Anda di halaman 1dari 22

Lokasi Pengamatan :19 Nama Batuan : Tuf

Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Masif Bentang


Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna abu-abu kecoklatan dan coklat kehitaman. Tekstur piroklastik,
ukuran butir pasir sedang (1/4 – 1/2), bentuk butir membulat tanggung, sortasi
baik, kemas tertutup.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

119
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa lithic, feldspar, hornbleda, klorit kuarsa, opaq dan matriks berupa
gelas (massa dasar).

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan ppl dan xpl berwarna hijau.
Tidak mempunyai belahan, merupakan ubahan
Klorit (4%)
dari mineral mafic.

Dalam pengamatan terlihat tanpa warna,


belahan 1 arah, relief rendah, tanpa pleokrosime,
Feldspar (3%) subhedral-euhedral, warna interferensi putih
abu-abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-colorless,


belahan 2 arah, relief sedang, pleokroisme
dikroik, subhedral-euhedral. Pada XPL mineral
Hornblende (2%)
ini terlihat cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna putih, relief


rendah tanpa belahan. Dalam pengamatan XPL
Kuarsa (1%) bewarna putih orde 1, dengan pemadaman
miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap bentuk equant


Mineral Opaq (1%)
Dalam keadaan PPL colorless sedangkan dalam
Gelas Vulkanik (16%) keadaan XPL bewarna gelap.

Dalam pengamatan tampak tanpa warna-


kecoklatan, tinggi, tanpa pleokrosime, anhedral,
Lithic (73%)
terdiri dari akumulasi beberapa mineral

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Lithic Tuff

120
Lokasi Pengamatan :115 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna putih gelap dan abu – abu, tekstur piroklastik,ukuran butir
halus (1/8 – 1/4), bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
struktur masif.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

121
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi sedang. Terdapat
fragmen berupa lithic, fedspar, kuarsa, hornbleda, opaq dan matriks berupa gelas.

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan terlihat tanpa warna,
belahan 1 arah, relief rendah, tanpa pleokrosime,
Feldspar (29%) subhedral-euhedral, warna interferensi putih
abu-abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-colorless,


belahan 2 arah, relief sedang, pleokroisme
dikroik, subhedral-euhedral. Pada XPL mineral
Hornblende (2%)
ini terlihat cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna putih, relief


rendah tanpa belahan. Dalam pengamatan XPL
Kuarsa (11%) bewarna putih orde 1, dengan pemadaman
miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap bentuk equant


Mineral Opaq (2%)
Masa dasar terdiri dari gelas.
Masa dasar (34%)
Dalam pengamatan tampak tanpa warna-
kecoklatan, tinggi, tanpa pleokrosime, anhedral,
Lithic (22%)
terdiri dari akumulasi beberapa mineral

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Crystal Tuff

122
Lokasi Pengamatan :43 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna abu-abu gelap dan coklat kehitaman. Tekstur piroklastik,
ukuran butir pasir sedang (1/4 – 1/2), bentuk butir membulat tanggung, sortasi
baik, kemas tertutup.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

123
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa lithic, feldspar, hornbleda, kuarsa, opaq dan matriks berupa gelas
(massa dasar).

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan terlihat tanpa
warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Feldspar (3%)
euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-


colorless, belahan 2 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Hornblende (15%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna


putih, relief rendah tanpa belahan.
Kuarsa (3%) Dalam pengamatan XPL bewarna putih
orde 1, dengan pemadaman miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (3%) bentuk equant.

Dalam pengamatan PPL colorless


Gelas Vulkanik (49%) sedangkan dalam keadaan XPL gelap.

Dalam pengamatan tampak tanpa


warna-kecoklatan, tinggi, tanpa
Lithic (27%) pleokrosime, anhedral, terdiri dari
akumulasi beberapa mineral.

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Vitric Tuff

124
Lokasi Pengamatan :43a Nama Batuan : Andesit
Jenis Batuan : Batuan Beku Satuan Batuan : Tuf Berlapis
Luar Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
breksi andesit dilapangan warna segar abu – abu, warna lapuk hitam, struktur
masif, tekstur klastik, ukuran butir kasar (1/2 – 1), derajat pemilahan buruk,
derajat pembundaran menyudut, kemas terbuka. Komposisi matrik berupa tuf.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

125
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui terdapat mineral sanidine, plagioklas,
hornblede, kuarsa, mineral opaq, dan massa dasar berupa gelas. Tekstur porfiritik
dimana mineral tertanam pada massa dasar berupa mikrolit.

