Kelas/Prodi : A4/S1/Hospitality
Mata Kuliah : Marketing Management
Di bimbing oleh : Pak. Agung Sulistyo ,SE.,M.M
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan
masalah dalam makalah ini seperti:
1. Bagaimana perkembangan Sate di Jogja?
2. Bagaimana marketing mix pada 5 rumah makan sate di Jogja?
3. Bagaimana analisa 4P/7P pada produk sate ini?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui rumah makan sate mana yang terbaik
2. Untuk mengetahui rumah makan sate mana ya ng memiliki bauran
pemasaran yang baik
3. Untuk mengetahui mengapa konsumen memilih mengapa harus rumah
makan sate ini (yang unggul ini )
KAJIAN TEORI
Memang ada banyak sekali jenis strategi bisnis ,baik dalam kaitannya dengan
customer engangement semacam customer mix ,maupun strategi pemasaran demi
penjualan yang meningkat. Marketing mix ini sendiri tergolong ke dalam strategi
pemasaran . Strategi bisnis satu ini menjadi penting untuk dilakukan seseorang
atau perusahaan karena marketing mix ini merupakan suatu produk pertimbangan
konsumen dalam mengambil keputusan apakan akan membeli atau menyewa suatu
produk maupun jasa yang ditawarkan. Jika suatu perusahaan tidak peka soal apa
yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumennya ,amaka dapat dipastikan bahwa
perusahaan itu akan kehilangan banyak kesempatan dalam menjaring konsumen.
Akibatnya,produk atau jasa mau sebagus atau seinovatif apapun akan menjadi sia-
sia saat ditawarkan. Marketing sangat memengaruhi keberhasilan atau kesuksesan
dari suatu perusahaan, terutama untuk bisa bertahan di dalam persaingan yang
ketat dengan para kompetitornya. Jadi, suatu strategi marketing dilakukan untuk
membuat sebuah pemasaran yang berhasil membuat orang-orang menginginkan
atau “merasa membutuhkan” produk maupun jasa yang telah di tawarkan. Apabila
strategi marketing yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produk dan jasanya dengan baik alias berhasil, hal ini akan berpengaruh terhadap
keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Dapat dikatakan bahwa marketing
sebenarnya merupakan ujung tombak dari suatu perusahaan itu sendiri pasti
mendengar atau melihat ada banyak perusahaan yang berlomba-lomba mencari
kandidat pekerja yang terbaik untuk ditempatkan di departemen marketing mereka.
Definisi bauran pemasaran menurut Kotler (2007:23) adalah : “Marketing Mix is the
set of marketing tools that the firm user to pursue its marketing objectives in the
target market.” Secara ringkas tiap-tiap variabel bauran pemasaran (marketing mix)
diuraikan sebagai berikut:
1. Produk
Menurut Kotler dan Amstrong (2008:25) produk didefinisikan
sebagai berikut: “Product is anything that can be offered to a market for
attention, acquisition, use or consumption that might satisfy a want or
need, it includes physical objects, services, persons, place, organizations,
and ideas.”
2. Harga
Harga merupakan unsur dari bauran pemasaran yang bersifat
fleksibel artinya dapat berubah secara tepat. Hal ini tentunya berbeda
dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi
yang tidak dapat berubah atau disesuaikan secara mudah dan secara cepat
karena biasanya menyangkut keputusan jangka panjang.
Harga merupakan satu-satunya elemen yang ada dalam bauran
pemasaran yang menghasilkan cash flow. Secara langsung dan juga
menghasilkan pendapatan penjualan. Hal ini sangat berbeda bila
dibandingkan dengan elemenelemen yang lain yang ada di dalam bauran
pemasaran yang pada umumnya menimbulkan biaya (pengeluaran).
Menurut Gitosudarmo (2000:228) harga adalah : “sejumlah uang
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah barang beserta jasa-jasa
tertentu atau kombinasi dari keduanya. Harga merupakan faktor kendali
kedua yang dapat ditangani oleh manajemen penjualan atau pemasaran
untuk memahami inti pokok tentang pengambilan keputusan yang
menyangkut penetapan harga.”
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam
pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran
pemasaran yaitu product, price, place, promotion. Harga merupakan salah
satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan
seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
produknya baik berupa barang atau jasa.
3. Tempat
Definisi menurut Kotler (2006:63) Tempat adalah “Kegiatan
perusahaan yang membuat produk tersedia bagi sasaran”. Tempat
merupakan saluran distribusi yaitu serangkaian organisasi yang saling
tergantung yang saling terlihat dalam proses untuk menjadikan produk atau
jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. Lokasi berarti berhubungan
dengan di mana perusahaan harus bermarkas dan melakukan operasi.
Baik lokasi maupun saluran pemilihannya sangat bergantung pada
kriteria pasar dan sifat dari jasa itu sendiri. Misalnya dalam jasa
pengiriman barang, bila pasar mengingikan pengiriman yang cepat dan
tepat waktu serta sifat barang yang tidak tahan lama, maka lokasi yang
dipilih harus strategi dan channel sebaiknya direct sales supaya dapat
terkontrol.
