MATERI I
KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN
Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar kita. Lingkungan sehat adalah lingkungan yang
tidak tercemar yaitu jika sampah, air limbah dan tinja dibuang secara benar. Kesehatan
dapat diwujudkan bila lingkungan juga sehat yaitu dengan cara :
a. Rumah yang memenuhi syarat rumah sehat
b. Adanya air bersih dan air sehat
c. Air bekas dibuang melalui saluran pembuangan yang memenuhi
syarat
d. Jamban keluarga dipelihara dengan baik
e. Membuang sampah dengan benar
RUMAH SEHAT
Rumah adalah bangunan tempat tinggal, di mana sebagian besar waktu
kita tinggal di rumah antara lain untuk beristirahat, belajar, bermain,
makan, berkumpul dengan keluarga dan lain-lain. Oleh karena itu,
kesehatan rumah sangat penting.
Air sehat adalah air bersih yang sudah dimasak, dan dalam
pemeriksaan mikroskop tidak mengandung bibit atau kuman penyakit
dan tidak mengandung zat kimia yang berlebihan.
1
Buku Panduan Dokter Kecil
JAMBAN KELUARGA
Cara menggunakan jamban yang benar adalah ;
a. Setelah jamban dipakai, saluran jamban disiram dengan air
hingga tidak ada kotoran.
b. Sediakan air yang cukup untuk cebok dan menyiram lubang
jamban kemudian gunakan sabun untuk mencuci tangan.
c. Bila keluar dari toilet, kita harus yakin bahwa jamban telah
bersih.
SAMPAH
Sampah adalah benda-benda bekas yang tak terpakai.
Macam-macam sampah antara lain :
a. Sampah anorganik/kering adalah sampah yang tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami
Contoh : logam, besi, kaleng, plastik, karet, botol, dan lain-lain
Sampah di sekolah
a. Sebaiknya terdapat tempat-tempat sampah di tiap-tiap kelas dan tertutup
b. Setiap hari dibuang ke tempat pembuangan akhir dan dibersihkan
2
Buku Panduan Dokter Kecil
Sampah di rumah
Sebaiknya menyediakan dua tempat sampah, yaitu sampah basah dan sampah kering.
Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan di manapun berada baik di sekolah di
rumah maupun tempat umum. Jika tidak ada tempat sampah, sampah dibungkus dulu dengan
kantong plastik kemudian dibuang ke tempat sampah yang tersedia.
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
3
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI II
KEBERSIHAN PERORANGAN
Kebersihan adalah bagian terpenting dari kesehatan. Agar tumbuh menjadi anak yang sehat,
maka kita harus senantiasa memperhatikan kebersihan tubuh kita. Selalu mandi dengan
benar, mencuci tangan, dan berpakaian yang bersih adalah bagian dari kebersihan
perorangan.
Mandi
Tubuh kita mengeluarkan keringat setiap harinya sehingga kita
perlu mandi setiap hari untuk membersihkannya dari debu dan
kotoran yang melekat.
Tidak ada aturan yang ketat tentang berapa kali kita harus mandi. Namun karena kita
tinggal di daerah tropis yang menyebabkan kita sering berkeringat, maka paling tidak kita
harus mandi minimal dua kali sehari. Mandilah sebelum berangkat ke sekolah agar tubuh
menjadi segar, lalu mandilah lagi pada sore hari setelah bermain di luar.
Jangan mandi terlalu malam, agar kita tidak sakit. Jangan tunda mandi! Bila badanmu kotor
segeralah mandi agar kamu tidak mudah tertular penyakit, namun tunggulah hingga suhu
badanmu menjadi dingin dan keringatmu hilang. Setelah itu gunakanlah handuk yang bersih
dan kering untuk mengeringkan badanmu.
Cuci tangan
Cuci tanganlah sebelum dan sesudah kamu makan,setelah dari toilet
serta pada saat tanganmu kotor, setelah kamu bermain atau
memegang barang yang kotor. Cucilah tanganmu dengan sabun dan
air bersih yang mengalir . Potonglah kukumu secara teratur
terutama bila sudah mulai panjang, agar kuman penyakit tak
bersarang di dalamnya. Ingatlah kebanyakan penyakit masuk ke
dalam tubuh kita melalui tangan yang kotor. Jadi dengan mencuci
tangan yang benar kita mencegah masukknya penyakit dalam tubuh
kita.
BASAHI
4
Buku Panduan Dokter Kecil
2. Ambilah sabun secukupnya, lebih diutamakan sabun yang mengandung zat anti kuman.
SABUN
I
3. Gosoklah tanganmu hingga berbusa, lanjutkan ke sela jari tangan dan pergelangan
tangan selama kurang lebih dua puluh detik. Bila kukumu panjang sebaiknya potonglah
terlebih dahulu lalu digosok.
GOSOK
20 DETIK
BILAS
5. Keringkan tanganmu dengan tisu atau lap kering yang bersih. Sebaiknya jangan
menggunakan lap yang telah digunakan orang lain agar tak terjadi perpindahan
kuman.
KERINGKAN
6. Matikan keran air dengan menggunakan tisu atau lap bersih, jangan memegang keran
air lagi, karena itu dapat membuat tanganmu kotor lagi.
5
Buku Panduan Dokter Kecil
Pakaian
Sepatu
Kamu menghabiskan sebagian besar harimu dengan berlari dan
berjalan dengan kakimu. Karenanya kakimu akan sering
berkeringat dan menjadikannya lembab. Saat kamu memakai
sepatu, kakimu akan menjadi semakin lembab. Bakteri akan
tumbuh subur disana sehingga bisa menimbulkan bau pada
kakimu.
Ingat ya!
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
6
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI III
KESEHATAN PRIBADI
Untuk menjaga kesehatan kita sendiri, maka ada beberapa hal sederhana yang dapat kita
terapkan, yaitu:
2. Nonton TV atau main video games/komputer tidak lebih dari 2 jam sehari.
4. Memilih jajanan yang sehat (lihat bab gizi) dan mengurangi makan
makanan cepat saji
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Carter . J, et al.2004, A Parents Guide To Healthy Eating And Physical Activity.
Preventive Medicine Institute/ Strang Cancer Prevention Center. Atlanta
4. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
7
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI IV
GIZI
Selain menjadi sumber penghasil energi, makanan berfungsi sebagai zat pembangun yang
berfungsi untuk membentuk otot dan berbagai sel di dalam tubuh.Selain ketiga unsur
tersebut, terdapat unsur lain yang yang jumlahnya sedikit, yang dikenal dengan nama
mikronutrien, namun dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan fungsinya, yaitu vitamin dan
mineral. Unsur-unsur yang saling berkaitan dan berperan dalam kesehatan manusia dikenal
dengan istilah gizi.
Karbohidrat terdiri atas dua macam yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat
kompleks. Karbohidrat sederhana terdiri atas satu gugus gula, sedangkan yang kompleks
terdiri atas lebih dari satu gugus gula. Karbohidrat sederhana lebih mudah dicerna oleh
tubuh sehingga merupakan sumber energi cepat saji bagi tubuh. Contoh karbohidrat
sederhana adalah gula. Sedangkan karbohidrat kompleks perlu dipecah menjadi karbohidrat
sederhana agar dapat digunakan oleh tubuh, contohnya adalah nasi, singkong, kentang, roti,
mi, dan gandum.
Lemak .
Selain karbohidrat, lemak juga merupakan sumber
energi bagi tubuh kita. Kita menggunakannya untuk
berlari, bermain dan aktivitas lainnya. Namun
berbeda dengan karbohidrat, untuk dapat digunakan
lemak haruslah diubah dahulu menjadi bentuk yang
dapat digunakan oleh tubuh. Lemak terdiri dari
lemak jenuh, yaitu lemak yang tidak dapat beri katan lagi dengan unsur lain dan lemak tak
jenuh, yaitu lemak yang masih dapat berikatan dengan unsur lain. Diantara kedua lemak
tersebut, maka lemak tak jenuhlah yang paling baik bagi tubuh kita. Contoh makanan
penghasil lemak adalah: minyak kelapa, tetelan, mentega, dan butter.
8
Buku Panduan Dokter Kecil
2. Zat pembangun
Protein
Fungsi protein bagi tubuh kita adalah sebagai zat pembangun, yaitu
yang membentuk sel-sel dalam tubuh kita agar dapat bekerja
dengan baik, protein juga membantu mengangkut berbagai zat
penting dalam tubuh kita agar dapat sampai ke tempat tujuan dan
dapat dipergunakan oleh tubuh kita dengan baik. Protein seperti
kuli-kuli bangunan yang bekerja keras membangun sebuah gedung.
Otot kita pun dibentuk oleh protein, karenanya saat kita kekurangan
makanan, atau tidak makan dalam waktu yang lama, dan setelah
tubuh kita menggunakan cadangan lemak yang kita miliki, otot
Protein membentuk otot seperti
halnya otot pada tentara Romawi ini akan dipecah dan digunakan menjadi energi. Tak seperti
karbohidrat dan lemak, pemecahan protein untuk diubah menjadi
energi membutuhkan proses yang lebih rumit dan lama, sehingga protein bukanlah sumber
energi yang baik.
Protein terdiri atas dua macam, yang pertama adalah protein nabati yaitu protein yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, tahu dan tempe, yang kedua adalah
protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti daging ayam, sapi, susu, telur,
dan ikan.
3. Zat pengatur
Vitamin dan mineral
Meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil, vitamin dan mineral amatlah
penting bagi tubuh kita. Seperti pak polisi di jalan raya, mereka berfungsi
mengatur segala proses yang ada dalam tubuh kita, misalnya vitamin A, ia
berfungsi untuk membantu kita agar dapat melihat terutama di saat
gelap, sehingga bila tubuh kita kekurangan maka kita tidak dapat melihat
disaat gelap atau yang biasa kita kenal dengan nama rabun senja.
Vitamin A
Selain berfungsi untuk membantu kita melihat dalam gelap,
vitamin ini juga berperan banyak dalam sistem kekebalan tubuh
kita, ia membantu untuk membentuk kembali sel-sel yang telah
rusak oleh berbagai sebab. Vitamin ini banyak terdapat dalam
sayuran berdaun hijau, wortel, brokoli, ikan, susu dan produk
olahannya.
9
Buku Panduan Dokter Kecil
Vitamin D
Vitamin ini berfungsi dalam pembentukan sel-sel tulang
dengan cara membantu penyerapan kalsium, yang penting
untuk pembentukan tulang dan gigi. Adapun sumbernya
adalah ikan, minyak ikan, butte r, dan kuning telur. Selain
sumber tersebut, kita juga dapat memperolehnya dari
sinar matahari. Namun tidak sepanjang hari karena sinar
matahari juga mengandung sinar ultra violet yang dapat
membahayakan kulit, sehingga saat yang tepat untuk
mendapatkan sinar matahari adalah saat pagi hari.
Vitamin E
Vitamin ini berfungsi sebagai antioksidan, yaitu suatu zat yang
penting untuk mencegah penuaan. Vitamin ini juga penting untuk
mencegah terjadinya penyakit jantung. Vitamin ini banyak
terdapat minyak sayur, sayuran berdaun hijau, biji-bijian, serta
kacang-kacangan. Vitamin ini juga terdapat dalam seafood dan
unggas.
Vitamin K
Fungsi vitamin ini adalah untuk pembekuan darah, sehingga bila kita
terluka, maka vitamin ini akan membantu agar darah tak terus keluar.
Vitamin ini banyak terdapat pada brokoli, bayam, tauge, dan sayuran
hijau lainnya.
Vitamin ini tidak dapat disimpan oleh tubuh karena setiap harinya akan dibuang melalui air
seni kita, sehingga kita harus cukup mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
vitamin tersebut. Yang termasuk dalam kelompok vitamin ini adalah vitamin B dan C
Vitamin B
Vitamin B merupakan suatu kompleks vitamin yang terdiri atas
vitamin B1, B2, B3, B6, B12 dan asam folat. Setiap vitamin
tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh kita.