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan tampak tanpa
warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Sanidin (5%) euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran carslbad,
orientasi lenght slow.

Dalam pengamatan warna cokelat-


colorless, belahan 2 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Hornblende (13%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan terlihat tanpa


warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Plagioklas (39%) euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran albit. Nama
plagioklas adalah An44 (andesine).

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (2%) bentuk equant.

Masa dasar terdiri dari mikrolit


feldspar. Pada keadaan PPL tidak
Masa Dasar (40%) bewarna dan bintik-bintik putih pada
XPL.

Penamaan Batuan : (Streckeinsen, 1976)


Nama Petrografi : Andesite

126
Lokasi Pengamatan : 31 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Masif Bentang
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna abu-abu kecoklatan dan coklat kehitaman. Tekstur piroklastik,
ukuran butir pasir sedang (1/4 – 1/2), bentuk butir membulat tanggung, sortasi
baik, kemas tertutup,

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

127
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa lithic, feldspar, hornbleda, klorit kuarsa, opaq dan matriks berupa
gelas (massa dasar).

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan ppl dan xpl berwarna hijau.
Tidak mempunyai belahan, merupakan ubahan
Klorit (2%)
dari mineral mafic.

Dalam pengamatan terlihat tanpa warna,


belahan 1 arah, relief rendah, tanpa pleokrosime,
Feldspar (3%) subhedral-euhedral, warna interferensi putih
abu-abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-colorless,


belahan 2 arah, relief sedang, pleokroisme
dikroik, subhedral-euhedral. Pada XPL mineral
Hornblende (2%)
ini terlihat cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna putih, relief


rendah tanpa belahan. Dalam pengamatan XPL
Kuarsa (1%) bewarna putih orde 1, dengan pemadaman
miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap bentuk equant


Mineral Opaq (3%)
Dalam keadaan PPL colorless sedangkan dalam
Gelas Vulkanik (21%) keadaan XPL bewarna gelap.

Dalam pengamatan tampak tanpa warna-


kecoklatan, tinggi, tanpa pleokrosime, anhedral,
Lithic (68%)
terdiri dari akumulasi beberapa mineral

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Lithic Tuff

128
Lokasi Pengamatan : 57 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Masif Bentang
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna abu-abu terang dan coklat kehitaman. Tekstur piroklastik,
ukuran butir pasir sedang (1/4 – 1/2), bentuk butir membulat tanggung, sortasi
baik, kemas tertutup,

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

129
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa lithic, feldspar, hornbleda, klorit kuarsa, opaq dan matriks berupa
gelas (massa dasar).

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan ppl dan xpl berwarna hijau.
Tidak mempunyai belahan, merupakan ubahan
Klorit (1%)
dari mineral mafic.

Dalam pengamatan terlihat tanpa warna,


belahan 1 arah, relief rendah, tanpa pleokrosime,
Feldspar (4%) subhedral-euhedral, warna interferensi putih
abu-abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-colorless,


belahan 2 arah, relief sedang, pleokroisme
dikroik, subhedral-euhedral. Pada XPL mineral
Hornblende (2%)
ini terlihat cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna putih, relief


rendah tanpa belahan. Dalam pengamatan XPL
Kuarsa (2%) bewarna putih orde 1, dengan pemadaman
miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap bentuk equant


Mineral Opaq (5%)
Dalam keadaan PPL colorless sedangkan dalam
Gelas Vulkanik (21%) keadaan XPL bewarna gelap.

Dalam pengamatan tampak tanpa warna-


kecoklatan, tinggi, tanpa pleokrosime, anhedral,
Lithic (65%)
terdiri dari akumulasi beberapa mineral

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Lithic Tuff

130
Lokasi Pengamatan :13 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna putih gelap dan abu – abu, tekstur piroklastik,ukuran butir
halus (1/8 – 1/4), bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
struktur masif.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

131
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa hornbleda, feldspar, kuarsa, opaq dan matriks berupa gelas
vulkanik.

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan terlihat tanpa
warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Feldspar (1%)
euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna kemerahan,


belahan 1 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Biotit (4%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna


putih, relief rendah tanpa belahan.
Kuarsa (1%) Dalam pengamatan XPL bewarna putih
orde 1, dengan pemadaman miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (2%) bentuk equant.

Berukuran sangat kecil sehingga sulit


diamati, kemungkinan berupa material
gelas yang telah terdevitrivikasi atau
Material berukuran lempung (43%)
berupa mineral lempung (kaolin,
smectite, illite).

Dalam keadaan PPL colorless


sedangkan dalam keadaan XPL
Gelas Vulkanik (49%)
bewarna gelap.

