GEOMETRI RODA
Pelek
Pelek adalah bagian dari roda yang berfungsi untuk menerima berat dan semua
beban (gaya) yang ditimbulkan oleh kondisi jalan. Oleh karena itu pelek dituntut
harus :
Pelek
Piringan
Lubang baut
Lubang pusat
Lubang pendingin
Lubang pentil
Piringan
Pelek
Dudukan ban
Dudukan pelek
Bukit pengaman
Tanduk pelek
Diameter pelek
3. Ukuran Pelek
4 3 2 5 3 2 7 2 1-7
0 . d o c
Pelek Utuh
Digunakan pada kendaraan ringan : sedan, jeep
4 3 2 5 3 2 7 2 2-7
0 . d o c
Bukit pengaman ( 2 buah )
Pelek Terbagi
4 3 2 5 3 2 7 2 3-7
0 . d o c
Tanduk pelek Ring sisi
Ring penutup
Ukuran
7.5 - 20
4 3 2 5 3 2 7 2 4-7
0 . d o c
Pelek ini dibuat dari baja yang dipres (dari lembaran baja yang digulung dan
dipres)
Sifat-Sifatnya :
3) Murah
Kebanyakan pelek jenis ini dibuat dari paduan aluminium dan magnesium
Sifat-Sifatnya :
5. Pemusatan Pelek
Untuk memusatkan pelek (roda) pada poros (aksel) maka pada lubang naf dan
lubang dari pelek perlu diskonstruksi pemusat pelek.
4 3 2 5 3 2 7 2 5-7
0 . d o c
6. Pemusatan Pada Lubang Baut Roda
Pemusat
Pemusat
Penegang
Naf
Pelek Naf Bagian
penegang rata
Ada dua jenis mur yang digunakan pada pengikatan pelek : bentuk rata dan
kerucut.
4 3 2 5 3 2 7 2 6-7
0 . d o c
Untuk pelek aluminium paduan Untuk pelek baja
Saat melakukan pengencangan mur / baut roda perlu diperhatikan jumlah baut /
mur yang digunakan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Mengapa demikian ?
4 3 2 5 3 2 7 2 7-7
0 . d o c
Halaman: