A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran :
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan dan presentasi dan analisisis, peserta didik dapat
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan system pembagian kekuasaan
Negara Republic Indonesia, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan agama
yang dianutnya, dan mengembangkan sikap jujur dan disiplin, tanggung jawab , serta dapat
mengembangkan berpikir kritis, komunikatif, kolaborasi, kreatifitas ( 4C )
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler dan Remidial
Faktual
Para Anggota Kabinet ( Menteri )
Konseptual
Sistem Pembagian Kekuasaan Pemerintah Negara NKRI
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Prinsipial
Pentingnya Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
Prosedural
Pancasila
UUD 1945
UU 23 Tahun 2004
E. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Presentasi, Dialog,Tanya Jawab dan Penugasan
c. Model : Discover, Inquiry, ......./ 5M
F. Media/Alat, Bahan
Media/Alat
LCD, Mp3, Real objects, Pictures, Power Point
Bahan
Kertas karton, spidol dan paper-kids
G. Sumber Belajar
Buku Paket PPKn kelas X ( Kemendikbud 2016 )
Buku Paket PPKn kelas X ( Erlangga )
Buku Paket PPKn Kelas X ( ESIS )
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Inti Mengamati
Peserta didik di minta membaca materi tentang memahami
sistem pembagian kekuasaan pemerintah negara RI dari
berbagai literatur dan media cetak
Peserta didik mengamati gambar pelaksanaan sistem
pembagian kekuasaan pemerintah negara RI
Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi dan gambar yang telah ditayangkan
secara bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
didik atau bisa juga peserta didik di minta untuk menjawab
pertanyaan dari temannya sehingga terjadi komunikasi
yang lebih aktif antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi
Menalar /Asosiasi:
Mengkomunikasikan
Inti Mengamati
Peserta didik di minta membaca materi tentang
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan lembaga pemerintah Non Kementriandari
berbagai literatur dan media cetak
Menanya
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta untuk mencari informasi lanjutan
baik melalui membaca buku atau sumber lain yang relevan
dari internet, media sosial lainnya dalam mempelajari
Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan lembaga pemerintah Non Kementrian
Menalar /Asosiasi:
Peserta didik menyimpulkan konsep Kedudukan dan
Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
lembaga pemerintah Non Kementrian
Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk membacakan hasil kajiannya
dan peserta didik lainnya di minta untuk memberikan
tanggapan
Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis
Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
Pertemuan Ketiga
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Inti Mengamati
Peserta didik di minta membaca materi tentang
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam
lingkup NKRI dari berbagai literatur dan media cetak
Menanya
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta untuk mencari informasi lanjutan
baik melalui membaca buku atau sumber lain yang relevan
dari internet, media sosial lainnya dalam mempelajari
Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam
lingkup NKRI
Menalar /Asosiasi:
Peserta didik menyimpulkan konsep Kedudukan dan
fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkup NKRI
Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk membacakan hasil kajiannya
dan peserta didik lainnya di minta untuk memberikan
tanggapan
Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis
Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Inti Mengamati
Peserta didik di minta membaca materi tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan dari
berbagai literatur dan media cetak
Menanya
Peserta didik diminta untuk mengajukan pertanyaan yang
terkait dengan materi Nilai-nilai Pancasila dalam
Penyelenggaraan pemerintahan secara bergantian dengan
pertanyaan yang berbeda.
Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
didik atau bisa juga peserta didik di minta untuk menjawab
pertanyaan dari temannya sehingga terjadi komunikasi
yang lebih aktif antara guru dan peserta didik.
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik diminta untuk mencari informasi lanjutan
baik melalui membaca buku atau sumber lain yang relevan
dari internet, media sosial lainnya dalam mempelajari
Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Menalar /Asosiasi:
Peserta didik menyimpulkan konsep Nilai-nilai Pancasila
dalam Penyelenggaraan pemerintahan
Mengkomunikasikan
Peserta didik diminta untuk membacakan hasil kajiannya
dan peserta didik lainnya di minta untuk memberikan
tanggapan
Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis
Guru memberikan klarifikasi dan penguatan hasil
pekerjaan peserta didik
b. Unjuk kerja/proyek/produk/portofolio
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama
1) Instrumen observasi sikap spiritual (misalnya; kebiasaan berdoa sebelum/sesudah
aktifitas)
Skor perolehan
Nilai =--------------------- x 4
Skor maksimal
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya datang di kelas tepat waktu
2 Saya mengikuti pembelajaran mulai awal sampai akhir
3 Saya mengerjakan tugas tepat waktu
4 Saya mengumpulkan tugas tepat waktu
Penskoran;
TP = tidak pernah, skor 1
KD = kadang-kadang, skor 2
SR = sering, skor 3
SL = selalu, skor 4
3) Tes tulis bentuk uraian
(sesuaikan soal dengan indikator, misalnya indikator menjelaskan...., maka soalnya
jelaskan!)
