Buku Panduan Acara Pernikahan
Buku Panduan Acara Pernikahan
BUKU PANDUAN
PANITIA PERNIKAHAN
<Nama CPW>
Putri Pertama dari Bapak <Bapak CPW> & Ibu <Ibu CPW>
Dengan
<Nama CPP>
Putra Pertama dari Bapak <Bapak CPP> & Ibu <Ibu CPP>
Akad Nikah
<Tanggal>, <jam Akad Nikah>
<Lokasi>
Resepsi
<Tanggal>, <jam Akad Nikah>
<Lokasi>
<nama CPW> & <nama CPP>
2
<nama CPW> & <nama CPP>
2 Besan
3 Calon Pengantin
4 Penasehat
5 Ketua
Wakil Ketua I
Wakil Ketua II
6 Sekretaris I
Sekretaris II
7 Bendahara I
Bendahara II
8 Koord. Acara Rumah
Pembawa Acara / MC :
Pengajian/Siraman/Midoda
reni/Akad Nikah/
Panggih/Resepsi
Qori (Akad Nikah)
PIC Penghulu Nikah
PIC Perias
3
<nama CPW> & <nama CPP>
4
<nama CPW> & <nama CPP>
No Panitia Tugas
1 Penasehat Memberikan masukan kepada Panitia mengenai tata cara
pelaksanaan Upacara Pernikahan
2 Ketua Panitia Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan
seluruh jajaran panitia
Memimpin rapat panitia pernikahan
Mengawasi dan mengkoordinasikan jalannya
keseluruhan pelaksanaan acara pernikahan.
3 Wakil Ketua Perwakilan dari ketua, bila ketua panitia tidak ada maka
wakil ketuanya yang menggantikan (Sebaiknya wakil
ketua dan Koord Acara Akad Nikah dan Resepsi menjadi
jabatan rangkap)
4 Sekretaris
5 Bendahara
6 Koord. Acara Mengkoordinir jalannya acara pengajian dan
Pengajian dan selamatan.
Selamatan Mengepalai seluruh panitia yang berhubungan
dengan acara pengajian dan selamatan
Mengambil keputusan terhadap jalannya acara
Pengajian dan Selamatan
7 Koord. Acara Mengkoordinir jalannya acara siraman.
Siraman Mengepalai seluruh panitia yang berhubungan
dengan acara siraman.
Mengambil keputusan terhadap jalannya acara
siraman.
8 Koord. Acara Mengkoordinir jalannya acara midodareni.
5
<nama CPW> & <nama CPP>
6
<nama CPW> & <nama CPP>
Siraman :
Mengecek kesiapan tempat dilaksanakan siraman
(tempat sungkeman CP sebelum siraman, tempat
siraman, tempat duduk tamu, sound system, MIC)
Memastikan perlengkapan siraman sudah pada
tempatnya (air siraman,tempat air siraman,
gayung siraman)
Memastikan suvenir siraman sudah tersedia dan
siap dibagikan untuk para pini sepuh yang
melakukan siraman. (Koordinasikan dengan PIC
Suvenir dan Angpow)
Dlsbgnya
Midodareni :
Mengecek kesiapan tempat dilaksanakan
midodareni (tempat duduk CPP, tempat duduk
keluarga CPP dan CPW, tempat duduk tamu, sound
system, MIC)
Menyiapkan Catur Wedha
Dlsbgnya
Akad Nikah :
Mengecek kesiapan tempat pelaksanaan akad
nikah
Mengecek kesiapan perlengkapan upacara adat
(Koordinasikan dengan Perias)
Mengecek Sound System baik bagian MC,
terutama bagian musik gamelan apakah suara
musik dapat di dengar di seluruh ruangan
Mengecek bangku-bangku untuk para tamu
Mengecek bangku tempat pelaksanaan akad nikah
Mengecek bagian penjaga buku tamu, apakah
perlengkapan mereka sudah siap semua ( buku
tamu, spidol, angpow)
Mengecek suvenir, apakah tempat suvenir /
suvenir itu sendiri apakah sudah ada
Dlsbgnya
Resepsi
Mengecek kesiapan tempat pelaksanaan Resepsi
Mengecek Sound System baik bagian MC,
