Anda di halaman 1dari 10

I.

IDENTITAS
1. Pokok Bahasan : Cara Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut
2. Sub Pokok Bahasan : -
3. Sasaran : Masyarakat dan pasien UPT Puskesmas
Peundeuy
4. Tempat : Wilayah kerja UPT Puskesmas Peundeuy
5. Waktu : 20 Menit

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah penyuluhan dilakukan sasaran dapat mengetahui Cara
Pemeliharaan Kesehatan Gigi.

III. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran, mampu
1) Menyebutkan pengertian memelihara kesehatan gigi dan mulut
2) Menyebutkan 3 dari 4 macam pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut
3) Menyebutkan waktu yang tepat untuk menyikat gigi
4) Menyebutkan jenis sikat gigi yang baik

IV. MATERI AJAR


1. Pengertian kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada seseorang.
Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses
pendidikan yang timbul atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan
mulut yang bertujuan untuk menghasilkan kesehatan gigi dan
mulut yang baik serta dapat meningkatkan taraf hidup.

2. Cara Memelihara Kesehatan gigi dan Mulut


Ada beberapa hal yang harus rutin dilakukan untuk mendapatkan
gigi dan mulut yang sehat, diantaranya:
1) Menyikat gigi;
2) Memperbanyak manakan yang berserat dan berair (buah &
sayur);
3) Kurangi makanan yang manis dan lengket;
4) Kunjungan rutin ke balai pengobatan gigi; dan
5) Flossing dengan benang gigi.

3. Minimal 2x sehari, pagi sesudah sarapan dan malam sebelum


tidur.

4. Dilihat dari kelembutan bulu sikat, ukuran kepala sikat gigi,


model sikat gigi, dan gagang sikat.

V. MetodePenyuluhan
Tanya Jawab
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Meto AlatPera Wak
N Kegiatan
Materi de ga tu
o
Penyuluh Sasaran
Meminta izin untuk Menjawab Tanya

1 Pendahul melakukan jawab 2’


uan penyuluhan
Memberikan Menjawab
pertanyaan tentang
Pengertian cara Menyimak Tanya Flipchart
jawab
2 TIK 1 memelihara
kesehatan gigi dan
mulut
Memberikan
penyuluhan tentang
3’
pengertian cara
memelihara
kesehatan gigi dan
mulut
Memberikan Mengajukan
kesempatan kepada pertanyaan
sasaran untuk
bertanya.
Memberikan
penyuluhan tentang Menyimak Tanya Flipchart

3 TIK 2 penyebab timbulnya jawab

cara memelihara
kesehatan gigi dan
3’
mulut
Memberi Mengajukan
kesempatan kepada pertanyaan
sasaran untuk
bertanya
Memberikan Menyimak
penyuluhan akibat Tanya

4 TIK 3 bila cara jawab Flipchart 3’

memelihara
kesehatan gigi dan
mulut tidak dirawat
Memberi Mengajukan
kesempatan kepada pertanyaan
sasaran untuk
bertanya
Memberikan Menyimak
5 TIK 4 penyuluhan tentang Tanya Flipchart

proses cara Mengajukan jawab 3’

memelihara pertanyaan
kesehatan gigi dan
mulut
Memberikan
kesempatan kepada
sasaran untuk
bertanya
Merangkum materi Menyimak
Menyampaikanhara Menyimak
6 Penutup pan 2’

MengucapkanTerim Menyimak
aKasih
Salam perpisahan Menjawabsa
lam

VII. ALAT BANTU


Flip chart
VIII. SUMBER BELAJAR
Djamil MS. 2011. A-Z Kesehatan Gigi. Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri
Rahmadhan Adryan Gilang. 2010. Serba-serbi Kesehatan Gigi dan
Mulut. Jakarta: Bukunȇ
Astoeti Tri. 2006. Total Quality Management dalam Pendidikan
Kesehatan Gigi. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA
http://www.klikdokter.com/rubrikspesialis/gigi-mulut/memilih-
produk-kesehatan-gigi-mulut/tips-memilih-sikat-gigi
LAMPIRAN