Kelompok vitamin ini banyak peran dalam pembentukan enzim,
yaitu zat penting yang membantu proses tertentu dalam tubuh
kita agar dapat berjalan dengan baik. Vitamin ini banyak
terdapat dalam sayuran hijau, gandum, telur, susu dan produknya,
daging sapi, daging ayam, serta biji-bijian.
Vitamin C
Vitamin ini sangat penting bagi kekebalan tubuh kita, ia
membantu tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu vitamin C
sangat berperan dalam penyembuhan luka. Bersama dengan
vitamin E, ia merupakan antioksidan yang berperan untuk
mencegah penuaan dini. Vitamin ini banyak terdapat pada jeruk,
pepaya,kiwi, stroberi, mangga, apel, dan brokoli.
10
Buku Panduan Dokter Kecil
Mineral
Ada banyak mineral yang penting bagi pertumbuhan kita, namun ada
dua yang cukup penting yaitu kalsium dan zat besi. Kalsium merupakan
mineral penting dalam pembentukan tulang dan gigi, sehingga bila
kekurangan mineral ini maka tulang kita akan menjadi keropos dan
mudah patah. Mineral ini banyak ditemukan pada susu dan produk
olahannya, serta pada ikan yang dapat dimakan beserta tulangnya. Zat
besi adalah mineral yang penting bagi pembentukkan darah kita,
sehingga bila kekurangan mineral ini maka kita akan menjadi lemas, pusing dan tidak dapat
berpikir dengan baik. Kita menjadi sulit untuk berkonsentrasi dan menyerap pelajaran di
sekolah. Mineral ini banyak terdapat dalam daging sapi, telur dan
bayam terutama bayam merah.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
Mengkonsumsi lemak hewani secara berlebihan dapat menyebabkan penyempitan
Makanlah sesuai dengan banyaknya pembuluh darah arteri dan penyakit jantung koroner.
kegiatanmu, jangan terlalu banyak bila
engkau tak banyak bergerak
6. Makanlah makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber yang baik adalah
sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan daging.
7. Biasakan makan pagi (sarapan) untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan
kemampuan menyerap pelajaran
8. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya, yaitu minimal 2 liter atau setara
dengan 8 gelas setiap harinya, agar proses faali dalam tubuh dapat berlangsung dengan
lancar dan seimbang.
11
Buku Panduan Dokter Kecil
9. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur untuk mencapai berat badan normal
dan mengimbangi konsumsi energi yang berlebihan.
10. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan, yaitu bebas dari cemaran bahan kimia dan
mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.
11. Bacalah label pada makanan yang dikemas, untuk mengetahui komposisi bahan
penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kedaluarsa.
Kegemukan terjadi karena makan yang berlebihan namun tidak disertai dengan aktifitas
fisik yang sesuai. Anak-anak seperti kita harus banyak bergerak. Jangan biasakan bermain
video game atau komputer terlalu lama karena hal itu akan menyebabkan kita menjadi malas
bergerak dan mengakibatkan tubuh kita akan menyimpan lemak lebih banyak. Bila dibiarkan
terus menerus maka akan membahayakan kesehatan kita, seperti timbulnya penyakit
jantung dan penyakit sendi.
Lalu bagaimana dengan mereka yang kurus. Kurus terjadi akibat kekurangan makanan atau
karena energi yang dikeluarkan oleh tubuh lebih besar dari apa yang kita makan. Kurus juga
dapat terjadi karena adanya penyakit yang kita derita. Karenanya bila ada teman yanga
sangat kurus, maka perhatikanlah apakah karena ia kurang makan atau karena ia sedang
menderita suatu penyakit, misalnya batuk-batuk dalam waktu lama.
Lalu berapa banyakkah yang harus kita makan? Pada bagian awal kita sudah membahas
bahwa untuk dapat bekerja tubuh kita membutuhkan energi, zat pembangun dan zat
pengatur. Ketiga zat itu tidak dibutuhkan tubuh kita dalam jumlah yang sama. Perhatikanlah
piramida di bawah ini, setiap kelompok makanan memiliki aturan tersendiri dalam hal jumlah
yang sebaiknya kita makan.
12
Buku Panduan Dokter Kecil
13
Buku Panduan Dokter Kecil
KMS adalah grafik pertumbuhan yang digunakan untuk menilai apakah berat badanmu sesuai
untuk tinggi badanmu. KMS terdiri atas dua macam, yaitu untuk anak laki-laki dan anak
perempuan
d. Bila ada yang kurang gizi atau terlalu gemuk rujuklah ke pusk esmas
e. Mintalah bapak/ibu guru menyimpan KMS tersebut
14
Buku Panduan Dokter Kecil
4. Lakukanlah penilaian status gizi secara teratur minimal setiap 6 bulan sekali dan
dilakukan dengan bantuan bapak/ibu guru kalian
Lalu jajanan yang sehat itu seperti apa ya? Jajanan yang sehat haruslah memenuhi sejumlah
kriteria dilihat dari jenis jajanannya dan tempat menjualnya.
