Sleman, 10 Januari 2018

Nomor :
Perihal : Undangan

Kepada Yth.
1. Suliati, APP
2. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes
3. dr Heksa Fajar Haryani
4. dr Retno Sulistyowati
5. dr Nizar Hero, Sp.OG
6. dr Isti Haryani, Sp.Pd
7. drg Yuliani Sp., KGA
di tempat
8. Meina Liza Nur E. Amd., Kep
9. Dewi Apriani Amd
10. Dina dwi setorini, AMK
11. Anita Kusumastuti., S., Gz
12. Siti Nur Laili., S.Farm., Apt
13. Aning Dwi Hartati S.Farm., Apt
14. Eko Herli, Amd. Rad
15. dr Nina Alpriani

Dengan hormat,

Bersama dengan surat ini kami mengundang Bapak/Ibu pada pertemuan yang akan
diselenggarakan pada :
Hari, tanggal : Selasa, 11 Januari 2019
Pukul : 11.00 - Selesai
Tempat : Ruang Diklat
Acara : Sosialisasi pelaporan MESO

Demikian undangan ini kami buat, atas kehadiran Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami,

dr. H.Nur Muhammad Artha., M.Sc, M.Kes.,Sp.A Nuri Iriyani, S. Farm., Apt
Ketua Sekretaris
 DAFTAR HADIR SOSIALISASI PELAPORAN MESO

TANGGAL : Selasa, 11 Januari 2018

ACARA : Sosialisasi pelaporan MESO

NOTULEN

Nama rapat : Rapat rutin Panitia Farmasi dan Terapi

Hari,Tanggal : Selasa, 11 Januari 2019

Jam : 11-00 WIB

Tempat: Ruang Diklat

Acara : 1. Sosialisasi monitoring efek Samping obat oleh tenaga medis

2. Alur pencatatan dan pelaporan MESO.

Pemimpin : Dr Nur Muhammad Artha m.Kes., M.Sc., Sp.A

Notulis : Nuri Iriyani, S.Farm., Apt

Peserta :

1. Suliati, APP 8. Meina Liza Nur E. Amd., Kep

2. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes
3. dr Heksa Fajar Haryani
4. dr Retno Sulistyowati
5. dr Nizar Hero, Sp.OG
6. dr Isti Haryani, Sp.Pd
7. drg Yuliani Sp., KGA
9. Dewi Apriani Amd
10. Dina dwi setorini, AMK
11. Anita Kusumastuti., S., Gz
12. Siti Nur Laili., S.Farm., Apt
13. Aning Dwi Hartati S.Farm., Apt
14. Eko Herli, Amd. Rad
15. dr Nina Alpriani

Hasil Rapat :

Pembahasan tentang MESO ( oleh dr. Nur Muhammad Artha,MSc.M.kes, Sp.A)

1. Monitoring efek samping obat belum optimal dilakukan untuk pencatatan dan
pelaporan. Diharapkan di th 2019 akan lebih teramati, pencatatan ini tidak
hanya bagian farmasi yang melaporkan tetapi seluruh tenaga medis yang
menemukan terjadinya MESO pada pasien terutama pasien rawat inap.
2. Tujuan pencatatan MESO seberapa besar angka kejadian pada obat tersebut
menimbulkan MESO untuk dapat sebagai bahan evaluasi keamanan
penggunaan obat dan pelaporan kebadan Nasional MESO.
3. Langkah pemantauan MESO dengan menganalisa, mengamati :
 Menganalisa gejala yang dirasakan pasien .
 Manifestasi klini dari efek samping obat.
 Adakah interaksi obat, jika mengkonsumsi obat lebih dari satu.
 Makanan yang dikonsumsi selama pengobatan.
 Riwayat pengobatan pasien.
 Riwayat penyakit pasien
  Kondisi fisiologi pasien saat mengkonsumsi obat
 Cara penggunaan obat
 Dosis obat yang dipakai
4. Meskipun timbul ESO dan segera teratasi, pemantauan ESO belum berakhir,
tetap diamati dan dilaporkan.
5. Sekecil apapun manifestasi ESO tetap ditulis dan dilaporkan.

Tanya jawab :

Pertanyaan 1 ( meina liza, AMK ) : apakah pengamatan ESO ini termasuk yang pasti
menimbulkan ESO sekecil apapun atau yang jarang terjadi saja ?

Jawaban (dr. Nur Muhammad Artha,MSc.M.kes, Sp.A) ; sekecil apapun dan sesering apapun
ESO yang terjadi tetap terlaporkan, missal diketahui asam Mefenamat dikebanyakan orang
menimbulkan ESO mual atau perih dilambung. Ini terjadi dipasien tanpa indikasi lain berarti
mula yang timbul karena ESO dari asam mefenamat , ini tetap dicatat sebagai pelaporan.

Pertanyaan 2 ( dina dwi setyorini, AMK ) ; pencatatan ESO di RM dibagian mana atau
langsung dibuku medication eror saja ?

Jawaban (dr. Nur Muhammad Artha,MSc.M.kes, Sp.A):

Pencatatan ESO di Rm di tulis di CPPT nanti ditulis manefestasi klinis dari kemungkinan
ESO oleh siapa saja (SOAP) lalu dituliskan di buku medication eror atau bias langsung
mengisi form kuning MESO.

Farmasi secara rutin mengecek buku medication eror.

MESO diharapkan dapat terlaksana dengan peran aktif seluruh tenaga kesehatan lainnya.
Pencatatan MESO dibawah pengawasan Panitia Farmasi dan Terapi untuk evaluasi
penggunaan obat di RS Sakina Idaman yang aman.

Rapat ditutup oleh dr Artha Sp.A.

Sleman, 11 Januari 2019

Notulis

Sekertaris PFT

Nuri Iriyani, S.Farm., Apt