Anda di halaman 1dari 38

DAFTAR RISIKO RSUD SEKAYU MUSI BANYUASIN

TAHUN 2019

Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW


NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
RISIKO TERKAIT PROSES PELAYANAN
Instalasi Rawat Jalan
1. Dokter tiba-tiba tidak praktek 2 4 8 Berkoordinasi dengan unit lain - Ka Instl
2. Over kapasitas pasien (Klinik 3 3 9 Berkoordinasi dengan unit lain - Ka Instl
spesialis, Gigi, Fisioterapi)
3. Pemeriksaan dokter tertentu yg 2 2 4 - Ka ruang
terlalu lama
4. Potensial kerusakan obat karena 4 3 12 Pengecekan suhu ruangan secara - Ka ruang
suhu penyimpanan di klinik gigi berkala
5. Kesalahan input billing 1 2 2 Lebih teliti dalam input billing - Ka ruang
6. Pasien tidak taat pada jadwal 4 4 16 Edukasi kepada pasien dan keluarga Edukasi terus menerus Ka Ruang
melakukan HD
7. Waktu Dialisis tidak tercapai 4 2 8 1. Koorddenganpetugas BPJS Mengingatkan pasien untuk Ka IRJ
2. Edukasi pasien untuk membawa membayar tepat waktu
bukti iur BPJS
3. Edukasi datang tepat waktu
4. Survey keterlambatan kedatangan
pasien
8. Potensial pasien tidak terlayani 4 4 16 Mempercepat pelayanan,
walaupun sudah datang dan mengedukasi pasien bahwa tindakan
terdaftar di Klinik Gigi perawatan membutuhkan waktu dan
mengharapkan kesabaran dari pasien
9. Kerusakan alat yang menghambat 2 4 8 Maintenace berkala Ka ruang
pelayanan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
10. Pasien tidak puas karena Waktu 4 4 16 Memotivasi petugas untuk Mengedukasi pasien bahwa Ka. Ruang
tunggu pemeriksaan dokter memberikan pelayanan dengan cepat tindakan pemeriksaan/
spesialis yang lama perawatan terkadang
membutuhkanwaktu
11. Pasien tidak puas/komplain karena 1 4 4 Efisiensi proses kerja dan edukasi Ka ruang
adanya pembatasan pasien pasien
12. Pengiriman scan resep tidak 1 4 4 Pengecekan kembali Ka ruang
terkirim ke kasir
13. Peralatan gigi yang kurang 3 4 12 Memaksimalkan pemakaian Ka ruang
memadai sehingga ada tindakan peralatan yang ada
yang seharusnya dapat tertangani
menjadi tak tertangani
IGD
14. Dokter terlambat periksa pasien 2 3 6 Sudah ada indikator mutu tentang Jadwal dokter jaga IGD -
respon time emergency hanya bertanggungjawab di
IGD saja jangan visit Ka Instalasi
pasien ranap

15. Maintenance alat elektromedis 2 2 4 Setiap ada kerusakan alat langsung Koordinasi dengan PSP -
yang tidak teratur dilaporkan terkait maintenance dan
kalibrasi alat elektromedis Ka Instalasi
untuk terjadwal dan teratur

16. Kartu rawat jalan pasien lama 2 4 8 Sudah ada kartu khusus pasien IGD Koordinasi dengan TPPRJ -
untuk mendaftar untuk distribusi kartu rawat
jalan pasien IGD lebih Ka Instalasi
Sudah ada Stand mica untuk cepat dan diutamakan
informasi cara mendaftar untuk
pasien IGD supaya lebih cepat
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
17. Komplek sitas alur pelayanan 2 3 6 Alur pelayanan admistrasi -
adminstrasi terutama pasien BPJS lebih
dipangkas Ka Instalasi

18. Standar kompetensi pemberi 2 2 4 Petugas IGD untuk Kasatgas sudah Untuk petugas IGD yang
layanan emergency menguasai dan memiliki sertifikat belum mengikuti pelatihan
PPGD PPGD diprogram ikut Ka Instalasi
pelatihan

Bidang Keperawatan
19. Ketidaklengkapan pengisian 4 2 8 - Survey kelengkapan dokumen Motivasi staf BidKep Tahunan
dokumentasi asuhan keperawatan setiap 6 bulan
20. Ketidakpatuhan perawat terhadap 4 4 16 - Audit kepatuhan terhadap SPO Motivasi staf BidKep Tahunan
SPO setiap 6 bulan
21. Ketidakpuasan pasien terhadap 3 3 - Survey angket kepuasan pasien Menatasi sesuai dgn BidKep Tahunan
mutu pelayanan keperawatan setiap 6 bulan ketidakpuasan
22. Ketidakpuasan kerja staf 4 3 - Survey kepuasan kerja staf tahunan Mengatasi sesuai dgn Direktur Tahunan
keperawatan - Rotasi tenaga ketidakpuasan
Instalasi kamar bedah
23. Ketidaklengkapan Informed 3 4 12 Pengecekan ulang saat serah terima Ka. ruang Setiap 3
consent bedah bulan sekali

24. Ketidaklengkapan pengisian daftar 3 4 12 Melakukan check list keselamatan Ka. ruang Setiap bulan
tilik keselamatanpasien pasien
25. Tertukarnya specimen PA 4 1 5 Penugasan keSirkulair untuk Selalu melakukan sign out Ka. ruang
bertanggung jawab thd specimen PA
26. Tidakterkirimnya Specimen PA ke 4 1 5 Serahterima specimen dan Sirkulair melakukan check Ka. ruang
Laboratorium dokumentasi di ekspedisi PA & recheck terhadap
specimen PA
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
27. Tidak lengkapnya assesment pra 3 5 15 Pengecekan ulang Ka. ruang
operasi
Instalasi rawat inap
28. Keterlambatan kartu RM pasien 3 4 12 Serah terima pasien baru harus Dokumentasi dilakukan Ka IRI Tiap hari
baru lengkap ( termasuk program yang segera setelah anamneses Ka Ruang
akan diberikan ) dan pemberian tindakan
29. Penundaan tindakan medis 3 2 6 Melakukan tindakan perbaikan Konfirmasi ke DPJP Ka Ruang Tiap hari
kondisi pasien sesudah kondisi stabil PPJP
ICU
30. Masih terjadinya readmisi pasien 3 3 9 1. Penerapan SPO criteria pasien Koordinasi ulang dengan Ka. Instalasi &
yang kembali keperawatan intensif keluar ICU DPJP ICU terkait criteria Karu
dengan kasus yang sama < 72 jam pasien keluar ICU
Instalasi Kebidanan dan Kandungan
31. Identifikasi bayi baru lahir 4 2 8 Bila persyaratan IMD terpenuhi bayi Usulan ke TPPRI : Ada TPPRI dan
menunggu nomer RM keluar dari diberikan ke ibu untuk IMD sambil prosedur yang lebih singkat TPPRJ
TPPRJ/TPPRI menunggu nomer RM untuk mendapatkan nomer Ka inst
Identifikasi bayi sementara secara RM.
manual Infarm warmer lebih dari 1

32. Tindakan SC tertunda karena 1 4 4 Edukasi pasien. Usulanke TPPRI/TPPRJ : TPPRI dan
menunggu proses pendaftaran ada prosedur yang lebih TPPRJ
BPJS lama singkat untuk pasien BPJS
33. Pasien tidak lengkap membawa 1 3 3 Edukasi pasien Usulan: dari awal Kepala instalasi,
persyaratan BPJS sehingga TPPRJ/TPPRI sudah TPPRJ/TPPRI
tidakbisa memakai BPJS untuk memberikan edukasi
periksa
34. Kartu RM lama di distribusikan 1 3 3 Dilakukan anamnesa sambil Usulan : kartu jangan TPPRJ
kepoli menunggu kartu RM, edukasi pasien ditumpuk di TPPRJ
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
35. Penulisan pemakaian alat kadang 1 2 2 Croscek dengan timkerja Kepala ruang
terlewat
36. Kurangnya pelatihan dan seminar 3 2 6 Pengajuan program pelatihan Usulan ; ada kuota Kepala instalasi
untuk bidan dan perawat maternitas kediklat pelatihan dari diklat dan diklat
untukbidan dan perawat
maternitas
Laboratorium
37. Salah Pengiriman kartu pasien ke 1 3 3 Control di bagian administrasi dan Koordinasi Dengan TPPRJ Ka pelaksana 20 des 2018
laborat petugas pengambilan sample

