(A) PENDAHULUAN

Ilmu Fisika telah berkembang pesat dan tidak terpaku pada konsep-konsep klasik,
berkembangnya ilmu pengetahuan tak luput pada bidang ilmu teknik nuklir. Hal tersebut
mendorong untuk melakukan kajian lebih pada pemanfaatan-pemanfaatan nuklir yang sejauh
ini masih jarang dikembangkan. Salah satunya adalah kebutuhan peralatan analisis unsur dalam
suatu sampel yang dapat memberikan hasil secara cepat, akurat, analisis multi unsur, tak
merusak, dan murah belakangan ini animonya sangat besar, baik untuk menunjang keperluan
penelitian maupun untuk kontrol mutu suatu produk industri serta untuk monitor polusi
lingkungan. Akselerator generator neutron merupakan salah satu peralatan iptek nuklir modern
yang digunakan untuk analisis unsur dalam suatu sampel dengan menggunakan teknik analisis
aktivasi neutron cepat (AANC).

Generator neutron adalah perangkat sumber neutron yang mengandung akselerator

partikel linier kompak dan yang menghasilkan neutron dengan menggabungkan isotop hidrogen
bersama-sama. Reaksi fusi terjadi dalam perangkat ini dengan mempercepat baik deuterium ,
tritium , atau campuran dari dua isotop ini menjadi target hidrida logam yang juga mengandung
deuterium, tritium atau campuran isotop-isotop ini.

Konsep dasar pertama kali dikembangkan oleh tim Ernest Rutherford di Laboratorium
Cavendish pada awal 1930-an. Menggunakan akselerator linier yang digerakkan oleh generator
Cockcroft-Walton , Mark Oliphant memimpin percobaan yang menembakkan ion deuterium ke
dalam foil logam yang diinfus deuterium dan memperhatikan bahwa sejumlah kecil partikel ini
mengeluarkan partikel alfa .

Teknik AANC ini pada prinsipnya mampu menganalisis unsur ringan sampai unsur berat
namun batas deteksinya hanya dalam orde puluhan ppm untuk unsur berat. Teknik AANC
merupakan teknik analisis unsur yang telah baku dan handal khususnya untuk analisis unsur
ringan dan medium. Keunggulan lain adalah merupakan teknik analisis multi unsur, akurat dan
tak merusak, serta waktu yang diperlukan untuk analisis dalam orde menit sampai puluhan
menit. Dibandingkan dengan teknik nuklir sejenis yaitu AAN(Analisis aktivasi neutron) yang
menggunakan neutron termal maka teknik AANC lebih unggul dalam menganalisis unsur Pb,
Al, Na, Si, O, N, P, K.

PTAPB–BATAN mempunyai akselerator Generator neutron yang merupakan satu-

satunya alat di Indonesia yang telah banyak digunakan untuk analisis unsur dengan teknik
AANC dan aplikasi lainnya. Akselerator Generator neutron ini mampu memproduksi sumber
neutron cepat 14,5 MeV berdasarkan reaksi fusi D+T atau reaksi 2H + 3H → 4He+n. Besarnya
fluks neutron maksimum yang dihasilkan dalam orde 109 n/cm2.s.
(B) PRINSIP KERJA GENERATOR NEUTRON
Keterangan gambar :

1. Sumber tegangan tinggi

2. Sumber tegangan pemfokus
3. Sumber tegangan ekstraktor
4. Sumber tegangan RF
5. Sumber tegangan magnet
6. Sumber ion tipe RF
7. Tabung akselerator
8. Landasan
9. Pegangan terisolasi
10. Sumber tegangan terisolasi
11. Pompa difusi
12. Pompa rotasi
13. Lensa Kuadrupol
14. Target

Gas deutrium dialirkan ke sumber ion untuk diionisasi dengan medan RF, ion-ion yang
dibangkitkan didorong keluar dengan tenaga pendorong dari tengangan ekstraktor keluar
menuju tabung akselerator untuk dipercepat dengan tegangan tinggi pemercepat 110 keV.
Dalam perjalanannya berkas ion cenderung menyebar yang akibatnya akan terjadi kehilangan
berkas (beam loss), hal ini tidak diinginkan, oleh karena itu, berkas ion tersebut difokuskan
dengan lensa kuadrupol listrik. Kemudian berkas ion deuteron ditumbukkan pada target tritium,
sehingga terjadi interaksi antara D dan T yang menghasilkan neutron cepat melalui reaksi T(d,n)
He. Neutron yang dihasilkan dari reaksi tersebut dimanfaatkan untuk iradiasi bahan.

