RPP Ke 1 Pengantar Ekonomi
RPP Ke 1 Pengantar Ekonomi
01-07-2009
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan kebesaran Tuhan yang menciptakan berbagai sumber energi di alam
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi
3.1 Memahami sejarah perkembangan, ruang lingkup dan jenis ilmu ekonomi
4.1 Mengklasifikasi ruang lingkup ekonomi pada berbagai kegiatan usaha
D. Tujuan pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :
1. Memahami pengertian ilmu ekonomi
2. Memahami sejarah perkembangan ilmu ekonomi
E. Materi Ajar
F. Metode Pembelajaran
G. Kegiatan Pembelajaran
MENANYA
Melalui membaca buku teks dan browsing internet, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya :
1. Bagaimana pengertian ilmu ekonomi ?
2. Siapakan Adam Smith ?
3. Mengapa Adam Smith disebut sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi ?
4. Bagaimana sejarah perkembangan ilmu ekonomi ?
MENALAR
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik
diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri
dari 4 orang anggota.
MENCOBA
Peserta didik mencatat hasil diskusi
Peserta didik membuat laporan hasil diskusi
MEMBUAT JEJARING
Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan
kelompok lain menanggapi
Peserta didik mencatat/ menyempurnakan hasil diskusinya
Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan
Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani Drs. Muh. Hanan Windu Mahmud, S.Pd.,M.Eng.
NIP. 196106221983032005 NIP.196409061991021001 NIP. 197809252005011009
Lampiran 1 : MATERI
Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi sebagai salah satu cabang Ilmu Pengetahuan diberi gelar sebagai the oldest art,
and the newest science yaitu seni yang tertua dan ilmu pengetahuan yang termuda. Masalah-
masalah ekonomi lahir serentak dengan terbitnya matahari kemanusiaan puluhan ribu tahun
silam. Tidak ada satu cabang ilmu pun yang lebih tua ataui lebih dahulu lahir daripadanya.
Kebutuhan-kebutuhan manusia akan makanan, pakaian dan tempat tinggal telah memaksa
manusia, penghuni-penghuni pertama bumi ini, untuk bergumul dan bergaul dengan masalah-
masalah ekonomi. Pada saat-saat awal kehidupan manusia, istilah ekonomi sendiri belum ada.
Istilah ekonomi lahir di Yunani (Greek) dan dengan sendirinya istilah ekonomi berasal dari kata-
kata bahasa Yunani. Asal katanya Oikos Nomos yang artinya management of household or estate
(tata laksana rumah tangga dan kepemilikan).
Definisi paling terkenal ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya
upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang
timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mecapai kemakmuran. Definisi tersbut sebuah definisi ringan dan sebuah definisi yang
disediakan untuk orang-orang awam, sedangkan yang kita perlukan adalah sebuah definisi yang
memadai.
Dalam hal ini Paul Anthony Wamuelson, seorang ahli ekonomi dari Massachusetts Institute of
Technology, telah mengumpulkan enam buah definisi dari berbagai ahli lain. Keenam definisi
tersebut adalah :
1. Ilmu ekonomi atau ekonomi politik (political economy), adalah suatu studi tentang
kegiatan-kegiatan yang, dengan atau tanpa menggunakan uang, mencakup atau
melibatkan transaksi-transaksi pertukaran antar manusia;
2. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan
yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja,
barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang langkah dan
terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagai-bagai barang (misalnya daging,
mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta
mendistribusikan (membagikannya) kepada pelbagai anggota masyarakat untuk
mereka pakai/konsumsi;
3. Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari,
(untuk) mendapat dan menikmati kehidupan;
4. Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana manusia bertingkah pekerti untuk
mengorganisir kegiatan-kegiatan konsumsi dan produksinya;
5. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang kekayaan;
6. Ilmu ekonomi adalah studi tentang cara-cara memperbaiki masyarakat.
Profesor Paul Anthony Samuelson menyatakan bahwa setiap sarjana ekonomi bisa saja
memperluasnya menjadi berkali-kali lipat lebih banyak. Namun demikian, Profesor Paul
Anthony Samuelson akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan. Tulisnya: Para ahli
ekonomi sekarang lebih sepakat untuk menerima kebenaran sebuah definisi umum sebagai
berikut :
Economic is the study of how man and society end up choosing, with or without the use of
money, to employ scare productive resources that could have alternative uses, to produce various
commodities and distributive them for consumption, now or in the future, among various people
and groups in society. It analizes the cost and benefits of improving pattern of resoursces
allocation.
