 menyebar pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
 Tidur cukup
 Jaga Daya Tahan tubuh tetap kuat

26
Buku Panduan Dokter Kecil

INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT


(INFLUENZA & RADANG TENGGOROKAN)

Gejala – gejala Influenza :


Panas, Batuk, pilek, ingus encer dan jernih, hidung
tersumbat, badan nyeri dan kepala pusing.

Gejala – gejala Radang Tenggorokan :


Panas, tenggorokan terasa sakit, batuk, pilek, ingus kental
dan keruh serta berbau, pusing dan nyeri
badan

Pencegahan :
 Banyak makan sayur dan buah-buahan
 Hindari kena hujan
 Kurangi minuman dingin pada siang hari
 Menghindari orang yang sedang sakit
 Hindari daerah yang berasap dan berdebu
 Bila bersih atau batuk tutup mulut atau hidung dengan saputangan
 Jangan buang ingus sembarangan

CACINGAN
Gejala :
o Mudah letih, sering sakit kepala. Mata berkunang-kunang
o Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, sesak napas,
jantung berdebar-debar
o Nyeri pada perut, perut mengembung,atau buncit,
o Terasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mencret
o Tidur tidak nyenyak,
o Berat badan menurun
o Gatal disekeliling dubur, terutama pada malam hari

Pencegahan :
o Menjaga kebersihan diri dengan baik seperti memotong
kuku, cuci tangan sebelum makan dan selalu memakai alas
kaki
o Menjaga kebersihan lingkungan dengan baik seperti
membuang air besar di jamban (kakus)
o Mengkomsumsi makanan yang bersih dan telah dimasak
o Menjaga kebersihan tempat tidur

DEMAM BERDARAH
Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan

ciri-ciri nyamuk sebagai berikut :

 badan kecil warna hitam bintik – bintik putih ,

 hidup di dalam dan di sekitar rumah , menggigit /

menghisap darah pada siang hari

 senang hinggap pada pakaian yang bergantungan

27
Buku Panduan Dokter Kecil

dalam kamar

 bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di

got / comberan.

Biasanya penderita DBD disertai dengan tanda-tanda :


1. Hari pertama sakit, panas mendadak terus menerus, badan
lemah/lesu
2. Hari kedua dan ketiga sering terasa nyeri uku hati dan timbuk bintik-
bintik merah dikulit. Kadang-kadang mimisan, berak darah atau
muntah darah
3. Antara hari ketiga – ketujuh, panas turun secara tiba-tiba,
kemungkinan yang terjadi :
 Penderita sembuh
 Keadaan menjadi lebih parah yang ditandai dengan gelisah, ujung tangan dan kaki
dingin, berkeringat, badan lemah dan dapat menimbulkan kematian.

Pencegahan :
Pemberantasan sarang nyamuk dengan Program 3M :
1. Menguras bak mandi
2. Menutup tempat penampungan air dan
3. Mengubur barang-barang bekas

DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan
lebih dari 3 kali dalam satu hari dan biasanya
berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang
mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh
sehingga menyebabkan dehidrasi, hal ini dapat
membahayakan jiwa apabila ditangani dengan cepat.

Hal-hal yang menyebabkan diare :


o Infeksi Bakteri dan Parasit yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak bersih
o Infeksi Virus
o Alergi makanan

Pencegahan :
o Mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar
terutama pada saat sebelum makan dan setelah buang air.
o Minum air yang bersih dan telah dimasak sebelumnya
o Membuang sampah dengan benar sehingga makanan tidak
tercemar
o Buang air besar dan air kecil pada tempatnya

Pengobatan :
o Jangan hentikan minum susu
o Meminum oralit sesuai aturan pakai
o Kalau tidak ada oralit, dapat dibuat larutan pengganti cairan
yaitu larutan gula-garam dengan melarutkan satu sendok makan gula pasir dan satu
pucuk sendok teh garam dapur ke dalam segelas air matang

