Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

(SPPJB)

Pada hari ini Minggu tanggal Satu bulan April tahun Dua Ribu Delapan Belas, kami
yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : Jenny Merdin


Tempat, Tgl. Lahir : Sukabumi, 07-03-1973
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Jl. Tipar Gg. Kresna RT. 003 / 002 Kel. Tipar
Kec. Citamiang – Kota Sukabumi
Nomor KTP : 3272034703730001

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi sebagai pemilik/penjual yang untuk
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2. Nama : Muhammad Haris Hamzah


Tempat, Tgl. Lahir : Sukabumi, 19-05-1982
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Tipar Gg. Parikesit No. 14 RT. 003 / 001 Kel. Tipar
Kec. Citamiang – Kota Sukabumi
Nomor KTP : 3272031905820021

Nama : YAYAH
Tempat, Tgl. Lahir : Lebak, 03-04-1992
Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
Alamat : Jl. Tipar Gg. Parikesit No. 14 RT. 003 / 001 Kel. Tipar
Kec. Citamiang – Kota Sukabumi
Nomor KTP : 3602124304920001

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi sebagai pembeli yang untuk
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Para pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

1. PIHAK PERTAMA, pemilik sah atas sebidang tanah yang ber-Sertifikat Hak Milik
No. 01122 di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Jawa
Barat seluas 158 M2, dan dengan ini menyatakan untuk menjual sebidang tanah
tersebut kepada PIHAK KEDUA.
2. Bahwa PIHAK KEDUA telah menyatakan keinginannya untuk membeli dari
PIHAK PERTAMA sebidang tanah beserta hak-hak atas tanah tersebut.

Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka dengan ini kedua belah pihak telah
setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah, yang
selanjutnya disebut Surat Pengikatan, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1

1) Jual beli tanah hak tersebut akan dilakukan dan diterima dengan harga Rp.
50.000.000,- (limajuta rupiah) sejumlah mana uang Rp. 15.000.000,- (limabelas
juta rupiah), telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA pada
saat penandatanganan Surat Pengikatan ini, sedangkan sisanya sebesar Rp.
35.000.000,- (tigapuluh lima juta rupiah), akan dibayar oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA dengan cara diangsur setiap bulannya sebesar Rp.
1.500.000,- (satujuta lima ratus rupiah) sampai dengan Rp. 3.000.000,- (tigajuta
rupiah), selama jangka waktu 2 (dua) tahun, dengan perjanjian sebagai berikut:

- Hak pengelolaan sejak tanggal Surat Pengikatan ini ditandatangani kedua belah
pihak beralih kepada PIHAK KEDUA.

- Apabila selama jangka waktu 2 tahun sejak tanggal Surat Pengikatan ini
ditandatangani sisa pembayaran dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA tidak lunas, maka pengikatan jual beli tersebut akan batal dan uang
muka pembayaran yang telah diterima akan hangus 50% (limapuluh persen)
sehingga oleh PIHAK PERTAMA harus dikembalikan kepada PIHAK
KEDUA sebesar Rp. 7.500.000,- (tujujuta lima ratus ribu rupiah). dengan
memakai kwitansi sendiri.

Untuk penerimaan jumlah uang tersebut diatas akan dibuatkan tanda penerimaan
yang syah atau kwitansi tersendiri.

Pasal 2

1) Segala sesuatu yang akan dijual dan dibeli itu terhitung mulai hari jual beli
dilaksanakan menjadi milik pribadi PIHAK KEDUA dan segala keuntungan serta
kerugian yang didapat dari atau diderita dengannya terhitung mulai hari ini menjadi
hak serta tanggungan PIHAK KEDUA.
2) Segala sesuatu yang akan dijual dan dibeli itu berpindah tangan kepada PIHAK
KEDUA dalam keadaan pada hari ini.
3) Segala sesuatu yang akan dijual dan dibeli itu harus diserahkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA bebas dari beban-beban ataupun juga serta
bebas dari sitaan-sitaan.
4) Ongkos jual beli, uang saksi dan segala biaya penyerahan dari tanah hak tersebut
kepada PIHAK KEDUA harus dipikul dan dibayar oleh PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA dan selanjutnya dengan memakai perjanjian-perjanjian yang lajim
dipakai untuk suatu jual beli, perjanjian-perjanjian mana telah diketahui oleh kedua
belah pihak.
Pasal 3

PIHAK PERTAMA selanjutnya dengan ini memberi kuasa pula kepada PIHAK
KEDUA untuk selama jual beli tersebut diatas belum dilakukan untuk dan atas
nama PIHAK PERTAMA melakukan dan menjalankan hak-hak dan kepentingan-
kepentingan kekuasaan dari PIHAK PERTAMA sebagai yang berhak dan
berkepentingan atas tanah hak tersebut dan untuk keperluan itu melakukan segala
tindakan baik yang berupa pengurusan maupun yang berupa pemilikan akan tetapi
dengan ketentuan bahwa segala keuntungan dan kerugian yang timbul dari
tindakan itu menjadi hak serta tanggungan dari PIHAK KEDUA sendiri dan segala
sesuatu itu dijalankan atas ongkos PIHAK KEDUA.