38. Pengambilan sample gagal 2 3 6 Up grading SOP Pelatihan Ka Pelaksana 20 des 2018

39. Darah Beku 2 3 6 Up grading SOP Pelatihan Ka.Pelaksana 20 des 2018


Pengambilan ulang
40. Verifikasi identitas sebelum 3 3 9 Up grading SOP Pelatihan Ka pelaksana 20 des 2018
pengambilan sample tidak
dilakukan
41. Tidak dilakukan verifikasi kondisi 3 3 9 Up Grding SOP Pelatihan Ka Pelaksana 20 des 2018
sample
42. Salah tempat pada saat distribusi 1 3 3 Komunikasi efektif antar petugas Penyediaan wadah Ka Pelaksana 20 des 2018
sampel
43. Sample lisis 2 3 6 Up Grading SOP Up Grading/pelatihan cara Ka Pelaksana 20 des 2018
Centrifugasi dan
pengolahan sample dan
pengambilan sample
44. Sample beku pada pengolahan 2 3 6 Up grading SOP Up Grading/pelatihan cara Ka Pelaksana 20 des 2018
sampel Centrifugasi dan
pengolahan sample dan
pengambilan sample
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
45. Validasi tidak dilakukan 3 3 9  Alokasitenaga QC Tenaga QC Dilakukan Ka pelaksana 20 des 2018
 AlokasiJadwal Analis ,dan Dokter SPPK
 Motivasi
46. Salah Memasukkan hasil 3 3 9 1. Control ulang - Pengecekan ulang Ka Pelaksana 20 des 2018
/pembuatan hasil sebelum pembuatan hasil.
- Tulisan di hasil yang jelas
dan komfirmasi ulang jika
tidak jelas
- Lakukan Croschek
petugas QC
47. Salah Ruangan saat distribusi 1 3 3 1.Surat tembusan ke Unit Terkait Pencatatan dibuku Ka pelaksana 20 des 2018
untuk member I identitas dengan pengiriman hasil
lengkap dan Ketika pindah ruangan ditingkatkan
Informasikan ke petugas Laborat .
2. Memotivasi petugas pengirim hasil
untuk lebih teliti
48. Kehilangan Hasil pemeriksaan 1 3 3 Membuat surat tembusan ke unit Pencatatan dibuku Ka Pelaksana 20 des 2018
diruangan terkait pengiriman hasil
ditingkatkan
Radiologi
49. Layanan rontgen tidak sesuai 2 2 4  Melakukan crosscheck dengan Dokter yang meminta ka Inst radiologi Tiap bulan
dengan permintaan petugas yang mengantar dan rontgen menuliskan klinis/
melihat lebih teliti kertas diagnosa
permintaan rontgen
 Bila pasien dalam kondisi
sadar, bisa ditanyakan pada
pasien bagian tubuh mana yang
sakit
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
50. Kesalahan billing (billing tertukar 2 3 6 Lebih teliti dalam melakukan billing ka Inst radiologi Tiap bulan
antara pasien rajal )

51. Ekspertisi dimasukkan dalam 2 3 6 Lebih teliti dalam memasukkan hasil ka Inst radiologi Tiap bulan
amplop yang salah ekspertisi

52. Pasien tidak ada petugas yang 4 2 8 Ada dokter / perawat yang ka Inst radiologi Tiap bulan
mendampingi saat pemeriksaan mendampingi selama pemeriksaan
radiologi kontras kontras

53. Kesalahan teknik pemeriksaan 3 2 6 Melakukan up grade teknik ka Inst radiologi Tiap bulan
radiologi pemeriksaan tiap bulan (waktu rapat)

54. Kesalahan mencetak rontgen 4 4 16 Lebih teliti dalam editing radiograf Ka Inst radiologi Tiap bulan

(editing radiograf) Baik identitas maupun pelabelan


rontgen PA dan AP

55. Kesalahanmencetakhasilekspertisi 4 2 8 Meningkatkan kehati-hatian petugas Ka Inst Tiap bulan


via email saat membaca hasil ekspertisi dan
mencetak hasil

Farmasi
56. Kekosongan perbekalan farmasi 3 2 6 Pemantauan Stok Harian dan Kerjasama dengan Ka Ins Farmasi
Kerjasama dengan apotek rekanan beberapa apotek rekanan

57. Penumpukan resep pasien dari 5 2 10 Penggunaan Scanning Resep E-prescribing Ka Ins Farmasi
Unit-unit terkait

58. Penulisan resep tidak sesuai dengan 5 1 5 Evaluasi Kepatuhan Penulisan Resep Evaluasi dan Sosialisasi Ka Ins Farmasi
formularium sesuai Formularium per 3 bulan Formularium Rumah Sakit
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
RM

59. Berkas Rekam Medis tidak 4 4 16 1. Kontrol pada bagian 1. Unit penggunam Karu RM
tersedia ketika pasien melakukan pengembalian berkas RM. mengembalikan
kunjungan ulang 2. Kontrol pada bagian filing dalam kebagian RekamMedis
penyimpanan / penjajaranberkas menggunakan buku
RM. ekspedisi.
3. Urut sesuai alur berkas RM. 2. SPO pengembalian
berkas RM ditinjau
ulang.
3. Pemahaman tentang
rekam medis bagi unit
pengguna.
4. Analisa ruang
penyimpanan berkas
Rekam Medis.
60. Berkas Rekam Medis Rawat Inap 3 5 15 1. Data laporanberkas RM yang 1. Kebijakanpelayananpel Karu RM
tidak kembali ke bagian Rekam belumkembali. ayananrekammedisdiev
Medis setelah selesai pelayanan. 2. Laporanberkalapadarapatplenoru aluasidengankoordinasi
mahsakit. SPI (SatuanPengendali
Intern).
1. Tinjau ulang alur berkas
RM .
2. Kebijakan peminjaman
berkas RM.
3.

61. Salah input data di biling 4 3 12 Mengingatkan kembali kepada 1. Cek SDM ( mental, Karu RM
pendaftaran petugas pendaftaran untuk lebih kegiatan di luar ) jika
teliti cek kebenaran data, dan ada hal yang
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
tidak tergesa – gesa. mengganggu
konsentrasi.
2. Pasien menulis data
indentitas diri pada
form tersendiri yang
ditandatangani pasien /
keluarganya.
62. Permintaan keterangan medis untuk 3 1 3 Koordinasi dengan team VCT, dan Pasien menandatangani Karu RM
pasien dengan diagnose yang unit, pihak terkait. surat pernyataan penulisan
sensitive ( ex: HIV + ) diagnose pada form
keterangan medis.