28
Buku Panduan Dokter Kecil

o Segera periksakan ke dokter


CACAR AIR
Gejala-gejala ditandai :
o Panas
o Timbul bintik – bintik kecil kemerahan yang berisi cairan dan
gatal pada kulit, bintik –bintik tersebut mudah pecah
o Nyeri seluruh badan

Pencegahan :
o Hindari kontak dengan penderita baik bersentuhan kulit atau berbicara terlalu dekat
o Jangan memakai barang bekas pakai penderita
o Pakaian dan sprei penderita dicuci dengan bersih dan diseterika
o Makan dan istirahat yang cukup
o Segera periksa ke dokter

Referensi :
1. Modul Pelatihan Dokter Kecil, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Volume 4 Edisi 1,
2002
2. Pencegahan Penyakit Menular, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia , 2005.
3. What You Should Know About TB , Sedgwick County Kansas.
4. Enviromental Service Program - USAID (2006)
5. Gambar-gambar didownload melalui www.google.co.id

29
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI VIII
IMUNISASI

Saat ini beberapa jenis penyakit seperti pilek, batuk yang


disebabkan oleh virus dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Dalam
hal ini dikatakan bahwa sistem pertahanan tubuh (sistem imun) orang
tersebut cukup baik untuk mengatasi dan mengalahkan kuman-kuman
penyakit itu. Tetapi bila kuman penyakit itu ganas, sistem pertahanan
tubuh (terutama pada anak-anak atau pada orang dewasa dengan
daya tahan tubuh yang lemah) tidak mampu mencegah kuman itu
berkembang biak, sehingga dapat mengakibatkan penyakit berat yang membawa kepada
cacat atau kematian.

Imunisasi merupakan tindakan pencegahan untuk meningkatkan sistem pertahanan


tubuh/kekebalan tubuh (antibodi) agar tubuh tidak terjangkit penyakit tersebut, atau
seandainya terkena tidak akan menimbulkan akibat yang fatal yaitu kecacatan dan kematian.

Program Pemerintah mewajibkan agar anak mendapatkan


imunisasi dasar terhadap Tujuh macam penyakit yaitu :
1. TBC penyakit radang paru, diberikan sekali saja dalam
bentuk vaksin BCG
2. Difteria, penyakit radang tenggorokan, diberikan
sebanyak lima kali dalam bentuk vaksin DTP
3. Tetanus, penyakit kejang yang dapat menyebabkan kematian, diberikan sebanyak lima
kali dalam bentuk vaksin DTP
4. Batuk rejan (pertusis), penyakit radang yang diberikan sebanyak lima kali dalam
bentuk vaksin DTP
5. Polio, penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan sehingga diberikan sebanyak lima
kali dalam bentuk vaksin Polio
6. Campak (measles, morbili), diberikan sekali dalam bentuk vaksin campak dan dapat
diberikan lagi untuk memperkuat sebanyak dua kali dalam bentuk vaksin MMR
7. Hepatitis B, penyakit hati, diberikan sebanyak lima kali dalam bentuk vaksin Hepatitis
B

Sedangkan imunisasi terhadap penyakit lain tidak diwajibkan tetapi dianjurkan, seperti :
1. Gondongan (mumps), penyakit radang pada kelenjar parotis, diberikan dua kali dalam
bentuk vaksin vaksin MMR
2. Campak Jerman (rubella), diberikan dua kali dalam bentuk vaksin vaksin MMR
3. Tifus, penyakit pada saluran cerna, diberikan hanya
sekali dalam bentuk vaksin Typhoid
4. Radang selaput otak (meningitis), diberikan empat kali
dalam bentuk vaksin Hib
5. Hepatitis A, adalah penyakit hati, diberikan hanya
sekali dalam bentuk vaksin Hepatitis A
6. Cacar air (chicken pox, varicella), penyakit kulit yang disebabkan oleh virus,
diberikan hanya sekali dalam bentuk vaksin varicella
7. Tetanus, penyakit yang dapat menyebabkan kejang yang berujung pada kematian,
diberikan hanya sekali dalam bentuk vaksin TT