Pasal 4

PIHAK PERTAMA dengan ini memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA dan / atau
baik bersama-sama maupun masing-masing dengan hak untuk menyerahkan
kekuasaan ini kepada pihak lain untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA
melakukan penjualan tanah hak tersebut kepada PIHAK KEDUA dengan memakai
aturan-aturan yang dipandang baik oleh yang diberi kuasa dan berhubung dengan
itu yang diberi kuasa dikuasakan untuk menandatangani akta jual beli, menyerahkan
apa yang dijual itu serta melakukan apa saja yang dianggap baik dan diperlukan
untuk mencapai maksud tersebut diatas dengan tidak ada yang dikecualikan.
Pasal 5

Apabila PIHAK KEDUA akan (berjanji dan mengikatkan diri untuk) untuk menjual
atau secara apapun mengasingkan atau melepaskan lagi hak atas tanah tersebut
kepada pihak lain/ketiga, maka PIHAK KEDUA untuk diri sendiri dan untuk serta
atas nama PIHAK PERTAMA berhak untuk membatalkan perjanjian pengikatan
jual beli ini dan kemudian atas namanya PIHAK PERTAMA melangsungkan
pengikatan jual beli atau pemindahan hak secara apapun atas tanah hak tersebut
dengan ketentuan yang diberi kuasa dibebaskan dari pertanggungjawaban sebagai
kuasa dan jika ada, menerima uang ganti kerugiannya (pendapatannya) yang akan
menjadi hak sepenuhnya dari PIHAK KEDUA dan apabila terjadi demikian maka
jumlah uang yang telah dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
menurut Surat Pengikatan ini tidak akan dituntut kembali oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 6

Kuasa-kuasa tersebut diatas dalam pasal-pasal 3,4, dan 5 tetap dan tidak dapat
dicabut kembali serta tidak akan berakhir karena sebab-sebab/dasar-dasar yang
tercantum dalam undang-undang atau menurut hukum karena kuasa-kuasa tersebut
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari Surat Pengikatan ini Surat
Pengikatan mana tidak akan dibuat jika kuasa-kuasa tersebut diatas baru berlaku
apabila harga jual beli tersebut dalam pasal 1 telah dibayar lunas.

Pasal 7

PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji dan oleh karena itu mengikatkan diri
selama jual beli tanah hak tersebut diatas belum dilakukan tidak akan
menggadaikan atau dengan cara apapun mengalihkan hak atas tanah tersebut
kepada pihak lain.

Pasal 8

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia, akan
tetapi turun temurun dan harus dipenuhi oleh ahli waris dari pihak yang meninggal
dunia itu.
Pasal 9

Segala biaya baik itu yang berhubungan dengan tanah, bea balik nama dan ongkos-
ongkos lain yang harus dikeluarkan untuk tertulisnya sertifikat atas nama PIHAK
KEDUA menjadi tanggungan dan dibayar oleh PIHAK PERTAMA DAN PIHAK
KEDUA.

Pasal 10

Segala pajak yang berhubungan dengan tanah dan bangunan tersebut, termasuk
pajak penghasilan (Pph), Pajak Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) mulai hari ini harus dipikul oleh masing-
masing Pihak. Ongkos-ongkos yang berhubungan dengan pemindahan tanah
tersebut kepada PIHAK KEDUA dipikul dan dibayar oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 11

Untuk segala urusan mengenai perjanjian itu dengan segala akibatnya para pihak
memilih tempat tinggal yang umum dan tetap pada kantor Panitera Pengadilan
Negeri di Sukabumi.

Demikianlah Surat Pengikatan Jual Beli ini dibuat pada hari dan tanggal yang disebut
pada awal perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) yang bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.

Pihak Kedua Pihak Pertama

YAYAH JENNY MERDIN

SAKSI-SAKSI :

1. ………………………. ( ………………………. )

2. ………………………. ( ………………………. )

Anda mungkin juga menyukai