terutama bagian musik gamelan apakah suara
musik dapat di dengar di seluruh ruangan
Mengecek bangku-bangku untuk para tamu
Mengecek bangku tempat pelaksanaan akad nikah
Mengecek bagian penjaga buku tamu, apakah
perlengkapan mereka sudah siap semua ( buku
tamu, spidol, angpow)
7
<nama CPW> & <nama CPP>
8
<nama CPW> & <nama CPP>
9
<nama CPW> & <nama CPP>
10
<nama CPW> & <nama CPP>
Kamis, <Tanggal>
jam 09:00 Pasang Tenda dan Persiapan Acara Pengajian, Siraman,
Midodareni
dan Akad Nikah
Jum’at, <Tanggal>
jam 13:00 Pengajian
Jam 14:00 Pasang Blaketepe dan Tuwuhan
jam 14:30 Siraman Calon Pengantin Wanita
jam 15:00 Siraman Calon Pengantin Pria
jam 19:00 Malam Midodareni
Sabtu, <Tanggal>
jam 08:00 Akad Nikah
jam 19:00 Resepsi
11
<nama CPW> & <nama CPP>
12
<nama CPW> & <nama CPP>
PENGAJIAN
Hari/tanggal :
Tempat :
Jam :
Pakaian :
13
<nama CPW> & <nama CPP>
Hari/tanggal :
Tempat :
Penanggung Jawab :
Jam :
Busana :
14
<nama CPW> & <nama CPP>
Tuwuhan mengandung arti suatu harapan kepada anak uang dijodohkan dapat
memperoleh keturunan, untuk melangsungkan sejarah keluarga .
Tuwuhan terdiri dari :
A. Pohon pisang raja yang buahnya sudah masak
Maksud dipilih pisang yang sudah masak adalah diharapkan pasangan yang
akan menikah telah memiliki pemikiran dewasa atau telah masak.
Sedangkan pisang raja mempunyai makna pengharapan agar pasangan yang
akan dinikahkan kelak mempunyai kemakmuran, kemuliaan dan kehormatan
seperti raja.
B. Tebu wulung
Tebu wulung berwarna merah tua sebagai gambaran tuk-ing memanis atau
sumber rasa manis. Hal ini melambangkan kehidupan yang serba enak.
Sedangkan makna wulung bagi orang Jawa berarti sepuh atau tua. Setelah
memasuki jenjang perkawinan, diharapkan kedua mempelai mempunyai jiwa
sepuh yang selalu beryindak dengan ’kewicaksanaan’ atau kebijakan
C. Cengkir Gadhing
Merupakan simbol dari kandungan tempat jabang bayi atau lambang
keturunan
15
<nama CPW> & <nama CPP>
16
<nama CPW> & <nama CPP>
Jalannya Upacara :
1.Dimulai oleh Bapak <bapak CPW>
dan dilanjutkan oleh Ibu <ibu
CPW>
2.Urut-urutan yang melaksanakan
Siraman :
a. Bapak/Ibu
b. Bapak/Ibu
c. Bapak/Ibu
d. Bapak/Ibu
e. Bapak/Ibu
f. Bapak/Ibu
g. Bapak/Ibu
h. Bapak/Ibu
i. Bapak/Ibu
3.Selesai siraman, bapak <bapak
CPW> memegang air kendil dan
menuangkannya untuk CPW
berwudhu. Setelah selesai ibu <ibu
CPW> menutup dengan menyiram
air klenting, terus klenting
dijatuhlan sampai pecah sambil
17
<nama CPW> & <nama CPP>
mengucapkan :
”NIAT INGSUN ORA MECAH
KENDI, NANGING MECAH
PAMORE ANAKKU <nama
CPW>”
4.Potong Rikmo
18
<nama CPW> & <nama CPP>
Siraman dilaksanakan untuk menyucikan diri dan juga membuang segala kejelekan
Calon Pengantin yang ada, agar calon pengantin dapat memulai hidup baru
dengan hati yang bersih dan suci. Siraman dilakukan oleh 9 orang sesepuh
termasuk sang Ayah. Jumlah sembilan tersebut menurut budaya Keraton Surakarta
untuk mengenang keluhuran Wali Sanga, yang bermakna manunggalnya Jawa
dengan Islam. Selain itu angka sembilan juga bermakna ’babahan hawa sanga’
yang harus dikendalikan.
Jual Dawet diambil makna dari cendol yang berbentuk bundar merupakan lambang
kebulatan kehendak orang tua untuk menjodohkan anak. Bagi orang yang akan
membeli dawet tersebut harus membayar dengan ’kreweng’ (pecahan genting)
bukan dengan uang. Hal itu menunjukkan bahwa kehidupan manusia berasal dari
bumi. Yang melayani pembeli adalh ibu sedangkan yang menerima pembayaran
adalah bapak. Hal ini mengajarkan kepada anak mereka yang akan menikah
tentang bagaimana mencari nafkah sebagai suami istri, harus saling membantu.
I. Panitia / Petugas :
a. Koodinator :
b. Pengajian :
c. Busana dan Rias Keluarga :
d. Perlengkapan :
e. Perlengkapan Acara Adat :
f. Konsumsi :
g. Penerima Tamu :
19
<nama CPW> & <nama CPP>
1. Mbak/Ibu
2. Mbak/Ibu
3. Mbak/Ibu
4. Mbak/Ibu
h. MC :
i. Dokumentasi :
j. Souvenir :
Penanggung Jawab :
Jam :
20
<nama CPW> & <nama CPP>
MALAM MIDODARENI
Hari/tanggal :
21
<nama CPW> & <nama CPP>
Tempat :
Penanggung Jawab :
Jam :
Busana :
22
<nama CPW> & <nama CPP>
23
<nama CPW> & <nama CPP>
24
<nama CPW> & <nama CPP>
I. Koordinator Acara :
IV. Busana
a. CPW : Kain Wahyu Tumurun + Kebaya
b. CPP : Beskap Landung
c. Bapak Bowo Setiadji : Beskap Landung
1. Ibu Bowo Setiadji : Kain + Kebaya
2. Besan : Pakaian adat Aceh
3. Wakil Keluarga CPW : Beskap Landung
4. Wakil Keluarga CPP : Beskap Landung
5. Penerima Seserahan : Busana muslim/nasional
25
<nama CPW> & <nama CPP>
AKAD NIKAH
Hari/tanggal :
Tempat :
Penanggung Jawab :
Jam :
26
<nama CPW> & <nama CPP>
Sound System
Tempat duduk untuk rombongan CPP,
undangan dan keluarga CPW
Setting CCTV
Konsumsi untuk keluarga
Pemeran siap
Saksi-saksi
Wakil keluarga CPW dan CPP
Pendamping CPW dan CPP
Penerima tamu
Penjaga buku tamu
27
<nama CPW> & <nama CPP>
di tempat masing-masing
Penghulu dan Pegawai KUA tiba
dikediaman CPW, terus
mengadakan penyelesaian
administrasi di kamar CPW bersama
dengan Bapak dan Ibu <orang tua
CPW>
Tamu-tamu diperkirakan mulai
datang, rombongan besan disiapkan
kursi-kursi khusus
Rombongan CPP berangkat dari
rumah bersama penjemput dari
pihak CPW diiringi keluarga CPP
13 08.25 MC menyiarkan garis besar acara :
Pemberitahuan acara pokok akad nikah
14 08.35 CPP sampai di kediaman CPW
CPP didampingi dan diapit pini sepuh
Mulai datang sampai ketempat serah
terima dihormati dengan Gending
15 08.40 UPACARA SERAH TERIMA
Wakil keluarga CPP berdiri dimuka,
dibelakangnya adalah CPP diapit
pini sepuh
Wakil keluarga CPP menyerahkan
CPP
Penyerahan diterima oleh wakil
keluarga CPW dan didampingi oleh
pini sepuh keluarga CPW
16 08.50 Setelah wakil keluarga CPW menerima
CPP maka selanjutnya menyerahkan CPP
kepada Bapak <bapak CPW> untuk
diijabkan
17 08.55 CPP menempati tempat ijab
Sementara mempelai akan
menempati tempat ijab, sanggan
pethukan langsung diserahkan
kepada Ibu <ibu CPW> sebagai
pertanda bahwa CPP sudah datang
dan akan melaksanakan ijab kabul.