PENGEMBANGAN MATERI

I. PENGERTIAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Pendidikan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pada anak. Pendidikan
kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu proses pendidikan yang timbul
atas dasar kebutuhan kesehatan gigi dan mulut yang bertujuan untuk
menghasilkan kesehatan gigi dan mulut yang baik dan meningkatkan taraf
hidup.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, baik
sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang
tua menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal,
hal ini dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan gigi dan mulut
adalah suatu keadaan dimana gigi dan mulut berada dalam kondisi bebas
dari adanya bau mulut, kekuatan gusi dan gigi yang baik, tidak adanya
plak dan karang gigi, gigi dalam keadaan putih dan bersih, serta memiliki
kekuatan yang baikUntuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang
optimal, maka harus dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan
dapat dimulai dari memperhatikan diet makanan, jangan terlalu banyak
makanan yang mengandung gula dan makanan yang lengket. Pembersihan
plak dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat gigi, teknik dan
caranya jangan sampai merusak struktur gigi dan gusi. Pembersihan
karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh balai pengobatan
gigi, serta pencabutan gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi.
Kunjungan berkala ke balai pengobatan gigi hendaknya dilakukan teratur
setiap enam bulan sekali baik ada keluhan ataupun tidak ada keluhan.
Dengan perawatan yang tepat pada gigi, maka akan dapat menghindari
berbagai masalah gigi dan gusi seperti gigi berlubang dan karang gigi serta
masalah bau mulut

II. MACAM- MACAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT.


1. Menyikat gigi
Masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara menyikat
gigi yang baik dan benar, sehingga banyak plak yang masih tertinggal
di permukaan gigi. Oleh karena itu untuk bisa menyikat gigi dengan
baik gunakan sikat gigi dengan gerakan yang pendek dan lembut serta
dengan tekanan yang ringan. Pusatkan konsentrasi pada daerah
tempat plak biasa menumpuk, yaitu di tepi gusi (perbatasan gigi dan
gusi), permukaan kunyah gigi dimana banyak terdapat fissure atau
celah-celah yang sangat kecil, di sekitar tambalan gigi, dan gigi
belakang.
2. Flossing
Dental floss atau benang gigi merupakan alat bantu untuk
membersihkan sela gigi dan dibawah gusi. Daerah sela gigi memang
daerah yang cukup sulit dijangkau oleh sikat gigi sehingga plak
menumpuk. Menurut penelitian dengan melakukan flossing jumlah
populai bakteri yang ada dalam mulut bisa jauh berkurang
dibandingkan dengan hanya menyikat gigi saja.
3. Pola makan.
Pilih makanan dan cemilan yang sehat. Usahakan hindari cemilan yang
manis seperti permen, coklat manis, kue putri salju dan sebagainya.
Jangan terlalu sering ataupun berlebihan apalagi dengan makanan
yang sifatnya lengket seperti permen kunyah atau dodol. Makanan yang
lengket akan menempel lebih lama di gigi dan lama-kelamaan akan
merusak gigi. Selain makanan yang manis sebaiknya hindari minuman
yang manis seperti siruf, teh manis dan minuman soda karena
minuman ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Pilihlah
makanan lain sebagai cemilan, misalnya buah-buahan, pop corn tawar
atau kacang.
Atur waktu ngemil, sebaiknya atur waktu untuk mengemil karena
dengan demikian maka gigi akan tetap terjaga. Apabila ingin
mengkonsumsi cemilan yang manis atau tinggi kadar karbohidrat maka
akan lebih baik apabila dilakukannya disaat jam makan utama .
a. Asupan gizi. Selain cemilan, juga harus memperhatikan asupan gizi
untuk tubuh. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang merupakan
sumber vitamin dan mineral serta serat mutlak harus ada di menu
makanan setiap hari, selain asupan karbohidrat dari makanan pokok
dan protein dari lauk-pauk. Susu juga dianjurkan untuk dikonsumsi
sebagai pelengkap kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh.
b. Kunjungan rutin ke balai pengobatan gigi
Tujuan utama periksa ke balai pengobatan gigi setiap 6 bulan sekali
adalah sebagai tindakan pencegahan. Mencegah kerusakan gigi,
penyakit gusi, dan kelainan-kelainan lain yang beresiko bagi
kesehatan gigi dan mulut. Tidak semua orang dijadwalkan untuk
rutin ke balai pengobatan gigi setiap 6 bulan sekali. Ada juga yang
harus datang lebih sering, atau bahkan hanya satu kali dalam
setahun. Orang yang beresiko gigi berlubang atau penyakit gusinya
sangat kecil, biasanya cukup dengan kunjungan satu kali dalam satu
tahun. Tapi, jika seseorang rentan terhadap penyakit periodontal
misalnya karena kondisi pertahanan tubuhnya sangat rendah atau
karena menderita penyakit tertentu seperti penyakit diabetes, maka
disarankan berkunjung ke balai pengobatan gigi 3 sampai 4 bulan
sekali bahkan bisa lebih sering agar kesehatan rongga mulutnya bisa
terkendali.

