M2 KB1

1. Apabila ditentukan jarak start ujung pahat terhadap ujung benda kerja adalah 4 mm dan
putaran benda kerja yang digunakan adalah 590 rpm serta feeding (f) yang digunakan
adalah 0.1 mm/put, maka lama waktu pembubutan rata yang diperlukan pada sisi panjang
benda kerja yang berukuran panjang 30 mm dalam satu kali penyayatan adalah ...
 30 detik
 57 detik
 35 detik
 47 detik
 42 detik

2. Berikut ini adalah beberapa jenis alat potong yang dapat digunakan pada proses pekerjaan
bubut dengan menggunakan mesin bubut manual, yaitu ...
 Pahat ulir, pahat alur, mata bor dan endmill
 Bor senter, kontersing, konterbor dan rimer mesin
 Pahat rata kanan, pahat alur, endmill dan konterbor
 Mata bor, pahat ulir, flying cutter dan kontersing
 Pahat ulir, pahat alur, penitik dan roda kartel

3. Apabila ditentukan jarak start ujung pahat terhadap diameter benda kerja adalah 4 mm
dan putaran benda kerja yang digunakan adalah 590 rpm serta feeding (f) yang digunakan
adalah 0.05 mm/put, maka lama waktu pembubutan muka (facing) yang diperlukan pada
sisi ujung benda kerja yang mempunyai diameter 22 mm adalah ...
 50 detik
 35 detik
 40 detik
 25 detik
 30 detik

4. Mesin bubut yang mampu digunakan untuk membubut benda kerja dengan diameter
sampai 400 mm dan panjang sampai dengan 1.500 mm serta dilengkapi dengan peralatan
pendukung yang lebih lengkap adalah ...
 Bangku
 Turret
 Sedang
 Lengkap
 Standard

5. Kapasitas kemampuan mesin bubut salah satunya tergantung pada dimensinya.

Sedangkan dimensi mesin bubut ditentukan oleh 2 (dua) ukuran utama yaitu ...
 Jarak maksimal pergerakan eretan lintang dan jarak maksimal pergerakan eretan atas
 Panjang jarak antar dua center mesin dan jarak tinggi center cekam terhadap bed
 Tinggi mesin terhdap lantai dan jarak maksimal pergerakan eretan lintang
 Jarak maksimal pergerakan eretan bawah dan jarak maksimal pergeratan eretan atas
 Panjang bed mesin dan jarak maksimal pergerakan eretan bawah

6. Pemeriksaan kualitas geometris atau karakteristik geometrik yang ideal pada suatu benda
kerja hasil pemesinan bubut meliputi beberapa aspek berikut ini ...
 Toleransi, suaian dan bentuk kontur
 Ketepatan ukuran, bentuk kontur dan tingkat kekasaran permukaan
 Batas toleransi, bentuk kontur dan keselamatan kerja
 Batas toleransi, tingkat kekasaran permukaan dan keselamatan kerja
 Ketepatan ukuran, batas toleransi dan bentuk kontur

7. Perhatikan gambar berikut! Apabila pembubutan facing dilakukan dengan posisi start
pahat bubut dari luar bagian kanan benda kerja, maka pernyataan di bawah ini yang benar
adalah ...

 Arah putaran benda kerja berlawanan jarum jam dan pemakanan dengan menggerakan
eretan bawah secara otomatis
 Pemakanan dengan menggerakan eretan bawah secara otomatis
 Arah putaran benda kerja searah jarum jam dan pemakanan dengan menggerakan eretan
bawah secara otomatis
 Arah putaran benda kerja berlawanan jarum jam
 Arah putaran benda kerja searah jarum jam

8. Seorang operator akan melakukan pembubutan untuk pengerjaan benda kerja dengan
diameter 22 mm. Apabila diketahui cutting speed bahan adalah sebesar 40 m/menit dan
pilihan putaran mesin yang tersedia adalah 60, 110, 180, 200, 265, 530, 590, 1000 rpm.
Putaran mesin yang digunakan untuk pengerjaan pada bagian tersebut adalah ...
 200 rpm
 1000 rpm
 265 rpm
 590 rpm
 530 rpm
9. Apabila diketahui cutting speed bahan adalah sebesar 40 m/menit dan ditentukan besar
feeding (f) adalah 0,15 mm/putaran serta pilihan putaran mesin yang tersedia adalah 60,
110, 180, 200, 265, 530, 590, 1000 rpm. Kecepatan pemakanannya (F) untuk pengerjaan
pada bagian bagian benda kerja dengan ukuran diameter 10 mm adalah ...

 191 mm/menit
 186 mm/menit
 196 mm/menit
 199 mm/menit
 201 mm/menit

10. Salah satu kelebihan toolpost jenis quick change toolspost atau adjustable toolspost
adalah ...

 Toolpoast dapat digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan, seperti membubut ulir dan
membubut radius setengah lingkaran
 Pengaturan ketebalan ganjel pahat dapat dilakukan dengan mudah.
 Pergantian pahat bubut dapat dilakukan secara otomatis sehingga lebih efisien
 Pengaturan tinggi ujung sisi sayat pahat setinggi center menjadi lebih mudah dan praktis
dengan memutar baut pengatur
 Dapat menghasilkan ukuran benda kerja yang lebih presisi dan permukaan yang lebih
halus.