63. Pelaporan data tidak tepatwaktu 3 1 3 1. Mengingatkan kepada unit Evaluasi SIM RS ( Karu RM
pelayanan terkait untuk segera SystemInformasiManajeme
memasukkan laporan kebagian n Rumah Sakit ) yang
Rekam Medis tepat waktu. pembuatannya melibatkan
2. Meningkatkan ketrampilan dan pengguna informasi.
mencari inovasi system pelaporan
data.
64. Ketidaklengkapan data dan berkas 4 3 12 Pengembalian berkas RM ke 1. Pelaksanaan Karu RM
Rekam Medis pasien pulang rawat klinikdokter / unit rawat inap tersebut kebijakankelengkapan
inap. untuk dilengkapi. rekam medis pasien
dievaluasi.
2. Workshop tentang
hukum kesehatan untuk
seluruh pengisi rekam
medis.
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
GIZI

65. Ahli Gizi salah melakukan 2 5 10 Re-check ulangs emua data yang - Pemantauan berkala Kepala Urusan Rutin setiap
tindakan asuhan gizi pada pasien terkait kegiatan asuhan gizi pasien tindakan asuhan gizi Penyuluhan dan bulan untuk
sebelum dilakukan tindakan asuhan yang telah dilakukan Asuhan Gizi dilaporkan
gizi melalui telaah asuhan Klinik ke Ka.
gizi yang ada di InstalasiGizi
RekamMedis paling
(sampling) lambat tiap
- Diskusi rutin tentang tanggal 10
proses asuhan gizi pada bulan
terstandar (tiap Kamis) berikutnya

66. Petugas pembagi Diet (Distribusi ) 2 5 10 Control (re-check) pemesanan diet - Control (re- KepalaUrusanDist Rutin setiap
keliru dalam menyalin permintaan oleh Ahli Gizi terhadap lembar check)pemesanan oleh ribusi Makan bulan untuk
diet pasien pemesanan diet pasien perawat penanggung pasien dilaporkan
jawab pasien (PPJP) ke Ka.
saat penerimaan diet InstalasiGizi
pasien paling
lambat tiap
tanggal 10
pada bulan
berikutnya

67. Ahli Gizi salah melakukan 2 5 10 Re-check ulangsemua data yang - Pemantauan berkala Kepala Urusan Rutin setiap
tindakan asuhan gizi pada pasien terkait kegiatan asuhan gizi pasien tindakan asuhan gizi Penyuluhan dan bulan untuk
sebelum dilakukan tindakan asuhan yang telah dilakukan Asuhan Gizi dilaporkan
gizi melalui telaah asuhan Klinik keKa.
gizi yang ada di Instalasi Gizi
RekamMedis paling
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
(sampling) lambat tiap
- Diskusi rutin tentang tanggal 10
proses asuhan gizi pada bulan
terstandar (tiap Kamis) berikutnya

Keuangan
Akutansi
68. Petugas, kepala
Koordinasi dengan unit dan
unit kerja, Unit
Dokumen Pengeluaran tidak Valid 1 2 2 penanganan dengan prosedur yang
lain yang terkait,
ada
direktur
69. Tindakan perbaikan dan pelatihan Petugas, kepala
Hasil Laporan tdk valid 1 2 2
SDM unit kerja
70. Tindakan perbaikan dan pelatihan Petugas, kepala
Pengelompokan rekening tdk tepat 2 2 4
SDM unit kerja
71. Petugas, kepala
Tidak dapat memperoleh data Perlu perhatian dari manajemen
unit kerja, Unit
informasi yang diharapkan 1 2 2 puncak dengan penyempurnaan
lain yang terkait,
manajemen software SIM
direktur
72. Koordinasi dengan unit lain dan .Petugas, kepala
Perhitungan Jasa Layanan tidak
2 2 4 penanganan dengan prosedur yang unit kerja, Unit
tepat
ada lain yang terkait
73. Perlu perhatian dari manajemen
Laporan bulanan semeseteran dan .Petugas, kepala
puncak dengan penyempurnaan
tahunan selalu tertunda tidak tepat 3 4 12 unit kerja, Unit
software SIM dan Koordinasi dengan
waktu lain yang terkait
unit lain
74. Petugas, kepala
Lakukan perbaikan dan koordinasi unit kerja, Unit
pelunasan tidak up to date 4 3 12
dengan pihak lain ( Bank) lain yang terkait
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
75. Data Piutang Pasien RJ tidak Petugas, kepala
Perlu perhatian dari manajemen
accountable unit kerja, Unit
4 3 12 puncak dengan penyempurnaan
lain yang terkait,
Billing system
direktur
Perbendaharaan
76. Salah Perhitungan Gaji Petugas, kepala
Tindakan perbaikan dan pelatihan unit kerja, Unit
2 1 2
SDM lain yang terkait,
direktur
77. Perlu perhatian dari manajemen .Petugas, kepala
Tidak mempunyai softcopy data
3 4 12 puncak dengan penyempurnaan unit kerja, Unit
gaji bulanan
software program penggajian lain yang terkait
78. Koordinasi dengan unit lain dan .Petugas, kepala
Kebingungan karyawan penerima
2 2 4 penanganan dengan prosedur yang unit kerja, petugas
gaji
ada bank terkait
79. Kesulitan Pencarian buku/data Tindakan perbaikan dan pelatihan
2 1 2 Petugas
bank SDM
80. .Petugas, kepala
Tindakan perbaikan dan pelatihan
Tombok 2 3 6 unit kerja, Unit
SDM
lain yang terkait
81. Koordinasi dengan unit lain dan
Data Penggajian untuk karyawan .Petugas, kepala
1 2 2 penanganan dengan prosedur yang
terselip/hilang unit kerja
ada
82. .Petugas, kepala
Tindakan perbaikan dan pelatihan
Kesulitan pencarian dokumen/data 1 2 2 unit kerja, Unit
SDM
lain yang terkait
83. Koordinasi dengan unit lain dan
.Petugas, kepala
Salah Potong gaji 1 2 2 penanganan dengan prosedur yang
unit kerja
ada
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
84. Petugas, kepala
unit kerja, Unit
Keterlambatan laporan e-spt 1 1 1 Resiko diterima
lain yang terkait,
direktur
Sekretariat
85. Keterlambatan proses surat masuk 4 2 8 Mencermati urgensi isi surat, surat Ka. Bagian Tiap bulan
menunggu disposisi dari direksi
sambil diproses di unit kerja terkait
86. Keterlambatan surat keluar 3 2 6 Ka. Bagian Tiap bulan
87. Keterlambatan pemberian disposisi 4 4 16 Surat dikirim melalui WA untuk Ka. Bagian Tiap bulan
surat mendapatkan disposisi langsung

SARANA DAN PRASARANA


88. Kekurangan gudang penyimpanan 3 5 15 Mengurangi persediaan harian atau Mengusulkan kepada Ka.log
meminimalkan kuota belanja manajemen untuk
menyediakan gudang untuk
barang inventaris
89. Pengelolaan inventori tidak standar 4 2 8 ceking yang di ulang ulang Pembuatan system Ka.log
inventori yg standar
90. Sering mengabaikan prosedur 5 2 10 Petugas logistic mencatatkan diform Mendisiplinkan ke masing Ka.log
dalam pengeluaran barang stok pengambilan masing unit kerja untuk
mengisi form pengambilan
91. Keterlambatan mengidentitas 5 2 10 Sebelum barang didistribusi Semua ka.unit kerja Ka.log
barang inventaris dibuatkan kode inventaris dan mencatat dibuku inventaris
mencatat di form penyerahan barang
SANITASI LAUNDRY
92. Linen rusak dan warna mudah 3 2 6 -Menyediakan Detergen dan bahan -Sosialisasi kepetugas - Petugas Laundry Setiapawalbu
pudar chemical yang aman untuk linen. untuk bekerja sesuai dan Bag lan
-Ada prosedur proses penanganan prosedur dan secara hati- Pengadaan linen
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
linen yang benar. hati.
-Pemilihan bahan /jenis
kain linen dan warna
dengan tepat
93. Angka kuman linen tinggi 3 2 6  Menggunakan APD saat bekerja. -Sosialisasi kepetugas Petugas Laundry Setiap awal
 Ada prosedur penanganan linen . untuk bekerja sesuai bulan
 Pemakaian Chemical dengan prosedur dan secara hati-
tepat. hati.
 Mewajibkan petugas menjaga
kebersihan diri (kuku tidak boleh
panjang ,berbudaya cuci tangan
sebelum menangani linen bersih
dan sesudah menangani linen
kotor; menggunakan APD
lengkap saat menangani linen
bersih (masker, topi /penutup
kepala, sarung tangan tipis, alas
kaki, baju khusus bersih).
IPSRS
94. Kerusakan genzet 3 5 15 Kerja sama dengan rekanan. Perawatan mesin secara Ka Instalasi
berkala dengan rekaan IPSRS
95. Kelangkaan air bersih 3 4 12 Kerjasamadengan OB/OG dan tim Pembenahan stop kran dan Ka Instalasi
PSP. pemetakan atau regrouping IPSRS
air bersih