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Vitric Tuff

132
Lokasi Pengamatan :70 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna putih gelap dan abu – abu, tekstur piroklastik,ukuran butir
halus (1/8 – 1/4), bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
struktur masif.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

133
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa, feldspar, hornbleda, kuarsa, opaq dan matriks berupa gelas
(massa dasar).

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan terlihat tanpa
warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Feldspar (10%)
euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-


colorless, belahan 2 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Hornblende (13%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna


putih, relief rendah tanpa belahan.
Kuarsa (5%) Dalam pengamatan XPL bewarna putih
orde 1, dengan pemadaman miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (7%) bentuk equant.

Dalam pengamatan PPL colorless


Gelas Vulkanik (65%) sedangkan dalam keadaan XPL gelap.

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Vitric Tuff

134
Lokasi Pengamatan :73 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna putih gelap dan abu – abu, tekstur piroklastik,ukuran butir
halus (1/8 – 1/4), bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
struktur masif.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

135
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa hornbleda, feldspar, kuarsa, opaq dan matriks berupa gelas
vulkanik.

Komposisi Mineral
Dalam pengamatan terlihat tanpa
warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Feldspar (6%)
euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-


colorless, belahan 2 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Hornblende (3%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna


putih, relief rendah tanpa belahan.
Kuarsa (8%) Dalam pengamatan XPL bewarna putih
orde 1, dengan pemadaman miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (4%) bentuk equant.

Berukuran sangat kecil sehingga sulit


diamati, kemungkinan berupa material
gelas yang telah terdevitrivikasi atau
Material berukuran lempung (21%)
berupa mineral lempung (kaolin,
smectite, illite).

Dalam pengamatan PPL colorless


Gelas Vulkanik (58%) sedangkan dalam keadaan XPL gelap.

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Vitric Tuff

136
Lokasi Pengamatan :95 Nama Batuan : Tuf
Jenis Batuan : Piroklastika Satuan Batuan : Tuf Berlapis Kolebres
Sampel Megaskopis

Deskripsi Megaskopis
Tuf dengan warna putih gelap dan abu – abu, tekstur piroklastik,ukuran butir
halus (1/8 – 1/4), bentuk butir membulat tanggung, sortasi baik, kemas tertutup,
struktur masif.

Sampel Mikroskopis
Plane Polarized Light Cross Polarized Light

137
Deskripsi Mikroskopis
Pada pengamatan tersebut dilakukan pada perbesaran okuler 10x dan perbesaran
objektif 4x dan pada pengamatan diketahui stuktur masif, tekstur meliputi ukuran
butir <2mm, kemas terbuka, bentuk butir menyudut, dan sortasi buruk. Terdapat
fragmen berupa hornbleda, feldspar, kuarsa, opaq dan matriks berupa gelas
vulkanik
Komposisi Mineral
Dalam pengamatan ppl dan xpl
berwarna hijau. Tidak mempunyai
Klorit (7%) belahan, merupakan ubahan dari
mineral mafic.

Dalam pengamatan terlihat tanpa


warna, belahan 1 arah, relief rendah,
tanpa pleokrosime, subhedral-
Feldspar (3%)
euhedral, warna interferensi putih abu-
abu (orde 1), kembaran ada.

Dalam pengamatan warna cokelat-


colorless, belahan 2 arah, relief sedang,
pleokroisme dikroik, subhedral-
Hornblende (2%) euhedral. Pada XPL mineral ini terlihat
cokelat kemerahan (orde 2), tanpa
kembaran.

Dalam pengamatan PPL berwarna


putih, relief rendah tanpa belahan.
Kuarsa (2%) Dalam pengamatan XPL bewarna putih
orde 1, dengan pemadaman miring.

Dalam pengamatan terlihat gelap


Mineral Opaq (1%) bentuk equant.

Dalam pengamatan PPL colorless


Gelas Vulkanik (85%) sedangkan dalam keadaan XPL gelap.

Penamaan Batuan : (Schmid, 1981)


Nama Petrografi : Vitric Tuff

138
5. Analisis Struktur Geologi

Data pengukuran kekar LP LP 123, LP 124, LP 125, dan LP 122

139
LAMPIRAN LEPAS

1. Peta Lokasi Pengamatan


2. Peta Geomorfologi
3. Peta Geologi
4. Peta Kecepatan Getaran Batuan
5. Peta Kemiringan Lereng
6. Peta Curah Hujan
7. Peta Tataguna Lahan
8. Peta Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah

140

Anda mungkin juga menyukai