(C) APLIKASI GENERATOR NEUTRON

1. BIDANG KESEHATAN
Untuk menentukan kadar kalium yang terlarut pada batu ginjal digunakan analisis
pengaktivan neutron cepat (APNC) menggunakan generator neutron (Darsono, dkk, 2001).
- Kemampuan Fraksi Ekstrak Air Dan Etil Asetat Daun Benalu Mindi (Dendrophthoe falcata
L.f Ettingsh)
- Melarutkan Batu Ginjal Kalsium In Vitro Yang Diuji Dengan Metode Aktivasi Neutron
Cepat
 Salah satu aplikasi penting dalam bidang kesehatan adalah BNCT (Boron Neutron
Capture Cancer Therapy). Pada BNCT, boron-10 dimasukkan dalam jaringan sel kanker dan
selanjutnya dilakukan irradiasi neutron. Boron-10 akan menyerap neutron termal menghasilkan
boron-11 terkeksitasi yang segera akan membelah menjadi partikel alfa dan litium-7. Kedua
partikel tersebut memiliki nilai LET tinggi tetapi berjangkauan pendek. Dengan karakteristik
ini, kedua partikel akan mampu merusak sel kanker tanpa mempengaruhi sel jaringan sehat
disebelahnya. Perhitungan dosimetri yang tepat untuk BNCT memerlukan perhitungan proses
transport neutron dari sumber neutron melalui kolimator dan selanjutnya sampai ke jaringan sel
kanker yang di dalamnya telah terdapat boron-10 (Andang Widi Harto, …)

(METODE MONTE CARLO DAN APLIKASINYA DALAM PERHITUNGAN RADIASI NUKLIR

PADA BNCT (BORON NEUTRON CAPTURE CANCER THERAPY)

2. BIDANG LINGKUNGAN
Pemanfaatan akselerator ion energi rendah di bidang lingkungan terutama adalah untuk
pemantauan dan pengendalian pencemaran lingkungan. Dalam hal ini berkas ion dari
akselerator ion digunakan untuk analisis cuplikan lingkungan untuk mengetahui jenis dan kadar
unsur-unsur pencemar lingkungan. Diantara teknik analisis cuplikan lingkungan menggunakan
berkas ion yang banyak digunakan adalah teknik PIXE (Proton Induced X-ray Emission). Proton
untuk teknik PIXE biasanya mempunyai energi I sampai 3 MeV yang dihasilkan oleh
akselerator ion jenis elektrostatik. Selain teknik PIXE, analisis cuplikan lingkungan juga dapat
dilakukan dengan teknik AANC (Analisis Aktivasi Neutron Cepat). yaitu analisis menggunakan
neutron cepat 14 Me V yang dihasilkan oleh suatu generator neutron (Djoko S. Pudjorahardjo,
2006)
(KAJIAN APLIKASI AKSELERATOR ION ENERGI RENDAH UNTUK LINGKUNGAN)

Untuk menganalisis kandungan logam pencemar ini maka sampel sedimen sungai Code
diambil pada musim penghujan dan musim kemarau pada rentang tahun 2005 -2007 (Darsono,
2007) (LAB TEKNIK AANC(Analisis Aktivasi Neutron Cepat)

3. Bidang Industri
- efek iradiasi pada sampel biologis dan industri
(https://link.springer.com/referenceworkentry/10.1007%2F0-387-30682-X_27)
- kontrol mutu suatu produk industry (Darsono Bachrun, 2007)
(LAB TEKNIK AANC(Analisis Aktivasi Neutron Cepat)