30
Buku Panduan Dokter Kecil

Jadwal imunisasi :
Umur Vaksin

Saat lahir Hepatitis B-1


Polio-0

1 bulan Hepatitis B-2

0-2 bulan BCG

2 bulan DTP-1
Hib-1
Polio-1

4 bulan DTP-2
Hib-2
Polio-2

6 bulan DTP-3
Hib-3
Polio-3

6 bulan Hepatitis B-3

9 bulan Campak-1

Umur Vaksin

15-18 bulan MMR


Hib-4

18 bulan DTP-4
Polio-4
2 tahun Hepatitis A

2-3 tahun Tifoid


5 tahun DTP-5
Polio-5

6 tahun MMR

10 tahun dT/TT
Varisela

TEMPAT IMUNISASI :
Imunisasi dapat diperoleh :
1. Puskesmas, meliputi pelayanan di :
 Posyandu
 Puskesmas
 Puskesmas Pembantu
2. Non Puskesmas, meliputi pelayanan di :
 Rumah Sakit
 Rumah Bersalin
 Dokter Praktek Swasta
 Bidan Praktek
 Balkesmas
 Sekolah yang dilaksanakan pada bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yaitu bulan
November

PENCATATAN IMUNISASI
Dapat dilihat dari kartu pencatatan hasil imunisasi , misalnya
 KMS Balita
 KMS Anak Sekolah
 Buku Kesehatan Pribadi

31
Buku Panduan Dokter Kecil

Selain dari pencatatan di buku, pengecekan imunisasi dapat dilihat dari bekas suntikan
vaksin (jaringan parut) pada tempat-tempat penyuntikan seperti lengan atas biasanya
sebelah kanan dan paha atas.

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

32
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI IX
KESEHATAN MATA

Mata merupakan aset yang sangat berharga bagi kita. Dengan mata
kita dapat melihat indahnya dunia, dengan mata kita dapat belajar hal-
hal baru, dan bahkan hanya dengan mata kita dapat mengekspresikan
perasaan kita tanpa harus berkata apapun.

Mata terdiri atas beberapa bagian, dan setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
1. Kelopak mata
Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata terhadap gangguan dari luar
2. Selaput lendir mata Gambar skema mata
Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata
3. Kornea
Fungsinya sebagai tempatnya masuknya cahaya ke
dalam bola mata sehingga kita dapat melihat
4. Orang-orang mata (pupil), bagian berwarna bulat
kecil pada bagian hitam mata
Fungsinya memusatkan cahaya yang memasuki mata
melalui kornea hingga kita dapat melihat benda-
benda dengan jelas
5. Iris (selaput pelangi), bagian sekitar pupil
Fungsinya mengendalikan cahaya yang memasuki mata
6. Bulu mata
Fungsinya untuk mata agar kotoran dari luar tidak memasuki mata

Kita dapat menilai apakah mata kita dalam keadaan yang sehat atau tidak melalui beberapa
tanda di bawah ini:
1. Bagian putih mata tampak berwarna putih bersih dan cerah
2. Mata terlihat jernih dan bening terutama pada bagian hitam mata
3. Bulatan hitam kecil pada bagian hitam mata tampak benar-benar hitam
4. Kelopak mata tidak bengkak dan dan membuka serta menutup dengan mudah
5. Bulu mata tampak teratur, mengarah keluar, dan tidak lengket

Meskipun kita dalam keadaan sehat, kita harus terus menjaga dan memperhatikannya agar
kita tidak terkena kuman yang dapat menimbulkan penyakit mata atau merusak ketajaman
penglihatan yang menyebabkan kita harus menggunakan kacamata.