96. Pengelolaan O2 yang tidak efisien 4 4 16 Perbaikan dan pengantian tabung 02 Perlu berpindah ketabung Ka Instalasi
rutin, besar dengan evaluasi IPSRS
instalasi
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
HUMAS
97. Persepsi negatif oleh publik 3 3 9 Menyusun standar prosedur Membentuk tim internal Ka. Humas Tiap rapat
operasional (SPO) koordinasi
unit kerja
98. Miskomunikasi dengan pihak lain 2 4 8 Menyampaikan informasi sesuai Pelatihan public speaking Ka. Humas Tiap rapat
etika dan komunikasi efektif koordinasi
unit kerja

99. Gangguan keamanan 3 4 12 Menyusun standar prosedur Mengaktifkan sistem Ka. Humas Tiap rapat
operasional (SPO) penanganan gangguan koordinasi
keamanan unit kerja

100. Komplain pasien terkait dengan 3 2 10 Melakukan pendekatan kepada Perlu adanya dokter Ka. Humas Segera dan
menunggu lama periksa dokter pasien spesialis praktek pagi tindaklanjut
spesialis dibutuhkan
secara luas

101. Komplain pasien terkait dengan 4 2 10 Ka. Humas Dilakukan


menunggu antrian penerimaan obat secara
berkala
102. Komplain pasien terkait dengan 3 2 10 Koordinasi dengan bagian Humas, Penertiban pengunjung dan Ka. Humas Dilakukan
pengunjung yang ramai / bising terkait dengan penertiban jam kunjung lebih di secara
sehingga mengganggu pasien yang pengunjung dan jam kunjung perketat berkala
perlu istirahat

IT
103. Server error / mati 5 2 10 Melakukan back-up data secara Menyiapkan server - Tim IT Per semester
periodik, Menggunakan UPS &AVR, cadangan
menjaga suhu ruang server
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
104. Komputer klien mati / error 4 2 8 Membuat backup SW, memakai Cek periodik hardware, - Tim IT Bulanan
AVR & UPS, update AV, matikan siapkan hardware cadangan
setelah selesai
105. Jaringan LAN bermasalah 4 1 4 Kontrol jaringan periodik Mengadakan UPS untuk Tim IT Per triwulan
semua switch hub
106. Alamat IP conflict 2 2 4 Pembenahan ulang alamat IP Pemisahan jaringan SIM
dan Admin,
107. Data transaksi billing tidak sesuai 4 2 8 Menaikkan memory server, Memnuat login semi - Tim IT Per semester
koordinasi antar unit untuk personal untuk telusur
minimalisir human error, review SW error, review protap
108. Data hilang, corrupt 3 3 9 Memasang & update AV, memakai Membuat backup data, UPS - Tim IT Bulanan
UPS per komputer
109. Hardware rusak 2 4 8 Menyiapkan HW pengganti Perawatan terjadwal - Tim IT Per triwulan

110. Hardware / alat hilang 5 1 5 Menempatkan pada posisi aman Kontrol hardware &
inventaris terjadwal
Pelaksana Akreditasi

111. Kesalahan mencetak dokumen 1 2 2 Mengecek ulang sebelum di Meningkatkan Ka. Akreditasi Tiaphari
print/cetak kewaspadaan dan ketelitian
112. Kesalahan pengarsipan 1 2 2 Mengarsip dokumen dengan baik dan Penyediaan almari Ka. Akreditasi Setiap
benar dokumen yang memadai melakukan
pengarsipan
113. Dokumen akreditasi dipinjam tidak 2 2 4 Setiap peminjaman dokumen Peminjaman dokumen Ka. Akreditasi Setiap bulan
kembali (hilang) akreditasi harus melalui pelaksana dicatat pada buku register
akreditasi atau panitia akreditasi peminjaman
114. Soft copy dokumen terkena virus 2 2 4 Telah dilakukan di back-up soft copy Back up dilakukan secara Ka. Akreditasi
dokumen rutin
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
RISIKO TERKAIT KESELAMATAN PASIEN
Instalasi Rawat Jalan
115. Gelang identitas yg blm terpasang 1 4 4 Menekankan staff untuk lebih teliti Ka ruang
116. Kesalahandosispemberianterapiinje 3 3 9 Up
ksi pada pasienrawatjalan gradepengetahuanteknikmenyuntik
117. Pasien jatuh 1 4 4 Melakukan prosedur pencegahan Ka ruang
risiko jatuh
118. Reaksi alergi obat yang belum 2 4 8 Lebih berhati-hati dalam Ka ruang
diketahui memberikan terapi
119. Kartu RM tidak sesuai dengan 1 4 4 Pengecekan kembali Ka ruang
identitas pasien atau rekam medis
ganda (Klinik FT, Spesialis, Gigi)
120. Tulisan dokter yg sulit terbaca 2 4 8 Melakukan re-cek Ka ruang
121. Potensial kesalahan advis terapi 1 4 4 Re-cek Ka ruang
medis via lisan
122. Pasien terluka terkena peralatan 1 4 4 Menekankan kepada petugas agar Ka ruang
gigi yang tajam lebih berhati-hati dalam menjalankan
prosedur perawatan gigi
123. Potensi kesalahan Pemanggilan 3 4 12 Double cek Re-cek untuk profesi lain Ka ruang
pasien nama sama/mirip
124. Kerusakan obat dan bahan gigi 2 4 8 Suhu ruangan dijaga Pengadaan tempat Ka ruang
karena penyimpanan kurang penyimpanan yang
memadai memadai
125. Potensialterjadilukabakar pada 1 5 5 Kerjasamadenganpasien Melayanisesuai SPO Ka Ruang
pasien yang
mendapatkanterapimodalitas di FT
IGD
126. Kesalahan identifikasi spesimen 2 4 8 Sudah ada SPO identifikasi pasien Disosialisasikan lagi terkait -
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
laborat SPO identifikasi pasien Ka Instalasi

127. Kesalahan pemberian obat 2 3 6 Sudah ada SPO cara memberikan Disosialisasikan lagi terkait -
obat yang benar ke pasien SPO cara memberikan obat
yang benar ke pasien dan Ka Instalasi
Dobel cek untuk obat yang norum dobel cek
dan high alert
Untuk obat norum dan high
alert

128. Tidak terpasangnya gelang 2 2 4 Sudah ada SPO pemasangan gelang Disosialisasikan lagi terkait -
identitas pasien identitas SPO pemasangan gelang
identitas Ka Instalasi

Instalasi kamar bedah


129. Operasi salah posisi 1 5 5  Menanyakan langsung  Dokter bedah selalu site Ka IKB Setiaphari
kepasiennya ttg lokasi operasi marking
sebelum operasi  Serah terima sesuai
 Pengecekan di form site marking dengan check list pre op
pada rekam medis
 Klarifikasi saat serah terima
pasien di kamar operasi.
130. Tertinggalnya benda asing dalam 1 5 5  Dilakukan penghitungan  SPO tentang Setiaphari
tubuh setelah operasi instrument, kassa dan jarum saat keselamatan pasien
time out & sign out selalu dijalankan
131. Tidak dilakukan site marking 4 5 20  Pengecekan ulang saat serah  Dokter bedah selalu site Setiap 3
terima marking bulan sekalI
132. Luka bakar pada pasien akibat 2 4 8  Pemakaian alat instrument  Alat instrument Ka. Inst
penggunaan alat di ruang operasi operasi sesuai prosedur selalu siap pakai
 Penggunaan alat ESU sesuai sudah dalam
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
prosedur kondisi tidak panas
 Pelatihan
intern/extern
tentang
penggunaan alat
ESU

Instalasi rawat inap


133. Resiko jatuh 4 4 16 Edukasi pada pasien dan keluarga Melaksanakan SPO Ka IRI Tiap bulan
Ka Ruang PPJP
134. Kesalahan mengoplos obat injeksi 4 2 8 1.Membaca ulang instruksi dokter Melaksanakan SPO KaRuang Tiaphari
2.Konfirmasi ulang bila tulisan pemberian obat PPJP
kurang jelas
135. Kesalahan Identifikasi dalam 4 2 8 Pemberian identifikasi dengan gelang Setiap melakukan tindakan Ka IRI KaRuang Tiap hari
melakukan tindakan identitas harus identifikasi pasien PPJP
sesuai SPO
136. Bayi tertukar karena: 5 1 5 1. Bila gelang lepas langsung 1.Gelang identifikasi harus Ka IRI Tiap hari
1.Gelang identitas lepas / belum diganti dengan yang baru tetap terpasang KaRuang
terpasang 2. Motivasi serah terima sesuai 2.Motivasi serah terima
2.Serah terima pasien belum sesuai SOP serah terimapasien sesuai SOP serah terima
prosedur pasien

137. Terjadi Combustio pada bayi di 5 1 5 1.Cek lampu pershift Menggunakanpenghangatb KaRuang Tiapbulan
saat dirawat di cove, karena: 2.Pastikan ada air di sekitar lampu ayi yang standar (warmer)
1.Warmer belum tersedia cove, untuk bantu kelembapan
2.Penghangat masih pakai lampu 3.Ganti air dan tempat dibersihkan
bohlam setiap hari
138. Bayi cidera pada cornea mata 5 1 5 1. Memasang pelindung mata saat 1.Lakukan observasi tiap KaRuang
(kebutaan ) karena saat dilakukan fototherapi jam
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
Fototherapi dengan pelindung mata 2.Pastikan pelindung mata tetap 2.Periksa reflek cahaya
yang tidak tepat terpasang dengan baik selama cornea post fototherapi
tindakan dilakukan
ICU
139. Masih terjadinya auto extubasi di 3 3 9 1. Penerapan SPO pemasangan ETT 1. Koordinasi dengan sub Ka Instalasi ICU
ruang ICU bidang mutu asuhan
keperawatan n terkait
monitoring pasien yang
terpasang ETT/TT
Instalasi Kebidanan dan Kandungan
140. Resiko jatuh pasien post curetage 2 1 2 Memasang tali pengikat pasien dan Tempat tidur tindakan Kepala instalasi
menunggu sampai pasien sadar dipasang pengaman dan logistik
penuh permanen
141. Salah memanggil identitas pasien 3 2 6 Memanggil pasien dengan nama Konfirmasi tanggal lahir Kepala instalasi
di poli Obsgin lengkap dan alamat pasien
Laboratorium
142. Salah tulis identitas sampel 4 5 20  Chekidentitasulang Double Check Ka. Pelaksana Tiap bulan
 Komfirmasiulang Double check dilakukan
dan petugas pemeriksa
komfirmasi ulang petugas
perawat
143. Salah Penulisan no RM pada proses 2 3 6 Control dibagian Administrasi Double check Ka. Pelaksana Tiap bulan
billing
144. Nama Dan RM Tidak Klop 2 5 10 Konfirmasi ulang Kordinasi dengan yang Ka. Pelaksana Tiap bulan
terkait
145. Hematoma pada pasien 2 3 6 Up grading SOP Pelatihan ulang cara Ka. Pelaksana Tiap bulan
pengambilan sample
Gunakan Alat scaner
146. Salah sample /sample tertukar 1 3 3  Sample yang masuk ruang Upgrading Tindakan Ka. Pelaksana Tiap bulan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
pemeriksaan harus beridentitas Idenrtifikasi sample
 Sample yang Yang dikirim dari Sample yang tidak ber
ruangan harus diberi identitas identitas dikembalikan ke
pengirim
147. Hasil pemeriksaan salah 2 3 3 Kontrol ulang /verifkasi Lakukan Verifikasi dari Ka. Pelaksana Tiap bulan
petudgas pemeriksa
,PEtugas Admin dan
petugas Verifikasi
Radiologi
148. Label pasien yang ditempel pada 4 3 12 Melakukan crosscheck dengan Bila pasien ranap dapat ka Inst radiologi Tiap bulan
kertas permintaan tidak sesuai petugas yang mengantar pasien dilihat dari gelang identitas
dengan data pasien yang dirontgen

149. Keterlambatan pembacaan rontgen 3 5 15 Mengirimkan rontgen kepada Sp Pengiriman rontgen via Kepala pelaksana Tiap bulan
Radiologi vi email PACS

Farmasi
150. Penulisan resep yang tidak terbaca 5 2 10 SPO Resep yang tidak terbaca E-prescribing Komite Medis
dan /atau tidak lengkap

151. Kesalahan penyerahan obat 3 1 3 SPO Distribusi dan Penyerahan Pelatihan dan Upgrading Ka Ins Farmasi
Perbekalan Farmasi Staf Instalasi Farmasi

152. Perbekalan Farmasi Rusak dan/atau 3 1 3 SPO Pengelolaan Perbekalan Penerapan Billing System - Ka Ins Farmasi
Kadaluwarsa Farmasi, Pemantauan berkala dan yang dapat memantau
stokopname, Sistem FIFO/FEFO Tanggal Kadaluwarsa
Perbekalan Farmasi

153. Penyerahan Obat-Obat HIGH 1 1 1 Panduan Pengelolaan Obat HIGH Meminimalkan penggunaan Ka Ins Farmasi
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
ALERT tidak sesuai prosedur ALERT obat HIGH ALERT

154. Medication Error 5 1 5 SPO Distribusi dan Penyerahan Pelatihan dan Upgrading Ka Ins Farmasi
Perbekalan Farmasi, Evaluasi Alur Staf Instalasi Farmasi
- Gagal verifikasi resep Pelayanan Perbekalan Farmasi
- Gagal merekening resep
- Gagal melakukan peracikan obat
RM

155. Ketidak sesuaian identitas di berkas 4 2 8 1. Mengingatkan kepada petugas Karu RM


RM dengan form resep saat filing dan pendaftaran untuk lebih
pelayanan kepada pasien. teliti.
2. Prosedur input biling computer
dengan melihat berkas RM.
156. Permintaan keterangan medis oleh 4 2 8 1. Menghimbau kepada pasien dan Ada banner / pamphlet Karu RM
orang yang tidak berhak. keluarganya. edukasi kepelanggan
2. Meningkatkan kompetensi tentang surat keterangan
petugas RM medis.

GIZI

157. Petugas Gizi (Distribusi) salah 2 5 10 - SPO Pemberian makan pasien - Pemantauan dan KepalaUrusanDist Rutin setiap
memberikan makanan/ diet pasien dengan menekankan proses cheking rutin berkala ribusi Makan bulan untuk
identifikasi pada pasien (gelang (sidak) kepatuhan Pasien dilaporkan
pasien) petugas dalam ke Ka.
- Indikator Mutu kepatuhan melakukan identifikasi InstalasiGizi
petugas gizi dalam melakukan dalam pemberian paling
indentifikasi dalam pelayanan makan pasien lambat tiap
makan pasien tanggal 10
pada bulan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
berikutnya

HUMAS
158. Kelonggaran jam kunjung 4 3 12 Aturan jam kunjung di RS Identifikasi dengan kartu HUmas Tiap rapat
tunggu pasien koordinasi
gugus tugas
satpam
(1 bulan
sekali)
159. Tindak kekerasan pada pasien 2 5 10 Patroli satuan pengamanan dan Menerapkan, memelihara HUmas Tiap rapat
pemasangan kamera pengawas dan perbaikan sistem koordinasi
/CCTV manajemen pengamanan gugus tugas
satpam
(1 bulan
sekali)
RISIKO TERKAIT INFEKSI
Instalasi rawat jalan
160. Trauma dan infeksi karena 3 3 9 Menjalankan SPO yang ada Ka ruang
tindakan
161. Bau tidak sedap ruang periksa 5 3 12 Koordinasi dengan PSP Ka ruang
162. Pasien & Petugas tertular penyakit 1 4 4 Prosedur sterilisasi peralatan lebih Ka ruang
infeksius karena kontak dengan ditekankan lagi
sarana dan pra sarana
IGD
163. Kurang kepatuhan cuci tangan saat 2 4 8 Sudah ada SPO 6 langkah cuci Disosialisasikan lagi terkait -
tindakan ke pasien tangan dan five moment SPO 6 langka cuci tangan
dan five moment Ka Instalasi

164. Petugas tidak mengganti APD saat 2 3 6 Sudah ada SPO pemakaian APD Disosialisasikan lagi terkait -
tindakan dari pasien satu dengan SPO pemakaian APD untuk
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
pasien lain untuk petugas petugas Ka Instalasi

Instalasi kamar bedah


165. Resiko tertular penyakit 4 2 8 4. Pemakaian APD sesuai SPO 1. Koordinasi dengan Ka. Inst Berkala
5. Petugas ikut medical check bagian Farmasi &
upsesuai program RS logistik terkait
pengadaan apron,
google dan sepatu boot
2. Check up berkala untuk
petugas IKB tiap 6
bulan sekali
Instalasi rawat inap
166. Resiko tertular penyakit 4 2 8 Penggunaan APD Ada ruang isolasi sesuai KaRuang Tiap bulan
standar PPJP
167. Penangan limbah benda tajam / 3 2 6 1. Menggunakan teknik one hand 1. Motivasi petugas KaRuang Tiap bulan
jarum tidak sesuai SPO (petugas saat menangani benda tajam untuk kepatuhan
tertusuk jarum) 2. Penggunaan APD dalam menangani
3. Membuang sampah benda 2. Limbah benda tajam
tajam pada tempat yang sesuai sesuai SPO
aturan PPI ( Safety Box 3. Bila ada yang tertusuk
benda tajam,
koordinasi dengan tim
PPI untuk rencana
tindak lanjutnya
ICU
168. Implementasi Bundle Of HAIs 3 3 9 1. Sosialisasi kestaf terkait 1. Tingkatan pengetahuan (-) Ka Instalasi ICU
VAP belum optimal pelaksanaan Bundle Of VAP staf dengan pelatihan
2. Pengajuan kelengkapan sarana Bundle Of VAP
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
dan prasarana 2. Melengkapi sarana dan
3. Koordinasi dengan Pokja PPI prasarana
terkait pelaksanaan Bundle Of 3. Monitor kepatuhan staf
VAP dalam melakukan bundle
of VAP
4. Koordinasi lebih lanjut
dengan Pokja PPI terkait
pelaksanaan Bundle Of
VAP
Laboratorium
169. Fiksasi tidak standar sehingga 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai - Petugas mengetahui Ka Inst dan Pelak.
terjadi infeksi pencegahan infeksi di laboratorium cara menangani jika Laborat
terjadi kecelakaan
- Petugas disiplin
memakai APD
- Petugas mengetahui
cara menangani
tumpahan sample
170. Tertusuk jarum 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas mengetahui cara Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium menangani jika terjadi Laborat
kecelakaan
171. Tertular pasien 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas disiplin memakai Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium APD Laborat
dan SPO penggunaan APD

172. Terkena percikan sample 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas mengetahui cara Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium menangani tumpahan Laborat
dan SPO penanganan bila terkena sample
percikan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
173. Terkena tumpahan sample 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas mengetahui cara Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium menangani jika terjadi Laborat
dan SPO penanganan bila terkena kecelakaan
tumpahan sample

174. Terkena Aerosol sample 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas disiplin memakai Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium APD Laborat

175. Kontaminasi sampel 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas mengetahui cara Ka Inst dan Pelak.
pencegahan infeksi di laboratorium menangani kontaminasi Laborat
sample

176. Percikan darah pasien, darah pasien 4 4 16 Sudah ada kebijakan mengenai Petugas mengetahui cara Ka Inst dan Pelak.
tumpah pencegahan infeksi di laboratorium menangani jika terjadi Laborat
dan SPO penanganan bila terkena percikan darah dari pasien
percikan darah

Radiologi
177. Membuang jarum suntik 5 1 5 Membuang jarum suntik pada tempat ka Inst radiologi Tiap bulan
sembarangan yang seharusnya

Farmasi
178. Bersalamanan dengan Pasien 5 1 5 Cucitangan dengan Handrub setiap Ka Ins Farmasi
sehingga petugas dapat tertular kali bersalaman dengan pasien
penyakit yang penularannya lewat
kulit (jamurkulit, scabies, dll)

GIZI
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
179. Kontaminasi bakteri/ cemaran 4 2 8 - Quality control makanan secara - Cek laboratorium - Kepala Setiap
makanan yang berasal dari alat organoleptik sebelum disajikan (mikrobiologi dan Instalasi Gizi bulanMaret,
makan pasien dan makanan yang pada pasien kimia) sampel makanan - Kepala Juni,
disajikan pada pasien - Penyimpanan sampel makanan setiap 3 bulan sekali Sanitasi September,
dalamwaktu 3 x 24 jam - Komite PPI Desember
- Pemeliharaan rutin mesin RS
dishwasher (tiap bulan)
180. Kontaminasi makanan dari Petugas 3 2 6 - Pemeriksaan kesehatan petugas - Pemeriksaan kesehatan - KepalaInstala Sesuai
Gizi yang menjamah makanan gizi pada saat rekrutmen penjamah makanan siGizi Program
- Pemeriksaan rutin hiegene dan rutin minimal setahun - Kepala Kerja
sanitasi perorangan tiap minggu sekali (dilakukan check Sanitasi Tahunan
- Karyawan yang sakit dan up tahunan untuk - Komite PPI
potensial menularkan penyakit petugas Gizi wajib : RS
lewat makanan diistirahatkan Rectal Swab dan
Rontgen Thorax)
Sanitasi dan laundry
181. Terpapar kuman saat penanganan 3 2 6  Menggunakan APD (masker dan Sosialisasi kepetugas untuk - Petugas cleaning Setiap awal
tumpahan cairan pasien sarung tangan) saat bekerja/ bekerja sesuai prosedur dan bulan
penanganan tumpahan . secara hati-hati.

