Anda di halaman 1dari 2

1.

Fungsi:

• Keausan silinder

• Ketirusan dan keausan (run out) poros engkol

• Ketirusan dan keausan poros nok

• Ketirusan poros transmisi

• End play poros engkol

• Keausan disc brake

• Celah backlash final gear

2. Fungsi dari DTI :


a. Spindel, merupakan komponen jarum yang terletak dibagian bawah dial indicator
sebagai input menuju dial indicator.
b. Dial frame, ini merupakan body atau cover luar dial indicator.
c. Numeric indicator, angka penunjuk. Angka ini bisa diputar melalui bagian outer
frame untuk melakukan kalibrasi.
d. Fine adjustment, sekrup untuk mengatur kekencangan outer frame. Fungsinya
ketika dial sudah dikalibrasi angkanya tidak berubah.
e. Long pointer, jarum penunjuk panjang disekitar numeric indicator
Short pointer, jarum penunjuk kecil, satu angka dari short pointer sam dengan 1 satu
putaran long pointer.
f. Dial holder, rangkaian pemegang dial indicator untuk mengubah sudut dial indicator.
g. Magnetic dial hodler, landasan magnet agar dial gauge tidak bergerak pada saat
penggunaan.

Fungsi dari CBC :

a.Dial gauge: Untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran.


b.Grip (tangkai gauge): untuk memegang dial.
c.Dial gauge securing position: mengatur posisi dial gauge.
d.Replacement rod / anvil: menambah panjang bidang sentuh pada silinder yang akan
menyentuh bidang ukur pada silinder.
e. Replacement washer: menambah kepanjangan replacement rod.
f. Measuring poin: Titik point pengukuran
3. Tahapan penggunaan CBC :
- Pemeriksaan awal kondisi silinder secara visual
- Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal diperoleh hasil pengukuran : 75,40
mm.
- Pilih replacement rod yang panjangnya lebih besar dari hasil pengukuran tersebut, misal
76 mm.
- Pasang replacement rod pada bore
- gauge.
- Set mikrometer luar pada 76 mm, kemudian tempatkan replacement rod antara anvil
dan spindle mikrometer.
- Set jarum dial gauge pada posisi nol dengan cara memutar outer ring.
- Masukkan replacement rod ke dalam lubang (silinder), goyangkan tangkai bore gauge
ke kanan dan ke kiri sampai diperoleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus)
- Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gauge.
- Apabila penyimpangan jarum dial gauge :
- Di sebelah kanan nol:
- d silinder = 76 – penyimpangan
- (2) Di sebelah kiri nol :
- d silinder = 76 +penyimpangan
4. a) 1,06 mm
b) 0,43 mm
c) 2,99 mm

5. X1 : 0,13 Y1 : 0,08

X2 : 0,13 Y2 : 0,08

X3 : 0,13 Y3 : 0,08

Roundness :

X1-Y1 : 0,05

X2-Y2 : 0,05

X3-Y3 : 0,05

Ketirusan :

Y max – X max : -0,05

Anda mungkin juga menyukai