III. WAKTU PENYIKATAN GIGI.


Perawatan gigi yang baik dimulai dari tepat waktu untuk menyikat
gigi. Penyikatan gigi di pagi hari dapat dilakukan setelah sarapan. Ada
baiknya diberi jarak kira-kira 1/2 jam antara sarapan dengan
menggosok gigi terutama bila saat sarapan Anda mengkonsumsi
makanan yang asam atau yang mengandung karbohidrat. Hal ini
dikarenakan pada saat makan, pH air liur Anda turun sehingga
keasaman dalam mulut meningkat. Penyikatan gigi yang dilakukan
pada saat kondisi mulut asam berpotensi lebih besar untuk mengerosi
atau mengabrasi gigi, ditambah lagi pasta gigi umumnya bersifat
abrasif. Banyak para balai pengobatan gigi yang menyarankan untuk
selalu menyikat gigi sebelum tidur. Hal ini dikarenakan pada waktu
kamu tidur, air ludang berkurang sehingga asam yang dihasilkan oleh
plak akan menjadi pekat dan kemampuannya untuk merusak gigi
tentunya menjadi lebih besar. Oleh karena itu untuk mengurangi
kepekatan dari asam maka plak harus dihilangkan.
Gigi juga harus disikat gigi pada pagi hari setelah sarapan. Sehingga
kondisi mulut kamu tetap bersih hingga makan siang. Namun, apabila
kamu sarapan agak telat atau bahkan tidak srapan sama sekali,
sebaiknya kamu tetap menyikat gigi karena plak masih akan tetap
terbentuk pada malam hari. Akan lebih baik lagi, jika kita menambah
waktu menyikat gigi yaitu setelah makan siang, atau minimal
berkumur air putih setiap habis makan.
Banyak para balai pengobatan gigi yang menyarankan untuk selalu
menyikat gigi sebelum tidur. Hal ini dikarenakan pada waktu kamu
tidur, air ludang berkurang sehingga asam yang dihasilkan oleh plak
akan menjadi pekat dan kemampuannya untuk merusak gigi tentunya
menjadi lebih besar. Oleh karena itu untuk mengurangi kepekatan
dari asam maka plak harus dihilangkan.
Gigi juga harus disikat gigi pada pagi hari setelah sarapan. Sehingga kondisi
mulut kamu tetap bersih hingga makan siang. Namun, apabila kamu
sarapan agak telat atau bahkan tidak srapan sama sekali, sebaiknya kamu
tetap menyikat gigi karena plak masih akan tetap terbentuk pada malam
hari. Akan lebih baik lagi, jika kita menambah waktu menyikat gigi yaitu
setelah makan siang, atau minimal berkumur air putih setiap habis makan.
Jadi jadwal menggosok gigi yang baik dan benar adalah pagi hari
setelah sarapan, setelah makan siang dan sebelum tidur. Jangan lupa
juga minimal berkumur setiap kali setelah makan.