182. Terpapar kuman saat penanganan 3 2 6  Menggunakan APD saat bekerja Sosialisasi kepetugas untuk Petugas cleaning Setiap awal
sampah  Menyediakan tempat sampah bekerja sesuai prosedur dan bulan
sesuai jenisnya (sampah medis secara hati-hati.
dan non medis .
 Tempat sampah diberi kantong
plastic sesuai jenis sampah (
medis: kuning dan domestic:
hitam dan daur ulang putih )
 Pengangkutan sampah
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
menggunakan troly yang berbeda
(medis : kuning dan domestic :
hijau).
 Pengangkutan sampah
menggunakan jalur khusus
sampah.
 Memberi label sesuai jenis
sampah pada tempat/ wadah
sampah.
183. Terpapar kuman / telur cacing 2 1 2 Menggunakan APD saat bekerja Sosialisasi kepetugas untuk - Petugas IPAL Setiap awal
Nematoda usus saat penaganganan (Masker ,sarung tangan dan sepatu bekerja sesuai prosedur dan bulan
limbah cair (saat pengurasan boot) secara hati-hati.
lumpur IPAL.
184. Terpapar kuman saat penanganan 3 2 6 Menggunakan APD saat bekerja( Sosialisasi kepetugas Petugas Laundry Setiap awal
linen Sarungtangan, Masker, sepatu boot, untukbekerja sesuai bulan
Apron dan baju kerja khusus). prosedur dan secara hati-
hati.
185. Terpapar kuman dan telur cacing 3 2 6 -Menggunakan APD Sosialisasi kepetugas untuk PeUtgas Taman Setiap awal
tanah saat menangani tanaman bekerja sesuai prosedur bulan
dans secara hati-hati.
HUMAS
186. Memberi pertolongan pertama 2 5 10 Penggunaan alat pelindung diri Melaksanakan tindakan Humas Tiap rapat
korban kecelakaan (APD) sesuai standar prosedur koordinasi
operasional (SPO) unit kerja
187. Patroli keamanan di area berisiko 4 4 16 Proaktif menerapkan 6 langkah cuci Melakukan medical check Humas & Satpam Tiap rapat
tangan up koordinasi
untuk karyawan unit kerja
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
188. Kunjungan ke pasien post opname 3 4 12 Proaktif menerapkan 6 langkah cuci Melaksanakan tindakan Humas Tiap rapat
tangan sesuai standar prosedur koordinasi
operasional (SPO) unit kerja
189. Pengelolaan Pengaduan Pelanggan 4 3 12 Penanganan pengaduan masyarakat Bekerja sesuai SPO Humas Review
baik langsung maupun melalui sistem berjejang
seperti website, pesan singkat atau (Routing
media sosial Slip)
Sosialisasi
penggunaan
sistem
pengaduan
SPI
190. Risiko tertular penyakit infeksi - Penggunaan APD (masker)
pada saat supervisi 3 3 9 - Menjaga kondisi tubuh tetap - Setiap bulan
prima
RISIKO TERKAIT KESELAMATAN KERJA
Instalasi rawat jalan
191. Petugas tertusuk benda tajam 2 4 8 Mentaati prosedur Ka ruang
peralatan klinik gigi
192. Kompresor meledak 4 2 8 Ka ruang
193. Petugas tersandung kabel yang 4 1 4 Lebih berhati-hati Ka ruang
tidak tertata rapi
194. Petugas terpeleset 4 1 4 Segera keringkan jika basah Ka ruang
195. Risiko Pasien HD tertular penyakit 2 4 8 1. Skrining saat akan dilakukan Pemeriksaan berkala tiap 6 Ka IRJ
tindakan HD pertama bulan di koordinasikan
2. Isolasi pasien dengan HBSAg (+) dengan Penjamin
3. Pemeriksaan berkala tiap 6 bulan
non
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
4. Rinsing sesuai standar
196. Risiko Petugas HD tertular 1 5 5 6. Pemakaian APD sesuai SPO  Koordinasi dengan bagian Ka IRJ
penyakit 7. Medical check upsesuai program Farmasi terkait
RS pengadaan apron
 Check up berkala untuk
petugas HD tiap 6 bulan
sekali
197. Risiko kebakaran 1 5 5 1. Gas ditempatkan di luarruangan. - Ka IRJ
2. Membersihkan kompor gas secara
berkala.
IGD
198. Tertusuk jarum /benda tajam saat 3 4 12 Ada tempat khusus untuk benda -
tindakan tajam/jarum
Ka Instalasi

199. Kekerasan fisik oleh keluarga 2 1 2 - Perlu adanya petugas


karena emosi keamanan di wilayah IGD
Ka Instalasi

200. Kemungkinan cidera tulang 2 2 4 Sudah ada SPO cara Disosialisakan lagi -
belakang pada petugas IGD saat memindahkan pasien ke brancar terkait SPO cara
mobilisasi pasien memindahkan pasien ke Ka Instalasi
Sudah ada alat easymove di IGD brancar
untuk mempermudah pasien saat
pindah dari brancar satu ke
brancar yang lain

Bidang keperawatan
201. Penyakit akibat kerja 2 4 8 - Cek up karyawan Direktur Tahunan
- Rotasistaf
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
- Pengaturanjaga
- Tambahan TKTP
Instalasi kamar bedah -
202. Luka (tertusuk, terpotong pisau 4 1 4 Mengingatkan petugas untuk selalu Ka. Inst
operasi) memperhatikan keselamatan kerja
masing-masing
203. Cedera musculoskeletal 3 4 12  Tersedianya kursi bar di setiap  Menganjurkan
kamar operasi. perubahan posisi untuk
 Tersedianya alat tranportasi pasien setiap operasi yang lama
standar

204. Kebakaran 5 1 5  Tersedianya Penggunaan alat sesuai


APAR prosedur
Instalasi rawat inap
205. Risiko pasien/ keluarga kehilangan 4 3 12 1. Menginformasikan tata tertib RS 1.Pemberlakuan / Ka IRI Tiap bulan
barang 2. Mengoptimalkan system penertiban jam kunjung Karuang / PPJP
keamanan di maksimalkan dan petugas
3. Kerjasama antara pasien dan 2.Koordinasi antara keamanan
keluarga perawat dan keamanan
206. Petugas jatuh karena: 4 2 8 1. Penggunaan alas kaki yang 1. Motivasipetugashati – Tiap bulan
1. Tidakadapegangan tidaklicin hatisaatjalan di turunan
2. Turunanterlalutajam 2.Ganti sandal anti slip
3. Penggunaan alas kaki yang 3.pasang pegangan
licin pengaman

ICU
207. Risiko tertusuk limbah benda tajam 3 2 6 1. Menggunakan teknik one hand 1. Motivasi petugas untuk (-) Ka. Instalasi Desember
/ jarum saat menangani benda tajam kepatuhan dalam 2018
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
2. Penggunaan APD menangani limbah benda
3. Membuang sampah benda tajam tajamsesuai SPO
pada tempat yang sesuai aturan 2. Bilaada yang tertusuk
PPI ( Safety Box ) benda tajam, koordinasi
dengan tim PPI untuk
rencana tindak lanjutnya
208. Risiko jatuh saat jalan dari tangga/ 2 2 4 1. Penggunaan alas kaki yang 1. Motivasi petugas hati – (-) Ka Instalasi Desember
turunan di sebelah spoelhock tidaklicin hati saat jalan di 2018
belakang 2. Koordinasi dengan bagian PSP turunan/ tangga di
terkait kerusakan eternit sebelah spoelhock
belakang
2. Usulke PSP untuk lantai
di ganti dengan tangga
karena sudah tidak
dipakai untuk mobilitas
pasien
Instalasi Kebidanan dan Kandungan
209. Kamar mandi pasien bau 1 3 3 Laporke IPSRS Perawatan fasilitas ruangan Kepala ruang &
secara berkala IPSRS
210. Kamar ruang periksa dokter plafon 1 3 3 Laporke IPSRS Perawatan fasilitas ruangan Kepala ruang dan
bocor secara berkala IPSRS
Laboratorium
211. Tertusuk jarum 2 4 8 1. Menutup jarum dengan satu tangan 1. Cuci tangan yang - Tim K3 Lab
2. Sampah jarum ditempatkan pada tertusuk dengan air
wadah yang tidak tembus tusukan 2. Jangan memijit atau
jarum memeras tangan yang
3. Hindari penggunaan jarum tertusuk
seminimal mungkin 3.Periksakan ke dokter
4. Gunakan alat pelindung diri 4. Evaluasi kesehatan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
5.Lakukan sesuai SPO selama 3 bulan
212. Tumpahan Bahan Infeksius 1 4 4 1.Bersihkan Tumpahan - Tim K3 Lab
1. Bekerja dengan hati-hati dengan Desinfektan
2. Gunakan alat pelindung diri 2. Gunakan Alat pelindung
3. Lakukan Sesuai SPO diri

213. Pecahan benda tajam 1 4 4 1. Bersihkan pecahan - Tim K3 Lab


dengan dengan sapu dan
skop
1. Bekerja Dengan hati –hati
2. Jangan memungut
2. Gunakan alat pelindung diri
pecahan dengan tangan
3. Lakukan sesuai SPO
3. Buang sisa pecahan di
tempat sampah benda tajam

214. Kebakaran 1 4 4 1. Jika api kecil padamkan - Tim K3 Lab


dengan peralatan manual
(karung basah )
1.Simpan Bahan mudah terbakar 2. Jika api agak besar
pada tempatnya . gunakan alat pemadam
2.Jauhkan bahan mudah terbakar dari kebakaran
api .3. Jika api besar
3.Lakukan sesuai SPO selamatkan diri pada jalur
evakuasi yang aman
4. Teriak minta tolong