4. Promosi
Pengertian Promosi Menurut Kotler dan Amstrong (2004:116)
adalah: “Bauran promosi merupakan paduan spesifik iklan, promosi
penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan sarana
pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk
mengomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun
hubungan pelanggan”.
a. Pemrakarsa (initiator)
Orang yang pertama kali menyadari adanya keinginan atau
kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengusulkan ide untuk membeli
suatu barang atau jasa tertentu.
d. Pembeli (Buyer)
Orang yang melakukan pembelian secara aktual.
e. Pemakai (user)
Orang yang mengkonsumsi atau menggunakan barang atau jasa
yang telah dibeli.
b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang sudah terikat mungkin mencari lebih
banyak informasi terapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat
dan produk yang dapat memuaskan adalah dalam jangkauan, konsumen
kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumsi dapat menyimpan
kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian informasi yang
berhubungan dengan kebutuhan tersebut.
c. Evaluasi alternatif
Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi
konsumen. Pertama menganggap setiap konsumen memilih produk
sebagai kumpulan atribut produk. Kedua, konsumen akan memberikan
tingkat arti penting berbeda terhadap atribut menurut kebutuhan masing-
masing. Ketiga, konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan
keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut.
Keempat, harapan kepuasan produk total konsumen akan bervariasi pada
tingkat atribut yang berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi.
d. Kepuasan membeli
Pada umumnya, kepuasan membeli konsumen adalah membeli
merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk
membeli dan kepuasan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang
lain, yaitu pendapat orang lain mengenai harga, merek yang akan dipilih
konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan, harga
yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Akan tetapi
peristiwa-peristiwa yang tak diharapkan bisa menambah niat pembelian.
3. Place
Sate Klathak Pak Jede memiliki 2 cabang yaitu di jalan Imogiri Bantul
dan sekarang bisa kita temui di tengah kota Yogyakarta pula tepatnya
di jalan Nologaten. Tempat yang bersih dan enak membuat siapapun
betah makan disini.
4. Promotion
Promosinya pun melalui instagram dan mulut ke mulut, promosi ini
pun diperkuat oleh review oleh artis yaitu Anang dan Ashanty ,rumah
makan ini pun memberikan review pengunjung mereka melalui
internet .
2. Price
Harga yang ditawarkan pun cukup murah dari Sate Klathak yang lain
yaitu berkisar dari Rp14.000 sampai Rp 12.000 dengan nasi yang hanya
Rp2000 saja.
3. Place
Terletak di Jalan Wates Km 3 ,tidak membuka cabang dimanapun serta
tempat nyaman dan bersih , dengan batu bata sebagai ornamen
penghias dinding membuat pembeli betah berada di tempat makan sate
ini.
4. Promotion
Promosi disini pun menggunakan internet sebagai promosi utamanya
yaitu tripadvisor juga melalui mulut ke mulut saja , tak lupa review di
google sebagai media mereka promosi.
E. Sate Klathak Kambing Muda Pak Jupaini
1. Product
Sate disini disajikan dengan rasa yang enak dan tidak berbau
,dagingnya pun lembut tidak alot disini juga disajikan selain sate
Klathak ,ada pula tengkleng dan tongseng . Meskipun harus menunggu
1 sampai 2 jam untuk mendapatkan sate Klathak.
2. Price
Harga yang ditawarkan beragam mulai dari Rp 3000-Rp 25.000, sedikit
lebih mahal dari Sate Klathak yang lainnya.
3. Place
Berlokasi di Jalan Imogiri Timur,Wonokromo,Bantul,Yogyakarta.
Tempatnya nyaman dan bersih meskipun pelayannya agak sewot , serta
berdekatan dengan sate Klathak yang lainnya.
4. Promotion
Promosi yang dilakukan melalui internet di tripadvisor dan google serta
hanya dengan mulut kemulut.
Kesimpulan
Dari analisa pasar (Marketing Mix) dengan elemen 4P diatas, penulis dapat
menyimpulkan produk mana yang sebaiknya dipilih oleh konsumen dengan
mempertimbangkan Marketing Mix yaitu produk Sate Klathak Pak JeDe , karena
mereka lebih pintar dalam mempertimbangkan harga promosi serta memiliki 2
cabang yaitu di di Jln Imogiri dan Nologaten, kita tidak perlu jauh jauh pergi ke Jl
Imogiri karena sudah ada di tengah Kota dengan rasa yang sama serta harga yang
sama . Ditambah promosi yang gencar melalui instagram ditambah review dari
artis membuat penulis lebih menyarankan untuk dapat menikmati Sate Klathak di
Sate Klathak Pak JeDe saja.
Daftar Pustaka
Kotler P., dan G. Amstrong. (2011). Principles of marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Kotler, P., dan K. L. Keller. (2003). Manajemen pemasaran edisi 12, Cetakan III. (Benyamin Molan).
Jakarta: Penerbit Erlangga.