Ilmu ekonomi adalah studi mengenai cara-cara manusia dan masyarakat
menentukan/menjatuhkan pilihannya, dengan atau tanpa menggunakan uang untuk menggunakan
sumber-sumber produktif yang langkah yang dapat mempunyai penggunaan-penggunaan
alternatif, untuk memprodusir pelbagai barang serta membagikannya untuk dikonsumsi, baik
untuk waktu sekarang maupun yang akan datang, kepada pelbagai golongan dan kelompok di
dalam masyarakat. Ilmu ekonomi itu menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-
keuntungan yang terjadi karena adanya perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber.
Melihat definisi diatas terlihat beberapa hal yang menjadi pokok pikiran. Pertama. bahwa
masalah utama (main or central problem) setiap tingkah laku ekonomis atau masalah utama di
dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of choice). Yang dimkasud
“pemilihan” disini adalah pemilihan cara-cara penggunaan sumber-sumber produktif yang dapat
mempunyai penggunaan alternatif. Artinya bahwa setiap barang mempunyai tidak hanya satu
saja penggunaan. Misalnya, dari sebidang tanah harus dilakukan pilihan, untuk ditanami, dijual
atau untuk didirikan diatasnya bangunan, tidak mungkin untuk menggunakan sebidang tanah
bagi ketiga kepentingan tadi sekaligus. Dalam hal pemecahan problem of choice, ilmu
ekonomi turun tangan sehingga pemilihan dapat dijatuhkan kepada penggunaan yang paling
menguntungkan.
Kedua, adalah kenyataan bahwa sumber-sumber produktif itu merupakan barang yang langka
atau jarang. Langkanya sumber-sumber produktif itu memberi arti bahwa penggunaannya harus
cermat dan tepat. Dan masalahpun kembali kepada problem of choice.
Ketiga, tentang penggunaan uang. Dinyatakan dalam definisi diatas bahwa keharusan
penggunaan uang didalam proses perekonomian hanyalah merupakan soal kedua saja. Soal
utamanya adalah menentukanpilihan penggunaan seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk
kemudian berdasarkan pilihan itu dilakukan produksi. Bagaimanapun pentingnya uang dalam
proses perekonomian, tetapi tidak boleh dikatakan bahwa proses perekonomian harus terhenti
karena tiadanya uang.
Kempat, adalah mengenai produksi serta pembagian hasilnya kepada anggota masyarakat untuk
dikonsumsi. Didalam setiap masyarakat apakah itu masyarakat komunis yang kolektif atau suatu
kabilah penghuni South Sea Island, atau suatu bangsa yang kapitalis, kedua hal ini, yaitu
produksi dan konsumsi sebenarnyalah harus selalu ada bersama-sama.
Harus selalu ada sekelompok dari anggota masyarakat yang membuat barang-barang dan jasa-
jasa guna dipakai atau dinikmati hasilnya oleh sekelompok anggota masyarakat yang lain.
Bahkan, apa yang disebut sebagai The Three Fundamental and Interdependent Economic
Problem seperti di bawah ini, dengan jelas mencakup masalah ini
1. What commodities shall be produced and in what quantities ? Barang-
barang apa yang akan dibuat dan seberapa banyak ? artinya, berapa banyak serta
yang manakah diantara barang-barang dan jasa-jasa yang sekian banyaknya itu yang
dipilih untuk dibuat dan dihasilkan ?
2. How shall good be produced? – Dengan cara bagaimanakah barang-
barang itu akan dihasilkan? Artinya, siapa yang akan mengerjakan dan dengan
sumber-sumber apa serta dengan system teknologi yang bagaimanakah barang-
barang itu dihasilkan.
3. From whom shall goods be produced- Untuk siapakah barang-barang
yang dihasilakn itu nantinya? – artinya, siapakah yang harus menikmati serta
memperoleh manfaat daripada yang dihasilkannnya barag-barang tersebut ? atau
dengan perkata lain bagaimanakah seluruh produk (hasil produksi) nasional
dibagikan kepada anggota masyarakat?
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom, bersifat fundamental sekali, serta
dihadapi oleh setiap perekonomian-perekonomian yang sedang berkembang maupun yang sudah
maju, perekonomian komunis ataupun kapitalis, perekonomia kuno maupun modern,
perekonomian desa maupun kota tetapi tidak semua perekonomian itu memecahkan ketiga
masalah tersebut dengan cara yang sama.
Ketiga masalah di atas, yaitu What, How dan For whom erat sekali bersangkut paut dengan
masalah keempat yang terdapat di dalam definisi ilmu ekonomi yang telah tersebutkan diatas.
Kelima, adalah tentang bagian terakhir definisi diatas yaitu. Bunyinya adalah “Ilmu ekonomi itu
menganalisis besarnya biaya-biaya serta keuntungan-keuntungan yang terjadi karena adanya
perbaikan di dalam pola alokasi sumber-sumber”.
Petunjuk:
Jelaskan siapakah Adam Smith dan Bagaimana Perkembangan ilmu ekonomi dalam sebuah
deskripsi singkat (boleh diketik atau tulis tangan)