Berikut ini adalah kebiasaan yang baik bagi mata kita:


1. Membacalah dalam keadaan duduk tegak, jangan membaca sambil
tiduran
2. Membacalah dalam ruangan yang berpenerangan cukup, lampu
sebaiknya cukup jauh dari tubuh agar tidak terbentuk bayangan
tubuh
3. Jarak baca yang aman adalah 40 cm dari mata dengan sudut 40 – 70 derajat dari
permukaan meja.
4. Usahakan cukup mengkonsumsi makanan sumber vitamin A yang baik bagi kesehatan
mata.

33
Buku Panduan Dokter Kecil

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

34
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI X
PENYALAHGUNAAN NAPZA
(NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA)

NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Di
masyarakat lazim dikenal adalah NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat Berbahaya).

NAPZA merupakan zat psikoaktif, yaitu zat/bahan yang apabila masuk ke dalam tubuh
manusia akan mempengaruhi tubuh seperti perubahan aktivitas dan perilaku sehari-hari
yang biasanya akan menyebabkan ketagihan atau ketergantungan.

NAPZA digunakan untuk pengobatan namun sering kali disalahgunakan sehingga berakibat
kerugian bagi si pemakai maupun orang lain di sekitarnya atau masyarakat umum khususnya
generasi muda.

Narkotika dan Psikotropika adalah zat atau obat yang menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.

Narkotika terdiri atas 3 golongan yaitu :


1. Opioda : opium, morfin (heroin, smack, horse, dope)
2. Tanaman ganja (kanabis, marijuana, hasis)
3. Kokain

Bentuk – bentuk :
 bubuk kristal larut dalam air,
 bentuk murni kokain dikenal dengan sebutan crack yang dijual untuk penggunaan tunggal
dan dirokok

Penyalahgunaan dapat dengan cara :


1. Diisap dengan bibir melalui gulungan kertas atau plastik di atas aluminium foil yang
dipanaskan
2. Dihirup melalui lubang hidung
3. Dimasukkan dalam rokok tembakau (lintingan)
4. Melalui suntikan dengan jarum suntik

PSIKOTROPIKA
Contohnya amfetamin. Exctasy /XTC/ADAM/Inex/Shabu,

Biasanya dikomsumsi dengan cara ditelan, dihisap dan disuntik.


Mereka biasanya berdansa dan tripping dengan menggerakkan-
gerakkan kepala atau anggota tubuh secara terus -menerus
seakan-akan tidak merasa kelelahan

ZAT ADIKTIF LAINNYA


Zat adiktif lainnya adalah bahan lain atau obat bukan narkotik atau psikotropika yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan Contoh : Minuman alkohol, lem, tiner,
cat, rokok, dll

35
Buku Panduan Dokter Kecil

BAHAYA PENGGUNAAN NAPZA :


 Pusing
 Bicara tidak nyambung, bicara cepat atau malah sulit
bicara
 Mudah lupa
 Ketawa tampak seperti tolol/bego
 Menurunnya perhatian dan konsentrasi, mengantuk dan
seperti mimpi
 Mual-mual, diare, haus dan nafsu makan meningkat
 Banyak berkeringat, gelisah, mata merah, sering kencing
 Mulut kering, nadi cepat
 Gemetar
 Sesak
 Kejang (dosis berlebih)

36
Buku Panduan Dokter Kecil

CIRI UMUM ANAK PENGGUNA NAPZA

 Merokok pada usia dini


 Cenderung menarik diri dari acara keluarga dan senang mengurung diri di kamar
 Bergaul dengan teman hingga larut malam bahkan jarang pulang ke rumah
 Sering bersenang-senang di pesta, diskotek maupun kumpul di mall
 Mudah tersinggung, egois, dan tidak mau diusik oleh orang tua atau keluarga
 Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas
 Prestasi belajar menurun, sering bolos atau terlambat ke sekolah
 Perilaku mulai menyimpang seperti kenakalan remaja, mencuri, dan
 berkelompok dengan teman yang suka mabuk-mabukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN PENGGUNAAN NAPZA