IV. MEMILIH SIKAT GIGI


Sikat gigi adalah bagian penting dalam merawat kesehatan mulut dan
gigi. Jangan meremehkan jenis sikat gigi yang dibeli. Memang
tampaknya semua sikat gigi kelihatan sama. karena, fungsinya juga
membersihkan gusi dan gigi. Tapi tidak semua sikat gigi sesuai dengan
seseorang, berikut adalah tips memilih sikat gigi yang baik dan benar
yang harus di perhatikan:
a. Kelembutan bulu sikat
Pilihlah bulu sikat yang soft. Karena bulu sikat yang kasar akan
mengakibatkan sikat gigi tersebut menyakiti gusi.
b. Ukuran kepala sikat gigi
Pilihlah ukuran kepala sikat gigi yang kecil, karena dapat
menjangkau seluruh bagian termasuk bagian yang paling sulit
dijangkau (gigi belakang)
c. Model sikat gigi
Sikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang fit atau pas dengan mulut
dan nyaman saat digunakan, juga dapat menjangkau seluruh
permukaan gigi.
d. Gagang sikat
Pilihlah sikat gigi dengan gagang sikat yang tidak licin sehingga
nyaman digunakan saat keadaan basah.
Setelah memilih sikat gigi, harus diketahui juga mengenai cara menjaga
sikat gigi karena sikat gigi pun dapat menjadi agen penyebaran kuman &
bakteri bila tidak dijaga dengan benar. Yaitu:

a. Ganti sikat gigi minimal setiap 3 bulan. atau saat bulu sikat sudah
mengembang, pastikan sikat gigi tetap dapat berfungsi dengan baik dan
dapat menyikat gigi dengan bersih
b. Jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain. Kuman dan bakteri
dapat cepat menyebar dengan cara ini.
c. Letakkan di tempat terbuka. Sikat gigi yang disimpan di dalam kotak
penyimpanan akan cepat lembab dan menjadi tempat subur bagi
berkembangnya kuman.
Narasi Satpel CST
Selamat pagi,

Maaf ya de,sebelum dilakukan perawatan kakak akan menjelaskan betapa


pentingnya cara pemeliharaan gigi dan mulut. Ade sudah tau bagaimana cara
memelihara kesehatan gigi dan mulut yang baik itu seperti apa ?

Iya itu salah satunya, sebenarnya selain menyikat gigi dengan baik ada cara
lainnya seperti Flossing dengan benang gigi,pola makan yang sehat,dan
kunjungan rutin ke dokter gigi. Flossing itu merupakan kegiatan
membersihkan sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss).
Pola makan yang sehat seperti makan makanan yang berserat dan berair
contohnya: Apel,pear,semangka,melon, dan lain-lain. Kunjungan ke dokter gigi
setiap 6 bulan sekali agar gigi ade tetap sehat.
Kalau kakak boleh tahu dalam sehari,berapa kali ada menyikat gigi ?

Ade sudah baik menjaga kesehatan gigi tetapi waktunya kurang tepat,
sebaiknya ade menyikat gigi minimal 2x sehari, pagi sesudah sarapan dan
malam sebelum tidur.Kalau ade menyikat gigi pagi sebeum makan, maka sisa-
sisa makanan yang telah dibersihkan akan menempel kembali, sedangkan
menyikat gigi sebelum tidur itu sangat baik untuk menjaga kesehatan gigi ade.
Karena saat tidur bakteri di rongga mulut akan cepat berkembang biak dan
merusak gigi,setelah sikat gigi pada malam hari sebaiknya ade jangan makan
atau ngemil lagi.

Apakah ade sudah mengerti ? kalau ada yang mau ditanyakan,jangan sungkan.
Tanyakan saja ya de. Insya Allah kaka bisa jawab.

Pertanyaan yang bagus. Jadi jenis sikat gigi yang baik itu dilihat dari bulu sikat
gigi,bulu sikat giginya harus lembut,kepala sikat giginya pendek, gagang sikat
giginya melengkung agar memudahkan ade memegang sikat gigi.

Anda mungkin juga menyukai