Syarat jajanan yang sehat adalah:
a. Bersih, bebas dari kuman, lalat dan debu
b. Dimasak dengan baik hingga matang
c. Bergizi tinggi, tidak terlalu manis & berlemak tinggi
d. Bervariasi, mengandung unsur-unsur gizi seperti karbohidrat,
protein, lemak, vitamin & mineral
e. Tidak memakai pengawet berbahaya dan pemanis buatan
Tidak basi dan beracun
Lalu bagaimana kita menilai jajanan yang sehat itu? Berikut ini adalah cara memilih jajanan
yang sehat:
a. Pilihlah makanan/minuman kemasan yang tidak kadarluasa dan pembungkusnya masih
baik, tidak penyok atau lubang serta memiliki izin depkes
b. Pembungkus makanan yang digunakan bersih dan bukan dari kertas koran
c. Penjualnya mencuci tangan sebelum menyajikan makanan atau menggunakan penjepit
makanan/sendok/garpu pada saat mengambil makanannya
d. Alat yang digunakan bersih dan dicuci di air yang mengalir serta menggunakan sabun
e. Pilihlah gorengan yang menggunakan minyak yang bersih bukan yang sudah kehitaman
dan sebaiknya masih dalam keadaan panas
f. Hindari makanan yang terlalu manis dan berlemak serta minuman yang bersoda
g. Bila ingin minum es, pastikan es batu yang digunakan adalah dari air matang atau bukan
dari es balok
h. Cucilah tanganmu sebelum dan sesudah makan.
15
Buku Panduan Dokter Kecil
Setelah mengetahui cara memilih jajanan yang sehat, selanjutnya adalah menentukkan
apakah tempat makanan tersebut dijual pada tempat yang baik sehingga tidak
mempengaruhi kualitas jajanan yang dijualnya.
Berikut ini adalah syarat tempat berjualan yang aman dan sehat:
a. Jauh dari tempat lalu lalang, WC, selokan, dan genangan
air
b. Tempatnya nyaman dan bersih
c. Tidak berada di bawah tangga
d. Memiliki etalase yang tertutup, atau bila tidak, makanan
yang dijajakan dalam keadaan tertutup dan tidak
dikerumuni lalat.
e. Penjual menggunakan penjepit atau alat lain yang bersih
untuk mengambil makanan yang ia jajakan
f. Menggunakan peralatan yang bersih, yang dicuci dengan
sabun di bawah air mengalir
g. Menggunakan pembungkus makanan yang aman dan tidak beracun. Contoh pembungkus
makanan yang berbahaya adalah koran, kertas bekas, dan kantong plastik yang
berwarna. Styrofoam sebaiknya digunakan hanya untuk makanan yang tidak bersuhu
panas dan tidak digunakan lebih dari satu kali
h. Lap yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan dalam keadaan bersih.
i. Penjualnya mencuci tangan dengan sabun sebelum melayani, dan tidak memegang uang
sebelum memegang makanan.
j. Memiliki tempat sampah yang tertutup.
Ingatlah teman-teman!
Anak sehat itu:
Makan 3 kali sehari dengan menu yang seimbang
Tidak jajan sembarangan
Selalu mencuci tangan sebelum makan atau minum
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
16
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI V
KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Fungsi bibir:
1. Menjaga agar makanan/minuman tidak keluar dari mulut
2. Merasakan panas/dinginnya makanan/minuman
3. Agar dapat berbicara dengan jelas
Lidah
Lidah terdiri atas dua bagian yaitu otot yang memungkinkan lidah
dapat bergerak dan tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah
yang memungkinkan lidah dapat merasakan berbagai macam rasa
Fungsi lidah:
1. Mengecap makanan dan minuman
2. Menelan
3. Menjilat
4. Berbicara
5. Cermin keadaan kesehatan kita (kurang gizi, tifus dll)
Gigi
Gigi terdiri atas tiga bagian yaitu mahkota yang berfungsi untuk
melindungi, akar gigi berperan untuk mengambil nutrisi serta
menahan agar gigig tidak goyang dan mudah lepas, dan leher gigi
merupakan bagian yang menghubungkan akar dan mahkota gigi.
Fungsi gigi:
1. Alat mengunyah
2. Membentuk wajah
3. Agar dapat berbicara dengan jelas
Gusi
Gusi yang sehat berwarna merah muda, namun adakalanya berwarna agak kecoklatan karena
mengandung pigmen. Ia merekat erat disekitar mahkota gigi, tipis, mengkilap dan tidak
menggelembung.
17
Buku Panduan Dokter Kecil
Fungsi gusi:
Melindungi benang-benang halus yang mengikat akar gigi pada
tulang rahang
1. bakteri+
sisa makanan
dalam mulut
6. bakteri
2.
dan plak juga
pembentukkan
menyebabka
plak
n radang gusi
5. gigi 3. oleh
menjadi bakteri, plak
keropos dan berubah jadi
berlubang asam
4. asam
melarutkan
email
(lapisan
terluar gigi)
18
Buku Panduan Dokter Kecil
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
19
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI VI
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
(P3K)
Kecelakaan atau kejadian kegawatdaruratan dapat terjadi di mana saja, kapan saja, dan
pada siapa saja. Sekalipun kita sudah berhati-hati namun hal-hal yang dapat membahayakan
tetap masih dapat menimpa kita
Gawat darurat adalah suatu keadaan karena cedera maupun bukan cedera yang mengancam
nyawa penderita dan membutuhkan pertolongan segera.
Tujuan :
1. Mencegah keadaan menjadi lebih parah.
2. Memberikan rasa nyaman dan membantu proses penyembuhan
Prinsip P3K :
Jangan lakukan sesuatu yang berbahaya.
Jangan mengerjakan tindakan meragukan hanya karena ingin melakukan sesuatu.
Waktu sangatlah penting. Semakin cepat pertolongan diberikan semakin kecil bahaya
yang ditimbulkan.
Jangan menambah kerusakan.
20
Buku Panduan Dokter Kecil
Pelaksanaan P3K
B. Periksa Pernafasan :
Untuk memeriksa pernapasan dapat dilakukan dengan merasakan
udara yang keluar dari hidung menempelkan jari didepan hidung
dan juga mendengarkan bunyi pernapasan dengan menempelkan
telinga di dada.
D. Periksa tanda-tanda lain seperti patah tulang, luka, dan perhatikan keluhannya :
Tanyakan kepada korban apakah ada rasa nyeri, linu atau sakit ? Apakah ada luka ?
Minta tunjukkan tempat yang sakit. Harus diperiksa dan diperhatikan pula apakah ada luka
lainnya, beritahu korban bahwa ia akan ditolong dan ajaklah bercakap-cakap.