Kunci jawaban:
1. ......
2. .......
Penskoran:
Skor 5 jika jawaban sesuai kunci jawaban
Skor 3 jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Skor 1 jika jawaban tidak sesuia kunci jawaban/tidak menjawab
Skor perolehan
Nilai = ------------------------- x 4
Skor maksimal
Penskoran:
Skor 4 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran SANGAT BAIK (tidak ada
yang kurang/benar semua)
Skor 3 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran BAIK (ada 1-3 yang
kurang tepat)
Skor 2 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran CUKUP (ada 4-5 yang
kurang tepat)
Skor 1 jika Intonasi, Ketepatan, Kebenaran, kelancaran KURANG (ada 6 lebih
yang kurang tepat)
Skor perolehan
Nilai = --------------------------- x 4
Skor maksimal
b. Pertemuan kedua
c. Dan seterusnya
Pembelajaran Remedial
a. Mengulang materi sistem pembagian kekuasaan pemerintah negara RI bagi peserta
didik yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan; (dengan teknik tutor sebaya)
b. Mengulang pembelajaran materi Kedudukan dan fungsi pemerintahan Daerah dalam
lingkupbagi peserta didik yang belum mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan
(dengan teknik pembelajaran ulang oleh guru)
c. Memberikan perbaikan bagi peserta didik yang belum mampu memahami Kedudukan
dan fungsi pemerintahan Daerah dalam lingkupdengan teknik pembelajaran ulang;
Pembelajaran Pengayaan
a. Memberi kegiatan pengayaan bagi peserta didik yang telah mencapai batas ketuntasan
atau melebihi target pencapaian materi Lembaga Pemerintah Non Kementerian.dengan
memberikan perluasan materi atau peningkatan kompetensi (menyiapkan modul
pembelajaran pengayaan);
b. Peserta didik yang sudah terampil memahami tentang materi sistem pembagian
kekuasaan pemerintah negara RI
c. Memberikan apresiasi terhadap hasil kerja peserta didik (misal: dipajangkan,
digandakan, diumumkan terbuka, dsb.)
Mengetahui, Malang.
Kepala Sekolah SMK Guru Mapel
LAMPIRAN
Para Anggota Kabinet ( Menteri )
Selain John Locke, ada tokoh lain yang berpendapat tentang kekuasaan negara, yaitu
Montesquieu. Montesquieu sebagaimana dikutip oleh Astim Riyanto dalam bukunya yang
berjudul Negara Kesatuan; Konsep, Asas, dan Aplikasinya(2006:273)
2) Kekuasaan Eksekutif
kekuasaan untuk menjalankan undang-undang dan penyelenggraan pemerintahan
Negara. Kekuasaan ini dipegang oleh Presiden
3) Kekuasaan Legislatif
kekuasaan untuk membentuk undang-undang. Kekuasaan ini dipegang oleh Dewan
Perwakilan Rakyat
4) Kekuasaan Yudikatif
disebut kekuasaan kehakiman, yaitu kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan
guna menegakkan hukum dan keadilan. Kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah
Agung dan Mahkamah Konstitusi
5) Kekuasaan Eksaminatif/Inspektif
kekuasaan yang berhubungan dengan penyelenggaraan pemeriksaan atas
pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Kekuasaan ini dijalankan
oleh Badan Pemeriksa Keuangan
6) Kekuasaan Moneter
kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta memelihara kestabilan nilai rupiah.
Kekuasaan ini dijalankan oleh Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia
Prinsip
Pancasila
UUD 1945
Pasal 3 ayat 1
Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undang-
Undang Dasar.
Pasal 4 ayat 1
Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-
Undang Dasar.
Pasal 23 D
negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung
jawab, dan indepedensinya diatur dalam undang-undang.
Pasala 23 E ayat 1
untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan
satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
Pasal 24 ayat 2
Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan
yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan
agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh
sebuah Mahkamah Konstitusi