Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


“SAMUDERA HINDIA”

Disusun oleh:
1. Alvi Kharisma Agisti (IX-I / 04)
2. Aurelita Agriel Ananda (IX-I / 06)
3. Davinna Anabel J. H. (IX-I / )
4. Grita Kusuma Putri (IX-I / 15)
SAMUDERA HINDIA
Samudera Hindia adalah samudera terbesar ketiga di dunia. Nama Hindia diambil dari
nama negara yaitu India. Samudera Hindia dalam bahasa Sansekerta disebut Ratnakara yang
berarti mine of gems (ladang permata). Samudera ini memiliki 20% permukaan air bumi atau
sekitar 68.556 juta km². Samudera Hindia mempunyai garis pantai sepanjang 66.526 km dengan
kedalaman rata- rata mencapai 3.890 m. Titik terdalam dari Samudera Hindia terletak di Palung
Jawa yaitu sebelah selatan pulau Jawa dengan kedalaman mencapai 7.725 m. Samudera Hindia
juga mempunyai volume air yang diperkirakan sekitar 292.131.000 km³. Terdapat 5 punggung
laut besar di Samudera Hindia yang berpusat di satu titik, yaitu punggung laut Hindia barat
daya, Hindia tenggara, Sicilia, Nikety timur, dan Chagos-Lachandive.

Samudera Hindia yang menjadi sarana transportasi dunia ini merupakan muara bagi
beberapa sungai, seperti sungai Gangga, sungai Zambezi, sungai Shatt al- Arab, sungai
Brahmaputra, sungai Ayeyarwady dan sungai Indus. Beberapa pelabuhan internasional juga
berada di wilayah Samudera Hindia, seperti Calcutta di India, Chennai di Madras, India, Colombo
di Sri Lanka, Durban di Afrika Selatan, Jakarta di Indonesia, Karachi di Pakistan, Fremantle di
Australia, Mumbai di Bombay, India dan Teluk Richards di Afrika Selatan.

Letak Samudera Hindia

Secara astronomis, letak Samudera Hindia dipisahkan dengan Samudera Atlantik oleh
20ᵒ garis bujur timur, dan dengan Samudra Pasifik oleh 147ᵒ garis bujur timur. Samudera
merupakan laut terpanas di dunia ini terdiri dari beberapa kumpulan wilayah perairan, seperti
laut Andaman, Great Australian Bight, laut Arab, teluk Bengal, teluk Aden, teluk Persia, teluk
Oman, saluran Mozambique, selat Malaka dan laut Merah. Adapun batas-batas wilayah
Samudera Hindia antara lain:

 Sebelah utara : Asia Selatan

 Sebelah selatan : Benua Antartika

 Sebelah barat : Jazirah Arab dan Benua Afrika

 Sebelah timur : Semenanjung Malaya, Pulau Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda


Kecil, dan Benua Australia
Terdapat beberapa negara yang memiliki garis pantai yang berbatasan langsung dengan
samudera Hindia. Benua yang paling banyak dilalui adalah benua Asia yang merupakan benua
terbesar di dunia. Berikut ini adalah beberapa negara yang berbatasan dengan Samudera
Hindia.

Benua Afrika

1. Afrika Selatan

2. Djibouti

3. Eritrea

4. Kenya

5. Komoro

6. Madagaskar

7. Mauritius

8. Mesir

9. Mozambik

10. Seychelles

11. Somalia

12. Sudan

13. Tanzania

14. Benua Asia

15. Arab Saudi

16. Bahrain

17. Bangladesh

18. India

19. Indonesia

20. Irak
21. Iran

22. Israel

23. Kuwait

24. Maladewa

25. Malaysia

26. Myanmar

27. Oman

28. Pakistan

29. Qatar

30. Singapura

31. Thailand

32. Timor Leste

33. Uni Emirat Arab

34. Yaman

35. Yordania

Benua Eropa

1. Britania Raya ( Wilayah Samudra Hindia Britania)

2. Perancis ( Daratan Selatan dan Antarktika Perancis, Mayotte, dan Réunion)

3. Oseania

4. Australia
Karakteristik Samudera Hindia

Samudera di dunia masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri yang menjadi ciri


khas dari samudera tersebut. Seperti Samudera Pasifik yang memiliki beberapa karakteristik,
Samudera Hindia juga memiliki beberapa karakteristik tersendiri yang membedakan dengan
samudera lain. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimilki oleh Samudera Hindia:

 Samudera Hindia merupakan satu-satunya samudera yang wilayahnya terletak di


belahan bumi bagian timur.

 Samudera Hindia diapit oleh tiga benua, yaitu benua Afrika, benua Asia, benua Australia
serta kutub selatan.

 Kedalamanan laut di wilayah samudera Hindia diperkirakan mencapai ±3.960 m dan


kadar garam rata-rata 34,72%.

 Samudera Hindia mempunyai arus yang besar dan gelombang yang tinggi.

 Samudera Hindia mempunyai sedikit pulau, di bagian barat pulau Madagaskar, di timur
terdapat pulau Sumatera, Jawa, dan Nusa Tenggara dan di utara terdapat Pulau Ceylon
(Sri Lanka) dan Maladewa.

 Jarang terjadi badai besar di samudera Hindia, berbeda dengan samudera Pasifik dan
samudera Atlantik yang sering dilanda badai besar

 Samudera Hindia merupakan satu-satunya samudera yang batas utaranya tidak


menyentuh garis lingkaran kutub utara yang disebabkan terhalang oleh Benua Asia

 Lempeng Indo-Australia yang merupakan pusat tunjaman lempeng dari benua Asia
terletak di dasar samudera Hindia bagian utara, sehingga menyebabkan wilayah ini
menjadi daerah labil

 Tiupan angin muson di samudera Hindia bermanfaat bagi pelaut dalam pelayarannya,
sehingga jarak tempuh bisa lebih jauh.

 Banyak dijumpai lubuk laut atau cekungan di samudera Hindia, seperti cekungan
Madagaskar, cekungan Mascarena, dan cekungan Croze.

 Gelombang besar yang terdapat di samudera Hindia seringkali memunculkan bencana


banjir di negara Sri Lanka dan Maladewa.
Fakta-fakta menarik mengenai Samudera Hindia:

 Laut Terpanas

Samudera Hindia merupakan lautan terpanas di dunia, karena mempunyai temperatur air yang
tinggi. Kondisi ini menyebabkan kehidupan hewan laut terbatas karena fitoplankton yang
dibutuhkan sebagai sumber makanan sangat sulit untuk tumbuh.

 Sifat Kimia dan Fisika Air yang Aneh

Air di samudera Hindia mempunyai sifat kimia dan fisika yang tidak lazim karena memiliki
konsentrasi hidrokarbon tertinggi, tingkatan salinitas terendah sekaligus tertinggi dan
keseimbangan air paling negatif .

 Berbatasan dengan 3 Lempeng Tektonik

Wilayah samudera Hindia berbatasan dengan sejumlah lempeng tektonik, yaitu lempeng Afrika,
Indo-Australia, dan Antartika. Lempeng-lempeng tersebut membentuk satu titik pertemuan
atau triple junction bernama Rodrigues Triple Point.

 Menyimpan Cadangan Minyak

Samudera Hindia memiliki kontribusi dalam perdagangan dunia, karena menyimpan cadangan
minyak sekitar 40 persen produksi total minyak dunia.

 Temuan benua yang sudah tenggelam

Terdapat benua yang tenggelam di samudera Hindia yang bernama Kerguelen Plateau. Benua ini
tenggelam secara bertahap sekitar 20 juta tahun lalu.

Anda mungkin juga menyukai