18 08.55 UPACARA AKAD NIKAH
CPP duduk dikursi, dan lepas
rencong
Bapak <bapak CPW> sebagai wali
CPW
Saksi dari kedua belah pihak
menempati kursi yang telah
28
<nama CPW> & <nama CPP>
disediakan
Pembacaan ayat suci Al Qur’an
(surat…) oleh… dan sari tilawah
oleh…
Khutbah nikah
19 09.00 IJAB KABUL
Mukadimah dari penghulu
Kabul CPP menerima nikahnya dari
wali (orang tua CPW)
Pembacaan Taklik
Penandatanganan surat nikah
Pembacaan Doa
20 09.20 PENYERAHAN MAS KAWIN
Bapak <bapak CPW> sebagai wali
mempelai wanita menerima mas
kawin dari mempelai pria
Selanjutnya Bapak <bapak CPW>
akan meneruskan kepada Bapak ....
untuk diterimakan kepada
mempelai wanita
Khutbah dari KUA
10 09.30 BEDOL/TUKAR KEMBAR MAYANG
Mendahului upacara panggih,
dilakukan penukaran sepasang
kembar mayang dari mempelai
wanita dengan sepasang kembar
mayang dari mempelai pria
Pembawa kembar mayang :
Sepasang kembar mayang dari
mempelai wanita dibuat
diperempatan jalan yang terdekat
Pada saat membuang sepasang
kembar mayang dari putri agar
diingat bahwa kedua buah bokor
dan 2 buah nanas yang ditacapkan
diatas kembar mayang dibawa
kembali kerumah pengantin wanita
(ke rumah Bapak/Ibu <orang tua
CPW>)
11 09.50 UPACARA PANGGIH
Persiapan upacara Panggih disiapkan
oleh Juru Rias
UPACARA BALANGAN GANTAL :
o Dengan digandeng oleh
Bapak …. dan Bapak ….
29
<nama CPW> & <nama CPP>
30
<nama CPW> & <nama CPP>
31
<nama CPW> & <nama CPP>
32
<nama CPW> & <nama CPP>
mempelai wanita
o Mempelai wanita mendulang
mempelai pria
BESAN MARTUWI (TILIK PITIK)
o Rombongan besan datang
martuwi. Oleh Bapak/Ibu
<orang tua CPW> di jemput
di muka pintu saling
bersalaman, Kemudian
Bapak/Ibu <orang tua CPP>
diantar Bapak/Ibu <orang tua
CPW> ke tempat yang telah
disediakan
o Para keluarga/pengiring
diantar ke tempat yang telah
disediakan
RASUK KALPIKO : Pemasangan cincin
kawin
NGABEKTEN ATAU SUNGKEMAN :
o Sungkeman dimulai dengan
sungkeman kepada orang tua
pengantin wanita, baru
kemudian dilanjutkan
sungkem kepada orang tua
pengantin pria
o Pada waktu hendak sungkem
keris pengantin pria harus
dilepaskan dan baru
dikenakan kembali setelah
selesai ngabekten
o Selop kedua mempelai
sewaktu mau sungkeman
hendaknya dilepaskan
UPACARA TUMPLAK PUNJEN
o Upacara dilakukan dengan
menumpahkan punjen (pundi-
pundi) yang berisi peralatan
tumpak punjen.
o Sungkeman dari anak dan
menantu, ketika sungkem
orangtua memberikan koin,
kampil-kampil kecil berisi biji-
bijian, beras kuning, empon-
empon, bunga sritaman.
o Setelah itu punjen yang telah
diterima di sawer.
