Diketahui bahwa kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk 6 cm.
Untuk menentukan jarak antara titik D dengan bidang ACH kita mengilustrasikan bidang tersebut menjadi segitiga siku-siku DPH seperti di bawah ini
Diketahui bahwa panjang DH ( rusuk kubus) adalah 6 cm.
Selanjutnya kita mencari panjang DP yaitu 1 Panjang DP = s √2 2 Dimana s = rusuk kubus sehingga panjang DP adalah 1 Panjang DP = 6 √ 2=3 √2 2 Perhatikan segitiga PHD, dengan menggunakan teorema Pyhtagoras kita bisa menemukan panjang PH , yaitu 2 2 2 PH =DP + DH 2 ↔ PH 2=(3 √ 2) +62 ↔ PH 2=18+36 2 ↔ PH =54 ↔ PH ❑=√ 54=3 √ 6 Setelah dicari panjang DP dan PH , selanjutnya untuk menentukan jarak titik D ke PH kita gunakan kesamaan luas dua buah segitiga. Misalkan saja ada titik Q pada PH sehingga jarak titik D ke PH adalah panjang DQ DH . DP DQ= PH 6. 3 √ 2 ↔ DQ= 3 √6 ↔ DQ= √ 18 2 3 √6 ↔ DQ= √ 6 2 √6 6 √2 √6 ↔ DQ= . √6 √ 6 ↔ DQ= √ 6 12 6 ↔ DQ=√ 12 ↔ DQ=2 √ 3
Jadi jarak antara titik D terhadap bidang ACH adalah 2 √3 cm
1. Diketahui panjang rusuk kubus ABCD.EFGH adalah 8 cm. Titik
K, titik L, titik M, dan titik N berturut-turut merupakan titik tengah dari rusuk AB, BC, EH, dan GH. Jarak garis KL ke bidang DMN adalah …. Jawab :
Perhatikan ilustrasi bangun kubus berikut ini
Berdasarkan ilustrasi tersebut , jarak antara garis KL dengan
bidang DMN akan sama dengan jarak antara titik D ke garis KL . Misalkan saja ada titik O pada KL yang menyebabkan jarak antara titik D ke KL adalah DO. Dimana DO = BD-BO Selanjutnya perhatikan segitiga KLB Ilustrasinya seperti di bawah ini Karena segitiga tersebut siku-siku maka berlaku teorema phytagoras. KL2 =BL2 +BK 2 2 2 2 ↔ KL =4 +4 2 ↔ KL =16+16 2 ↔ KL =32 ↔ KL ❑=√ 32 ↔ KL ❑=4 √ 2 Selanjutnya untuk menentukan KO kita gunakan kesamaan luas dua buah segitiga. BL. BK KO= KL 4.4 ↔ KO= 4 √2 4 ↔ KO= √2 ↔ KO=2 √ 2
Perhatikan bahwa DB adalah diagonal bidang kubus sehingga
panjang BD adalah 8 √ 2 , maka dengan begitu bisa kita peroleh panjang DO.