21
Buku Panduan Dokter Kecil
1. Gangguan kesadaran
Gangguan kesadaran adalah keadaan dimana kesadaran berkurang atau hilang sama sekali.
Penyebabnya :
Benturan/pukulan pada kepala
Sinar terik matahari langsung mengenai kepala.
Berada dalam ruangan penuh orang, sehingga kekurangan zat asam.
Prioritas pertolongan :
1. Korban tidak sadar dengan gangguan pernafasan
2. Korban yang kesadarannya berkurang.
Tindakan P3K :
Angkat penderita ke tempat yang teduh dan baik sirkulasi udaranya.
Tidurkan terlentang tanpa bantal dengan kaki lebih tinggi bila mukanya pucat/biru, jika
mukanya merah dapat diberi bantal.
Gambar
: Posisi kepala lebih rendah dari kaki
Longgarkan semua pakaiannya yang mengikat.
Bila penderita sadar diberikan minuman yng hangat.
Beri selimut supaya badannya hangat.
Jika keadaanya dirasakan berat segera kirim ke rumah sakit.
2. Gangguan pernafasan
Gangguan pernafasan adalah kesulitan bernafas sampai tidak
bernafas.
Penyebab :
Sumbatan jalan nafas di rongga hidung, tenggorokan atau di paru-paru.
Kelemahan atau kejang otot pernafasan.
Menghisap asap atau gas beracun.
Tindakan P3K :
Berikan pernafasan buatan.
Jika terdapat muntahan miringkan tubuh korban.
Penyebab :
Kekurangan darah/cairan.
Luka bakar yang luas.
Nyeri yang hebat.
22
Buku Panduan Dokter Kecil
Tindakan P3K :
Usahakan korban secepatnya dibawa ke dokter, puskesmas, atau rumah sakit terdekat,
sambil berusaha melakukan ;
Bawa korban ke tempat teduh dan aman, dan bila tidak terdapat perdarahan di kepala
tidurkan terlentang tanpa bantal, atas kepala lebih rendah dari kaki, bila tidak ada
patah tulang dan perdarahan di anggota badan, kaki dan tangannya diluruskan.
Pakaian korban dikendorkan.
Tenangkan korban dan usahakan agar badan tetap hangat.
Bila ada luka atau perdarahan, rawat lukanya dan hentikan perdarahannya.
Bila ada patah tulang kerjakan pembidaian.
Bila muntaber berikan oralit sebanyak-banyaknya.
4. Perdarahan
Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah yang
rusak.
Perdarahan ada dua macam :
Perdarahan keluar
Perdarahan di dalam
Penyebab :
Teriris pisau, kaca, atau benda tajam lainnya.
Akibat benturan yang sangat hebat, biasanya terjadi
perdarahan di dalam.
Akibat panas terik matahari sehingga menyebabkan mimisan.
Tindakan P3K :
Lakukan penekanan pada daerah yang luka dengan kain bersih atau pembalut. Jika luka besar
atau darah yang keluar tidak berhenti harus secepatnya dibawa ke dokter, puskesmas atau
rumah sakit terdekat. Jika luka kecil cukup dibersihkan dengan obat pencuci luka.
Merawat Luka
23
Buku Panduan Dokter Kecil
Pembalutan
Guna pembalut :
1. Menutup luka
2. Melakukan penekanan misalnya pada bagian tubuh yang
sakit.
3. Membatasi pergerakan
4. Mengikat bidai
5. Menghentikan/mengurangi perdarahan.
Cara pembalutan :
a. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan kepala
b. Pemakaian kain segitiga untuk menggendong tangan.
c. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di siku.
d. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutandi tangan.
e. Pemakaian kain segitiga untuk pembalutan di telapak kaki.
Tersengat listrik
Tindakan P3K :
1. Matikan aliran listrik atau pisahkan korban dari
sumber kontak. Gunakan tongkat panjang atau gagang
sapu.
2. Jangan sekali-kali memegang langsung korban, atau
menggunakan bahan besi dan pastikan tidak ada air di
sekitar korban.
3. Jika sudah lepas dari sumber kontak periksa kondisi
korban, jika sadar dan tidak ada luka beri air hangat,
jika korban tidak sadar langsung dikirim ke dokter
atau rumah sakit terdekat.
Keracunan
Penyebab :
Makanan/minuman yang kadaluarsa.
Makanan/minuman yang mengandung bahan beracun.
Gejala keracunan :
- Muntah-muntah
- Pusing bahkan sampai pingsan.
- Diare berlebihan
Tindakan P3K :
1. Buat penderita memuntahkan bahan beracun dengan memberikan cairan sebanyak-
banyaknya, dapat juga diberikan susu kental.
2. Langsung bawa penderita ke dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat.
Digigit ular
Hal yang perlu diperhatikan :
- Pastikan ular yang mengigit telah jauh dari korban.
- Jika sempat kenali ciri-ciri ular yang menggigit.
- Sudah berapa lama korban digigit.
24
Buku Panduan Dokter Kecil
Tindakan P3K :
1. Ikat bagian atas dari tempat gigitan ular dengan karet atau kain.
2. Jika bisa hisap darah di tempat luka sebanyak-banyaknya, namun jangan sampai
tertelan.
3. Secepatnya bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
25
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI VII
PENGENALAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT
PENYAKIT KULIT
Macam-macam gejala:
Gatal-gatal pada kulit biasanya pada daerah lipatan jari
tangan dengan telapak tangan, siku, kaki, bokong dan daerah perut
Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil, yang menjadi
koreng dan bernanah
Terdapat bercak-bercak putih atau merah pada kulit,
bersisik dan berbatas tidak jelas yang
tersebar di seluruh tubuh
Pencegahan :
Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun setiap hari
Memakai pakaian yang bersih
Hindari kontak dengan penderita
Hindari memakai pakaian atau barang-barang bekas yang dipakai oleh penderita
TUBERCULOSA
Apakah TBC itu ?