215. Percikan Bahan Infeksius 1 4 4 1. Cuci permukaan kulit - Tim K3 Lab


1. .Bekerja dengan hati hati
dengan air mengalir
2. Gunakan alat pelindung diri
/shower
3. Lakukan sesuai SPO
2.Jika terkena mata
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
gunakan shower
3. Periksakan ke dokter
216. Tumpahan Bahan B3 1 4 4 1.Cuci permukaan kulit - Tim K3 Lab
1. Bekerjadenganhatihati dengan air mengalir
2. Gunakan alat pelindung diri /shower
3. Lakukan sesuai SPO 2.Jika terkena mata
gunakan shower
3. Periksakan ke dokter
217. Percikan Bahan B3 1 4 4 1. Cuci permukaan kulit - Tim K3 Lab
1. Bekerjadenganhatihati dengan air mengalir
2. Gunakan alat pelindung diri /shower
3. Lakukan sesuai SPO 2.Jika terkena mata
gunakan shower
3. Periksakan ke dokter
218. Terjatuh 1 2 2 1. Bekerja dengan hati-hati 1. Lakukan pertolongan - Tim K3 Lab
2. Gunakan alas kaki yang tidak licin pertama .
3. Upayakan lantai selalu kering 2. Periksakan kedokter
Radiologi
219. Terpapar radiasi rontgen 1 5 5 Pengecekan radiasi rutin Ka Inst radiologi
Penggunaan apron pada petugas
Farmasi
220. Terpapar cairan bahan kimia B3 5 1 5 Menggunakan Alat Pelindung Diri Pelatihan penanganan - Ka Ins Farmasi
(formaldehyde, perhidrol, alkohol) (APD) kontaminasi B3

221. Terhirupnya serbukobat (obat 5 1 5 Menggunakan Alat Pelindung Diri Meminimalkan resep obat - Ka Ins Farmasi
racikan) dan bahan baku obat (APD) racikan

222. Terpapar radiasi monitor komputer 5 1 5 Pergantian Shift - - Ka Ins Farmasi


dalam waktu lama
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
223. Jumlah dan jenis obat yang terlalu 5 1 5 Penataan obat, BO3 Seleksi Obat (Formularium - Ka Ins Farmasi
banyak RS)

224. Kesalahan identifikasi B3 2 1 2 Pelabelan kemasan asli dan kemasan - - Ka Ins Farmasi
(Kesalahan pelabelan kemasan B3) isi ulang produk B3

225. Pengelolaan Perbekalan Farmasi 2 1 2 SPO Pengelolaan Perbekalan Penerapan Billing System - Ka Ins Farmasi
yang Kurang Baik Farmasi, Pemantauan berkala dan yang dapat memantau
stok opname Tanggal Kadaluwarsa
Perbekalan Farmasi

226. Pembuangan limbah B3 tidak 1 1 1 SPO Pembuangan Limbah B3 - - Ka Ins Farmasi


sesuai prosedur

227. Kesalahan penanganan B3 (Terjadi 2 1 2 SPO Pengelolaan B3 - - Ka Ins Farmasi


ledakan/ kebakaran akibat B3)

GIZI

228. Bahaya kebakaran sehubungan 5 1 5 - Pemasangan regulator gas yang - Pemantauan rutin (tiap Koordinator Hasil
dengan penggunaan kompor gas aman dan melindungi terjadinya minggu) rumah gas, Dapur pengontrolan
dengan jumlah banyak di Instalasi kebocoran tabung regulator, selang, dan Pengolahan dan rutin
Gizi - Pemasangan selang gas yg katup/ kran gas Kepala urusan dilaporkan
memenuhi standar SNI dan - Penempatan APAR di Pengadaan Makan setiap
dikontrol secara rutin InstalasiGizi pasien kegiatan
- Pemasangan selang/ katup gas - Sosialisasi rutin setiap pengontrolan
yang terpisah min.2 kompor 1 bulan tentang dilakukan
selang penggunaan APAR dan
memerlukan
penggantian
alat dan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
segera
dilakukan.

Sekretariat / kepegawaian
229. Terjadinya kecelakaan pada saat 4 1 4 Peningkatan kehati-hatian dalam Ka. bagian
pemotongan kertas bekerja
230. Proses pada saat 4 2 8 Ka. bagian
mengoperasionalkan Mesin Pelatihan pengoperasionalan mesin
fotocopy
231. Kerusakan pada mata yang sering Alat bantu mata berupa kacamata - - Bagian Tiap 6 bulan
melihat ke komputer pada saat melakukan kegiatan yang administrasi sekali
3 3 9 berkaitan dengan komputer kepegawaian

232. Kecelakaan saat pengambilan file Penggunaan tangga atau kursi untuk - - Bagian Tiap 6 bulan
kepegawaian di lemari bagian atas. mencapai lemari bagian atas. administrasi sekali
kepegawaian

3 3 9
IPSRS
233. Jatuh dari ketinggian 3 2 6 APD Perencanaan dan persiapan TIM IPSRS Triwulan
dalam pelaksanaan aksi di
siapkan dengan baik.
234. Penangkal petir Pemasangan penangal petir Perbaikanpenangkalpetir TIM IPSRS 6 BL
3 4 12 lama dan pemasanganbaru
235. Kebakaran 5 4 20 Mempersiapkan APAR Cek kesiap siagaan APAR, TIM IPSRS 4bl
Pelatihan penanggulangan
kebakaran
236. Luka terpelecok alat kerja , 2 3 6 APD Kewaspadaan pengunaan TIM IPSRS 3 bl
tertusuk, dll alat dan APD ditingkatkan
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
237. Sengatan arus listrik 4 4 16 APD Maintanance kondisi TIM IPSRS 4 bl
jaringan dan panel bagi dan
panel distribusi
238. Tertimpa barang 2 3 6 APD , Keamanan dengan TIM IPSRS 3 bl
mengunakan rantai atau tali
di evaluasi secara berkala
239. Meledak 5 4 20 APAR dan rekanan Pengecekan fungsi APAR TIM IPSRS & K3 4 bl
dan bahan peledak secara
periodic dilakukan
Sanitasi dan laundry
240. Lantai licin 3 2 6 Mengepel lantai sesuai prosedur : -Sosialisasi kepetugas - Cleaning service Setiapbulan
-Pasang rambu-rambu“ awas lantai cleaning saat bekerja sesuai dibawahpengawas (Mg I)
licin” prosedur. an Leader.
-Kain pel tidak terlalu basah.
241. Terpapar air panassaatpenanganan 3 2 6 Menyediakan APD Sosialisasi kepetugas untuk - Petugas Laundry Setiapbulan
linen infeksius bekerja sesuai prosedur dan (Mg III)
secara hati-hati.
242. Terpapargetaranmesinrumput 3 2 6 -Menggunakan APD -Service alat rutin sehingga Petugas Taman Setiapawalbu
-Menggunakan mesin rumput tidak menimbulkan getaran lan.
maksimal 3 jam per hari. yg besar.
-Sosialisasi kepetugas
untuk bekerja sesuai
prosedur dan secara hati-
hati.
243. Gas elpigitidak safety di ruang 3 2 6 -Diberi pengaman gas . Sosialisasi kepetugas untuk Petugas Laundry Setiap awal
laundry -Menyediakan APAR di ruang bekerja sesuai prosedur dan bulan
Laundry secara hati-hati saat
memasang gas.
Skor TINDAKAN YANG SUDAH ADA REKOMENDASI BIAYA TANGGUNG REVIEW
NO IDENTIFIKASI RISIKO P D
Risiko TINDAKAN LAIN JAWAB TGL
Pelaksana akreditasi

244. Kerusakan pada mata karena efek 1 2 2 Cek mata Cek mata secara rutin Ka. Akreditasi Tiap hari
negative dari komputer
Mengurangi tatapan
langsung atau mengatur
jarak mata ke komputer

Anda mungkin juga menyukai