1/3
RSIA MUTIARA
AINI
Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit Mutiara Aini
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr.Elvi Sukma
2/3
RSIA MUTIARA
AINI
1. Dokter pengusul mengisi formulir usulan pengadaan di luar
formularium dengan mengetahui Ketua SMF yang terkait
2. Formulir usulan meliputi : data obat yang diusulkan
(nomenklatur terapi, dosis, alasan pengusulan dan naskah
klinik obat), data obat sejenis yang telah masuk
formularium RSIA MUTIARA AINI, keterangan lain (kasus
klinik khusus)
3. Dokter pengusul memberikan formulir tersebut kepada PFT
untuk dibahas dan dipertimbangkan.
Prosedur 4. PFT akan menerima dan menindaklanjuti data usulan
tersebut, dengan melakukan telaah berdasarkan prinsip
evidence base medicine (EBM), benefit risk ratio dan
farmakoekonomi.
5. PFT memberikan rekomendasi atas usulan pengadaan,
dan mengusulkan kepada Direktur agar usulan obat baru
dicantumkan pada Formularium RSIA MUTIRA AINI.
6. PPTK dan Instalasi farmasi akan menindaklanjutinya
7. Usulan tersebut dimasukkan dalam usulan perencanaan
pengadaan IFRS dan mengikuti prosedur yang berlaku
Instalasi Farmasi RSIA MUTIARA AINI
3/3
RSIA MUTIARA
AINI
1. Komite Medik
2. Staf Medis Fungsional (SMF)
Unit Terkait 3. Panitia Farmasi dan Terapi
4. PPTK
5. Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi RSIA MUTIARA AINI
PERUBAHAN FORMULARIUM RS
1/3
RSIA MUTIARA
AINI
dr.Elvi Sukma
PERUBAHAN FORMULARIUM RS
Instalasi Farmasi RSIA MUTIARA AINI
2/3
RSIA MUTIARA
AINI
A. Penambahan Obat Dalam Formularium
1. PFT menentukan kriteria untuk penambahan atau
pengurangan obat dalam formularium RS
2. Usulan penambahan obat baru dalam formularium harus
diusulkan oleh SMF tertentu dengan mengetahui Ketua SMF
yang bersangkutan
3. Panduan untuk usulan penambahan obat dalam formularium
berdasarkan : mengutamakan obat generik, mudah dalam
penggunaan dan penyimpanan, lebih efektif dalam
pengobatan, mempunyai rasio manfaat-resiko (benefit-risk
ratio) yang paling menguntungkan penderita.
4. Usulan penambahan obat baru, harus dikaji oleh PFT
Prosedur
B. Pengurangan Obat Dalam Formularium
1. Panduan untuk usulan pengurangan obat dalam formularium
berdasarkan evaluasi rekam jejak logistik, berdasarkan
penggunaan tahun sebelumnya (berdasarkan parameter
TOR [Turn Over Ratio] dan DSO [Days Sales Order])
2. Kriteria kedua adalah obat-obat yang jarang digunakan (slow
moving) akan dievaluasi.
3. Obat-obat yang tidak digunakan (death stock) setelah waktu
3 (tiga) bulan maka akan diberikan informasi kepada dokter-
dokter terkait yang menggunakan obat tersebut
4. Apabila pada 3 (tiga) bulan berikutnya tetap tidak digunakan,
maka obat tersebut diusulkan dikeluarkan dari buku
formularium.
Instalasi Farmasi RSIA MUTIARA AINI
PERUBAHAN FORMULARIUM RS
3/3
RSIA MUTIARA
AINI
5. Kriteria ketiga adalah obat-obat yang dalam proses
penarikan oleh Pemerintah atau BPOM atau dari pabrikan.
6. Usulan pengurangan obat, harus dikaji oleh PFT