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri / kuman ( Mycobacterium tbc )
Biasanya menyerang paru-paru
Menular melalui udara
Dapat diobati
Pencegahan :
Hindari kontak dengan penderita
Vaksinasi dengan BCG
Makan makanan yang bergizi dan teratur
Buka jendela lebar-lebar untuk memberikan sirkulasi
ke ruangan dengan baik , Kuman TBC tidak dapat
menyebar pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik
Tidur cukup
Jaga Daya Tahan tubuh tetap kuat
26
Buku Panduan Dokter Kecil
Pencegahan :
Banyak makan sayur dan buah-buahan
Hindari kena hujan
Kurangi minuman dingin pada siang hari
Menghindari orang yang sedang sakit
Hindari daerah yang berasap dan berdebu
Bila bersih atau batuk tutup mulut atau hidung dengan saputangan
Jangan buang ingus sembarangan
CACINGAN
Gejala :
o Mudah letih, sering sakit kepala. Mata berkunang-kunang
o Muka pucat, kadang-kadang anggota badan bengkak, sesak napas,
jantung berdebar-debar
o Nyeri pada perut, perut mengembung,atau buncit,
o Terasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mencret
o Tidur tidak nyenyak,
o Berat badan menurun
o Gatal disekeliling dubur, terutama pada malam hari
Pencegahan :
o Menjaga kebersihan diri dengan baik seperti memotong
kuku, cuci tangan sebelum makan dan selalu memakai alas
kaki
o Menjaga kebersihan lingkungan dengan baik seperti
membuang air besar di jamban (kakus)
o Mengkomsumsi makanan yang bersih dan telah dimasak
o Menjaga kebersihan tempat tidur
DEMAM BERDARAH
Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan
27
Buku Panduan Dokter Kecil
dalam kamar
bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di
got / comberan.
Pencegahan :
Pemberantasan sarang nyamuk dengan Program 3M :
1. Menguras bak mandi
2. Menutup tempat penampungan air dan
3. Mengubur barang-barang bekas
DIARE
Diare adalah buang air besar dalam bentuk cairan
lebih dari 3 kali dalam satu hari dan biasanya
berlangsung selama dua hari atau lebih. Orang yang
mengalami diare akan kehilangan cairan tubuh
sehingga menyebabkan dehidrasi, hal ini dapat
membahayakan jiwa apabila ditangani dengan cepat.
Pencegahan :
o Mencuci tangan memakai sabun dengan baik dan benar
terutama pada saat sebelum makan dan setelah buang air.
o Minum air yang bersih dan telah dimasak sebelumnya
o Membuang sampah dengan benar sehingga makanan tidak
tercemar
o Buang air besar dan air kecil pada tempatnya
Pengobatan :
o Jangan hentikan minum susu
o Meminum oralit sesuai aturan pakai
o Kalau tidak ada oralit, dapat dibuat larutan pengganti cairan
yaitu larutan gula-garam dengan melarutkan satu sendok makan gula pasir dan satu
pucuk sendok teh garam dapur ke dalam segelas air matang
28
Buku Panduan Dokter Kecil
Pencegahan :
o Hindari kontak dengan penderita baik bersentuhan kulit atau berbicara terlalu dekat
o Jangan memakai barang bekas pakai penderita
o Pakaian dan sprei penderita dicuci dengan bersih dan diseterika
o Makan dan istirahat yang cukup
o Segera periksa ke dokter
Referensi :
1. Modul Pelatihan Dokter Kecil, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Volume 4 Edisi 1,
2002
2. Pencegahan Penyakit Menular, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia , 2005.
3. What You Should Know About TB , Sedgwick County Kansas.
4. Enviromental Service Program - USAID (2006)
5. Gambar-gambar didownload melalui www.google.co.id
29
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI VIII
IMUNISASI
Sedangkan imunisasi terhadap penyakit lain tidak diwajibkan tetapi dianjurkan, seperti :
1. Gondongan (mumps), penyakit radang pada kelenjar parotis, diberikan dua kali dalam
bentuk vaksin vaksin MMR
2. Campak Jerman (rubella), diberikan dua kali dalam bentuk vaksin vaksin MMR
3. Tifus, penyakit pada saluran cerna, diberikan hanya
sekali dalam bentuk vaksin Typhoid
4. Radang selaput otak (meningitis), diberikan empat kali
dalam bentuk vaksin Hib
5. Hepatitis A, adalah penyakit hati, diberikan hanya
sekali dalam bentuk vaksin Hepatitis A
6. Cacar air (chicken pox, varicella), penyakit kulit yang disebabkan oleh virus,
diberikan hanya sekali dalam bentuk vaksin varicella
7. Tetanus, penyakit yang dapat menyebabkan kejang yang berujung pada kematian,
diberikan hanya sekali dalam bentuk vaksin TT
30
Buku Panduan Dokter Kecil
Jadwal imunisasi :
Umur Vaksin
2 bulan DTP-1
Hib-1
Polio-1
4 bulan DTP-2
Hib-2
Polio-2
6 bulan DTP-3
Hib-3
Polio-3
9 bulan Campak-1
Umur Vaksin
18 bulan DTP-4
Polio-4
2 tahun Hepatitis A
6 tahun MMR
10 tahun dT/TT
Varisela
TEMPAT IMUNISASI :
Imunisasi dapat diperoleh :
1. Puskesmas, meliputi pelayanan di :
Posyandu
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
2. Non Puskesmas, meliputi pelayanan di :
Rumah Sakit
Rumah Bersalin
Dokter Praktek Swasta
Bidan Praktek
Balkesmas
Sekolah yang dilaksanakan pada bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yaitu bulan
November
PENCATATAN IMUNISASI
Dapat dilihat dari kartu pencatatan hasil imunisasi , misalnya
KMS Balita
KMS Anak Sekolah
Buku Kesehatan Pribadi
31
Buku Panduan Dokter Kecil
Selain dari pencatatan di buku, pengecekan imunisasi dapat dilihat dari bekas suntikan
vaksin (jaringan parut) pada tempat-tempat penyuntikan seperti lengan atas biasanya
sebelah kanan dan paha atas.
