PEDOMAN KEGIATAN PENGKAJIAN DATA KEPERAWATAN

KESEHATAN KOMUNITAS

Teknik Prioritas Masalah

Mueke: seleksi diagnosa kesehatan komunitas
JML
Kriteria penapisan Score
Masalah Kesehatan Tersedia sumber
a b c D e f g H i j K l
Hipertensi √ √ 5
√
√
√
√
√
Gastritis √ √ 0
√
√
Asam urat √ √ √ 0
√
√
√

a. = Sesuai dengan role CHN Keterangan :

b. = Risiko terjadi Score: 0-5
c. = Risiko parah 0 = Paling Rendah
d. = Potensi untuk HE 5 = Paling Tinggi
e. = Interest komuniti
f. = Kemungkinan diatasi
g. = Relevan dengan program
h. = Tempat
i. = Waktu
j. = Dana
k. = Fasilitas
l. = Sumber daya
 Klasifikasi Distribusi Frekuensi (%)
Hipertensi Pada data yang di Resiko terjadi
temukan dari 7 keluarga potensial 80 %
masalah yang paling
dominan adalah Resiko parah 20 %
hipertensi pada prioritas
masalah ada 4 orang
yang terkena hipertensi,
dan kemungkinan bisa
di atasi.

1. Prioritas Masalah
Setelah ditemukan masalah kesehatan, maka langkah selanjutnya adalah
menyusun prioritas masalah. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
berbagai pendekatan, salah satunya adalah sebagai berikut
untuk

tak

masalah yang dapat

masyarakat dalam

masyarakat dalam

yang

jika
menyelesaikan

menyelesaikan

mempengaruhi

menyelesaikan

terselesaikan.
Ketersediaan

penyelesaian
Konsekuensi
Kemampuan

Percepatan
Kesadaran

PRIORITAS
masalah

masalah

masalah

masalah

Jumlah nilai
keahlian
Motivasi

perawat

relevan

dicapai
dalam
Masalah Kesehatan

Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria Kriteria

-Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi -Tinggi
-Sedang -Sedang -Sedang -Sedang -Sedang -Sedang
-rendah -rendah -rendah -rendah -rendah -rendah

1 Sedang Sedang Rendah Rendah Sedang Tinggi

2
 A. DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Masalah (aktual/potensial) Etiologi berhubungan Tanda dan gejala di
dengan menifestasi oleh
resiko terjadi kejadian  Prevalensi  Resiko terjadi
hipertensi pada 7 keluarga kejadian hipertensi 80%
di dusun siompu kecamatan tinggi  Resiko parah
kairatu  Kurangnya 20%
pengetahuan
dengan
kekambuhan
hipertensi

Resiko terjadi kejadian hipertensi pada 7 kkdi dusun siompu berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan pola mengonsumsi makanan tinggi serat garam di menifestasikan dari kk 80% angka
keluarga resiko terjadi hipertensi dan 6 orang mengalami hipertensi kemungkinan bisa terjadi

B. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Rencana asuhan keperawatan

 Intervensi komunitas pada individu

1. Pjjat punggung dan leher
2. Ajaran teknik relaksasi (nafas dalam, mengalihkan nyeri dengan
mendengar music)
3. Mengukur ttv
 Intervensi komunitas keluarga
1. Buat keputusan tindakan yang tepat
2. Beri perawatan yang tepat pada keluarga yang sakit
3. Pertahapan atau uasahakan usaha yang baik dan aman nyaman
untuk istirahat dan tidur malam teratur
 Intrvensi komunitas pada masyarakat komunitas
1. Buat acara penyuluhan buat masyarakat
C. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Implementasi individu
2. Implementasi komunitas keluarga

1. Penilaian (scoring) diagnose keperawatan

NO Kriteria Skor Pembenaran
1. A. Sifat masalah 3/3 x 1 =1 6 orang yang mengalami yang
aktual mengalami hipertensi dan 7
keluarga mengatakan kalau
mereka sering sakit kepela,
tegang dan emosional

B. kemugkinan 1/2x2=1 6 orang dan 7 keluarga ketika

masalah untuk sakit kepala muncul mereka
dapat di ubah beristirahat
hanya sebagian

C. Potensi malah 2/3x1=0 Terkadang mereka yang

untuk di cegah bersifat saat kepalanya sakit
cukup tidak sembuh total, jika
berkepanjangan mereka ke
apotek untuk membeli obat

D. menonjolnya 0/2x1=0
masalah tidak di
rasakan
 Total skor 2,7

Implementasi komunitas

Satuan cara pembelajaran

 Mat ajar : keperawatan komunitas
 Pokok bahasan : hipertensi pada dewasa
 Sub pokok bahasan : 1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda tangan dan gejla hipertensi
4. Cara pencegahan hipertensi

D. EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dx Keperawatan Tanggal Evaluasi Modifikasi Paraf

Nyeri akut 22/05/2019 S = pasien masih  Kurang pola

mengeluh nyeri makan yang
mengandung
O=wajah tampak banyak garam
meringis, skala nyeri 2 dan minyak
A = nyeri akut belum  Mengonsumsi
teratasi obatperesa nyeri

P = intervensi di
lanjutkan
Ketidakmampuan S = 6 orang dar  Gunakan fasilitas
keluarga 7menderita hipertensi pelayanan
memanfaatkan kualitas mengeluh nyri kepala, kesehatan yang
pelayanan B/D leher tegang ada di
masalah kesehatan O = masalahlah yang masyarakat
hipertensi muncul kembali namun
tidak di bawa ke
pelayanan kesehatan
A=
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas
kesehatan
P = intervensi di
lanjutkan