33
<nama CPW> & <nama CPP>
34
<nama CPW> & <nama CPP>
I. Pemeran Utama
1. Penghulu :
2. Saksi Pihak CPW :
3. Saksi Pihak CPP :
4. Qori :
5. Penyerah CPP :
6. Penerima CPP :
7. Khotbah nikah :
8. Doa :
9. Pengapit CPP :
10. Pengapit CPW :
11. Pembawa kembar mayang :
V. Petugas
1. Penghubung keluarga CPP :
2. Perlengkapan akad nikah :
3. Penjemput Penghulu :
4. Sistem Tata Suara :
5. Keamanan dan perparkiran :
6. Konsumsi :
7. Perlengkapan upacara panggih :
8. Pemandu jalannya upacara panggih :
VI. Busana
a. Pemangku Hajat
i. Ayah CPW dan CPP :
ii. Ibu CPW dan CPP :
iii. CPW :
iv. CPP :
b. Keluarga :
c. Panitia :
d. Saksi :
35
<nama CPW> & <nama CPP>
RESEPSI
Hari/tanggal :
Tempat :
Penanggung Jawab :
Jam :
36
<nama CPW> & <nama CPP>
37
<nama CPW> & <nama CPP>
38
<nama CPW> & <nama CPP>
III. Panitia
a. Koordinator Resepsi :
b. Koordinator Penerima dan Among Tamu :
c. Host / Among Tamu
i. Bapak/Ibu
ii. Bapak/Ibu
iii. Bapak/Ibu
iv. Bapak/Ibu
v. Bapak/Ibu
d. Penerima Tamu
i. Bapak/Ibu
ii. Bapak/Ibu
iii. Bapak/Ibu
iv. Bapak/Ibu
v. Bapak/Ibu
vi. Bapak/Ibu
vii. Bapak/Ibu
viii. Bapak/Ibu
e. Penanggung jawab buku tamu
i. Bapak/Ibu
ii. Bapak/Ibu
f. Petugas buku tamu
i. Mbak/Ibu
39
<nama CPW> & <nama CPP>
ii. Mbak/Ibu
iii. Mbak/Ibu
iv. Mbak/Ibu
v. Mbak/Ibu
vi. Mbak/Ibu
g. Penanggung jawab kado/souvenir :
h. Petugas kotak Angpou
i. Bapak
ii. Bapak
iii. Bapak
iv. Bapak
v. Bapak
i. Penanggung jawab Dokumentasi :
j. Penanggung jawab Konsumsi :
k. Chaperone Tamu VVIP
i. Bapak/Ibu
ii. Bapak/Ibu
iii. Bapak/Ibu
iv. Bapak/Ibu
v. Bapak/Ibu
IV. Busana
a. Pengantin : Busana Pengantin Solo Basahan
Keprabon
b. Orang tua Pengantin
i. Bapak : Beskap Pangeran
ii. Ibu : Kain + Kebaya
c. Keluarga
i. Pria : Beskap
ii. Wanita : Kain + seragam keluarga
d. Panitia
i. Pria : Beskap
ii. Wanita : Kain + seragam panitia
e. Putri Domas : Seragam Domas
f. Satrio Kembar : Beskap
g. Petugas Buku Tamu : Seragam Petugas
40
<nama CPW> & <nama CPP>
i. Kedua orangtua
ii. Orangtua mempelai pria
iii. Orangtua mempelai wanita
iv. Orangtua dan saudara kandung mempelai pria
v. Orangtua dan saudara kandung mempelai wanita
vi. Keluarga Ibu CPP
vii. Keluarga Ibu CPW
viii. Keluarga Bapak CPP
ix. Keluarga Bapak CPW
x. Keluarga besar mempelai pria
xi. Keluarga besar mempelai wanita
xii. Gabungan keluarga kedua mempelai (orang tua dan saudara
kandung)
4. Note : Tamu VVIP langsung foto setelah selesai salaman
5. Babak IV
i. Teman Kantor orangtua CPP
ii. Teman Kantor orangtua CPW
iii. Teman Kantor CPW
iv. Teman Kantor CPP
v. Teman SMA CPW
vi. Teman SMA CPP
vii. Teman Kuliah CPP
viii. Teman Kuliah CPW
6. Babak V
i. Panitia
ii. Penerima Tamu
41
<nama CPW> & <nama CPP>
Perias Pengantin
Penata Busana Pengantin Resepsi
Penata Rias Panitia
Penata Busana Panitia
Pembawa Acara (MC – Siraman,
Midodareni, Akad Nikah dan
Resepsi)
Dekorasi Gedung
Hiburan
Dokumentasi
Katering Gedung
Katering Rumah
42
<nama CPW> & <nama CPP>
43