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
32
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI IX
KESEHATAN MATA
Mata merupakan aset yang sangat berharga bagi kita. Dengan mata
kita dapat melihat indahnya dunia, dengan mata kita dapat belajar hal-
hal baru, dan bahkan hanya dengan mata kita dapat mengekspresikan
perasaan kita tanpa harus berkata apapun.
Mata terdiri atas beberapa bagian, dan setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
1. Kelopak mata
Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata terhadap gangguan dari luar
2. Selaput lendir mata Gambar skema mata
Fungsinya adalah untuk melindungi bola mata
3. Kornea
Fungsinya sebagai tempatnya masuknya cahaya ke
dalam bola mata sehingga kita dapat melihat
4. Orang-orang mata (pupil), bagian berwarna bulat
kecil pada bagian hitam mata
Fungsinya memusatkan cahaya yang memasuki mata
melalui kornea hingga kita dapat melihat benda-
benda dengan jelas
5. Iris (selaput pelangi), bagian sekitar pupil
Fungsinya mengendalikan cahaya yang memasuki mata
6. Bulu mata
Fungsinya untuk mata agar kotoran dari luar tidak memasuki mata
Kita dapat menilai apakah mata kita dalam keadaan yang sehat atau tidak melalui beberapa
tanda di bawah ini:
1. Bagian putih mata tampak berwarna putih bersih dan cerah
2. Mata terlihat jernih dan bening terutama pada bagian hitam mata
3. Bulatan hitam kecil pada bagian hitam mata tampak benar-benar hitam
4. Kelopak mata tidak bengkak dan dan membuka serta menutup dengan mudah
5. Bulu mata tampak teratur, mengarah keluar, dan tidak lengket
Meskipun kita dalam keadaan sehat, kita harus terus menjaga dan memperhatikannya agar
kita tidak terkena kuman yang dapat menimbulkan penyakit mata atau merusak ketajaman
penglihatan yang menyebabkan kita harus menggunakan kacamata.
33
Buku Panduan Dokter Kecil
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
34
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI X
PENYALAHGUNAAN NAPZA
(NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF LAINNYA)
NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Di
masyarakat lazim dikenal adalah NARKOBA (Narkotika dan Bahan/Obat Berbahaya).
NAPZA merupakan zat psikoaktif, yaitu zat/bahan yang apabila masuk ke dalam tubuh
manusia akan mempengaruhi tubuh seperti perubahan aktivitas dan perilaku sehari-hari
yang biasanya akan menyebabkan ketagihan atau ketergantungan.
NAPZA digunakan untuk pengobatan namun sering kali disalahgunakan sehingga berakibat
kerugian bagi si pemakai maupun orang lain di sekitarnya atau masyarakat umum khususnya
generasi muda.
Narkotika dan Psikotropika adalah zat atau obat yang menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Bentuk – bentuk :
bubuk kristal larut dalam air,
bentuk murni kokain dikenal dengan sebutan crack yang dijual untuk penggunaan tunggal
dan dirokok
PSIKOTROPIKA
Contohnya amfetamin. Exctasy /XTC/ADAM/Inex/Shabu,
35
Buku Panduan Dokter Kecil
36
Buku Panduan Dokter Kecil
Referensi :
1. Dinkes Prop. DKI Jakarta. 2002, Modul Pelatihan “Dokter Kecil”, Dinkes Prop. DKI
Jakarta, Jakarta
2. Depkes RI. 2003, Pedoman, Modul dan Materi Pelatihan “Dokter Kecil”, Depkes RI.
Jakarta
3. Depkes RI.2000, Pedoman Terapi Pasien Ketergantungan Narkotika dan Zat Adiktif
Lainnya. Depkes RI. Jakarta
4. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
37
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI XI
PENGENALAN DINI RISIKO BENCANA
PENDAHULUAN
Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulau
kurang lebih 17.000 yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke (Papua) . Letak geolologis Indonesia yang berada
pada jalur pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu :
1. Lempeng Eurasia (lempeng Asia)
2. Lempeng Australia
3. Lempeng Pasifik
Bencana adalah kejadian yang serius yang mengganggu kehidupan masyarakat, menyebabkan
korban jiwa, harta benda dan lingkunganm sehingga masyarakat tidak mampun menolong diri
dan sesame mereka sehingga membutuhkan bantuan dari luar/orang lain.
Selain itu di Indonesia masih banyak potensi-potensi yang dapat mengakibatkan bencana.
Bencana dapat dibagi :
1. Bencana Alam, seperti gempa, tsunami , gunung berapi , banjir , tanah longsor dan
kebakaran hutan.
2. Bencana karena ulah manusia, seperti perang , kecelakaan lalu-lintas , kecelakaan
pesawat , kecelakaan kapal laut / sungai, kecelakaan kereta api, dan lain-lain.
GEMPA BUMI
38
Buku Panduan Dokter Kecil
A. Di dalam ruangan
Berlindung di bawah meja
Bila tidak ada meja lindungi kepala dengan bantal , tas atau benda lain yang bisa
melindungi dari benturan benda keras
Jauhi rak-rak dan jendela berkaca
B. Di luar ruangan
Jauhi bangunan, dinding, tiang listrik, papan reklame dan bangunan lainnya yang
mungkin bisa rubuh.
Jongkoklah di tempat terbuka , lindungi kepala
C. Di pusat keramaian ( mall/ toko / pasar )
Ambil tindakan untuk melindungi diri sendiri
Jangan panik atau berebutan menuju pintu keluar, karena hal itu dapat
membahayakan diri.
Perhatikan baik-baik pengumuman atau arahan dari yang berwenang
Gunakan tangga biasa atau tangga darurat
Tsunami
Gelombang Pelabuhan
1. Tsunami diawali oleh gempa bawah laut (terasa di sekitar wilayah pesisir pantai)
2. Setelah gempa terjadi maka air laut disekitar pantai menjadi surut sangat rendah dan
Dampak Tsunami
39
Buku Panduan Dokter Kecil
Jangan panik, lihat tanda-tanda tsunami di pantai dan segera lari ke daratan yang
lebih tinggi.