 Rasa ingin tahu dan ingin mencoba


 Tawaran/pengaruh teman sebaya yang sangat besar
 Kurang percaya diri
 Sikap memberontak terhadap peraturan/tata tertib
 Kurang menghayati ajaran agama
 Hubungan antar orang tua (ayah-ibu) yang kurang harmonis
 Berteman dengan pengguna zat NAPZA sehingga mudah memperolehnya

CARA PENCEGAHAN NAPZA

 Berteman dengan teman yang dapat


memberikan manfaat seperti
meningkatkan prestasi belajar,
meningkatkan bakat/motivasi.
 Menjalankan kewajiban yang diatur dalam
agama masing-masing
 Percaya akan kemampuan diri sendiri dalam melakukan kegiatan sekolah maupun
kegiatan lainnya
 Hubungan dengan orang tua, teman dan guru yang harmonis
 Lingkungan sekolah yang memberikan fasilitas penyaluran bakat

Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Depkes RI.2000, Pedoman Terapi Pasien Ketergantungan Narkotika dan Zat Adiktif
Lainnya. Depkes RI. Jakarta
4. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

37
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI XI
PENGENALAN DINI RISIKO BENCANA

PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau
kurang lebih 17.000 yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke (Papua) . Letak geolologis Indonesia yang berada
pada jalur pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu :
1. Lempeng Eurasia (lempeng Asia)
2. Lempeng Australia
3. Lempeng Pasifik

Beberapa wilayah atau daerah di Indonesia sering


merasakan getaran akibat gempa bumi dan mengalami
musibah akibat gelombang tsunami yang disebabkan
gempa bumi tektonik pada dasar laut. Hal ini
dikarenakan wilayah Indonesia berada pada kondisi
geogolis yan kompleks. Indonesia berada pada 2 jalur
pegunungan muda, srrkum mediteran dan sirkum pasifik
yang membentuk RING OF FIRE atau cincin api (jalur
gunung-gunung berapi) dan berada pada 3 pertemuan 3
lempeng. Kondisi geologis seperti ini menjadikan
Indonesia sebagai negara yang rawan akan potensi
bencana alam

Bencana adalah kejadian yang serius yang mengganggu kehidupan masyarakat, menyebabkan
korban jiwa, harta benda dan lingkunganm sehingga masyarakat tidak mampun menolong diri
dan sesame mereka sehingga membutuhkan bantuan dari luar/orang lain.

Selain itu di Indonesia masih banyak potensi-potensi yang dapat mengakibatkan bencana.
Bencana dapat dibagi :
1. Bencana Alam, seperti gempa, tsunami , gunung berapi , banjir , tanah longsor dan
kebakaran hutan.
2. Bencana karena ulah manusia, seperti perang , kecelakaan lalu-lintas , kecelakaan

pesawat , kecelakaan kapal laut / sungai, kecelakaan kereta api, dan lain-lain.

GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah getaran (goncangan) yang terjadi

karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang

berasal dari dasar atau bawah permukaan bumi. Gempa

ada 2 macam yaitu: Tektonik & Vulkanik .

38
Buku Panduan Dokter Kecil

Ketika terjadi gempa , apa yang harus dilakukan ?

A. Di dalam ruangan
 Berlindung di bawah meja
 Bila tidak ada meja lindungi kepala dengan bantal , tas atau benda lain yang bisa
melindungi dari benturan benda keras
 Jauhi rak-rak dan jendela berkaca
B. Di luar ruangan
 Jauhi bangunan, dinding, tiang listrik, papan reklame dan bangunan lainnya yang
mungkin bisa rubuh.
 Jongkoklah di tempat terbuka , lindungi kepala
C. Di pusat keramaian ( mall/ toko / pasar )
 Ambil tindakan untuk melindungi diri sendiri
 Jangan panik atau berebutan menuju pintu keluar, karena hal itu dapat
membahayakan diri.
 Perhatikan baik-baik pengumuman atau arahan dari yang berwenang
 Gunakan tangga biasa atau tangga darurat