Banjir dan tanah longsor adalah bencana alam yang sering terjadi di
Indonesia , terutama pada saat musim hujan. Banjir adalah peristiwa
terjadinya peluapan air yang menggenangi permukaan tanah yang
biasanya kering.
Tanah longsor adalah pergerakan tanah dalam jumlah besar . Tanah longsor biasanya terjadi
di daerah yang terjal dan tidak stabil. Material yang terbawa pada saat tanah longsor bisa
berupa tanah , bebatuan dan lumpur . Kecepatan luncuran tanah longsor pada tebing terjal
bisa mencapai 75 km/jam
40
Buku Panduan Dokter Kecil
GEJALA LONGSOR
Beberapa gejala tanah longsor adalah :
GUNUNG BERAPI
41
Buku Panduan Dokter Kecil
Gejala ini biasanya bisa dirasakan dalam bentuk gempa bumi, terutama di daerah sekitar
gunung berapi.
2. Bahaya Tidak Langsung : merupakan bahaya akibat letusan gunung berapi yang terjadi
setelah atau selama letusan gunung berapi tersebut terjadi , misalnya :
Lahar hujan
Banjir Bandang
Longsoran volkanik
Referensi :
1. Panduan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Terbitan II, Masyarakat Penanggulangan
Bencana Indonesia (MPBI), 2006
2. Panduan Menghadapi Bencana Gunung Berapi , Masyarakat Penanggulangan Bencana
Indonesia (MPBI), 2006
3. Banjir, Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) , 2003.
4. Banjir dan Tanah Longsor, Erlangga for Kids , 2007.
5. Overview Disaster , Idrus Paturusi on SOE 4th , 2007.
6. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
42
Buku Panduan Dokter Kecil
MATERI XII
TEKNIK KOMUNIKASI
Berikut ini adalah hal yang harus kalian lakukan sebelum melakukan penyuluhan:
1. Pahami materi yang akan kalian sampaikan. Pelajari dengan
baik semua hal yang berkaitan dengan tema. Persiapkan diri
untuk menerima berbagai pertanyaan dan sanggahan dari
teman-temanmu.
2. Berlatih.Berlatih.Berlatih. Dengan banyak berlatih, kalian
akan lebih menguasai topik yang kalian sampaikan
3. Kenali pendengarmu. Apakah mereka teman sekelas, ataukan
teman dari sekolah lain, sehingga kalian tahu humor seperti apa yang bisa kalian
sampaikan.
4. Kenali tempat kalian penyuluhan. Apakah di ruangan tertutup ataukah di ruang terbuka.
Hal ini penting untuk menyesuaikan gerakan kalian. Bila luas, maka kalian akan leluasa
bergerak dan menguasai pendengar, atau bila sebaiknya, aturlah suara agar tidak
terlalu besar sehingga berkesan mengganggu
5. Santai, jangan gugup, mereka juga temanmu. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kalian
lebih paham daripada mereka sehingga kalian harus dapat menyampaikan dengan baik.
Tapi ingat jangan terlalu membebani pikiran kalian.
6. Sebelum tampil, bayangkan dulu kalian tampil di depan orang banyak, nikmatilah!
7. Berpikir positif. Yakinlah bahwa mereka datang ke tempatmu karena ingin mendengar
kalian
8. Bila kalian berbuat salah, jangan terlalu banyak minta maaf saat menyuluh. Itu hal yang
wajar, segera perbaiki lalu lanjutkan.
9. Konsentrasi pada pesan yang ingin kalian sampaikan. Jangan berputar-putar, fokus.
Jangan membaca, coba hafalkan poin-poinnya lalu bicaralah!
10. Teruslah melakukan penyuluhan, semakin banyak kalian melakukannya maka akan
semakin baik hasilnya.
43
Buku Panduan Dokter Kecil
Lantas, bagaimana sebaiknya sikapmu saat melakukan penyuluhan atau presentasi di depan
teman-temanmu? Berikut adalah sejumlah tips untuk hal tersebut:
1. Mulailah dengan kontak mata. Jangan menunduk. Tataplah
mata pendengarmu agar mereka tahu bahwa mereka
diperhatikan.
2. Tersenyumlah. Cemberut hanya akan membuat presentasimu
menjadi menyebalkan. Tersenyum juga dapat membuat
kalian lebih bersemangat.
3. Gunakan ekspresi wajah. Bila menceritakan hal lucu
pasanglah ekspresi gembira. Bila menceritakan hal sedih,
pasanglah ekspresi sedih. Wajah yang datar akan
membosankan temanmu.
4. Jangan gelisah. Terkadang bila gelisah kita akan melakukan
gerakan tertentu, seperti maju mundur, memainkan rambut,
memperbaiki pakaian berulang kali dan lainnya. Bila gelisah,
tarik napas panjang, hembuskan, berdoa, lalu mulailah bicara.
5. Bila sedang menceritakan sesuatu, berilah penekanan pada kata atau kalimat tertentu
agar cerita tak membosankan. Diamlah sejenak (2 – 5 detik) biarkan mereka mencerna
ceritamu.
6. Jadilah diri sendiri, tak perlu meniru gaya presenter atau penyuluh lain. Kejujuran jauh
lebih baik.
7. Buatlah gerakan yang menyakinkan. Jangan terlihat takut ataupun malu. Ingatlah semua
orang memperhatikanmu.
8. Bergeraklah. Diam hanya akan membosankan pendengar. Datangi kursi mereka dan
berinteraksilah. Ajukan pertanyaan tentang pengalaman mereka atau mintalah mereka
bertanya atau menanggapi.
Referensi :
1. Berbagai sumber [on line], Dari: http: www.toastmaster.org. [9 Maret 2009]
2. Gambar-gambar didownload dari www.google.co.id
44