Tsunami

Berasal dari bahasa Jepang, Tsu artinya pelabuhan ,

dan Nami artinya ombak besar, yang diartikan menjadi

Gelombang Pelabuhan

Tanda-tanda terjadinya Tsunami :

1. Tsunami diawali oleh gempa bawah laut (terasa di sekitar wilayah pesisir pantai)

2. Setelah gempa terjadi maka air laut disekitar pantai menjadi surut sangat rendah dan

jauh secara tiba-tiba (sampai terlihat ikan-ikan terkapar di pantai)

3. Bau air garam menyengat, tidak seperti biasanya dari pantai

4. Terdengar bunyi gemuruh

5. Tidak lama kemudian gelombang besar menyapu wilayah pesisir pantai

Dampak Tsunami

1. Banjir dan gelombang pasang

2. Korban jiwa maupun luka-luka

3. Rusaknya sarana dan prasarana akibat hantaman dari gelombang tsunami

4. Trauma pda korban-korban tsunami

5. Pencemaran air bersih

39
Buku Panduan Dokter Kecil

Apa yang harus dilakukan bila terjadi Tsunami :

Jangan panik, lihat tanda-tanda tsunami di pantai dan segera lari ke daratan yang

lebih tinggi.

BANJIR DAN TANAH LONGSOR

Banjir dan tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di
Indonesia , terutama pada saat musim hujan. Banjir adalah peristiwa
terjadinya peluapan air yang menggenangi permukaan tanah yang
biasanya kering.

Tanah longsor adalah pergerakan tanah dalam jumlah besar . Tanah longsor biasanya terjadi
di daerah yang terjal dan tidak stabil. Material yang terbawa pada saat tanah longsor bisa
berupa tanah , bebatuan dan lumpur . Kecepatan luncuran tanah longsor pada tebing terjal
bisa mencapai 75 km/jam

PENYEBAB BANJIR DAN TANAH LONGSOR


 Hujan deras turun terus menerus
 Makin berkurangnya daerah resapan air , karena
pengaspalan jalan/ betonisasi , pemukiman,
pembangunan mall, apartemen dan gedung gedung
bertingkat lainnya.
 Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan fungsi
dan peruntukannya
 Penggundulan hutan di daerah hulu

 Pembuangan sampah sembarangan


 Pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS).
 Rumah – rumah yang dibangun di daerah lereng
curam sangat rentan terhadap bencana tanah
longsor.
 Adanya beban tambahan di lereng , seperti beban
jalan dan kendaraan menjadikan tanah tidak stabil .
Beban itu bisa menyebabkan retakan di jalan ,
terutama pada daerah lembah sehingga sering
terjadi penurunan tanah. ( seperti gambar diatas :
penurunan tanah di jalan raya Majalengka , Jawa
Barat )

40
Buku Panduan Dokter Kecil

GEJALA LONGSOR
Beberapa gejala tanah longsor adalah :

 Ada retakan memanjang di tanah


 Tiba- tiba muncul mata air di lereng yang keruh karena tercampur tanah dan lumpur
 Tiang dan pohon tiba-tiba menjadi miring
 Ada reruntuhan batuan atau kerikil dari tebing
 Air sumur di daerah lereng menjadi keruh
 Ada retakan di tembok rumah
 Pintu atau jendela rumah sulit dibuka karena bangunan terdorong oleh tanah yang
bergerak

Menghindari Banjir dan Tanah Longsor


Banjir dan tanah longsor yang terjadi umumnya disebabkan ulah
manusia. Oleh karena itu kita bisa menghindari banjir dan tanah
longsor dengan beberapa tindakan pencegahan berikut :
 Membuang sampah pada tempatnya
 Tidak menebang pohon secara sembarangan
 Membersihkan saluran air dan selokan di sekitar rumah
 Menutup tanah yang retak agar air tidak masuk
 Menanami lahan kosong di sekitar rumah dan lereng gundul
dengan pohon-pohon

Tindakan yang dilakukan bila terjadi Banjir :


1. Selamatkan barang-barang / benda berharga ke tempat
aman
2. Segera padamkan aliran listrik di rumah
3. Matikan kompor yang masih menyala
4. Segera mengungsi jika hujan tidak berhenti dan air tidak
surut
5. Selalu mencuci tangan setelah memegang apa saja yang
tercemar air banjir, terutama jika mau makan
6. Jangan bermain di air banjir.

GUNUNG BERAPI

Gejala Akan Terjadi Letusan

Secara umum gejala awal terjadinya letusan gunung berapi yang


paling pokok adalah adanya getaran mekanik yang tercatat
sebagai getaran tremors akibat naiknya magma ke permukaan .

41
Buku Panduan Dokter Kecil

Gejala ini biasanya bisa dirasakan dalam bentuk gempa bumi, terutama di daerah sekitar
gunung berapi.

Bahaya Gunung Berapi :


1. Bahaya Langsung
 Aliran lava
 Leleran batu pijar
 Aliran piroklastika atau awan panas
 Jatuhan piroklastika atau hujan abu lebat
 Hembusan gas beracun
 Lontaran material pijar adalah bahaya yang timbul saat terjadi letusan

2. Bahaya Tidak Langsung : merupakan bahaya akibat letusan gunung berapi yang terjadi
setelah atau selama letusan gunung berapi tersebut terjadi , misalnya :
 Lahar hujan
 Banjir Bandang
 Longsoran volkanik

Ketika terjadi Letusan Gunung Berapi :


 Menghindari daerah yang rawan bencana, seperti lereng gunung , lembah dan sungai
serta daerah lainnya yang rawan sebagai daerah aliran lahar
 Untuk melindungi dari bahaya gas beracun gunakan masker gas atau saputangan yang
dibasahi dengan air untuk menutup hidung
 Untuk menghindari dampak negative dari abu vulkanik, lakukan perlindungan sederhana
dengan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dari kain
 Persiapkan kemungkinan terjadinya bencana susulan
 Gunakan kacamata pelindung
 Segera mengungsi ke tempat evakuasi.

Referensi :
1. Panduan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Terbitan II, Masyarakat Penanggulangan
Bencana Indonesia (MPBI), 2006
2. Panduan Menghadapi Bencana Gunung Berapi , Masyarakat Penanggulangan Bencana
Indonesia (MPBI), 2006
3. Banjir, Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) , 2003.
4. Banjir dan Tanah Longsor, Erlangga for Kids , 2007.
5. Overview Disaster , Idrus Paturusi on SOE 4th , 2007.
6. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

42
Buku Panduan Dokter Kecil

MATERI XII
TEKNIK KOMUNIKASI

Sebagai seorang dokter kecil, tugas kita adalah menyampaikan pesan


kesehatan kepada teman kita dengan cara yang baik agar mereka dapat
memahami apapun yang kita sampaikan. Karena sebagai dokter kecil, kita
menginginkan teman-teman dapat berubah menjadi lebih baik.

Berikut ini adalah hal yang harus kalian lakukan sebelum melakukan penyuluhan:
1. Pahami materi yang akan kalian sampaikan. Pelajari dengan
baik semua hal yang berkaitan dengan tema. Persiapkan diri
untuk menerima berbagai pertanyaan dan sanggahan dari
teman-temanmu.
2. Berlatih.Berlatih.Berlatih. Dengan banyak berlatih, kalian
akan lebih menguasai topik yang kalian sampaikan
3. Kenali pendengarmu. Apakah mereka teman sekelas, ataukan
teman dari sekolah lain, sehingga kalian tahu humor seperti apa yang bisa kalian
sampaikan.
4. Kenali tempat kalian penyuluhan. Apakah di ruangan tertutup ataukah di ruang terbuka.
Hal ini penting untuk menyesuaikan gerakan kalian. Bila luas, maka kalian akan leluasa
bergerak dan menguasai pendengar, atau bila sebaiknya, aturlah suara agar tidak
terlalu besar sehingga berkesan mengganggu
5. Santai, jangan gugup, mereka juga temanmu. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kalian
lebih paham daripada mereka sehingga kalian harus dapat menyampaikan dengan baik.
Tapi ingat jangan terlalu membebani pikiran kalian.
6. Sebelum tampil, bayangkan dulu kalian tampil di depan orang banyak, nikmatilah!
7. Berpikir positif. Yakinlah bahwa mereka datang ke tempatmu karena ingin mendengar
kalian
8. Bila kalian berbuat salah, jangan terlalu banyak minta maaf saat menyuluh. Itu hal yang
wajar, segera perbaiki lalu lanjutkan.
9. Konsentrasi pada pesan yang ingin kalian sampaikan. Jangan berputar-putar, fokus.
Jangan membaca, coba hafalkan poin-poinnya lalu bicaralah!
10. Teruslah melakukan penyuluhan, semakin banyak kalian melakukannya maka akan
semakin baik hasilnya.

Cara membuat presentasi yang baik:


1. Gunakan banyak warna. Warna yang indah membuat temanmu ingin melihatnya
2. Gunakan gambar. Gambar lebih mudah diingat daripada kumpulan kalimat yang terlalu
banyak.
3. Pastikan huruf yang kalian gunakan cukup besar sehingga
bisa di baca oleh semua orang di seluruh ruangan.
4. Tuliskan hanya poin saja, bukan kalimat utuh. Tulisan yang
terlalu banyak akan membosankan
5. Bila ingin menggunakan diagram atau grafik, pilihlah yang
mudah dipahami
6. Gunakan bahasa yang dapat dipahami oleh teman-temanmu.

43
Buku Panduan Dokter Kecil

7. Selipkan humor dalam setiap presentasimu.

Lantas, bagaimana sebaiknya sikapmu saat melakukan penyuluhan atau presentasi di depan
teman-temanmu? Berikut adalah sejumlah tips untuk hal tersebut:
1. Mulailah dengan kontak mata. Jangan menunduk. Tataplah
mata pendengarmu agar mereka tahu bahwa mereka
diperhatikan.
2. Tersenyumlah. Cemberut hanya akan membuat presentasimu
menjadi menyebalkan. Tersenyum juga dapat membuat
kalian lebih bersemangat.
3. Gunakan ekspresi wajah. Bila menceritakan hal lucu
pasanglah ekspresi gembira. Bila menceritakan hal sedih,
pasanglah ekspresi sedih. Wajah yang datar akan
membosankan temanmu.
4. Jangan gelisah. Terkadang bila gelisah kita akan melakukan
gerakan tertentu, seperti maju mundur, memainkan rambut,
memperbaiki pakaian berulang kali dan lainnya. Bila gelisah,
tarik napas panjang, hembuskan, berdoa, lalu mulailah bicara.
5. Bila sedang menceritakan sesuatu, berilah penekanan pada kata atau kalimat tertentu
agar cerita tak membosankan. Diamlah sejenak (2 – 5 detik) biarkan mereka mencerna
ceritamu.
6. Jadilah diri sendiri, tak perlu meniru gaya presenter atau penyuluh lain. Kejujuran jauh
lebih baik.
7. Buatlah gerakan yang menyakinkan. Jangan terlihat takut ataupun malu. Ingatlah semua
orang memperhatikanmu.
8. Bergeraklah. Diam hanya akan membosankan pendengar. Datangi kursi mereka dan
berinteraksilah. Ajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka atau mintalah mereka
bertanya atau menanggapi.

Referensi :
1. Berbagai sumber [on line], Dari: http: www.toastmaster.org. [9 Maret 2009]
2. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id

44

Anda mungkin juga menyukai